Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Deleted table from sub-section "Gubernur", since it is incomplete Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
k Mengembalikan suntingan oleh 140.213.15.5 (bicara) ke revisi terakhir oleh Pierrewee Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-move-indef|small=yes}}
{{Kotak info provinsi Indonesia
|nama = Sumatera Barat
|nama lain =
|translit_lang1 = bahasa Minangkabau
|translit_lang1_info = سومترا بارت
Baris 33 ⟶ 34:
* [[Kota Sawahlunto]]
* [[Kota Pariaman]]}}
|kabupaten = 12▼
|kelurahan = 230
|desa=1.035
|luas = 42012,89
|luasdaratan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
|luasperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (km2) dan tanda titik sebagai pembatas ribuan. -->
|persenperairan = <!-- Tuliskan angka saja, tanpa satuan (%). -->
|peringkat populasi = 11▼
|tahun populasi = 2022▼
|kepadatan =▼
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[Bahasa Minangkabau|Minang]] (utama)<br>[[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak Angkola|Batak]], [[bahasa Mentawai|Mentawai]]▼
|nama gubernur = [[Mahyeldi Ansharullah]]
|nama wakil gubernur = [[Audy Joinaldy]]
|nama ketua DPRD = [[Supardi (politikus)|Supardi]]
|nama sekretaris daerah = [[Hansastri]]
▲|peringkat populasi = 11
▲|kabupaten = 12
|
▲|kecamatan = 147
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/>
▲|kelurahan = 877
▲|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,56% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,38% [[Kekristenan]]
** 1,54% [[Protestan]]
** 0,84% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,06% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BPS"/>}}
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
|IPM = {{increase}} 75,64 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://webapi.bps.go.id/download.php?f=Ea5vAnGnUKm5etOGNkdbedyyYzC7/qNgbRPghTRBn1KZiahBOTjpC6NkXDc8styxZZoybLNCo39qSqjdadQh5cs2jA5ilTWqUSXlweMddD1qYNhMUvKXh14Q0j3lw8cLLfK42jPj8uSJ9qMRXvsghPcRAbU7gWeADmH97AIrowl7etwpdAmjXdHs4uyNs9lh/wJHwvZeD4UXY2qk4IBDM9F1zVi1p5L48/cdsO+dYhFsxfVsEVdgW5rRIBPuNw0WrhVA5fpTm2OTfjLyYrjrOISffBhVKkdh7iUKPlt6Ys0=|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2023|website=www.bps.go.id|page=8|accessdate=7 Desember 2023}}</ref>
|total APBD = <!-- total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) -->
|tahun APBD = <!-- tahun APBD -->
|PAD = <!-- total Pendapatan Asli Daerah (PAD) -->
|DAU = Rp 2.106.647.207.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=16 Februari 2021}}</ref>
|lagu = {{hlist|"[[Ayam Den Lapeh]]"|"[[Kampuang nan Jauah di Mato]]"|"[[Kambanglah Bungo]]"}}
|rumah = {{hlist|[[Rumah Gadang]]|[[Uma]]}}
Baris 79 ⟶ 88:
|web = {{url|http://sumbarprov.go.id/}}
}}
'''Sumatera
Sumatera Barat adalah rumah bagi etnis [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] dan [[Suku Mentawai|Mentawai]], walaupun wilayah adat Minangkabau sendiri lebih luas dari wilayah administratif Provinsi Sumatera Barat saat ini. Pada pertengahan tahun [[
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De woning van de gouverneur aan de westkust van Sumatra TMnr 3728-846.jpg|jmpl|220px|ki|Kediaman [[gubernur]] ''Westkust van Sumatra'' atau "pantai barat Sumatra" ([[litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]], 1883-1889)|al=|kiri]]
Nama Provinsi
Seiring dengan kejatuhan [[Kerajaan Pagaruyung]], dan keterlibatan [[Belanda]] dalam [[Perang Padri]], pemerintah [[Hindia Belanda]] mulai menjadikan kawasan pedalaman [[Minangkabau]] sebagai bagian dari ''Pax Nederlandica'', kawasan yang berada dalam pengawasan Belanda, dan wilayah Minangkabau ini dibagi atas ''Residentie Padangsche Benedenlanden'' dan ''Residentie Padangsche Bovenlanden''.<ref name="Amran">{{cite book|first=Rusli|last=Amran|authorlink=Rusli Amran|year=1981|title=
Selanjutnya dalam perkembangan administrasi pemerintahan kolonial Hindia Belanda, daerah ini tergabung dalam ''[[Pesisir Barat Sumatra|Gouvernement Sumatra's Westkust]]'', termasuk di dalamnya wilayah ''Residentie Bengkulu'' yang baru diserahkan [[Inggris]] kepada Belanda. Kemudian diperluas lagi dengan memasukkan [[Tapanuli]] dan [[Singkil]]. Namun pada tahun [[1905]], wilayah Tapanuli ditingkatkan statusnya menjadi ''Residentie Tapanuli'', sedangkan wilayah [[Singkil]] diberikan kepada ''Residentie Atjeh''. Kemudian pada tahun [[1914]], Gouvernement Sumatra's Westkust, diturunkan statusnya menjadi ''Residentie Sumatra's Westkust'', dan menambahkan wilayah [[Kepulauan Mentawai]] di [[Samudra Hindia]] ke dalam ''Residentie Sumatra's Westkust'', serta pada tahun [[1935]] wilayah [[Kerinci]] juga digabungkan ke dalam ''Residentie Sumatra's Westkust''. Pasca pemecahan ''Gouvernement Sumatra's Oostkust'', wilayah [[Rokan Hulu]] dan [[Kuantan Singingi]] diberikan kepada ''Residentie Riouw'', dan juga dibentuk ''Residentie Djambi'' pada periode yang hampir bersamaan.<ref name="Gusti"/>
[[
Pada awal [[kemerdekaan Indonesia]] pada tahun 1945, wilayah
Selanjutnya ibu kota provinsi
== Geografi ==
Seperti daerah lainnya di Indonesia, iklim
Terdapat 29 [[gunung]] yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di
Berikut daftar gunung yang berada di
{| class="wikitable"
Baris 234 ⟶ 242:
=== Keanekaragaman hayati ===
Terdapat dua Taman Nasional di provinsi ini, yaitu [[Taman Nasional Siberut]] yang terdapat di [[pulau Siberut]] (Kabupaten Kepulauan Mentawai) dan [[Taman Nasional Kerinci Seblat]]. Taman nasional terakhir ini wilayahnya membentang di empat provinsi:
▲Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya dengan sumber keanekaragaman hayati. Sebagian besar wilayah Sumatra Barat masih terdapat hutan tropis alami dan dilindungi. Berbagai spesies langka masih dapat dijumpai, misalnya ''[[Rafflesia arnoldii]]'' (bunga terbesar di dunia), [[harimau sumatera]], [[siamang]], [[tapir]], [[rusa]], [[beruang]], dan berbagai jenis [[burung]] dan [[kupu-kupu]].
▲Terdapat dua Taman Nasional di provinsi ini, yaitu [[Taman Nasional Siberut]] yang terdapat di [[pulau Siberut]] (Kabupaten Kepulauan Mentawai) dan [[Taman Nasional Kerinci Seblat]]. Taman nasional terakhir ini wilayahnya membentang di empat provinsi: Sumatra Barat, [[Jambi]], [[Bengkulu]], dan [[Sumatra Selatan]].
Selain kedua Taman Nasional tersebut terdapat juga beberapa cagar alam lainnya, yaitu Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Lembah Anai, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Air Putih di daerah Kelok Sembilan, Cagar Alam Lembah Harau, Cagar Alam Beringin Sakti dan [[Taman Raya Bung Hatta]].
Baris 246 ⟶ 251:
[[Berkas:Pemandangan gunung Singgalang dan Tandikat dari gunung Marapi 2021.jpg|jmpl|220px|ka|Gunung [[Gunung Singgalang|Singgalang]] dan [[Gunung Tandikat|Tandikat]] dari Gunung [[Gunung Marapi|Marapi]].]]
[[Sumber daya alam]] yang ada di
Perairan pantai barat dan Kepulauan Mentawai memiliki banyak kehidupan laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Nelayan dapat menangkap beragam jenis ikan di kawasan ini. Ikan kerapu, udang, rumput laut, kepiting, dan mutiara merupakan beberapa hasil perikanan laut andalan. Daerah pesisir pantai, terutama kawasan kepulauan, menghasilkan banyak kepala. Di daerah perbukitan dan pegunungan terdapat perkebunan karet, cengkih, dan lada. Kawasan pegunungan yang ditutupi hutan menghasilkan kayu. Medan yang berat karena banyaknya lereng perbukitan yang curam merupakan tantangan utama pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini.
Baris 254 ⟶ 259:
== Politik dan pemerintahan ==
=== Gubernur ===
{{utama|Daftar Gubernur
[[Berkas:Kangub Sumbar by Ikhvan.jpg|ka|jmpl|220px|[[Kantor Gubernur
Provinsi
=== Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
=== Pemerintahan nagari ===
Baris 267 ⟶ 272:
[[Berkas:Pariangan.jpg|jmpl|220px|Nagari [[Pariangan, Pariangan, Tanah Datar|Pariangan]] di [[Kabupaten Tanah Datar]]]]
Sampai tahun [[1979]] satuan pemerintahan terkecil di
Budaya politik yang hidup di pemerintahan desa
Pemerintahan nagari merupakan suatu struktur pemerintahan yang otonom, punya teritorial yang jelas dan menganut adat sebagai pengatur tata kehidupan anggotanya,<ref>Haris, Syamsuddin, 2005, ''Pemilu langsung di tengah oligarki partai: proses nominasi dan seleksi calon legislatif Pemilu 2004'', Gramedia Pustaka Utama, ISBN 978-979-22-1695-0.</ref> sistem ini kemudian disesuaikan dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia, sekarang pemerintah provinsi
Peluang yang terjadi pada pemerintahan desa yaitu munculnya pertumbuhan ekonomi yang bersifat individualistik. Kondisi ini sebagai akibat ketergantungan pada pemerintah pusat, sehingga kurang kemandirian. Kondisi ini dapat memperlemah ketahanan wilayah bidang ekonomi itu sendiri. Namun, sekarang desa-desa
Nagari pada awalnya dipimpin secara bersama oleh para [[penghulu]] atau [[datuk]] di nagari tersebut, kemudian pada masa pemerintah [[Hindia Belanda]] dipilih salah seorang dari para penghulu tersebut untuk menjadi [[wali nagari]]. Kemudian dalam menjalankan pemerintahannya, wali nagari dibantu oleh beberapa orang kepala jorong atau ''wali jorong'', namun sekarang dibantu oleh ''sekretaris nagari'' (setnag) dan beberapa [[pegawai negeri sipil]] (PNS) bergantung dengan kebutuhan masing-masing nagari. Wali nagari ini dipilih oleh ''anak nagari'' (penduduk nagari) secara demokratis dalam pemilihan langsung untuk 6 tahun masa jabatan.
Baris 280 ⟶ 285:
== Daftar kabupaten dan kota ==
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di
{{:Daftar kabupaten dan kota di
== Demografi ==
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, jumlah populasi
=== Pendidikan ===
[[Berkas:Rektorat UNP1.JPG|220px|kiri|jmpl|Rektorat [[Universitas Negeri Padang]]]]
Setelah masa kemerdekaan, di
Pada tahun 2006, angka melek huruf latin di provinsi ini mencapai 96,35%. Angka partisipasi sekolah untuk usia 19-24 tahun, atau yang mengambil jenjang perguruan tinggi mencapai 27,8%. Angka ini berada di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 16,13%.
Baris 300 ⟶ 305:
[[File:Senyuman Sikerei dari Mentawai.jpg|jmpl|ka|200px|Sikerei, wanita suku [[Suku Mentawai|Mentawai]].]]
Mayoritas penduduk
Di Kepulauan Mentawai yang mayoritas penduduknya beretnis [[Suku Mentawai|Mentawai]], jarang dijumpai masyarakat Minangkabau. [[Tionghoa-Indonesia|Etnis Tionghoa]] hanya terdapat di kota-kota besar, seperti [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], dan [[Kota Payakumbuh|Payakumbuh]]. Di Padang dan [[Kota Pariaman|Pariaman]], juga terdapat masyarakat [[suku Nias|Nias]] dan [[Suku Tamil|Tamil]] dalam jumlah kecil.<ref>
Di
Berdasarkan data dari [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Sumatera Barat:<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.htm|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|pages=36-41|accessdate=22 September 2021|format=pdf|archive-date=2021-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210325171828/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.htm|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:80%;"
Baris 360 ⟶ 365:
|-
!
!
! style="text-align: right;" | 4.832.145
! style="text-align: right;" | 100%
Baris 370 ⟶ 375:
=== Bahasa ===
{{utama|Bahasa Minangkabau|Bahasa Mentawai}}
Di Provinsi
Mayoritas atau hampir secara keseluruhan bahasa yang digunakan dalam keseharian di
=== Agama ===
{{Lihat pula|Islam di
[[Berkas:Masjid Raya Sumbar 3 MTQN 2020.jpg|220px|jmpl|[[Masjid Raya Sumatera Barat]].]]
[[Berkas:Catholic church at Sawahlunto.jpg|220px|ka|jmpl|Gereja Katolik peninggalan [[Belanda]] di [[Sawahlunto]]]]
Berdasarkan data [[
Berbagai [[tempat ibadah]], yang didominasi oleh [[masjid]] dan [[musala]], dapat dijumpai di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Masjid terbesar adalah [[Masjid Raya Sumatera Barat]] di Padang. Sedangkan masjid tertua diantaranya adalah [[Masjid Raya Ganting]] di Padang, [[Masjid Bingkudu]] di [[Kabupaten Agam]], dan [[Masjid Tuo Kayu Jao]] di kabupaten Solok. Arsitektur khas Minangkabau mendominasi baik bentuk masjid maupun musala.
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:72%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 402 ⟶ 409:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" |[[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 5.534.472
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;" |<small>Sejarah kependudukan
|}
== Perekonomian ==
Secara bertahap perekonomian
=== Tenaga kerja ===
Seiring dengan bertumbuhnya perekonomian
Sebagian besar penduduk yang bekerja terserap di sektor pertanian. Lapangan pekerjaan di sektor ini mampu menyerap 42,4% dari tenaga kerja yang ada. Namun, persentase penyerapan ini makin menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 44%. Sementara itu, persentase penduduk bekerja yang terserap di sektor perdagangan kembali meningkat, dari sebelumnya 18,5% pada Februari 2011 menjadi 19,8% pada Februari 2012. Demikian pula penyerapan di sektor jasa mengalami kenaikan, dari 16,7% menjadi 17,4%.
Baris 421 ⟶ 428:
[[Berkas:PT. Semen Padang.jpg|220px|ka|jmpl|Kantor pusat [[Semen Padang (perusahaan)|PT Semen Padang]] di Indarung, Padang]]
[[Industri]]
Untuk industri pengolahan semen, pada tahun 2012
tahun lalu yang hanya sebesar 6.151.636 ton. Sementara volume penjualannya pada tahun 2012 sebesar 6.845.070 ton, meningkat 10,20 % dibandingkan tahun lalu yang sebesar 6.211.603 ton.
=== Jasa ===
Kembali bergeraknya perekonomian
=== Pertambangan ===
=== Keuangan & Perbankan ===
Baris 438 ⟶ 445:
[[Berkas:Suasana di Kelok 9.jpg|jmpl|220px|ka|Kelok Sembilan]]
Transportasi dari dan ke
Selain Teluk Bayur, transportasi laut untuk jarak dekat berpusat di [[Pelabuhan Muara]]. Pelabuhan ini antara lain juga melayani transportasi menuju Kepulauan Mentawai dengan menggunakan kapal feri atau ''speed boat''. Pelabuhan Muara juga menjadi tempat bersandar kapal-kapal pesiar (''yacht'') dan kapal-kapal nelayan.
Baris 452 ⟶ 459:
[[Berkas:Rumah Gadang in Padang Panjang.jpg|220px|ka|jmpl|[[Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau]] di Padang Panjang]]
[[Berkas:Jam Gadang in 2011.jpg|220px|ka|jmpl|[[Jam Gadang]] di [[Bukittinggi]]]]
Untuk berbagai informasi serta literatur sejarah dan kebudayaan [[Minangkabau]], wisatawan dapat memperolehnya di [[Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau]] (PDIKM) yang terletak di Perkampungan Minangkabau, [[kota Padang Panjang|Padang Panjang]]. Di PDIKM terdapat berbagai dokumentasi berupa foto mikrograf, surat kabar, pakaian tradisional, kaset rekaman lagu daerah, dokumentasi surat-surat kepemerintahan, dan alur sejarah masyarakat Minangkabau sejak abad ke-18 hingga tahun 1980-an.
Baris 465 ⟶ 471:
=== Musik ===
[[Berkas:Saluang flute.jpg|jmpl|ka|200px|[[Saluang]]]]
Nuansa Minangkabau yang ada di dalam setiap musik
Ada pula saluang jo dendang, yakni penyampaian dendang (cerita berlagu) yang diiringi saluang yang dikenal juga dengan nama [[sijobang]].<ref>Phillips, Nigel, (1981), ''Sijobang: sung narrative poetry of West Sumatra'', Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-23737-6.</ref> Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi [[merantau]].
Industri musik di
Perusahaan-perusahaan rekaman di
[[Berkas:Randai2.ogg|jmpl|200px|kiri|Sebuah pertunjukan [[randai]]]]
=== Tari tradisional ===
Secara garis besar seni tari dari
Sedangkan untuk tarian khas etnis Mentawai disebut ''Turuk Laggai''. Tarian Turuk Langai ini umumnya bercerita tentang tingkah laku hewan, sehingga judulnya pun disesuaikan dengan nama-nama hewan tersebut, misalnya tari burung, tari monyet, tari ayam, tari ular dan sebagainya.<ref>
[[Berkas:Pagaruyung.jpg|200px|kiri|jmpl|[[Istano Basa]] di [[Pagaruyung]] dibangun dengan arsitektur khas Minang]]
Baris 484 ⟶ 490:
=== Rumah Adat ===
{{utama|Rumah Gadang|Uma}}
Rumah adat
Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian muka dan belakang,<ref>Azinar Sayuti, Rifai Abu, (1985), ''Sistem ekonomi tradisional sebagai perwujudan tanggapan aktif manusia terhadap lingkungan daerah
Sementara etnis Mentawai juga memiliki rumah adat yang berbentuk rumah panggung besar dengan tinggi lantai dari tanah mencapai satu meter yang disebut dengan ''[[uma]]''.<ref>Schefold R., (1991), ''Mainan bagi roh: kebudayaan Mentawai'', PT Balai Pustaka, ISBN 979-407-274-5.</ref> ''Uma'' ini dihuni oleh secara bersama oleh lima sampai sepuluh keluarga. Secara umum konstruksi ''uma'' ini dibangun tanpa menggunakan paku, tetapi dipasak dengan kayu serta sistem sambungan silang bertakik.
Baris 492 ⟶ 498:
=== Senjata tradisional ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Senjata tradisional
=== Masakan khas ===
[[Berkas:Nasi Kapau.JPG|200px|ka|jmpl|[[Nasi Kapau]] salah satu masakan di Sumatera Barat]]
{{utama|Masakan Padang|Masakan
Dalam dunia kuliner,
Setiap kawasan di
=== Olahraga ===
[[Berkas:TDS ( TOUR DE SINGKARAK ).jpg|200px|ka|jmpl|[[Tour de Singkarak]]]]
Provinsi
Even internasional lainnya adalah [[Tour de Singkarak]] yang pada tahun 2013 telah memasuki tahun kelima. Kejuaraan ini secara resmi telah menjadi agenda perhelatan tahunan ''[[Persatuan Balap Sepeda Internasional|Union Cycliste Internationale]]'' (UCI). Beberapa kawasan wisata menjadi bagian dari jalur lintasan lomba termasuk Lembah Harau, [[Danau Maninjau]], [[Kelok 44]], Istana Basa Pagaruyung, dan danau [[Danau Di atas|Di atas]]-[[Danau Dibawah|Dibawah]].<ref>
== Media dan informasi ==
[[Berkas:TVRI Sumbar.jpg|200px|ka|jmpl|TVRI Sumatera Barat]]
Hampir keseluruhan saluran stasiun televisi nasional telah dapat menjangkau kawasan
Rata-rata disetiap kabupaten dan kota di provinsi ini telah memiliki pemancar radio selain milik pemerintah juga swasta, seperti [[RRI|RRI Padang]], Radio [[Classy FM]], Radio Jelita FM, Radio SK FM, dan Radio Fanesa 5 FM, Radio Arif FM, Radio Harau FM.
Pada awalnya ''[[Sumatra Courant]]'' merupakan koran pertama yang terbitkan di
Hasil survei [[Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia]] (APJII) pada 2020 mencatat,
{{Wilayah Geografis
|Centre =
|North = [[
|Northeast = [[Riau]]
|East = [[Riau]]
Baris 532 ⟶ 538:
== Lihat pula ==
* [[Daftar tokoh
* [[Uda Uni Sumbar]]
Baris 542 ⟶ 548:
== Bacaan lainnya ==
* {{id}} Rusli Amran, (1981), ''
* {{id}} Audrey R. Kahin, (2005), ''Dari pemberontakan ke integrasi:
* {{id}} [[A.A. Navis]], (1984), ''Alam Takambang jadi Guru''. Jakarta: PT Grafiti Pers.
* {{id}} M.D. Mansoer, (1970), ''Sedjarah Minangkabau'', Jakarta: Bhratara.
Baris 553 ⟶ 559:
* {{id}} [http://www.sumbarprov.go.id/ Situs web resmi provinsi Sumbar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120115130538/http://sumbarprov.go.id/ |date=2012-01-15 }}
{{BI|Sumbar}}
* {{id}} [http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/23/sumatera-barat/ Informasi seputar
* {{id}} [http://www.antarasumbar.com/ Situs Antara Sumbar] Portal Berita
* {{id}} [http://www.cimbuak.net/ Situs Cimbuak.com] Portal Komunitas Minang.
* {{id}} [http://www.west-sumatra.com/ Situs West-Sumatra.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190309084148/http://www.west-sumatra.com/ |date=2019-03-09 }} Portal Parawisata Independen Komunitas Minang bertajuk fotografi.
{{coor title dms|0|56|16.94|S|100|21|38.3|E|region:ID_type:adm1st|display=title|name=
{{
{{Gubernur
{{Provinsi Indonesia}}
{{Sumatra}}{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1945]]
|