Pembicaraan:Majapahit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Notification of altered sources needing review) #IABot (v2.0.9.5
 
(80 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{WikiProject Indonesia|class=B|importance=high}}
{{StatusAP|1585266}}
{{StatusAP batal}}
 
== Maja ==
Ada yang tahu buah [[maja]] itu buah apa?[[Pengguna:Aditthegrat|Aditthegrat]] 05:35, 9 April 2006 (UTC)
:'''[[Maja]]''' (Aegle marmelos (L.) Correa), suku jeruk-jerukan atau Rutaceae. [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 19:40, 25 Juni 2011 (UTC)
 
==Majapahit sampai Papua bagian timur?==
Baris 13 ⟶ 17:
==Hudhara==
Mengenai ''"Hudhara, bergelar Brawijaya VII (1498-1518)"'' ini, rasa-rasanya pernah baca tentang "Prabu Udoro" atau "Udhara", yang gugur bersama Sultan Trenggono tahun 1546 saat pasukan Demak Bintoro menyerbu Panarukan (ada yang bilang Pasuruan???). Klaim gelar Brawijaya tersebut, bisa jadi adalah indikasi bahwa ia keturunan/menantu dari keraton Majapahit. Saya usahakan cari info tambahan, kemungkinannya sih dari Babad Demak atau Babad Blambangan. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] 06:20, 20 Juli 2007 (UTC)
: Tokoh ini sekarang sudah ada artikelnya, dapat dilihat: [[Patih Udara]]. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 12 Oktober 2012 09.26 (UTC)
 
== Apakah kerajaan Sunda juga Termasuk? ==
Baris 20 ⟶ 25:
Bukannya tidak berhasil, tetapi tidak mau, karena penguasa Kerajaan Sunda memiliki hubungan darah dengan penguasa Majapahit. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kembangraps|bicara]]) 06:06, 7 Agustus 2008 (UTC)
 
:mohon bukti hubungan darah kerajaan sunda dengan penguasa majapahit!{{tanpattd|182.11.37.163}}
== kerajaan-kerajaan di sulawesi bagian dari kerajaan majapahir? ==
 
::Beberapa naskah yg antara lain yang menyatakan Raden Wijaya berdarah Sunda adalah:
::* ''[[Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara]]'' ([[Naskah Wangsakerta]]), menyatakan bhw ayah Raden Wijaya bernama Rakryan Jayadarma, putra Prabu Guru Darmasiksa dari kerajaan Sunda.
::* ''[[Babad Tanah Jawi]]'', yang menyatakan bhw ayah Raden Wijaya bernama Prabu Sri Pamekas dari kerajaan Sunda (Pajajaran). Kalau saya tidak salah, terdapat juga versi yg mirip2 dgn Babad Tanah Jawi dalam bentuk serat-serat yg ditulis pujangga kraton Mataram.
::Naskah Wangsakerta dicurigai banyak pakar sebagai ''[[sejarah semu|pseudo-history]]'', sedangkan naskah [[babad]] bercampur mitos sehingga tidak bisa dipercaya seutuhnya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 24 Agustus 2012 07.03 (UTC)
 
Bukan tidak bisa menguasai Sunda, namun semenjak perang Bubat, (yaitu perang atas inisiatif Gajahmada tanpa perintah Raja) sehingga gugurlah Raja Pasundan dan putrinya Dyah Pitaloka yg datang ke Majapahit untuk menerima lamaran Raja Hayam Wuruk, namun diserang tentara Gajahmada di Bubat Lamongan.
maka sejak peristiwa itu Gajahmada diturunkan jabatannya menjadi Adipati Situbondo, dan demi menghormati kerajaan Pasundan, Majaphit berjanji tidak akan menyerang Pasundan selamanya.{{tanpattd|114.79.29.2}}
 
:Tolong dibaca Kidung Sunda (karya sastra dalam bahasa Jawa Pertengahan) yang menceritakan perang Bubat. Di sana disebutkan bahwa, sebelum terjadi pengkhianatan di Bubat, Majapahit pernah menyerangi Kerajaan Sunda 2 kali tetapi gagal. Inilah pembicaraan antara tentara Sunda denga gajah mada:
::“Wahai Gajah Mada, apa maksudnya engkau bermulut besar terhadap kami? Kita ini sekarang ingin membawa Tuan Putri, sementara engkau menginginkan kami harus membawa bakti? Sama seperti dari Nusantara. Kita lain, kita orang Sunda, belum pernah kami kalah berperang.
::-akan lupa engkau dahulu kala, ketika engkau berperang, bertempur di daerah-daerah pegunungan. Sungguh dahsyat peperangannya, diburu orang Jipang. Kemudian patih Sunda datang kembali dan bala tentaramu mundur.
::Kedua mantrimu yang bernama Lěs dan Beleteng diparang dan mati. Pasukanmu bubar dan melarikan diri. Ada yang jatuh di jurang dan terkena duri-duri. Mereka mati bagaikan kera, siamang dan setan. Di mana-mana mereka merengek-rengek minta tetap hidup.
::Sekarang, besar juga kata-katamu. Bau mulutmu seperti kentut jangkrik, seperti tahi anjing. Sekarang maumu itu tidak sopan dan berkhianat. Ajaran apa yang kau ikuti selain engkau ingin menjadi guru yang berdusta dan berbuat buruk. Menipu orang berbudi syahdu. Jiwamu akan jatuh ke neraka, jika mati!”
:Jadi kalau tidak licik, tidak berkhianat, tentara Majapahit tidak sekuat yang dibayangkan saudara. --[[Pengguna:Hadiyana|Hadiyana]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hadiyana|bicara]]) 11 Oktober 2012 12.25 (UTC)
 
== kerajaan-kerajaan di sulawesi bagian dari kerajaan majapahit? ==
tidak ditemukan adanya bukti fisik penguasaan kerajaan majapahit atas kerajaan-kerajaan di sulawesi. pengaruh hindu-budha juga tidak ditemukan di sana. adakah bukti yang dapat dipertanggungjawabkan??? {{tanpattd|Pengguna:77.135.105.138}}
:Demikianlah menurut pendapat dua sejarawan (Pusponegoro & Notosusanto), sebagaimana tercantum dalam buku referensi di badan artikel. Bila ada pakar yang berpendapat lain, silahkan ditampilkan. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 14:23, 31 Juli 2008 (UTC)
 
Sebenarnya buku "Manusia Bugis" karangan Christian Pelras menyebutkan pengaruh Majapahit hampir tidak ada di masyarakat Bugis. Nanti saya baca lagi deh. [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 07:17, 28 Maret 2010 (UTC)
 
Bukti-bukti fisik keberadaan kerajaan Majapahit di Sangihe dan Talaud antara lain:
# Ada banyaknya gong/canang atau sejenisnya milik budaya Hindu/Jawa ditemukan di pedesaan pulau-pulau Sangihe dan Talaud.
# Tradisi kue adat Tamo yang mirip sekali dengan model Nasi Tumpeng di Jawa.
# Tradisi larung laut di Jawa mirip sekali dengan tradisi Tulude (tempo dulu) di Sangihe.
# Paporong bagi masyarakat Sangihe dan Talaud mirip dengan penutup kepala atau kain pengikat kepada bagi masyarakat Jawa dan Bali.
Demikian antara lain kemiripan tradisi dan budaya Sangihe dengan tradisi Jawa/Bali/Hindu.{{tanpattd|110.139.226.86}}
 
::Tentang kemiripan dgn budaya Sangihe Talaud, itu rujukan dari mana? Artikel di Wikipedia tidak boleh memakai [[Wikipedia:Bukan riset asli|riset asli]] (= pendapat pribadi yang belum pernah dipublikasikan oleh sumber tepercaya). Bila ada rujukannya, silakan ditampilkan dan bila [[Wikipedia:Sumber tepercaya|sumbernya tepercaya]] maka bisa ditambahkan ke badan artikel. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]])
 
== Gayatri Rajapatni, jadi bhiksuni? ==
Keterangan Gayatri menjadi [[bhiksuni]] [[Buddha]] saya ubah menjadi istilah umum dulu (menjadi pendeta wanita). Bisa ditampilkan lagi kalau ada referensi kuat bahwa memang terjadi demikian, dan bukannya semacam pendeta agama sinkretis [[Agama Siwa-Buddha|Siwa-Buddha]]. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 13:54, 31 Juli 2008 (UTC)
::Waktu saya membaca biografi Gajah Mada karya Agus Aris Munandar, sempat disinggung kalau beliau menjadi bhiksuni [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 15:08, 18 Juli 2010 (UTC)
 
:::Menurut hemat saya, Gayatri Rajapatni adalah penganut buddha yang taat, maka tentu ia akhirnya mengundurkan diri dari keduniawian menjadi bhiksuni. Aliran sinkretisme Siwa-Buddha sudah ada di Jawa sejak zaman Singhasari, bahkan mungkin lebih awal. Salah satu pelindung agama buddha adalah Kertanegara yang menganut aliran Buddha Tantrayana. Tentu Gayatri sebagai salah satu putri Kertanegara kemungkinan besar adalah penganut buddha pula. Meskipun demikian dalam kerajaan Jawa kuno seringkali tercampur baur antara ajaran Hindu, Buddha dan tradisi lokal pemujaan nenek moyang. Selain itu sebagai anggota keluarga bangsawan kerajaan Jawa, sulit bagi Gayatri sebagai perempuan dari kasta ksatriya untuk mendobrak dominasi keagamaan Hindu pendeta Siwa dari kasta Brahmana (itu pun jika ia memang menjadi pendeta Siwa). Jadi kemungkinan besar Gayatri menjadi bhiksuni, bukan pendeta Hindu wanita. Apalagi sikap tradisional Hindu kurang mendukung bagi seorang perempuan untuk terjun ke dunia religi dan menjadi pemuka agama Hindu, apalagi jika ia berasal dari luar kasta brahmana. Bahkan saya pernah membaca dugaan sebuah sumber, bahwa sesungguhnya arca dewi kebijaksanaan buddhis: Boddhisattwadewi [[Prajnaparamita]] yang luar biasa indahnya itu (kini disimpan di Museum Nasional) yang ditemukan di cungkup putri Singhasari, kemungkinan besar adalah arca perwujudan Gayatri Rajapatni, bukan perwujudan Ken Dedes. Tapi berhubung ditemukan di Malang, bekas ibu kota kerajaan Singhasari, sehingga rakyat setempat cenderung mengasosiasikannya dengan Ken Dedes. Upacara Sraddha yang disebut dalam Negarakretagama dan digelar bertahun-tahun setelah kematian Rajapatni untuk memperingati arwah Rajapatni adalah upacara Hindu, tetapi sebenarnya tradisi ini milik keluarga kerajaan, bangsawan serta pendeta yang dimuliakan. Upacara "slamatan" untuk orang meninggal ini mirip dengan tradisi 7 harian, 40 harian, satu tahunan dalam Islam Jawa dewasa ini untuk mengantar arwah yang telah wafat, dilakukan siapa oleh saja penganut Hindu atau Buddha ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 16:29, 18 Juli 2010 (UTC)).
 
== Perlu penelitian lebih lanjut ==
:Sudah sejak lama terjadi perdebatan seberapa luas wilayah Majapahit. Berbeda dengan Sriwijaya yang meninggalkan beberapa bukti sejarah, satu-satunya info tt luas Majapahit di dapat dari sebuah buku yang kita ragu apakah itu buku sejarah atau buku sastra fiksi saja.
:Banyak peneliti yang dilakukan oleh orang luar atau orang Indonesia sendiri mengindikasikan beberapa hal, dan tidak ada satu indikasi yg merujuk pada luas Majapahit yg meliputi seluruh Nusantara.
::1. Wilayah Majapahit adalah sebatas Jawa Timur, Bali dan Madura saja. Sedangka wilayah2 yg disebut di Negarakertagama merupaka sebatas cita-cita Gajah Mada yg belum terwujud.
::2. Wilayah Majapahit meliputi Jawa bagian timur, sedang beberapa daerah/kerajaan lain yg bertetangga hanya besifat sebagai vassal (kerajaan yg membayar tribut pada kerajaan besar lain sebagai pajak perlindungan) tetapi bukan sebagai bagian dari Majapahit.
::3. Wilayah Majapajit berkisar di Jawa Timur saja, tetapi dengan armada lautnya yg kuat Majapahit memiliki daerah pengaruh yg luas seperti yg disebut di Negarakertagama. Daerah pengaruh dalam arti kerajaan2 itu mengetahui adanya Majapahit dan kemungkinan juga membayar upeti.
:Kurangnya bukti2 (candi, prasasti, dll) membuat banyak peneliti sejarah bahkan meragukan bahwa majapahit merupakan kerajaan besar. Ia hanya merupakan kerajaan biasa diantara kerajaan2 lain di nusantara.
:Lalu bagaimana bisa kita mengetahui bahwa Majapajit pernah meliputi seluruh Nusantara?
:Hemat saya (imho) ini merupakan proyek pemerintah yg sejak soekarno sudah sangat jawa sentris (ingat kata gie -setidaknya dalam film- soekarno menganggap dirinya sebagai raja jawa). Untuk peabsahan kekuasan jawa atas pulau-pulau lain di Nusantara maka di buatlah cerita ini. Jangan salah saya juga orang jawa, tetapi saya lebih suka persatuan tanpa ada satu suku yang mendominasi. Hemat saya (imho) seharusnya yang lebih tepat disebut sebagai pemersatu Nusantara adalah Sriwijaya. Walaupun Sriwijaya tidak sampai menguasai daerah timur Nusantara tapi Sriwijaya adalah satu2 kerajaan kuno Nusantara yang pernah berkuasa atas sebagia besar Nusantara.{{tanpattd|125.163.79.207}}
 
Daripada anda capek2 menuduh ada proyek tertentu untuk mengangkat Majapahit, paparkan saja semua pendapat yang ada (tentu saja dengan rujukan yang kompeten: tulisan dari jurnal sejarah, prosiding simposium, buku sejarah yang diakui ''peer reviewer''). Tambahan lagi: bukti2 Sriwijaya JAUH LEBIH SEDIKIT tersedia daripada bukti2 tentang Majapahit. Tidak ada bukti tertulis (naskah/literatur) dari pihak Sriwijaya sendiri selain beberapa potong prasasti yang berserakan di Sumatra, Luzon, Semenanjung Malaya dan Jawa. Ini lebih bermanfaat bagi wikipedia daripada mengemukakan isu sepihak. [[Pengguna:Kembangraps|Kembangraps]] ([[Pembicaraan Pengguna:Kembangraps|bicara]]) 09:01, 21 Oktober 2009 (UTC)
 
::Seperti yang dapat dilihat di [[Wikipedia:Halaman pembicaraan]], fungsi halaman pembicaraan artikel adalah untuk meningkatkan kualitas artikel bersamgkutan. Sekedar mengingatkan, Wikipedia tidaklah memperdebatkan "kebenaran", namun berfokus pada referensi pendukung yang valid & netralitas artikel. Jadi, kita dapat melengkapi pendapat kita dengan referensi, membuat catatan kaki, dan memperbaiki artikel yang bersangkutan sehingga mencakup semua sudut pandang, bersifat netral, dan bereferensi yang baik. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 09:09, 21 Oktober 2009 (UTC)
 
== Pembagian wilayah: artikel di pisah (baru) ==
Saya mohon pertimbangan agar [http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Majapahit&action=historysubmit&diff=2709262&oldid=2694400 tambahan] dari Bung Alamnivana dipisahkan dari artikel ini dan dibuatkan artikel baru, misalnya yang berjudul "Pembagian wilayah Majapahit" atau "Penguasa wilayah Majapahit". Ini karena menurut saya masukkan tersebut di atas berharga, tetapi membuat struktur artikel [[Majapahit]] yang sudah menjadi Artikel Pilihan ini jadi (maaf) terlihat berantakan. Nanti artikel tersebut bisa menjadi artikel utama untuk bagian tersebut. Ditunggu pendapat rekan-rekan lainnya. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 03:23, 1 Desember 2009 (UTC)
 
===Pembagian wilayah Majapahit===
Saya setuju saja jika dibuat artikel baru, dan di masa mendatang tentunya akan lebih lengkap dan akurat. [[Pengguna:Alamnirvana|Alamnirvana]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alamnirvana|bicara]]) 07:49, 1 Desember 2009 (UTC)
 
{{paragraf_pembuka|date=2010}}
 
== Majapahit @ Filipina ==
Saya pernah mendengar kalau Majapahit pernah masuk Filipina, dan sempat terjadi pertempuran besar disana. Tapi, apakah ada yang punya referensi pastinya? Dan juga, wilayah Filipina mana saya yang dikuasai? Apakah Palawan, Mindanao, Visayas, atau Luzon? [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 06:31, 19 Juli 2010 (UTC)
:Setahu saya selama ini ahli sejarah Indonesia sepakat bahwa yang disebut dengan "Solot" dalam Nagarakretagama itu adalah kepulauan Sulu kini di Filipina selatan. Serta yang disebut "Udamakatraya" adalah kepulauan di utara Sulawesi-Maluku, kemungkinan besar Sangihe-Talaud. Keduanya membentuk batas paling utara pengaruh Majapahit. Peta sejarah yang dibuat mengenai jangkauan Majapahit pun hanya sampai Sulu, tidak mencapai Luzon. Tetapi yang menarik justru sejarawan Filipina sendiri yang "berhasrat" memasukkan negaranya ke dalam lingkungan kekuasaan Majapahit, misalnya disebutkan "Saludung" dalam Negarakretagama adalah Selurong, Lusung, atau Luzon. Mengenai pertempuran, tidak jelas apakah pernah terjadi pertempuran besar disana (saya sendiri ragu). Pertempuran penaklukan besar yang pernah dilakukan Majapahit yang tercatat adalah di Bali dan Sumbawa, serta di Sumatera (Malayu Jambi dan Aceh). Pada zaman kemudian kembali dilancarkan pemberantasan pemberontakan di Palembang kemudian di Tumasik (Singapura). Kemungkinan sering kali armada Majapahit menaklukannya tanpa pertempuran. Mereka datang, sedikit mengintimidasi penguasa lokal, menempatkan semacam kantor perwakilan dagang, dan mewajibkan mereka mengirimkan uperti tahunan setiap tahunnya pada bulan Caitra. Selebihnya penguasa lokal itu menikmati otonomi luas ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 10:51, 20 Juli 2010 (UTC)).
Saya baru nemu refnya:
::"There is also early evidence of Manila being invaded by the Indianized empire of [[Majapahit]], due to the epic eulogy poem [[Nagarakretagama]] which inscribed its conquest by [[Maharaja]] [[Hayam Wuruk]].<ref name="ManilaHistoryJSTOR"/> Saludong or Selurong which is a historical name for the city of Manila is listed in Canto 14 alongside Sulot, which is now [[Sulu Province|Sulu]], and Kalka.<ref name="ManilaHistoryJSTOR">{{cite journal |last1=Gerini |first1=G. E. |year=1905 |title=The Nagarakretagama List of Countries on the Indo-Chinese Mainland (Circâ 1380 A.D.) |journal=The Journal of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland |publisher=Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland |volume= |issue=July 1905 |pages=485–511 |url=http://www.jstor.org/stable/25210168 |accessdate=25-04-10 |doi= |ref=harv }}</ref>"
Tapi kira-kira mengenai Saludong/Manila sah tidak ya untuk dimasukkan ke artikel? Kalau begini berkas Majapahit Empire id.svg juga perlu diperbaharui dong?
[[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 10:58, 2 Januari 2011 (UTC)
 
=== Referensi ===
{{reflist}}
 
 
Menarik tuh... seperti saya bilang, justru sejarahwan Filipina dan Internasional yang berhasrat merevisi (baca: "memperluas") jangkauan Majapahit hingga ke Luzon/Manila. Kemungkinan besar mereka berusaha menolak anggapan bahwa kepulauan Filipina itu daerah pinggiran/marginal (tidak penting) peradaban Asia Tenggara (SE Asia historical backwater). Saya jadi ingat waktu pertama kali bikin peta Majapahit, saya menuai banyak protes dan kecaman dari berbagai pihak, mulai dari orang Malaysia yang menolak "dominasi" Jawa hingga yang pro separatis Papua Merdeka. Dituduh propaganda ultra-nasionalis Indonesia Raya 'lah, dituding berusaha memperkuat klaim Indonesia atas wilayah-wilayah tertentu lah... Dikritik kredibilitas Negarakretagama sebagai acuan sejarah diragukan 'lah, dan banyak lagi.. Kalau saya edit peta svg Majapahit, bakalan rame lagi tuh... ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 14:56, 2 Januari 2011 (UTC))
::Menarik juga ya... saya jadi ingat, di buku zaman SD saya dulu, luas Majapahit tidak hanya meliputi Saludong, tapi bahkan hingga menjangkau Champa, Khmer, dan Pagan. Omong-omong, saya pikir sulit juga jika harus merevisi petanya sampai ke Manila, karena pertanyaannya, apakah Mindanao, Palawan, dan Visayas, juga pernah bernaung di bawah panji Majapahit? Salam. [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 15:03, 2 Januari 2011 (UTC)
:::Maksudnya dulu Siam, Champa, Khmer, dan Pagan waktu SD sih sebenarnya sebagai "Mitreka Satata"; negeri berkedudukan sebagai sekutu yang setara, bukan wilayah taklukan. Jadi salah total tuh kalau klaim wilayah Majapahit sampai sana. ([[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gunkarta|bicara]]) 15:09, 2 Januari 2011 (UTC)).
 
== Artikel ini perlu tambahan rujukan ==
Beberapa bagian kalimat pada artikel ini perlu tambahan rujukan, namun jika tidak ada, sebaiknya kalimat tersebut diperbaiki, karena adanya keterkaitan artikel ini dengan artikel lainnya. Bagian yang perlu rujukan tsb sudah saya tambahkan [[Templat: Fact]], Salam -- <span style="-moz-border-radius: 5px; border: solid 0px #4B0082;background-color: #7FFF00; color=#ffffff">{{Emoticon|Senyum|2=}} [[Pembicaraan Pengguna:VoteITP|<small>'''&nbsp;VoteITP&nbsp;'''</small><font color="black"><sup>✉</sup></font>]] </span> 18:28, 18 September 2010 (UTC)
 
:Mohon maaf ya Bung VoteITP, tag <nowiki>{{refimprove}}</nowiki> di bagian teratas artikel saya hilangkan lagi. Tag tersebut umum dipakai untuk artikel2 yg hampir tidak ada/sangat minim referensinya. Sebaiknya untuk artikel ini letakkan di atas bagian tertentu/sub judul saja, atau seperti saran anda bisa juga diletakkan <nowiki>{{fact}}</nowiki> di ujung kalimat yang perlu penjelasan. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 14:44, 9 November 2010 (UTC)
 
== Majapahit kerajaan Islam ==
 
Hal ini saya temukan ketika mengunjungi suatu blog. Kemudian saya ''searching'' di Google dengan kata kunci "Kesultanan Majapahit". Apakah itu ''[[hoax]]'' atau memang fakta terselubung? Ataukah hanya masa sesaat setelah Majapahit ditaklukkan? Kalau ada sumber tepercaya, mungkin dapat ditambahkan di artikel Majapahit. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue">बिचर</font>]]''' -- 20:14, 16 November 2010 (UTC)
::Hoax saya rasa, mungkin sama dengan berita ngawur "borobudur adalah candi Islam". [[Pengguna:Mimihitam|'''<small><span style="background:#999999;color:#fff">&nbsp;Mimihitam&nbsp;</span></small>''']] 22:33, 16 November 2010 (UTC)
:::Wah, saya baru tau. Kayak 'negara tetangga kita yg itu' saja ya? {{hahaha}} BTW, ''hoax''-nya digarap dgn serius, karena saya lihat blog yg menyatakan Majapahit itu kerajaan Islam menampilkan buku tentang koin bertuliskan kalimat syahadat (konon) dari zaman Majapahit {{smile}} Yah, memang begitulah ''hoax'', menyesatkan orang-orang. -- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue">बिचर</font>]]''' -- 02:31, 17 November 2010 (UTC)
:::Catatan: Tapi bedanya mengklaimnya itu melalui ''hoax''.-- '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font face="Tahoma" color="#808000">Adiputra</font>]]''' '''[[Pembicaraan Pengguna:M. Adiputra|<font color="blue">बिचर</font>]]''' -- 02:32, 17 November 2010 (UTC)
 
== Tolong perbaiki ==
Ada yang bisa memperbaiki sehingga formatting kategori tidak tampil di atas kotak info kerajaan? Terima kasih. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 19:38, 25 Juni 2011 (UTC)
 
== meminta perlindungan sebagian ==
Saya meminta untuk melindungi halaman ini agar terhindar dari anom yang tidak bertanggung jawab
:Tidak ada suntingan anonim dalam beberapa waktu terakhir. [[Pengguna:Medelam|Medelam]] ([[Pembicaraan Pengguna:Medelam|bicara]]) 3 Februari 2021 10.59 (UTC)
 
== Majapahit sebagai pusat mandala ==
 
Salam, {{ping|Royyan Adiwijaya}}. Saya ingin menanyakan "pusat mandala" yang Anda maksud di artikel ini. Berdasarkan rujukan yang Anda jadikan referensi, konsep "mandala" hanya dikaitkan dengan asia tenggara dan tidak spesifik kepada Majapahit. Apakah Anda bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai sejarahnya sebelum konten tersebut dapat dimuat? [[User:NFarras|'''<span style="background-color:#0080ff;color:white;padding:1px 5px">Naufal Farras</span>''']][[User talk:NFarras|'''<span style="background-color:#add8e6;color:white;padding:1px 5px">bicara</span>''']] 25 Juli 2021 18.22 (UTC)
 
== Filter Otomatis / bot menghambat update informasi ==
 
Permisi, saya mencoba meng-update informasi tentang bagian Militer, terutama tentang sejarah cetbang dengan informasi dari jurnal (informasinya ada di halaman [[cetbang]], atau lihat laman Majapahit versi bahasa Inggris - sudah di-update disana). Saya juga mengubah takarir meriam cetbang yang tadinya dikira dari abad ke-14 (jika merujuk pada jurnal, itu dari tahun 1470-1478, atau abad ke-15). Akan tetapi, bot malah mendeteksi suntingan saya sebagai "tindakan yang merusak" dan tidak menerbitkan suntingan saya. Ada yang bisa memberi solusi tentang ini?
Peringatan yang diberi bot/filter seperti ini:
"Filter otomatis telah mengidentifikasi suntingan ini sebagai tindakan yang merusak, sehingga tidak diizinkan. Jika hasil suntingan ini benar-benar konstruktif, silakan laporkan kesalahan ini dan informasikan apa yang sedang Anda lakukan. Harap diperhatikan bahwa suntingan yang mengganggu dapat membuat Anda diblokir dari penyuntingan."
Takutnya jika saya coba terus, saya yang kena blokir. Terimakasih. [[Pengguna:Surijeal|Surijeal]] ([[Pembicaraan Pengguna:Surijeal|bicara]]) 3 Oktober 2021 12.24 (UTC)
 
:Izin memanggil @[[Pengguna:Rachmat04|Rachmat04]] [[User:NFarras|'''<span style="background-color:#0080ff;color:white;padding:1px 5px">Naufal Farras</span>''']][[User talk:NFarras|'''<span style="background-color:#add8e6;color:white;padding:1px 5px">bicara</span>''']] 3 Oktober 2021 12.26 (UTC)
::@[[Pengguna:NFarras|NFarras]], @[[Pengguna:Surijeal|Surijeal]]: Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saya menduga ini karena filter 106 terpicu oleh suntingannya yang mengandung "majapahit" atau kata lain yang dibuat untuk mencegah vandalisme. Saya coba memanggil Mas @[[Pengguna:Hidayatsrf|Hidayatsrf]] yang bisa menjelaskan. Salam, '''&middot;&middot;&middot;''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''&middot;''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 3 Oktober 2021 12.36 (UTC)
::::{{done}} {{ping|Surijeal}} Filter tersebut sekarang sudah diperbarui dan disetel ulang, sekarang seharusnya Anda sudah bisa menyunting halaman. Semoga masalah ini tidak menghambat kontribusi Anda lagi. Sebagai informasi tambahan, filter itu hanya melakukan ''disallow'' dan tidak akan memblokir pengguna. Terima kasih. --[[Pengguna:Hidayatsrf|Hidayatsrf]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hidayatsrf|bicara]]) 4 Oktober 2021 11.09 (UTC)
:::::Terimakasih atas bantuannya, sudah bisa saya sunting. [[Pengguna:Surijeal|Surijeal]] ([[Pembicaraan Pengguna:Surijeal|bicara]]) 5 Oktober 2021 10.26 (UTC)
 
== Thailand Termasuk Wilayah Majapahit? ==
 
Permisi, Sebelumnya saya minta maaf jika ada Kesalahan Penulisan atau Semacamnya di Sini.
Pada Gambar yang Mengilustrasikan Wilayah Majapahit, Yaitu gambar ini:
[[Berkas:Majapahit_Empire_id.svg|jmpl|]]
Jika dilihat secara Saksama dan Diperhatikan Dengan lebih teliti, maka [[Thailand]] Termasuk Wilayah majapahit. Karena pada gambar dapat dilihat bahwa Wilayah Selatan Thailand yaitu Provinsi ''Narathiwat, Yala, Pattani, Songkhla, Satun,'' dan mungkin ''Trang'' termasuk wilayah majapahit.
 
Pada Mulanya, Saya juga menentang Pernyataan yang Mengatakan bahwa Thailand Termasuk Wilayah Majapahit. Namun, setelah saya perhatikan dengan teliti, Pada Gambar tersebut Terlihat dengan Jelas Seolah-olah membenarkan Pernyataan '''Thailand Termasuk Majapahit'''.
 
Jadi, Apakah ini Kesalahan pada Gambar, atau Kesalahan kita Karena Tidak Memperhatikan Gambar Secara Saksama?
 
Mohon Perhatiannya [[Pengguna:Gunkarta|@Gunkarta]], [[Pengguna:Gombang|@Gombang]], [[Pengguna:Surijeal|@Surijeal]] dan [[Pengguna:Verosaurus|@Verosaurus]], karena Anda Sekalian yang lebih mengerti Masalah ini.
 
~Terima Kasih ▪ <sup>[[Indonesia|꧋]][[Suku Jawa|ꦩ]][[Suku Banjar|ꦣ]][[Dayak Ngaju|ꦪ]]</sup> [[Pengguna:Fazoffic| Fazoffic]] ([[Pembicaraan Pengguna:Fazoffic| ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ]]) 21 Juni 2022 07.20 (UTC)
 
:Itu gambar buatan pak Gunkarta, beliau bisa jelaskan detailnya.
:Majapahit menganut sistem Mandala, dimana penguasa daerah (raja, datu, dsb) masih berkuasa tetapi sudah bisa dibilang "masuk" pada wilayahnya. Kerajaan lain seperti Sriwijaya, Angkor, dan Ayuthaya menganut sistem ini juga. Kalau kita tidak menganggap sistem Mandala, wilayah kerajaan Sriwijaya, Angkor, Ayuthaya, dan Majapahit menjadi sangat kecil. Dan wilayah kekuasaan dari masing-masing "kekaisaran" seperti 4 kerajaan tadi bisa tumpang-tindih, berarti wilayah kecil bisa masuk dalam peta 2 kerajaan berbeda.
:Untuk penjelasan mengapa petanya dibuat seperti itu tunggu balasan pak Gunkarta. [[Pengguna:Surijeal|Surijeal]] ([[Pembicaraan Pengguna:Surijeal|bicara]]) 21 Juni 2022 11.00 (UTC)
:Bagian wilayah Thailand, meski tidak seluruhnya, memang masuk dalam mandala Majapahit. Pada Nagarakretagama pupuh 14 disebut Saimwang dan Nashor, yang oleh Pigeaud diartikan sebagai Sai (Saiburi, Thailand) dan Nisor (di utaranya Sai). Selain itu juga ada Sanghyang Ujung yang menurut Pigeaud bisa merujuk pada junkceylon (Phuket, Thailand). Jika kita memasukan negara pada pupuh 15, wilayah Majapahit lebih luas lagi: Karena dicatat melindungi Syangka (Siam), Ayodyapura (Ayuthia), Dharmmanagari (Ligor), Marutma (Martaban-Mergui, termasuk Pegu), Rajapura (Rajpuri di selatan Siam), Singhanagari (Singhapuri di cabang sungai Menam), Campa, Kamboja. [[Pengguna:Verosaurus|Verosaurus]] ([[Pembicaraan Pengguna:Verosaurus|bicara]]) 24 Juni 2022 04.23 (UTC)
::@[[Pengguna:Verosaurus|Verosaurus]], @[[Pengguna:Surijeal|Surijeal]]: jika begitu, kira-kira apakah perlu menambahkan <nowiki>{{Flag|Thailand}}</nowiki> disini? (Masih menunggu pak @[[Pengguna:Gunkarta|Gunkarta]]) ▪ <sup>[[Indonesia|꧋]][[Suku Jawa|ꦩ]][[Suku Banjar|ꦣ]][[Dayak Ngaju|ꦪ]]</sup> [[Pengguna:Fazoffic| Fazoffic]] ([[Pembicaraan Pengguna:Fazoffic| ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ]]) 24 Juni 2022 12.07 (UTC)
 
== Gaaada ==
 
Apa aja dah [[Istimewa:Kontribusi pengguna/114.124.215.52|114.124.215.52]] 25 Juni 2022 02.50 (UTC)
 
🗿🗿 Gak Jelas bet Sumpah..... ▪ <sup>[[Indonesia|꧋]][[Suku Jawa|ꦩ]][[Suku Banjar|ꦣ]][[Dayak Ngaju|ꦪ]]</sup> [[Pengguna:Fazoffic| Fazoffic]] ([[Pembicaraan Pengguna:Fazoffic| ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ]]) 25 Juni 2022 23.43 (UTC)
 
🗿 [[Pengguna:Hocihk|Hocihk]] ([[Pembicaraan Pengguna:Hocihk|bicara]]) 25 Agustus 2022 10.22 (UTC)
 
== Puncak Kejayaan Majapahit ==
 
Akun nama [[pengguna:Surijeal|Surijeal]]...tolong lah ya! setelah mengembalikan revisi yang sudah saya sunting itu di lihat yang teliti. Sudah saya rapikan tulisannya malah di balikin lagi ke revisi semula tanpa di cek kembali secara teliti. Penulisan yg salah malah ga di benerin. Contohnya kata Sebgaian sudah aku ganti jadi sebagian malah di balikin lagi jadi sebgaian. Gimana sih? {{Tanpattd|Thesillent}}
 
== External links found that need fixing (Oktober 2023) ==
 
Hello fellow editors,
 
I have found one or more external links on [[Majapahit]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/24/08444424/negarakertagama.diakui.sebagai.memori.dunia is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20130707005219/http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/24/08444424/negarakertagama.diakui.sebagai.memori.dunia to the original URL.
*http://www.tempo.co/read/news/2010/07/01/061260022/Indonesia-Jepang-Buat-Kapal-Majapahit/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20131031000713/http://www.tempo.co/read/news/2010/07/01/061260022/Indonesia-Jepang-Buat-Kapal-Majapahit/ to the original URL.
*http://sains.kompas.com/read/2012/12/05/19045066/Majapahit-Jajah-hingga-Semenanjung-Malaya is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230410024016/https://sains.kompas.com/read/2012/12/05/19045066/majapahit-jajah-hingga-semenanjung-malaya to the original URL.
*http://www.kali-majapahit.com/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230610013856/https://kali-majapahit.com/ to the original URL.
*http://www.indonesiamedia.com/lipsus/lipsus-2003-martabattionghoa2.htm is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230603102215/http://www.indonesiamedia.com/lipsus/lipsus-2003-martabattionghoa2.htm to the original URL.
*https://www.malaysiakini.com/news/436967 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221129070338/https://www.malaysiakini.com/news/436967 to the original URL.
*http://www.jstor.org/stable/644055 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230407225410/https://www.jstor.org/stable/644055 to the original URL.
*https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dadap is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230331080325/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dadap to the original URL.
*https://www.nusantarareview.com/baju-baja-emas-gajah-mada.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230405135919/https://www.nusantarareview.com/baju-baja-emas-gajah-mada.html to the original URL.
*https://hkjo.lib.hku.hk/archive/files/cada1c05f0deef101b0493372b268cfa.pdf is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221207054447/https://hkjo.lib.hku.hk/archive/files/cada1c05f0deef101b0493372b268cfa.pdf to the original URL.
*https://books.google.co.id/books?id=a05sEAAAQBAJ&pg=PT38&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiqzKWXyqX-AhVd-jgGHfSdAZs4FBDoAXoECAkQAg is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230421053956/https://books.google.co.id/books?id=a05sEAAAQBAJ&pg=PT38&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiqzKWXyqX-AhVd-jgGHfSdAZs4FBDoAXoECAkQAg to the original URL.
*https://ctext.org/wiki.pl?if=en&chapter=436710 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230418023503/https://ctext.org/wiki.pl?if=en&chapter=436710 to the original URL.
*https://books.google.co.id/books?id=ao8GAQAAIAAJ&q=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjbkMiO1KX-AhXc7jgGHbmxCqo4MhDoAXoECAIQAg is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230420223508/https://books.google.co.id/books?id=ao8GAQAAIAAJ&q=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjbkMiO1KX-AhXc7jgGHbmxCqo4MhDoAXoECAIQAg to the original URL.
*https://ctext.org/wiki.pl?if=en&chapter=202042 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230417194919/https://ctext.org/wiki.pl?if=en&chapter=202042 to the original URL.
*https://books.google.com/books?id=BIG9DwAAQBAJ&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&pg=PT79 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230424161339/https://books.google.com/books?id=BIG9DwAAQBAJ&dq=%E7%88%AA%E5%93%87%E9%8A%83&pg=PT79 to the original URL.
*https://www.academia.edu/8448722/The_Whale_in_Old_Javanese_kakawin_timi%E1%B9%85gila_elephant_fish_and_l%C4%95mbwara_revisited is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230406220016/https://www.academia.edu/8448722/The_Whale_in_Old_Javanese_kakawin_timi%E1%B9%85gila_elephant_fish_and_l%C4%95mbwara_revisited to the original URL.
*https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=Vq8sAAAAMAAJ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230405121113/https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=Vq8sAAAAMAAJ to the original URL.
*https://www.nusantarareview.com/replika-kapal-majapahit-replika-untuk-menghancurkan-sejarah-bangsa.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20200625070549/https://www.nusantarareview.com/replika-kapal-majapahit-replika-untuk-menghancurkan-sejarah-bangsa.html to the original URL.
*https://www.academia.edu/7780936/Perahu-Perahu_Tradisional_Nusantara_Suatu_Tinjauan_Perkapalan_dan_Pelayaran_-_-_Ini_sudah_agak_outdated_ada_tulisan_barunya_Beberapa_Catatan_akan_Sejarah_Pembuatan_Perahu_dan_Pelayaran_Nusantara_ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230719152831/https://www.academia.edu/7780936/Perahu-Perahu_Tradisional_Nusantara_Suatu_Tinjauan_Perkapalan_dan_Pelayaran_-_-_Ini_sudah_agak_outdated_ada_tulisan_barunya_Beberapa_Catatan_akan_Sejarah_Pembuatan_Perahu_dan_Pelayaran_Nusantara_ to the original URL.
*https://www.nusantarareview.com/teknologi-era-majapahit.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220924152206/https://www.nusantarareview.com/teknologi-era-majapahit.html to the original URL.
*https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1996_num_52_1_3357 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230626100912/https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1996_num_52_1_3357 to the original URL.
*https://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/amerta/article/view/393 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230828144459/https://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/amerta/article/view/393 to the original URL.
*https://www.nusantarareview.com/kampung-majapahit-salah-desain-salah-konsep.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230401095736/https://www.nusantarareview.com/kampung-majapahit-salah-desain-salah-konsep.html to the original URL.
*https://nasional.kompas.com/read/2008/11/24/17571290/Uang.Kuno.Temuan.Rohimin.Peninggalan.Majapahit is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230427164604/https://nasional.kompas.com/read/2008/11/24/17571290/Uang.Kuno.Temuan.Rohimin.Peninggalan.Majapahit to the original URL.
*http://www.spaetmittelalter.uni-hamburg.de/java-history/JavaNK/Java1365.Nagara-Kertagama.Canto.13-16.html is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230621060351/https://www.spaetmittelalter.uni-hamburg.de/java-history/JavaNK/Java1365.Nagara-Kertagama.Canto.13-16.html to the original URL.
*https://www.academia.edu/9482026/KARYA_SASTRA_JAWA_KUNO_YANG_DIABADIKAN_PADA_RELIEF_CANDI-CANDI_ABAD_KE-13_15_M is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230405135913/https://www.academia.edu/9482026/KARYA_SASTRA_JAWA_KUNO_YANG_DIABADIKAN_PADA_RELIEF_CANDI-CANDI_ABAD_KE-13_15_M to the original URL.
*https://belajarsam.com/kerajaan-majapahit/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230410072529/https://belajarsam.com/kerajaan-majapahit/ to the original URL.
 
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
 
This notice will only be made once for these URLs.
 
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 6 Oktober 2023 10.22 (UTC)
 
== External links found that need fixing (November 2023) ==
 
Hello fellow editors,
 
I have found one or more external links on [[Majapahit]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*https://storymaps.arcgis.com/stories/39bce63e4e0642d3abce6c24db470760 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230201192535/https://storymaps.arcgis.com/stories/39bce63e4e0642d3abce6c24db470760 to the original URL.
 
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
 
This notice will only be made once for these URLs.
 
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 9 November 2023 12.29 (UTC)
 
== Trouble archiving links on the article (Februari 2024) ==
 
Hello. During the archive process, the archive returned errors for one or more sites that I submitted for archiving.
Below, I have included the links that returned with an error and the following error message.
 
* http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9118%28196411%2924%3A1%3C91%3ATROSOA%3E2.0.CO%3B2-Z with error
 
In any event this will be the only notification in regards to these links, and no further attempt will be made to archive the links.
 
Cheers.[[Pengguna:F1fans|F1fans]] ([[Pembicaraan Pengguna:F1fans|bicara]]) 20 Februari 2024 14.01 (UTC)
 
== External links found that need fixing (April 2024) ==
 
Hello fellow editors,
 
I have found one or more external links on [[Majapahit]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*http://epublications.bond.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=1007&context=cewces_papers&sei-redir=1&referer=http%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2Furl%3Fsa%3Dt%26rct%3Dj%26q%3Dmandala%2520srivijaya%2520political%2520federation%26source%3Dweb%26cd%3D11%26ved%3D0CBgQFjAAOAo%26url%3Dhttp%253A%252F%252Fepublications.bond.edu.au%252Fcgi%252Fviewcontent.cgi%253Farticle%253D1007%2526context%253Dcewces_papers%26ei%3DxrfkTu3fKdDQrQfpmuCSCA%26usg%3DAFQjCNHApSYyFUfMf3LtiD2a95urqw-X5w%26sig2%3DSrOqXV_mGyJ6xCRIIOpJQA is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
*https://daerah.sindonews.com/read/1202633/174/sejarah-kerajaan-majapahit-asal-usul-tokoh-penting-kejayaan-keruntuhan-hingga-peninggalan-1694830175 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20240223074848/https://daerah.sindonews.com/read/1202633/174/sejarah-kerajaan-majapahit-asal-usul-tokoh-penting-kejayaan-keruntuhan-hingga-peninggalan-1694830175 to the original URL.
 
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
 
This notice will only be made once for these URLs.
 
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 11 April 2024 04.59 (UTC)
 
== External links found that need fixing (Oktober 2024) ==
 
Hello fellow editors,
 
I have found one or more external links on [[Majapahit]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*https://books.google.com/books?id=J3GMBAAAQBAJ is considered to be dead, however has been found to be alive. Recommend removing the dead flag from the URL.
 
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
 
This notice will only be made once for these URLs.
 
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 2 Oktober 2024 00.43 (UTC)
Kembali ke halaman "Majapahit".