Wang Mingdao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(51 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{Infobox person
|name = Wang Mingdao
|image = WangMingdao.jpg
|caption = Wang Mingdao di ChristianTabernakel TabernacleKristen, {{nowrap|Beijing, cca. 1950}}
|birth_date = 25 Jul1Juli 1900
|birth_place = [[Beijing]], Tiongkok
|death_date = 28 Juli 1991
|image_name =
|death_place = [[Shanghai]], Tiongkok
}}
'''Wang Mingdao''' ({{zh|c=王明道|p=Wàng Míngdào|w=Wang4 Ming2-Tao4}}) ({{lahirmati|Beijing|25|7|1900|Shanghai|28|7|1991}}) adalah seorang pendeta dan penginjil Protestan independen di Tiongkok yang dipenjara karena kepercayaannya oleh pemerintah Tiongkok dari tahun 1955 hingga 1980. Ia telah dijuluki sebagai "Dekan dari [[Gereja rumah (Tiongkok)|Gereja Rumah]]."{{sfn|Harvey|2002|p=7}}<ref name="Sunquist">Sunquist, Scott W. 2001.'' The Dictionary Of Asian Christianity‘’.Michigan:Grand Rapids.886 113-125.</ref>
 
== Nama ==
Baris 20 ⟶ 18:
Wang lahir di [[Kawasan Legasi Beijing|kawasan legasi asing]] di [[Beijing]] pada tahun 1900 ketika kawasan itu dikepung oleh [[Pemberontakan Petinju|Petinju]].{{sfn|Lian|2010|p=111}}{{sfn|Wong|1981|p=2}} Kehidupan awalnya sangat miskin dan ia mengalami penyakit berulang kali, Namun, ia memiliki pikiran yang tajam dan dapat menjalani sekolah dengan baik di salah satu sekolah [[London Missionary Society]]. Ia kemudian mengatakan bahwa kemiskinannya menjadi semacam keunggulan spiritual karena ada banyak dosa yang membutuhkan uang untuk dapat dilakukan.{{sfn|Wong|1981|pp=7–20, 27}} Pada awalnya Wang berharap untuk menjadi pemimpin politik yang agung, dan memajang sebuah gambar [[Abraham Lincoln]] di dindingnya untuk mengingatkannya akan cita-citanya ini.{{sfn|Wong|1981|pp=31–32}}
 
Menjadi seorang Kristen pada usia empat belas tahun, Wang percaya "bahwa segala jenis praktik berdosa di masyarakat memiliki padanan yang persis di dalam gereja." Ia memutuskan bahwa gereja "membutuhkan sebuah revolusi" dan bahwa Allah telah memercayakan kepadanya misi untuk merealisasikan revolusi itu.{{sfn |Wong|1981|pp= 20–21, 48–49}} Pada tahun 1919 Wang menjadi seorang guru di sebuha sekolah misi Presbiterian di [[Baoding]], seratus mil di selatan ibukota, tetapi dibebastugaskan pada tahun 1920 ketika ia bersikeras untuk dibaptis secara [[baptis selam|selam]].{{sfn|Wong|1981|pp=42–64}} HisIbunya motherdan andsaudarinya sistermenganggap thoughtperilakunya hissangat behavioraneh sosehingga peculiarmereka thatpercaya theybahwa believedia himmengalami mentallygangguan illjiwa, anddan Wang himselfsendiri laterkemudian admittedmengakui that thebahwa "persecutionpenganiayaan" he had received from othersyang wasia interima partsebagian thejuga resultadalah ofakibat hisdari ownketidakdewasaannya immaturitysendiri.
 
===Pendeta===
Pada tahun 1923, setelah banyak mempelajari Alkitab secara pribadi tanpa pendidikan teologis secara formal,{{sfn|Wong|1981|p=106}} Wang bergerak menuju pengertian yang lebih dewasa akan doktrin Protestan [[sola fide|pembenaran oleh iman]].{{sfn|Wong|1981|pp=71–73, 81–82}} Pada bulan Februari 1925, ia mulai mengadakan pertemuan keagamaan di rumahnya di [[Beijing|Peking]], pertemuan yang berujung pada pendirian [[Tabernakel Kristen]], sebuah gereja yang telah memiliki gedungnya sendiri yang dapat menampung beberapa ratus orang pada tahun 1937, dan adalah salah satu gereja [[evangelikalisme|injili]] terbesar di Tiongkok pada tahun 1940-an.<ref>{{Cite BDCC|url-id= wang-mingdao |title=Wang Mingdao (1900–1991) |first=G. Wright|last=Doyle|first2= Yading|last2=Li|access-date=11 June 2018}}</ref> Tabernakel mengajarkan ibadah Kristen yang sederhana dan gaya hidup yang nyata sesuai dengan arahan Alkitab.<ref name="Melton"/> Hal yang ditekankan gereja ini adalah praktik Kekristenan, seperti mmemakan santapan rohani dan menyebarkan kabar baik.<ref name=" Melton">Melton, Gordon J. (2001).'' Encyclopedia of Protestantism''. Michigan: Grand Rapids. hlm. 563-564.</ref> Wang juga memiliki pelayanan mengelilingi Tiongkok, mengunjungi 24 dari 28 provinsi dan berkhotbah di mimbar 30 denominasi yang berbeda. {{sfn|Lian|2010|p=116}} Wang sering tidak berada di gerejanya sendiri sekitar 6 bulan dalam setahun. Pada tahun 1926, Wang mulai menerbitkan surat kabar keagamaan, ''Santapan Rohani Triwulan'' ({{Zh |t=靈食季刊|p=Líng shí jìkān}}, {{lang-en |Spiritual Food Quarterly}}).{{sfn|Wong|1981|pp=144–52}}
Wang dibesarkan di [[gereja]] Kongregational bawah bimbingan ‘’London Misionaris Society’’.<ref name=" Melton">Melton, Gordon J. 2001.'' Encyclopedia of Protestantism ‘’.Michigan:Grand Rapids.563-564.</ref> Wang berjanji untuk masuk pelayanan.<ref name="Melton"/> Wang tidak menerima pelatihan teologis, tetapi Wang memiliki cara berbicara yang baik dan memahami suatu sistem kepercayaan konservatif berorientasi [[Alkitab]].<ref name="Melton"/> Sebagai seorang menteri muda pada tahun 1920 S, Wang menganjurkan ‘’THREE-SELF PRINSIP’’ sebagai awalnya disarankan oleh John Nevies, [[gereja]] di ladang misi harus mandiri.<ref name="Melton"/> Wang mulai pertemuan rumah kecil yang selama bertahun-tahun tumbuh menjadi Taber Kristen yang dibuat di Beijing.<ref name="Melton"/> Wang menegaskan bahwa setiap anggota terwujud yang terlihat rohani.<ref name="Melton"/> Ada beberapa 570 anggota pada saat Komunis mengambil alih.<ref name="Melton"/> Tabernakel menganjurkan ibadah Kristen yang sederhana dan gaya hidup yang nyata sesuai arahan dari Alkitab.<ref name="Melton"/> Hal yang ditekankan adalah praktik kekristenan, seperti makan makanan rohani dan menyebarkan pesan [[gereja]].<ref name="Melton"/>
 
===Konflik dengan Jepang dan Komunis===
Wang percaya bahwa gereja dan negara harus terpisah dan bahwa orang Kristen tidak boleh "berpasangan dengan orang tidak percaya"{{sfn|Wong|1981|p=216}}{{sfn|Wang|2002|p=89}} Ketika Jepang menduduki Peking selama [[Perang Dunia II]], mereka bersikeras bahwa semua gereja bergabung dalam federasi gereja-gereja yang diselenggarakan Jepang. Wang beberapa kali menolak. Meskipun mendapat berbagai jenis ancaman, ia tidak dipenjarakan, dan gerejanya diizinkan untuk tetap mengadakan kebaktian.{{sfn|Wong|1981|pp=215–38}}<ref name="CHB98">{{cite journal | last = Li | first = Yading |date=Spring 2008 | title = No Compromise | journal = Christian History & Biography | issue = 98 | page = 21}}</ref>
 
Ketika Komunis menguasai Tiongkok, Wang percaya bahwa pemerintahan baru mungkin akan benar-benar memberikan kebebasan beragama seperti yang mereka janjikan.{{sfn|Wang|2002|p=10}} Meskipun begitu, setelah Maois memenangkan [[Perang Saudara Tiongkok]], pemerintah memberikan tekanan kepada gereja-gereja yang didirikan misionaris Barat untuk mengecam imperialisme Barat. Wang didesak tetapi menolak atas dasar gerejanya tidak pernah memiliki hubungan dengan para misionaris.{{sfn|Wang|2002|pp =19-28}}
 
Pada bulan Agustus 1955, Wang ditangkap karena menolak untuk bergabung dengan [[Gerakan Patriotik Tiga Pendirian]] (TPSM), gereja yang dikendalikan negara. Beberapa bulan sebelumnya Wang telah menulis sebuah artikel panjang menyerang Komite Tiga Pendirian yang dikepalai oleh [[Y. T. Wu|Wu Yaozong]] sebagai kelompok yang terdiri atas kaum modernis yang tidak percaya yang orang Kristen sejati seharusnya tidak berhubungan. Wang, istrinya, dan 18 anggota gereja, dipenjarakan, dan Tabernakel Kristen ditutup.{{sfn|Lian|2010|pp=200–1}} Setelah menandatangani pengakuan, membuat sebuah permohonan yang memalukan untuk belas kasih dari mereka yang ia sebelumnya kecam sebagai "nabi palsu", dan berjanji untuk bergabung dalam TPSM, Wang dibebaskan dari penjara. Setelah sembuh dari penyakit yang mungkin adalah gangguan saraf, Wang menarik kembali pernyataannya, ditangkap kembali pada tahun 1957, dan divonis penjara seumur hidup pada tahun 1963.{{sfn|Wang|2002|pp= 122, 126, 142, 147, 171}}{{sfn|Harvey|2002 |pp=98–99}} Setelah Amerika Serikat memulihkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada tahun 1972, organisasi-organisasi HAM mulai mendesak Tiongkok untuk membebaskan tahanan politiknya. Ketika pemerintah Tiongkok berupaya membebaskan Wang pada tahun 1979, ia menolak (seperti [[Rasul Paulus]] di [[Kisah Para Rasul]] 16:35–40) untuk pergi hingga namanya telah dibersihkan. Pada tahun 1980 penjara menipu Wang untuk pergi meninggalkan penjara, dalam kata-kata Wang,"bukan dibebaskan... tetapi dikeluarkan dengan tipuan."<ref name="CHB98" />{{sfn|Wang|2002|pp=205–10}}
 
===Akhir hidup===
Setelah dibebaskan, Wang menerima banyak kunjungan ke apartemen kecilnya di [[Shanghai]], termasuk orang asing dari Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Banyaknya jumlah pengunjung ini membuat petugas keamanan Tiongkok gelisah, khususnya karena Wang telah membuat pernyataan-pernyataan terus terang mengenai perlakuan yang ia telah terima dari pemerintah. Wang tetap tidak menyesal, dan ketika seprang anggota Gereja Tiga Mandiri mengiriminya sebuah donasi, ia mengirimnya kembali.{{sfn|Wang|2002|pp=214–19}}
 
Antara tahun 1987 dan 1989, kemampuan fisik dan mental Wang menurun secara nyata. Pada bulan Juli 1991, Wang didiagnosis dengan penggumpalan darah di otaknya, dan ia meninggal pada tanggal Juli 28, disusul dengan kematian istrinya pada tahun 1992.{{sfn|Wang|2002|pp=238–39}} Seperti yang dicatat salah satu sumber terpercaya, meskipun usia Wang yang tua dan pengaruhnya yang menurun, ia "tetap adalah simbol yang tak tertandingi dari iman yang tidak dikompromikan hingga kematiannya."{{sfn|Lian|2010|p=221}}
 
==Pengajaran agama==
Wang Mingdao memercayai [[ineransi Alkitab]], kerusakan manusia, dan [[pembenaran hanya oleh iman]]. Ia mengkritisi kekurangan gereja-gereja Tionghoa dan gereja-gereja misionaris, menekankan bahwa orang Kristen harus menghidupi kehidupan yang kudus. Wang menyamakan dirinya dengan nabi [[Yeremia]] yang menyerang kerusakan sosial dan nabi-nabi palsu, dan Wang secara khusus menentang pembawa [[teologi liberal]] seperti misionaris Barat dan [[YMCA]], yang menurutnya telah merusak iman orang-orang muda.{{sfn|Lian|2010|pp=117-121}}
 
Wang mendirikan [[Tabernakel Kristen]], yang menekankan "aspek-aspek praktika dari kehidupan Kristen." Wang memercayai bahwa tanggung jawab terbesar dari pempimpin gereja adalah untuk menolong orang-orang Kristen "mengikuti jalan kekudusan".{{sfn|Wong|1981|pp=130-131}} Ia sering menolak [[baptisan]] bagi orang-orang yang baru bertobat hingga mereka membuktikan bahwa Kekristenan mereka lebih dari "pengakuan mulut semata."{{sfn|Wong|1981|p=135}} Seorang yang sangat teratur, nasihat-nasihat Wang termasuk peringatan terhadap meludah, merayu, berkelahi, dan mengunyah bawang putih mentah. Sebaliknya, ia menasihatkan orang Kristen untuk tepat waktu, memakai pakaian yang pantas, dan menaati peraturan lalu lintas.{{sfn|Lian|2010|pp=113, 117}} Meskipun pengkhotbah [[Gereja Pentakosta|Pantekosta]] yang membaptis Wang telah mencoban untuk membuatnya [[Glossolalia|berbahasa lidah]], Wang menolak keras untuk membuat bunyi-bunyi tanpa arti yang repetitif, dan ia menolak "perilaku tidak layak oleh beberapa orang Pantekosta yang 'berdansa, bertepuk tangan, dan berteriak secara liar' dalam kebaktian-kebaktian kebangunan rohani."{{sfn|Lian|2010|p=115}}{{sfn|Wong|1981|pp=64-65}}
 
Wang tidak pernah mengambil gelar "pendeta", ia tidak memperbolehkan paduan suara, dan gerejanya tidak memiliki liturgi.{{sfn|Lian|2010|p=117}} Ia jarang mengizinkan siapa pun kecuali rekan kerja yang secara langsung bekerja dengannya untuk berkhotbah dari mimbarnya, menakuti bahwa pengkhotbah lain mungkin memiliki pandangan-pandangan bidat atau menghidupi kehidupan yang "penuh kebohongan, keserakahan, kecabulan, iri hati, kesombongan, dan keegoisan."{{sfn|Wong|1981|p=135}}
 
Profesor Lian Xi dari Duke Divinity School menggambarkan Wang sebagai membawakan "iman [[Fundamentalisme Kristen|fundamentalis]]" dengan "kesederhanaan dan kepastian".{{sfn|Lian|2010|pp=130}}
Di pertengahan tahun 1970-an, Wang membangun [[gereja]] lokal yang mempunyai tiga prinsip-prinsip yaitu pengembangan diri sendiri, pengendalian diri sendiri, dan penopangan diri sendiri.<ref name="Sunquist"/> [[Gereja]] in sendiri awalnya hanyalah semacam persekutuan rumah tangga di daerah [[Peking]], di mana orang-orang datang untuk bersekutu, mempelajari [[Alkitab]], dan berdoa.<ref name="Sunquist"/> Kelompok persekutuan ini terus mengalami perkembangan hingga pada tahun 1937, Wang berhasil mendirikan “Christian Tabernakel” (nama [[gereja]] yang didirikannya) dari persekutuan tersebut.<ref name="Sunquist"/> Ketika [[Tiongkok]] dikuasai oleh komunisme, [[gereja]] dan kekristenan dituntut untuk tetap eksis dan tetap berada di dalam masyarakat.<ref name="Sunquist"/> Pada saat itu, [[gereja]] ini hanya memiliki jemaat 570 orang.<ref name="Sunquist"/> Hal ini menjadi keunikan dari [[gereja]] ini adalah simplisitasnya yang menyatakan bahwa hal-hal upacara (seremonial) yang tidak dijelaskan di dalam [[Alkitab]], tidak perlu untuk dilakukan.<ref name="Sunquist"/> Oleh karena itu, [[gereja]] ini tidak mengandung unsur “liturgi”, paduan suara, kantong persembahan, dan juga perayaan [[Natal]].<ref name="Sunquist"/> Wang juga menolak bila hal-hal teologis dijadikan suatu ketentuan bagi setiap orang yang hendak melayani [[Tuhan]].<ref name="Sunquist"/> Wang mengatakan bahwa perlu adanya pendidikan akan [[Alkitab]] dan pengenalan akan [[Roh Kudus]].<ref name="Sunquist"/> Wang Mingdao membawa tradisi baru dalam pelayanan [[gereja]], pelayanan kaum awam.<ref name="Sunquist"/>
 
== Karya==
Baris 42 ⟶ 59:
=== Bibliografi ===
{{refbegin|35em|indent=yes}}
* {{cite book|last=Harvey|first=Thomas Alan|year=2002|title=Acquainted With Grief: Wang Mingdao's Stand for the Persecuted Church of China|url=https://archive.org/details/acquaintedwithgr0000harv|location=Grand Rapids, MI|publisher=Brazos Press|isbn=978-1-58743-039-8}}
* {{cite book|author=Lian Xi|title=Redeemed by Fire: The Rise of Popular Christianity in Modern China|url=https://books.google.com/books?id=XmJwplZVK6EC|year=2010|publisher=Yale University Press|location=New Haven, CT|isbn=978-0-300-12339-5|ref={{sfnref|Lian|2010}}}}
* {{cite book|first=Stephen|last=Wang|title=The Long Road to Freedom|location=Kent, England|publisher=Sovereign World|year=2002}}