Akmal Nasery Basral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 22:
'''Akmal Nasery Basral''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|28|4|1968}}) adalah seorang [[novelis]], [[penulis]], dan mantan [[wartawan]] asal [[Indonesia]] berdarah [[Minangkabau]] yang sudah menulis 25 judul buku.<ref>https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1462905-akmal-nasery-basral-luncurkan-buku-kisah-buya-hamka</ref>
 
Akmal menerima penghargaan National Writer's Award 2021 kategori fiksi dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=CGZ8WI3teZU</ref>. Pada 15 Desember 2022, dia menerima Anugerah Sastra Andalas 2022 dari Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Andalas]], SumatraSumatera Barat, untuk kategori Sastrawan/Budayawan Nasional.<ref>https://www.antaranews.com/berita/3304011/anugerah-sastra-andalas-2022-digelar-fakultas-ilmu-budaya-unand</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Akmal Nasery Basral merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya Basral Sutan Ma'ruf bin Umar Datuk Batungkek (1941-2005) dari [[Lubuk Basung, Agam]], [[Sumatera Barat]] seorang wiraswastawan yang pernah kuliah di FE [[Universitas Andalas]].<ref>{{Cite web|last=Suluah.com|date=2022-09-14|title=Perjalanan Akmal Nasery Basral, Novelis yang Tekun Menggarap Genre Sejarah|url=https://suluah.com/perjalanan-akmal-nasery-basral-novelis-yang-tekun-menggarap-genre-sejarah/|website=Suluah.com|language=id|access-date=2022-12-29}}</ref> Ibunya Asmaniar binti Barakan Sutan Rajo Ameh (1941-2004) dari [[Magek, Kamang Magek, Agam]], SumatraSumatera Barat, adalah alumna [[IKIP]] [[Padang]] (sekarang [[Universitas Negeri Padang]]) dan memulai karir sebagai guru SMP sebelum menjadi kepala sekolah SMP [[PGRI]] di Jakarta.<ref>https://forumterkininews.id/berhari-raya-tanpa-orang-tua/</ref>. Mereka menikah pada 2 November 1966.
 
Akmal lahir di RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Tak lama kemudian orang tuanya membeli rumah sederhana di kelurahan [[Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan]]. Akmal menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja sampai lulus SMA di daerah yang tak jauh dari aliran sungai [[Ciliwung]] itu. Di daerah tersebut tinggal juga keluarga Raja Dangdut [[Rhoma Irama]] bersama istri pertama (Hj. Veronica Agustina).<ref>https://zh-cn.facebook.com/notes/forsa-fans-of-rhoma-irama-and-soneta-banjarmasin/rhoma-irama-tentang-sejarah-deklarasi-soneta-the-voice-of-moeslim/419757681418388</ref>
 
Akmal dan adiknya Betrina disekolahkan orang tua mereka di TK [['Aisyiyah]] dan [[SD Muhammadiyah]] VI Pagi, Tebet Timur. Mulai kelas 3 SD, setiap hari dari jam 14-17 keduanya mendalami agama Islam di Madrasah Muhammadiyah. Ini berlangsung sampai lulus SD.<ref>https://sdmuh06tebet.sch.id/sejarah-singkat-perguruan-muhammadiyah-tebet-timur.html</ref>. Akmal melanjutkan pendidikan ke [[SMP Negeri 73 Jakarta]] yang lokasinya juga di Tebet Timur. [[Titi DJ]], [[Astri Ivo]] dan [[Marissa Haque]]<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Marissa_Haque</ref> adalah kakak kelasnya yang kemudian berkibar sebagai artis nasional.
 
Lulus SMP Akmal diterima sebagai siswa [[SMA Negeri 8 Jakarta]] di Taman [[Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan]].<ref name="gpu.id">{{Cite web |url=https://www.gpu.id/author-detail/38456/akmal-nasery-basral |title=Salinan arsip |access-date=2022-09-07 |archive-date=2022-09-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220907045633/https://www.gpu.id/author-detail/38456/akmal-nasery-basral |dead-url=yes }}</ref>. Kelak sekolah yang populer disebut SMANDEL ini muncul dalam novel ''Te o Toriatte (Genggam Cinta)'' (2019) sebagai bentuk apresiasinya bagi alma maternya.<ref>{{Cite web |url=https://www.gpu.id/book-detail/92772/te-o-toriatte-genggam-cinta |title=Salinan arsip |access-date=2022-09-08 |archive-date=2022-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220908004328/https://www.gpu.id/book-detail/92772/te-o-toriatte-genggam-cinta |dead-url=yes }}</ref>. Sebagai siswa jurusan IPA, Akmal yang bercita-cita ingin melanjutkan ke [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]]. Namun dia gagal dalam Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 1986. Alih-alih malah diterima di Jurusan Sosiologi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]].<!--
 
== Karier ==