Ibnu Sutowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Naufal Shidqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more citations needed|date=November 2022}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Ibnu Sutowo
| image = Ibnu Sutowo - Saatnya Saya Bercerita (Sampul Buku).jpg
| honorific-suffix =
| imagesize =
| caption =
| office = {{nowrap|[[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Menteri Minyak, dan Gas Bumi Indonesia]] ke-3}}
| order =
| term_start = 28 Maret 1966
| term_end = 25 Juli 1966
| president = [[Soekarno]]
| predecessor = Armunanto
| successor = [[Slamet Bratanata]]
| office3 = [[Direktur Utama Pertamina]]
| order3 =
| term_start3 = 9 Oktober 1968
| term_end3 = 3 Maret 1976
| president3 =
| predecessor3 = ''Tidak diketahui''
| successor3 = Piet Haryono
| office2 = {{nowrap|[[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya|Panglima Komando Daerah Militer Sriwijaya]] ke-4}}
| order2 =
| term_start2 = 5 September 1955
| term_end2 = 2 Juli 1956
| president2 =
| predecessor2 = Kolonel Inf [[Bambang Utoyo]]
| successor2 = Letkol Inf [[Barlian]]
| office4 = Ketua Umum Palang Merah Indonesia
| order4 = Ke-9
| term_start4 = 1986
| term_end4 = 1992
| president4 =
| predecessor4 = Soeyoso Soemodimedjo
| successor4 = [[Siti Hardijanti Rukmana]]
| birth_date = {{birth date|1914|9|23}}
| birth_place = = [[Yogyakarta]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2001|1|12|1914|9|23}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| party =
| spouse = Zaleha binti Sjafe'ie
| children = [[Pontjo Sutowo]] dan 6 lainnya
| residence =
| alma_mater =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1946–1976
| rank = [[Berkas:Pdu letjendtni staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal TNI]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Pusat Kesehatan Angkatan Darat|Kesehatan]] (CKM)
| battles =
| awards =
| laterwork =
| profession = [[Tentara]]<br />[[Dokter]]
| occupation =
| religion = Islam
}}
 
Baris 62 ⟶ 61:
 
=== Kisah cinta ===
Ibnu bertemu dengan Zaleha pertama kali di [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]], sewaktu ia bekerja di sana sebagai dokter. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran [[Belanda]] di ''[[Nederlandsch Indische Artsen School'']] (NIAS) di [[Surabaya]] tahun [[1940]] pada usia 26 tahun. Ia kemudian ditugaskan Pemerintah Hindia-Belanda bertugas di daerah [[Sumatera Selatan]]. Persisnya di daerah [[Belitung]] yang merupakan wilayah kolonisasi.
 
Belitung adalah daerah transmigrasi. Tugasnya adalah untuk membasmi penyakit malaria yang terkenal di sana pada masa itu, serta untuk memperbaiki gizi masyarakat. Selain di Belitung, ia juga kemudian ditugaskan sebagai dokter untuk wilayah [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]] secara keseluruhan.
Baris 77 ⟶ 76:
 
=== Karier ===
Selepas pendidikan kedokteran di Surabaya, pada tahun [[1940]] Ibnu Sutowo bekerja sebagai dokter di [[Kota Palembang|Palembang]] dan [[Martapura, Ogan Komering Ulu Timur|Martapura]]. Setelah masa kemerdekaan, ia sempat bertugas sebagai Kepala Jawatan Kesehatan Tentara se-SumatraSumatera Selatan (1946-1947). Pada tahun [[1955]], Sutowo ditunjuk sebagai [[Daftar Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya|Panglima TT-II Sriwijaya]].
 
==== '''Perjalanan Karier''' <ref name=":0">{{Cite book|title=Ibnu Sutowo Mengemban Misi Revolusi Sebagai Dokter, Tentara, Pejuang Minyak Bumi|last=Karma|first=Mara|publisher=Pustaka Sinar Harapan|year=2001|isbn=979-416-686-3|location=Jakarta|page=}}</ref> ====
Baris 117 ⟶ 116:
 
=== Permina & Pertamina ===
Pada tahun 1957, [[A.H. Nasution]] (saat itu [[KSAD]]) menunjuk Sutowo untuk mengelola PT Tambang Minyak SumatraSumatera Utara (PT Permina). Pada tahun [[1968]], perusahaan ini digabung dengan perusahaan minyak milik negara lainnya menjadi PT [[Pertamina]].
 
 
== Kontroversi ==
Harian ''[[Indonesia Raya (surat kabar)|Indonesia Raya]]'' pimpinan [[Mochtar Lubis]] pada tanggal [[30 Januari]] 1970 memberitakan bahwa simpanan Ibnu Sutowo pada saat itu mencapai Rp 90,48 miliar (kurs rupiah saat itu Rp 400/dolar), dan melaporkan kerugian negara akibat kongkalikong Ibnu dan pihak Jepang mencapai US$1.554.590,28. Saat itu, pemerintah Indonesia di bawah Presiden [[Soeharto]] membentuk tim yang bernama ''[[Komisi Empat]]'' untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pertamina. Tim ini menghasilkan laporan yang menyimpulkan terjadinya beberapa penyimpangan-penyimpangan, tetapi tanpa tindakan hukum apa pun terhadap pelaku korupsi.
 
Baris 153 ⟶ 154:
{{s-bus}}
{{s-new}}
{{Succession box |jabatan = [[Direktur Utama Pertamina]] |years =1968–1976|before = ''Tidak diketahui'' |after = [[Piet Haryono]] }}
|-
{{s-ttl |title = Direktur utama [[Aqua (air mineral)|PT Aqua Golden Mississippi Tbk]] |years = 1976–1998}}
Baris 170 ⟶ 171:
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]