Efek Jokowi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 17:
== Efek politik ==
[[Berkas:Joko Widodo.jpg|jmpl|ka|250px|Walaupun popularitas Jokowi diyakini dapat mendongkrak suara PDIP, hasil hitung cepat pemilu legislatif 2014 menunjukkan bahwa jumlah suara yang diraih PDIP berkisar pada angka 19%.]]
PDIP beberapa kali menunjuk Jokowi sebagai juru kampanye berbagai pilkada dengan maksud untuk memanfaatkan popularitas Jokowi untuk mendongkrak elektabilitas para calon dari PDIP.<ref name="jokowiganjar">{{Cite news|first=Randy Ferdi|last=Firdaus|date=27 Mei 2013|title=Akhirnya, kampanye Jokowi di Pilkada berujung kemenangan|url=http://m.merdeka.com/politik/akhirnya-kampanye-jokowi-di-pilkada-berujung-kemenangan.html|work=[[Merdeka.com]]|accessdate=12 April 2014}}</ref> Pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 16 dan 17 Februari 2013, Jokowi mengajukan cuti untuk menjadi juru kampanye [[Rieke Diah Pitaloka]] dalam [[pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013]];<ref>{{Cite news|first=Tri Artining|last=Putri|date=16 Februari 2013|title=Bantu Kampanye Rieke, Jokowi Cuti 2 Hari|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/02/16/083461779/Bantu-Kampanye-Riekei-Jokowi-Cuti-2-Hari|work=[[Tempo.co]]|accessdate=12 April 2014|archive-date=2014-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140413140638/http://www.tempo.co/read/news/2013/02/16/083461779/Bantu-Kampanye-Riekei-Jokowi-Cuti-2-Hari|dead-url=yes}}</ref> namun, Rieke dikalahkan oleh [[Ahmad Heryawan]] dengan perbedaan suara sebesar empat persen.<ref>{{Cite news|first=Baban|last=Gandapurnama|date=3 Maret 2013|title=Aher-Deddy Resmi Gubernur & Wagub Jabar Periode 2013-2018|url=http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/174049/2184404/486/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=12 April 2014|archive-date=2014-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140413144121/http://news.detik.com/bandung/read/2013/03/03/174049/2184404/486/aher-deddy-resmi-gubernur--wagub-jabar-periode-2013-2018|dead-url=yes}}</ref> Setelah itu, ia ditunjuk sebagai juru kampanye [[Effendi Muara Sakti Simbolon]] dalam pemilu [[Gubernur
Popularitas dan tren elektabilitas Jokowi juga dikatakan dapat mengubah peta politik nasional dalam pemilihan umum tahun 2014.<ref name="petapolitik">{{Cite news|date=9 Januari 2014|title=Survei "Kompas", Megawati dan Jokowi Penentu Peta Politik 2014|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/01/09/0630395/Survei.Kompas.Megawati.dan.Jokowi.Penentu.Peta.Politik.2014|work=[[Kompas.com]]|accessdate=11 April 2014|editor-last=Auliani|editor-first=Palupi Annisa|first=Palupi Annisa|last=Auliani}}</ref> Jokowi diyakini dapat meningkatkan suara PDIP dalam pemilu legislatif tahun 2014.<ref name="petapolitik"/> Bahkan, menurut beberapa lembaga survei seperti [[Charta Politika]], bila PDIP mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden sebelum pemilu legislatif, suara PDIP dapat menembus 30%.<ref>{{Cite news|last=Dany Sutrisno|first=Elvan|date=14 Maret 2014|title=Charta Politika: Deklarasi Jokowi Sebelum Pileg, PDIP Bisa Tembus 30%|url=http://news.detik.com/read/2014/03/03/111623/2513327/10/charta-politika-deklarasi-jokowi-sebelum-pileg-pdip-bisa-tembus-30|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=15 Maret 2014}}</ref> Sementara itu, bagi para kompetitor PDIP, cara yang rasional untuk memenangkan pemilu adalah dengan mendorong PDIP untuk mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.<ref name="petapolitik"/> Selain itu, menurut Djayadi Hanan dari Saiful Mujani Research & Consulting, jumlah pemilih yang belum menentukan turun dari 17% pada bulan Februari menjadi 6,8% pada tanggal 26-29 Maret.<ref>{{cite web|date=4 April 2014|title=Jokowi’s declaration decreases swing voters: Survey|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/04/jokowi-s-declaration-decreases-swing-voters-survey.html|work=The Jakarta Post|accessdate=12 April 2014}}</ref> Maka dari itu, pencalonan Jokowi sebagai calon presiden pada 14 Maret 2014 dianggap telah mengubah peta politik [[Indonesia]] 180 derajat dan memperkuat posisi PDIP dalam pemilihan umum legislatif dan presiden.<ref>{{cite web|last=Zikry|first=Fadhly|date=15 Maret 2014|title=Jokowi Capres, Peta Politik Berubah 180 Derajat|url=http://nasional.inilah.com/read/detail/2082931/jokowi-capres-peta-politik-berubah-180-derajat#.U0eq6FfQ6So|work=Inilah.com|accessdate=11 April 2014}}</ref>
|