Alkalosis respiratorik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan penulisan dan kesalahan ketik |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox disease|
'''Alkalosis Respiratorik''' adalah suatu keadaan saat [[darah]] menjadi basa karena pernapasan yang cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah. ▼
Name = Respiratory alkalosis |
Image = Davenport Fig 11.jpg |
Caption = [[Davenport diagram]] |
DiseasesDB = 406 |
ICD10 = {{ICD10|E|87|3|e|70}} |
ICD9 = {{ICD9|276.3}} |
ICDO = |
OMIM = |
MedlinePlus = 000111 |
eMedicineSubj = med |
eMedicineTopic = 2009 |
MeshID = D000472 |
}}
▲'''Alkalosis
== Latar Belakang ==
Pernapasan yang cepat dan dalam atau disebut juga hiperventilasi,
== Gejala ==
Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan rasa
==
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar
== Pengobatan ==
Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernapasan. Pengobatan kondisi ini dapat berbeda-beda tergantung dari penyebabnya. Jika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernapasan bisa meredakan penyakit ini. Jika penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri.
Menghembuskan napas dalam kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbon dioksida setelah penderita menghirup kembali karbon dioksida yang dihembuskannya. Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan napasnya selama mungkin, kemudian menarik napas dangkal dan menahan kembali napasnya selama mungkin. Hal ini dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali. Jika kadar karbon dioksida meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
{{Authority control}}
[[Kategori:Darurat medis]]
|