Cak Yudho Bakiak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-> rm non-notable subject
Menghapus Cak_Yudho_Bakiak.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 2 January 2024.
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Juni 2018}}
{{Infobox person
| name = Cak Yudho Bakiak<ref>http://jogja.tribunnews.com/2018/02/08/cak-yudo-dan-cak-percil-mendekam-di-penjara-setelah-terbukti-langgar-izin-tinggaldi-hongkong</ref>
| image =
| caption = Cak Yudho saat pentas
[[file: Yudho Bakiak Ngawi.png|jmpl|300px]]
| caption = Cak Yudho saat pentas
| alt =
| birth_name = Yudho Prasetyo
| birth_date = {{birth date and age|1982|6|26}}
| birth_place = [[KabupatenPitu, Ngawi|NgawiPitu]], [[JawaKabupaten TimurNgawi|Ngawi]]{{negara|Indonesia}}<!--tidak usah ditambah Jawa Timur karena kurang relevan-->
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names = Cak Yudho Bakiak
Baris 28 ⟶ 17:
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{hlist|[[komedian]]|[[Pelawak]]}}
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| altspouse = Ayum = Prayudho{{cn}}
| spouse = Wariani/Ayum Prayudho<ref name="news.detik.com">https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3859251/ibu-pelawak-yang-diadili-di-hong-kong-mengira-anaknya-kena-narkoba</ref>
| partner =
| children = <!-- kolom ini hanya diisi jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau memiliki artikelya di Wikipedia; jika terdapat referensi, uraikan dalam artikel -->5
Baris 76 ⟶ 53:
}}
 
'''Yudho Prasetyo''' atau yang lebih dikenal dengan '''Cak Yudho Bakiak''' ({{lahirmati|[[Pitu, Ngawi|Pitu]]|26|6|1982}}) adalah seorang [[pelawak]] dan [[seniman]] yang cukup populer di Ngawi dan Jawa Timur. Namanya mulai dikenal saat bergabung dengan [[Cak Percil]] yang merupakan sahabatnya kala mengenyam pendidikan seni non formal di '''Padepokan Seni Kirun Cs''' yang dipimpin oleh pelawak kondang Jawa Timur yaitu '''H. Mohamad Syakirun''' atau [[Kirun]] yang akrab ia sapa dengan panggilan ''Abah''. Ia mengawali karier dari dunia [[Seni]] [[Kethoprak]] sebelum bergabung ke '''Depot Seni Kirun Cs''' di [[Madiun]].<ref>http://madiunkota.go.id/</ref> Nama Panggung '''Bakiak''' sendiri merupakan akronim dari kata ''Bareng Kyai Ndandani Akhlak'' atau dalam bahasa indonesia artinya ''bersama kyai memperbaiki akhlak''. Ia sempat juga mengisi acara lawak '''Bakiak''' yang merupakan singkatan dari ''Bareng Kirun Ayo Ngakak'' yang saat itu tayang di [[JTV]]. Dari sinilah ia menambah ''embel-embel'' namanya. Ia dikenal juga sebagai salah satu [[Dagelan]] yang pandai ''ndalil'' atau sering mengutip ayat dari [[Al-Qur'an]] pada saat dirinya melawak. Dari sinilah muncul istilah ''Dagelan Pondok'' atau pelawak dari [[pesantren]]. Selain melawak, dirinya juga sering mengisi acara tausiah di berbagai daerah di Jawa Timur, meski dalam acara tauisah nya tak jarang diselipi dengan ''Banyolan - Banyolan'' khasnya. Ia juga tercatat sebagai anggota [[Lesbumi]] [[Nahdhatul Ulama]]. Dirinya juga sempat mendapat penghargaan dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]] sebagai salah satu seniman yang berperan dalam pengembangan budaya Jawa dan mendapatkan gelar '''Mas Ngabei Yudho Prasetyo'''. Sempat bergabung dengan [[Cak Percil]] di manajemen '''GM Record Cak Percil Cs''', pada akhir 2017 dirinya memutuskan untuk keluar dan memilih mendirikan manajemen sendiri yang ia beri nama '''Bakiak Management'''.
 
== Karier ==
Tidak banyak diketahui tentang masa kecilnya, '''Yudho Prasetyo''' lahir di Dusun Jurug, Desa [[Selopuro, Pitu, Ngawi|Selopuro]], Kecamatan [[Pitu, Ngawi|Pitu]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. Disanalah pula ia bertemu dengan guru besarnya yaitu [[Kirun]], yang mana pada saat itu Kirun mulai tau bakatnya saat ia tampil dalam pagelaran kethoprak<ref>https://slbn1bantul20155.wordpress.com/seni-pertunjukan/ketoprak/</ref> di daerahnya. Ayah '''Cak Yudho''' adalah seorang pensiunan polisi dan juga pemain kethoprak tobong yang kebetulan juga rekan [[Kirun]].<ref>{{Cite web|last=Setiawan|first=Kodrat|date=2018-02-09|title=Karier Cak Yudo dan Cak Percil, Pelawak yang Ditahan di Hong Kong|url=https://nasional.tempo.co/read/1059262/karier-cak-yudo-dan-cak-percil-pelawak-yang-ditahan-di-hong-kong|website=Tempo|language=en|access-date=2023-10-01}}</ref> Setelah itu dirinya diajak oleh [[Kirun]] untuk belajar dan menimba ilmu kesenian di '''Depot Seni Kirun Cs''' yang bermarkas di [[Madiun]].<ref>{{Cite web|date=2015-09-15|title=PADSKI (Padepokan Seni Kirun)|url=https://hmsyakirun.wordpress.com/2015/09/15/padski-padepokan-seni-kirun/|website=HMSyakirun|language=en|access-date=2023-10-01}}</ref>
 
Saat menimba ilmu disana sekira tahun 2008 ia sering diajak pentas oleh [[Kirun]] di berbagai daerah sekitar [[Madiun]], bahkan sampai ke luar negeri. Di padepokan ia bertemu dengan [[Cak Percil]] yang kemudian keduanya menjadi salah satu siswa kesayangan ''Abah'' [[Kirun]]. Hingga keduanya berhasil menggantikan peran '''Bagiyo dan Kolik''' yang sudah wafat. Nama '''Bakiak''' sendiri adalah nama yang didapat saat ia mengisi program acara '''BAKIAK''' yang tayang di [[JTV]] sekitar tahun [[2010]].
 
Sepeninggal '''Kolik dan Bagiyo''' yang merupakan legenda lawak di Jawa Timur, Cak Yudho Bakiak dan [[Cak Percil]] harus bisa mempertahankan lawakan-lawakan khas Jawa Timuran yang sudah dipopulerkan oleh seniornya. Saat itu [[Kirun]] yang merupakan pimpinan di kelompok seni '''Depot Seni Kirun''' mengganti nama kelompoknya menjadi '''Padepokan Seni Kirun'''.<ref>https://tanahmemerah.wordpress.com/dhagelan/padepokan-seni-kirun/</ref> Disanalah Cak Yudho berhasil mengembangkan karier lawaknya.Setelah kurang lebih 9 tahun dirinya belajar di padepokan, ia menyusul sahabatnya [[Cak Percil]] keluar dari padepokan yang membesarkan namanya dan akhirnya lebih memilih untuk berkarier sendiri.
 
Bersama sang sahabat, Cak Yudho Bakiak mulai manggung bersama [[Cak Percil]] yang tergabung dalam '''Duo Peye''' yang merupakan [[akronim]] dari Percil-Yudho, mereka tergabung dalam management ''Guyon Maton'' pimpinan [[Cak Percil]] yang bermarkas di [[Tulungagung]] dan [[Blitar]]. Lewat gaya khasnya saat ''Ndagel'' atau ''Mbanyol'', keduanya kebanjiran Job atau ''Tanggapan'' dari kampung ke kampung, kota ke kota bahkan hingga ke luar negeri. Bahkan keduanya juga memiliki penggemar yang mendeklarasikan diri sebagai '''Peye Mania'''. Penggemarnya tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur, [[Lampung]], [[Kalimantan]] bahkan hingga ke luar negeri. Hingga pada akhirnya dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dari '''GM Record''' dan berpisah dengan [[Cak Percil]], serta lebih memilih untuk membuat manajemen sendiri yang ia beri nama '''Bakiak Management'''. Selain melawak ia juga sering mengisi di beberapa acara tausiyah di daerahnya.
 
Pada Bulan Februari 2018, Keduanya tersandung masalah penyalah gunaan dokumen [[Visa]] yang membuat mereka ditahan selama 6 minggu di penjara '''Lai Chi Kok''' di hong kong. Berkat keejasama dari berbagai pihak serta do'a dari keluarga dan penggemarnya, akhirnya mereka berdua dibebaskan<ref>http{{Cite web|title=Simpati Sesama Pelawak untuk 2 Pelawak Blitar yang Ditahan di Hongkong|url=https://surabaya.tribunnews.com/2018/02/18/simpati-sesama-pelawak-untuk-2-pelawak-blitar-yang-ditahan-di-hongkong|website=Surya.co.id|language=id-ID|access-date=2023-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-02-08|title=Gus Ipul minta pemerintah Hong Kong bebaskan Cak Percil dan Cak Yudho|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/gus-ipul-minta-pemerintah-hongkong-bebaskan-cak-perkil-dan-cak-yudho.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-02-09|title=Dari Penjara, Cak Yudo dan Cak Percil Kirim Surat untuk Keluarganya di Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/02/09/18443421/dari-penjara-cak-yudo-dan-cak-percil-kirim-surat-untuk-keluarganya-di|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-10-01}}</ref>
 
== Prestasi ==
 
* Juara 1,Lomba Pelawak di Pendopo Kabupaten Ngawi,2014
 
==Pranala luar==
*{{Instagram|cakyudhobakiak}}
*{{Youtube|channel=UCWxDnwGhFWigv_Xha_VUzLQ|Cak Yudho Channel}}
 
== Referensi ==