Sorie Enda Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Keenandiant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Mandailing|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{refimprove}}
{{Infobox sportsperson
'''Sorie Enda Nasution''' ({{lahirmati|Terbingtinggi, [[Sumatera Utara]]|1|12|1955}}) adalah seorang lifter berkebangsaan Indonesia. Ia adalah anak kedua dari 11 bersaudara [[Abu Rifai Nasution]].<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref>
| name = Sorie Enda Nasution
| full_name =
| image =
| caption =
| nationality = Indonesia
| sport = [[Angkat besi]]
| birth_date = {{birth date and age|1958|8|28|df=yes}}
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
}}
 
'''Sorie Enda Nasution''' ({{lahirmati|Terbingtinggi, [[Sumatera Utara]]|28|08|1958}}) adalah seorang atlet [[angkat besi]] berkebangsaan Indonesia. Ia berkompetisi mewakili Indonesia pada [[Olimpiade Musim Panas 1984]] dalam nomor kelas bulu 60 kg putra.<ref name="SportsRef">{{cite Sports-Reference |url=https://www.sports-reference.com/olympics/athletes/na/sorie-enda-nasution-1.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20200418111850/https://www.sports-reference.com/olympics/athletes/na/sorie-enda-nasution-1.html |url-status=dead |archive-date=18 April 2020 |title=Sorie Enda Nasution Olympic Results |accessdate=18 January 2020}}</ref>
 
== Biografi ==
Sorie adalah anak kedua dari 11 bersaudara.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979-444-006-X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref> Sebelum menjadi lifteratlet angkat besi, Sorie Enda Nasution pernah bersekolah di SMA Sederhana, Terbingtinggi. Sorie Enda yang akrab dipanggil Ucok sebelum memulai kariernya adalah anak yang manja cenderung keras kepala. Pada suatu hari ia mengalami kecelakaan hingga kaki kanannya patah dan harus dirawat selama tiga bulan. Namun, kecelakaan tersebut tidak menghalanginya yang gemar berolahraga. Ia justru melanggar nasihat dokternya. Ia ingin pulih dengan caranya sendiri dengan banyak berolahraga. Pamannya, Asber Nasution, berkecimpung dalam olahraga angkat besi.
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Atlet angkat besi putra Indonesia]]
[[Kategori:Atlet Olimpiade Indonesia]]