Gibah (Islam): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanin Al Wafa (bicara | kontrib)
makna Ghibah
Tag: Dikembalikan VisualEditor
ditambahkan kata mungkin
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|untuk|film|Ghibah (film)}}
{{untuk|topik yang sama dalam sudut pandang yang umum|Gosip}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Ghibah''' ({{lang-ar|غِيبَة|translit=ḡība|lit=gunjing}}) yaitu pembicaraan jahatitu tentangmungkin seseorangbenar yangtapi tidak hadir.penting Pembicaraantentang ituseseorang benar tapiyang tidak pentinghadir. Prinsip utamanya adalah kata-kata akanyang dapat menyakiti hati orang yang dibicarakan. Menurut agama Islam ghibah adalah sebuah dosa. Istilah ghibah mirip dengan [[gosip]], [[fitnah]], dan buhtan.<ref name="islam.ms">{{Cite web|title=Gossip (Ghibah), Slander (Buhtan), and Talebearing (Namimah)|url=https://www.islam.ms/en/gossip-slander-talebearing|website=www.islam.ms|language=en|access-date=2021-08-13|archive-date=2023-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230716045334/https://www.islam.ms/en/gossip-slander-talebearing|dead-url=no}}</ref> Jika pembicaraan jahat tentang seseorang tidak benar, maka dosanya disebut ''buhtan'', yaitu dosa yang lebih besar daripada ghibah.<ref>{{Cite web|last=Islam-Risalyat.ru|date=2017-04-13|title=Злословие и сплетни|url=http://islam-risalyat.ru/%d0%b7%d0%bb%d0%be%d1%81%d0%bb%d0%be%d0%b2%d0%b8%d0%b5-%d0%b8-%d1%81%d0%bf%d0%bb%d0%b5%d1%82%d0%bd%d0%b8/|website=МЕСТНАЯ РЕЛИГИОЗНАЯ ОРГАНИЗАЦИЯ «Община мусульман «Рисалят»|language=ru-RU|access-date=2021-08-13|archive-date=2023-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230716045332/https://islam-risalyat.ru/%D0%B7%D0%BB%D0%BE%D1%81%D0%BB%D0%BE%D0%B2%D0%B8%D0%B5-%D0%B8-%D1%81%D0%BF%D0%BB%D0%B5%D1%82%D0%BD%D0%B8/|dead-url=no}}</ref>
Dalam agama Islam, ghibah adalah dosa besar jika dilakukan terhadap seorang muslim yang saleh. Namun, jika ghibah dilakukan terhadap muslim berdosa, itu tidak selalu merupakan dosa besar.<ref name="islam.ms"/>
 
Dalam Al-Quralqur'an dan hadits Nabi MuhammadﷺMuhammad, konsep ghibah disamakan dengan memakan bangkai saudaranya sendiri:<ref>{{Citation|title=Gıybet (dedikodu) - [Arap Reklamı]|url=https://www.youtube.com/watch?v=1a1ptC2JVUc|accessdate=2021-08-13|language=id-ID|archive-date=2016-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20160409130149/https://www.youtube.com/watch?v=1a1ptC2JVUc|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Surah Al Hujurat ayat 12 [QS. 49:12] » Tafsir Alquran (Surah nomor 49 ayat 12)|url=https://risalahmuslim.id/quran/al-hujurat/49-12/|language=id-ID|access-date=2021-08-13|archive-date=2022-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20221201143319/https://risalahmuslim.id/quran/al-hujurat/49-12/|dead-url=yes}}</ref>
 
{{Cquote|يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (12) }}
Allah azza wajalla Berfiman:
 
''Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (Al Hujarat: 12)''<ref>Al Qur'anul Karim, Al Hujarat: 11</ref>
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ (12) }
 
''Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (Al Hujarat: 12)''
 
Nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam mendefiniskan ghibah sebagai berikut:
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah '''mengghibahnya'''. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah '''memfitnahnya'''.” (HR. Muslim no. 2589).
 
== Contoh-contoh ghibah ==
Baris 42 ⟶ 37:
== Ghibah dalam agama lain ==
Meskipun kata ghibah pada mulanya adalah istilah Islam, namun kata ini mempunyai padanan dalam bahasa lain dan dapat termasuk dalam kategori gunjing. Perkara ini telah dianalisis oleh ulama agama lain.
 
=== Agama Islam ===
Ka'ab ra mengatakan bahwa aku membaca disebuah kitab bahwa siapa yang mati dalam keadaan bertaubat dari ghibah adalah orang yang terakhir masuk surga, dan siapa yang mati dalam keadaan terus melakukan ghibah adalah orang yang pertama masuk neraka.<ref>{{Cite book|last=Al Ghozali|first=Imam Abu Hamid|date=2020|url=https://www.tokopedia.com/find/mukasyafatul-qulub|title=Intisari Ilmu Tasawuf Imam AL Ghozali, Terjemah dari Kitab MUkasyafatul Qulub AL Muqarribu ila Hadroti Alaamil Ghuyuub|location=Depok|publisher=Darul Abidin Publisher|pages=792|url-status=live}}</ref>
 
=== Agama Buddha ===