Manahan Sitompul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
Membalikkan revisi 26048294 oleh David Wadie Fisher-Freberg (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sitompul]]}}
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix =
|name = Manahan
|image =
|office = [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]]
|term_start = 28 April 2015
|president = [[Joko Widodo]]
|
|term_end = 8 Desember 2023
|predecessor = [[Muhammad Alim]]
|successor = [[Ridwan Mansyur]]
|birth_date = {{birth date and age|df=yes|1953|12|8}}
|birth_place = [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]]
|
|alma_mater = [[Universitas Sumatera Utara]]
|occupation = Hakim
}}
[[Doktor|Dr.]] '''Manahan Malontinge Pardamean Sitompul''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Hum.]] ({{lahirmati||8|12|1953||||}}) adalah seorang hakim Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Daftar hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Hakim Konstitusi Republik Indonesia]]
== Kehidupan awal ==
Manahan lahir di Tarutung dan bersekolah di [[Sibolga]] dan [[Medan]]. Ia lulus dari [[SMA Negeri 1 Medan]] pada tahun 1972. Sebelum kuliah hukum, ia menempuh pelatihan ''flight service officer'' di Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (kini [[Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug]]) dan bertugas sebagai pegawai keselamatan penerbangan di [[Pangkalan Udara Soewondo|Pelabuhan Udara Polonia]], Medan. Ia kemudian memutuskan untuk masuk Fakultas Hukum [[Universitas
Manahan melanjutkan pendidikan magister (lulus 2001) dan doktoral (2009) di USU, keduanya dalam bidang hukum bisnis.{{sfn|Profil-MK}} Tesis magisternya berjudul "Syarat-Syarat Pernyataan Pailit Menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Dan Penerapannya Oleh Peradilan Niaga",<ref>[http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5064 "Syarat-Syarat Pernyataan Pailit Menurut Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1998 Dan Penerapannya Oleh Peradilan Niaga"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180806191808/http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5064 |date=2018-08-06 }}. ''repository.usu.ac.id''. Diakses 23 Juni 2020.</ref> sedangkan disertasi doktoralnya berjudul "Penyelesaian Sengketa Utang Piutang Perusahaan Dengan Perdamaian Di Dalam Atau Di Luar Proses Kepailitan (Studi Mengenai Lembaga Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)".<ref>[http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5274 "Penyelesaian Sengketa Utang Piutang Perusahaan Dengan Perdamaian Di Dalam Atau Di Luar Proses Kepailitan (Studi Mengenai Lembaga Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200626060619/http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/5274 |date=2020-06-26 }}. ''repository.usu.ac.id''. Diakses 23 Juni 2020.</ref>
Baris 33 ⟶ 37:
Manahan termasuk di antara beberapa hakim MK yang ikut diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dalam kasus suap yang melibatkan mantan hakim MK [[Patrialis Akbar]] pada bulan Februari dan Maret 2017. Ia diperiksa oleh karena kapasitasnya sebagai ketua panel hakim yang memeriksa uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, di mana pemohon pada perkara tersebut kemudian terbukti menyuap Patrialis.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3436570/usai-diperiksa-kpk-hakim-mk-suhartoyo-ditanya-soal-rapat-6-kali|title=Usai Diperiksa KPK, Hakim MK Suhartoyo: Ditanya soal Rapat 6 Kali|last=Fadhil|first=Haris|date=2 Maret 2017|website=[[detik.com]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/hakim-mk-manahan-sitompul-diperiksa-kpk/full|title=Hakim MK Manahan Sitompul Diperiksa KPK|last=Rizki|first=Muhammad|date=13 Februari 2017|website=[[Kumparan]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://video.tempo.co/read/5931/hakim-manahan-sitompul-diperiksa-kpk-terkait-kasus-patrialis-akbar|title=Hakim Manahan Sitompul Diperiksa KPK Terkait Kasus Patrialis Akbar|last=Siswono|first=Eko|date=14 Februari 2017|website=[[Tempo.co]]|access-date=23 Juni 2020}}</ref>
=== Periode kedua (2020-
Manahan kembali terpilih untuk periode kedua pada tahun 2020. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersama Ketua Mahkamah Agung [[Muhammad Syarifuddin]] pada 30 April 2020.<ref>Humas (30 April 2020). [https://setkab.go.id/usai-ketua-ma-presiden-jokowi-lantik-manahan-sitompul-jadi-hakim-konstitusi/ "Usai Ketua MA, Presiden Jokowi Lantik Manahan Sitompul Jadi Hakim Konstitusi"]. [[Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|Sekretariat Kabinet]]. Diakses 13 Juni 2020.</ref><ref>Andrian Pratama Taher (30 April 2020). [https://tirto.id/ffFD "Manahan Sitompul Resmi Dilantik Kembali Jadi Hakim Konstitusi"]. ''[[Tirto.id]]''. Diakses 13 Juni 2020.</ref> Dilantik di tengah [[pandemi COVID-19 di Indonesia]], Manahan mengangkat sumpah dengan mengenakan masker bermotif [[gorga]]
== Pandangan hukum ==
Baris 51 ⟶ 55:
=== Sumber ===
* {{Cite web|url=https://mkri.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=674|title=Profil Hakim Manahan M.P. Sitompul|access-date=2 Juni 2020|website=mkri.id|publisher=[[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]]|ref={{sfnRef|Profil-MK}}}}
* {{Cite book|title=Law and Politics of Constitutional Courts: Indonesia and the Search for Judicial Heroes|last=Hendrianto|first=Stefanus|date=2018-04-06|publisher=Routledge|isbn=978-1138296428|pages=312|url-status=live|url=https://www.amazon.com/Law-Politics-Constitutional-Courts-Constitutionalism/dp/1138296422|ref={{sfnRef|Hendrianto}}}}
{{Hakim MK}}
|