Surau Jembatan Besi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 8:
Pada tahun 1907, Syekh Daud akan pergi ke [[Mekkah|Mekah]], ia menyerahkan kepemimpinan SBJ Kepada adiknya [[Lathif Rasyidi|Syekh Lathif Rasyidi]]. Akan tetapi tidak lama Syekh Latif memimpin SBJ, ia meninggal pada tahun 1909. Dan kepemimpinan SBJ dikembalikan kepada Syekh Daud dan kemudian diserahkan kepada [[Abdul Karim Amrullah|Syekh Abdul Karim Amrullah]], yang lebih akrab dipanggil dengan nama Haji Rasul.
 
Dibawah kepemimpinan H. Rasul surau tersebut semakin maju, baik dari mutu pendidikannya maupun dari jumlah muridnya. Muridnya tidak hanya berasal dari [[Sumatera Barat]] tetapi juga luar SumatraSumatera Barat seperti yang berasal dari [[Aceh]], [[Tapanuli]] dan bahkan [[Malaysia]]. Selain itu pada masa kepemimpinan H. Rasul, SBJ semakin terkenal dan merupakan sumber inspirasi terbentunya [[Sumatera Thawalib]] yang kemudian menjadi [[PERMI]].
 
== Referensi ==
Baris 15:
[[Kategori:Sejarah Minangkabau]]
[[Kategori:Sumatera Thawalib]]
[[Kategori:Masjid di SumatraSumatera Barat]]