Halte Lembah Tidar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip VisualEditor
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
| close = [[1976]]
| bujur =
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]daop6
| letak = km ? lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]-[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]
| kode = -
Baris 24:
'''Halte Lembah Tidar''' adalah [[Stasiun kereta api nonaktif|halte kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Wilayah Aset VI Yogyakarta]].
 
Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan [[Gunung Merapi]] pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.<ref name=":022">{{Cite news|date=2014-02-05|title=Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja|url=http://jogja.tribunnews.com/2014/02/05/stasiun-medari-pernah-dibumihanguskan/|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-10-18}}</ref><ref>{{Cite journal|title=Lahar, Lindu, Longsor, dan Lainnya Itu...|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tempo/v74TAQAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=rel+meliuk+dilanda+lahar&dq=rel+meliuk+dilanda+lahar&printsec=frontcover|journal=Tempo|volume=5|pages=45-48}}</ref> Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.<ref>Dokumen Lintas Cabang yang Masih Aktif dan Tidak Aktif (PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD). Bandung: [[Kereta Api Indonesia]].</ref>
Halte ini dibuka untuk melayani [[kereta api uap]] rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Kota Magelang|Magelang]]. Namun, sekarang jalur itu ditutup pada tahun 1976 akibat pelebaran Jalan Magelang.
 
.<ref>{{Cite news|title=Menelusuri Jejak Jalur KA Yogya-Magelang|url=https://jogja.tribunnews.com/2014/02/04/menelusuri-jejak-jalur-ka-yogya-magelang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-06|first=Hendy|last=Kurniawan|archive-date=2023-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230505042241/https://jogja.tribunnews.com/2014/02/04/menelusuri-jejak-jalur-ka-yogya-magelang|dead-url=no}}</ref> Dahulu gedung tersebut bernama Batalion 300 [[Tentara Pelajar]].<ref>{{Cite web|date=2019-06-19|title=Markas Batalyon 300 Yogyakarta|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/markas-batalyon-300-yogyakarta/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|language=en-US|access-date=2021-11-06|archive-date=2023-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230509082849/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/markas-batalyon-300-yogyakarta/|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
*
*
*