Papua Pegunungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(114 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotakinfo provinsi
|nama = Papua Pegunungan
|nama lain = [[La Pago]]
|settlement_type = otsus
|bendera = Flag of Highland Papua.svg
|lambang = Lambang Papua Pegunungan.
|image_map = Papua Pegunungan in Indonesia.svg
|coordinates =
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow =
|image1=Puncak Trikora from north. main summit (center left) and west ridge by Christian Stangl flickr.jpg
|caption1=<center>[[Puncak Trikora]]
|image2=Opening Ceremony of Baliem Valley Festival 2018.jpg
|caption2=<center>[[Festival Budaya Lembah Baliem|Festival Lembah Baliem]]
|
|caption3=<center>[[Noken]]
|
|caption4=<center>[[Bakar Batu|Bakar Batu]] (''Kit Oba Isogoa'')
|
|caption5=<center>Honai suku [[Suku Dani|Dani]]
}}
|motto = Bangkit Bersama Membangun
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022|UU No. 16 Tahun 2022]]
Baris 30 ⟶ 31:
|desa = 2.617
|gubernurlink = Daftar Gubernur Papua Pegunungan
|nama gubernur = [[Velix Wanggai]] (Pj.)
|nama wakil gubernur = ''lowong''
|wakilgubernurlink = Wakil Gubernur Papua Pegunungan
|nama
|nama ketua DPRD =
|luas = 51213,00
|ref luas = <ref name="DUKCAPIL"/>
|penduduk =
|tahun populasi =
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 98,03% [[Kekristenan]]
** 90,54% [[Protestan]]
** 7,49% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|1,81% [[Islam]] |0,15% Kepercayaan |0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] <small>(resmi)</small>, [[Bahasa Dani|Dani]], [[Bahasa Ketengban|Ketengban]], [[Bahasa Kimyal|Kimyal]], [[Bahasa Mek Kosarek|Kosarek]], [[Bahasa Lani|Lani]], [[Bahasa Nduga|Nduga]], [[Bahasa Ngalum|Ngalum]], [[Bahasa Nggem|Nggem]], [[Bahasa Walak|Walak]], [[Bahasa Yali|Yali]]
|IPM = <!--- DATA BELUM TERSEDIA -->
|lagu =
|senjata = [[Kapak batu]], [[panah]]
Baris 48 ⟶ 56:
|ISO = ID-PE
|fauna =
|TNKB =
|kode area = +62 969 - Wamena
|dau =
|kode pos =
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Timur|WIT]]
Baris 58 ⟶ 65:
}}
'''Papua Pegunungan''' adalah sebuah [[provinsi]] di [[Indonesia]] dengan [[Ibu kota provinsi|ibu kota]] yang berkedudukan di [[Kabupaten Jayawijaya]], tepatnya di perbatasan [[Welesi, Jayawijaya|
Papua Pegunungan dimekarkan dari provinsi [[Papua]] bersama dua provinsi lainnya yakni [[Papua Selatan]] dan [[Papua Tengah]] pada 30 Juni 2022 berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022.<ref>{{Cite news |url=https://news.detik.com/berita/d-6205617/jokowi-teken-uu-pembentukan-3-provinsi-baru-papua |title=Jokowi Teken UU Pembentukan 3 Provinsi Baru Papua |date=29-07-2022 |access-date=29-07-2022 |work=[[Detik.com|detikcom]] |last= |first= |editor=Marlinda Oktavia Erwanti |archive-date=2022-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220729105129/https://news.detik.com/berita/d-6205617/jokowi-teken-uu-pembentukan-3-provinsi-baru-papua |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya nama usulan provinsi ini bernama "Provinsi Papua [[Pegunungan Tengah]]". Papua Pegunungan adalah provinsi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang tidak memiliki garis pantai (terkurung daratan).<ref>{{Cite news|date=1 Juli 2022|title=Papua Pegunungan, Provinsi "Landlocked" Satu-satunya di Indonesia|work=[[Kompas.com]]|access-date=1 Juli 2022 |url=https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/05020031/papua-pegunungan-provinsi-landlocked-satu-satunya-di-indonesia|editor=Aryo Putranto Saptohutomo|archive-date=1 Juli 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701011015/https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/05020031/papua-pegunungan-provinsi-landlocked-satu-satunya-di-indonesia|dead-url=no|language=id}}</ref>
Provinsi Papua Pegunungan berlokasi di [[Pegunungan Jayawijaya]] bagian timur. Pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncak seperti [[Puncak Mandala]] dan [[Puncak Trikora]]. Provinsi ini termasuk dalam wilayah adat [[La Pago]] dengan berbagai macam suku yang tinggal di lembah yang diapit gunung-gunung tinggi, mereka menanam ubi dan beternak babi. Salah satu lembahnya adalah [[Lembah Baliem]] yang terkenal dengan [[Festival Budaya Lembah Baliem|festival tradisionalnya]]. Lembah Baliem juga merupakan lokasi Kota Wamena sebagai ibu kota provinsi ini.<ref>{{Cite web|title=La Pago|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=en-US|access-date=2021-04-10|archive-date=2021-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210410165416/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/la-pago/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://jubi.co.id/mengenal-suku-ngalum-ok-pegunungan-bintang/amp/|title=Mengenal suku Ngalum Ok Pegunungan Bintang|website=jubi.co.id|year=2018|editor-last=Marthen|editor-first=Timo|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220911120539/https://jubi.co.id/mengenal-suku-ngalum-ok-pegunungan-bintang/amp/|dead-url=no}}</ref>▼
Secara geografis, Provinsi Papua Pegunungan berbatasan dengan Provinsi Papua di utara, Papua Nugini di timur, Provinsi Papua Selatan di selatan, dan Provinsi Papua Tengah di barat. Provinsi Papua Pegunungan berlokasi di [[Pegunungan Jayawijaya]] bagian timur. Pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan tertinggi di Indonesia dengan puncak seperti [[Puncak Mandala]] dan [[Puncak Trikora]].
▲
== Sejarah ==
=== Eksplorasi Hindia Belanda ===
[[Berkas:Ketting van Dajakdragers in de Wamena-rivier in de Baliem-vallei, zodat de leden van de Archbold expeditie kunnen oversteken, KITLV 113844.tiff|jmpl|kiri|220px|[[Orang Dayak]] dari [[Kalimantan]] berbaris di suatu sungai di Lembah Baliem sehingga bisa dilintasi anggota ekspedisi Archbold.]]
Pelaut seperti [[Jan Carstenszoon]] pada abad ke-17 telah mencatat adanya pegunungan tinggi yang tertutup salju di tengah pulau Papua padahal letaknya di [[khatulistiwa]]. Bangsa [[Eropa]] menyebut kawasan ini dengan ''[[terra incognita]]'' yang berarti daerah
Ekspedisi oleh van Overeem dan Kremer tahun 1920 berhasil menemukan Lembah Swart (sekarang
[[Berkas:Korporaal Margaret Hastings met pijl en boog in de Baliemvallei, KITLV 113765.tiff|jmpl|kiri|Kopral Margaret Hastings, salah satu korban selamat dari insiden Gremlin Special tahun 1945 bersama penduduk suku Yali dan Dani di utara Lembah Baliem.]]
=== Misi gereja dan berdirinya pemerintahan kolonial ===
[[File:GonsalvesPapuas1958.jpg|thumb|220px|ki|Pegawai Belanda di [[Lembah Baliem]], tahun 1958.]]
Agama Kristen masuk ke Lembah Baliem tahun 1954 oleh tim [[misionaris]] dari [[Christian and Missionary Alliance]] (C&MA) Amerika yang diterbangkan dari Sentani. Anggotanya antara lain pendeta Lioyd Van Stone dan Einer Michelson. Tidak lama kemudian, Pemerintah Belanda melalui kontrolir Frits Veldkamp juga mendirikan pos pemerintahan disini untuk memperkuat pengaruhnya di pedalaman. Kemudian dibangunlah perkampungan, lapangan udara, dan sarana prasarana lain di wilayah ini yang menjadi cikal bakal Kota [[Kota Wamena|Wamena]]. Hari jadi Wamena diperingati tiap 10 Desember 1956 sesuai pendirian pos pemerintahan Belanda ini.<ref name="A" /><ref>{{Cite web|url=https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-280/Profil-Kab.-Jayawijaya.html|title=Profil Kabupaten Jayawijaya|website=papua.go.id|publisher=Pemerintah Provinsi Papua|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701061448/https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-280/Profil-Kab.-Jayawijaya.html|archive-date=2022-07-01}}</ref>
''Sterrengebergte'' atau [[Pegunungan Bintang]] yang terletak di ujung timur dekat perbatasan negara adalah salah satu wilayah yang belum dijelajahi Belanda. [[Perkumpulan Geografi Kerajaan Belanda]] atau KNAG (''Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap'') kemudian meluncurkan ekspedisi besar-besaran di tahun 1959 dengan membawa ilmuwan dari berbagai bidang seperti [[zoologi]], [[botani]], dan [[antropologi]]. Selain mendapatkan berbagai pengetahuan baru mengenai keadaan wilayah dan penduduknya, anggota ekspedisi juga berhasil menaiki Puncak Juliana (sekarang disebut [[Puncak Mandala]]). Sebelum memulai ekspedisi besar ini, dilakukan survei terlebih dahulu untuk mencari tempat yang cocok dijadikan kamp dan lapangan terbang. Pegawai Belanda seperti === Pasca kolonial ===
Setelah pemerintahan UNTEA [[Nugini Belanda]] (Papua) diserahkan kepada Indonesia, pemerintah melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri no.37 tahun 1968 dan no. 38 tahun 1968 membentuk delapan DPRD Kabupaten Provinsi Irian Barat, dengan DPRD Kabupaten Pegunungan Jayawijaya dibentuk tanggal 4 Juli 1968 dalam rangka persiapan melaksanakan [[Penentuan Pendapat Rakyat]].<ref name="25 tahun">{{cite book | title=25 tahun Trikora | via=Google Play Books | year=1988 | publisher=Yayasan Badan Kontak Keluarga Besar Perintis Irian Barat | url=https://play.google.com/books/reader?id=650vAAAAMAAJ&pg=GBS.PR2&hl=en | language=id | access-date=2021-11-01}}</ref> Untuk mendukung PEPERA, beberapa kepala suku di Pegunungan Tengah seperti Alex Doga, Kurulu Mabel (atau disebut juga Gutelu), Ukhumiarek Asso, mendirikan markas PEPERA (sekarang gedung RRI Wamena). Beberapa kepala suku Pegunungan Tengah yang dipimpin Silo Doga kemudian diundang untuk bertemu Sukarno di [[Istana Merdeka]], disana mereka manyampaikan ikrar kesetiaan kepada NKRI dan mengangkat Sukarno sebagai ''Kepala Suku Pegunungan Papua'' dengan cara tukar darah (ibu jari Silo Doga dan Sukarno dilukai dan darahnya dicampurkan). Jadi darah Sukarno dianggap sudah menyatu dengan darah Papua. Setelah kembali Silo Doga dikenal dengan nama [[Silo Karno Doga, Jayawijaya|Silo Karno Doga]].<ref name="PapuaSatu.com 2018 x786">{{cite news | title=Disebut Tidak Mengerti Adat Karena Angkat Kepala Suku Besar, Ini Kata Alex Doga | work=PapuaSatu.com | date=2018-09-29 | url=https://web.archive.org/web/20240108044245/https://papuasatu.com/kodam-xviicenderawasih/disebut-tidak-mengerti-adat-karena-angkat-kepala-suku-besar-ini-kata-alex-doga/ | access-date=2024-01-08}}</ref><ref name="Kustiani 2020">{{cite news | last=Kustiani | first=Rini | title=Nama Distrik Silo Karno Doga Papua, Kepala Suku Terkesan dengan Presiden Sukarno | work=Tempo | date=2020-12-02 | url=https://travel.tempo.co/read/1410768/nama-distrik-silo-karno-doga-papua-kepala-suku-terkesan-dengan-presiden-sukarno | access-date=2024-01-08}}</ref> Dewan Musyawarah Penentuan Pendapat Rakyat Kabupaten Jayawijaya yang diketuai Clement Kiriwaib (mantan anggota [[Dewan Nugini]]) melaksanakan kegiatannya di [[Wamena]] pada tanggal 16 Juli 1969, dan menentapkan dua keputusan yaitu, Irian Barat merupakan wilayah mutlak dari NKRI dan tidak dipisahkan dari Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.<ref name="25 tahun"/>
Setelah [[Nugini Belanda]] (Papua) berhasil masuk ke wilayah Indonesia, pemerintah mengeluarkan UU No.12 tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat. Salah satunya adalah Kabupaten Jayawijaya yang meliputi Kepala Pemerintahan Setempat Baliem, Bokondini, Tiom, dan Oksibil.<ref>{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49114/uu-no-12-tahun-1969|title=UU no 12 tahun 1969|publisher=Pemerintah Republik Indonesia|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706062909/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49114/uu-no-12-tahun-1969|dead-url=no}}</ref> Kabupaten ini adalah cikal bakal Provinsi Papua Pegunungan. Tahun 2002, Kabupaten Jayawijaya dimekarkan menjadi Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Tolikara. Kemudian di tahun 2008, Kabupaten Jayawijaya kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, dan Yalimo. 8 Kabupaten pecahan Jayawijaya akhirnya bersatu kembali menjadi Provinsi Papua Pegunungan dengan ibukotanya di Wamena pada tahun 2022.▼
▲
Sejak masuk ke wilayah Indonesia, daerah ini sering diwarnai dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis teroris [[Organisasi Papua Merdeka]] (OPM) / Sekarang terkadang disebut juga Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ). Beberapa insiden yang disebabkan oleh OPM antara lain [[krisis sandera Mapenduma|penyanderaan tim peneliti di Mapenduma]] tahun 1996,<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/penyanderaan-mapenduma-mengerek-pamor-prabowo-dan-kelly-kwalik-eq9d|title=Penyanderaan Mapenduma Mengerek Pamor Prabowo dan Kelly Kwalik|date=2020-01-08|access-date=2022-07-06|work=[[Tirto|Tirto.id]]|last=Nathaniel|first=Felix|language=id|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706111409/https://tirto.id/penyanderaan-mapenduma-mengerek-pamor-prabowo-dan-kelly-kwalik-eq9d|dead-url=no}}</ref> [[Serangan di Nduga 2018|pembunuhan pekerja Istaka Karya]] yang membangun jembatan di Nduga tahun 2018,<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/3798646/31-pekerja-trans-papua-dibunuh-kelompok-bersenjata-istaka-karya-berduka|title=31 Pekerja Trans Papua Dibunuh Kelompok Bersenjata, Istaka Karya Berduka|date=2018-12-04|access-date=2022-07-06|work=[[Liputan6.com]]|last=Praditya|first=Ilyas Istianur|language=id|editor-last1=Gideon|editor-first1=Arthur|editor-last2=Nurdiarsih|editor-first2=Fadjriah|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706112912/https://www.liputan6.com/bisnis/read/3798646/31-pekerja-trans-papua-dibunuh-kelompok-bersenjata-istaka-karya-berduka|dead-url=no}}</ref> pembakaran SMA dan puskesmas disertai pembunuhan tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang,<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4659491/dua-nakes-hilang-usai-pembakaran-puskesmas-oleh-kkb-papua-di-ditemukan-satu-meninggal-dunia|title=Dua Nakes Hilang Usai Pembakaran Puskesmas oleh KKB Papua di ditemukan, Satu Meninggal Dunia|date=2021-09-16|access-date=2022-07-06|work=[[Liputan6.com]]|last=Anugrahadi|first=Ady|editor-last=Rimadi|editor-first=Luqman|language=id|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706111409/https://www.liputan6.com/news/read/4659491/dua-nakes-hilang-usai-pembakaran-puskesmas-oleh-kkb-papua-di-ditemukan-satu-meninggal-dunia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/4724994/gedung-sman-1-oksibil-dibakar-pelaku-diduga-kelompok-pimpinan-lamek-taplo|title=Gedung SMAN 1 Oksibil Dibakar, Pelaku Diduga Kelompok Pimpinan Lamek Taplo|date=2021-12-06|access-date=2022-07-06|work=[[Liputan6.com]]|last=Liputan6.com|editor-last=Fahmi|editor-first=Yusron|language=id|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706111731/https://www.liputan6.com/regional/read/4724994/gedung-sman-1-oksibil-dibakar-pelaku-diduga-kelompok-pimpinan-lamek-taplo|dead-url=no}}</ref> dan [[Insiden penyanderaan di Nduga 2023|penyanderaan pilot]] [[Susi Air]] [[Phillips Mertens]] pada Februari 2023 di Bandar Udara Paro, Nduga.<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2023/feb/14/indonesian-separatists-release-video-of-nz-pilot-they-took-hostage|title=West Papuan separatists release video of New Zealand pilot they took hostage|date=2023-02-14|access-date=2023-05-13|first=AP|publisher=The Guardian}}</ref> Di Papua Pegunungan juga sering terjadi kericuhan masyarakat yang menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa, misalnya penyerangan dan pembakaran masjid untuk [[salat Id]] di ibu kota Kabupaten Tolikara tahun 2015,<ref>{{Cite web|url=https://news.republika.co.id/berita/nrmprs/ini-kronologi-pembakaran-masjid-di-tolikara|title=Ini Kronologi Pembakaran Masjid di Tolikara|date=2015-07-17|access-date=2023-05-14|website=republika.co.id}}</ref> pembakaran kantor pemerintah di [[Kabupaten Yalimo|Yalimo]] akibat pilkada tahun 2021,<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4602572/situasi-di-yalimo-papua-mulai-kondisif-usai-pembakaran-kantor-pemerintah|title=Situasi di Yalimo Papua Mulai Kondisif usai Pembakaran Kantor Pemerintah|date=2021-07-09|access-date=2022-10-31|work=[[Liputan6.com]]|last=Liputan6.com|editor-last=Rimadi|editor-first=Luqman|language=id|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181218/https://www.liputan6.com/news/read/4602572/situasi-di-yalimo-papua-mulai-kondisif-usai-pembakaran-kantor-pemerintah|dead-url=no}}</ref> kerusuhan di Wamena di tahun 2019 yang menewaskan 10 perantau [[Suku Minang|Minang]],<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/10-warga-minang-meninggal-dunia-korban-kerusuhan-di-wamena|title=10 Warga Minang Meninggal Dunia, Korban Kerusuhan di Wamena|date=2019-09-25|access-date=2022-10-31|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181218/https://www.jpnn.com/news/10-warga-minang-meninggal-dunia-korban-kerusuhan-di-wamena|dead-url=no}}</ref> dan bentrok antara warga [[Kabupaten Lanny Jaya|Lanny Jaya]] dengan warga [[Kabupaten Nduga|Nduga]] di [[Wouma, Jayawijaya|Wouma]], Jayawijaya menggunakan panah disertai pembakaran rumah di tahun 2022.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220110090229-12-744524/bentrok-suku-lanny-jaya-dan-nduga-dua-ssk-prajurit-tni-disiagakan|title=Bentrok Suku Lanny Jaya dan Nduga, Dua SSK Prajurit TNI Disiagakan|date=2022-01-10|access-date=2022-10-31|work=[[CNN Indonesia]]|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181217/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220110090229-12-744524/bentrok-suku-lanny-jaya-dan-nduga-dua-ssk-prajurit-tni-disiagakan|dead-url=no}}</ref>▼
[[Berkas:KKB Pilot Susi Air.jpg|jmpl|Penyanderaan pilot [[Susi Air]] di tahun 2023 oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka.]]
▲Sejak masuk ke wilayah Indonesia, daerah ini sering diwarnai dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis teroris [[Organisasi Papua Merdeka]] (OPM
=== Provinsi Papua Pegunungan ===
[[File:Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan.jpg|thumb|220px|ki|Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan.]]▼
Setelah UU No. 16 Tahun 2022 diresmikan, para bupati di provinsi baru ini bekerjasama dengan [[Kementerian Dalam Negeri]] melalui Kelompok Kerja (Pokja) III Satgas Pengawalan Daerah Otonomi Baru untuk menyusun hal-hal yang perlu dipersiapkan supaya provinsi baru ini dapat segera berjalan seperti lokasi kantor gubernur dan dinas sementara, anggaran sementara sebelum diadakannya Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dana hibah dari masing-masing kabupaten, provinsi induk, dan pemerintah pusat.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jelang-peresmian-provinsi-papua-pegunungan-kemendagri-terjunkan-tim-pengawalan-dob.html|title=Jelang Peresmian Provinsi Papua Pegunungan, Kemendagri Terjunkan Tim Pengawalan DOB|date=2022-09-08|work=[[Merdeka.com]]|last=Kurniawan|first=Haris|editor-last=Kurniawan|editor-first=Haris|language=id|access-date=2022-10-30|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181214/https://www.merdeka.com/peristiwa/jelang-peresmian-provinsi-papua-pegunungan-kemendagri-terjunkan-tim-pengawalan-dob.html|dead-url=no}}</ref> Pokja juga meninjau calon lokasi pusat perkantoran Pemerintah Provinsi kedepannya dengan alternatif yang ditawarkan antara Distrik Muliama, Wamena Kota, Megapura, atau Hubikiak. Sedangkan untuk kantor gubernur sementara berada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya walaupun ada rekomendasi lain seperti [[Mall Wamena]]. Plang nama kantor gubernur sementara terpasang di tanggal 6 September 2022 namun dirusak sehari kemudian oleh 9 anggota [[Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya]] (HMKJ) yang akhirnya ditangkap oleh kepolisian.<ref>{{Cite news|url=https://cenderawasihpos.jawapos.com/lintas-papua/pegunungan/07/09/2022/plang-nama-kantor-gubernur-papua-pegunungan-akhirnya-terpasang/|title=Plang Nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan Akhirnya Terpasang|date=2022-09-07|access-date=2022-10-31|work=Cenderawasih Pos|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181242/https://cenderawasihpos.jawapos.com/lintas-papua/pegunungan/07/09/2022/plang-nama-kantor-gubernur-papua-pegunungan-akhirnya-terpasang/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://cenderawasihpos.jawapos.com/berita-utama/27/07/2022/aithosa-dan-mall-wamena-direkomendasikan/|title=Aithosa dan Mall Wamena Direkomendasikan|date=2022-07-27|access-date=2022-10-31|work=Cenderawasih Pos|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030182726/https://cenderawasihpos.jawapos.com/berita-utama/27/07/2022/aithosa-dan-mall-wamena-direkomendasikan/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tribratanews.papua.polri.go.id/2022/09/07/polisi-amankan-9-mahasiswa-yang-merusak-papan-nama-kantor-gubernur-provinsi-papua-pegunungan/|title=Polisi Amankan 9 Mahasiswa yang Merusak Papan Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan|date=2022-09-07|access-date=2022-10-31|website=Tribrata News Polri|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181225/https://tribratanews.papua.polri.go.id/2022/09/07/polisi-amankan-9-mahasiswa-yang-merusak-papan-nama-kantor-gubernur-provinsi-papua-pegunungan/|dead-url=no}}</ref> Tanggal 11 November 2022, Provinsi Papua Pegunungan beserta dua provinsi baru lainnya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri. Pada hari itu juga, mantan Kepala [[Kejaksaan Tinggi]] Papua [[Nikolaus Kondomo]] dilantik sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan.▼
▲Setelah UU No. 16 Tahun 2022 diresmikan, para bupati di provinsi baru ini bekerjasama dengan [[Kementerian Dalam Negeri]] melalui Kelompok Kerja (Pokja) III Satgas Pengawalan Daerah Otonomi Baru untuk menyusun hal-hal yang perlu dipersiapkan supaya provinsi baru ini dapat segera berjalan seperti lokasi kantor gubernur dan dinas sementara, anggaran sementara sebelum diadakannya Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dana hibah dari masing-masing kabupaten, provinsi induk, dan pemerintah pusat.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jelang-peresmian-provinsi-papua-pegunungan-kemendagri-terjunkan-tim-pengawalan-dob.html|title=Jelang Peresmian Provinsi Papua Pegunungan, Kemendagri Terjunkan Tim Pengawalan DOB|date=2022-09-08|work=[[Merdeka.com]]|last=Kurniawan|first=Haris|editor-last=Kurniawan|editor-first=Haris|language=id|access-date=2022-10-30|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181214/https://www.merdeka.com/peristiwa/jelang-peresmian-provinsi-papua-pegunungan-kemendagri-terjunkan-tim-pengawalan-dob.html|dead-url=no}}</ref> Pokja juga meninjau calon lokasi pusat perkantoran Pemerintah Provinsi kedepannya dengan alternatif yang ditawarkan antara Distrik Muliama, Wamena Kota, Megapura, atau Hubikiak. Sedangkan untuk kantor gubernur sementara berada di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya walaupun ada rekomendasi lain seperti
== Geografi ==
[[File:Papua Pegunungan.png|thumb|Peta kabupaten di provinsi Papua Pegunungan.|
Berdasarkan estimasi dari [[Badan Informasi Geospasial]], luas wilayah Provinsi Papua Pegunungan adalah 51.213,330 km²
=== Batas wilayah ===
Baris 98 ⟶ 115:
|barat = [[Provinsi Papua Tengah]]
}}
=== Topografi ===
[[Berkas:Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Pasifik.jpg|jmpl|Taman Nasional Lorentz|220px|ki]]
Sebagian besar wilayah di Papua Pegunungan adalah dataran tinggi yang diberi nama [[Pegunungan Tengah]]. Pegunungan ini memanjang dari Papua Tengah, Papua Pegunungan, hingga ke [[Papua Nugini]] dengan berbagai puncak yang tingginya dapat mencapai lebih dari 4000 mdpl. Sisi barat Pegunungan Tengah yang berada di wilayah Indonesia dinamai [[Pegunungan Jayawijaya]]. Beberapa gunung yang berada di wilayah provinsi Papua Pegununan antara lain [[Puncak Trikora]] (4.760 mdpl) dan [[Puncak Mandala]] (4.750 mdpl). Diantara gunung-gunung tersebut terdapat lembah-lembah dengan elevasi lebih dari 1.500 mdpl yang memiliki kesuburan yang tinggi sehingga dijadikan lokasi pemukiman dan lahan perkebunan terutama [[ubi jalar]] yang menjadi makanan pokok suku lokal. Lembah di wilayah ini antara lain [[Lembah Baliem]] di Kabupaten Jayawijaya dan Lembah Toli di Kabupaten Tolikara. Pegunungan ini menjadi sumber air bagi sungai-sungai besar di Pulau Papua seperti [[Sungai Mamberamo]] dan [[Sungai Digul]] yang masing-masing mengalir ke utara dan selatan.<ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/place/New-Guinea|title=New Guinea|access-date=2024-03-02|website=www.britannica.com|publisher=Encyclopedia Britannica}}</ref>
Beberapa wilayah rentan terkena [[embun beku]] karena suhu yang sangat dingin yang menyebabkan gagal panen hingga timbul [[bencana kelaparan]], seperti yang pernah terjadi di Kuyawage, Lanny Jaya. Infrastruktur yang minim serta ancaman kelompok teroris [[Organisasi Papua Merdeka]] menyebabkan bantuan sulit dikirim.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/075800778/embun-beku-di-kuyawage-papua-fenomena-pertama-tahun-1998-hingga-ada-warga?page=all|title=Embun Beku di Kuyawage Papua, Fenomena Pertama Tahun 1998 hingga Ada Warga yang Tewas Kelaparan|date=2022-08-04|website=kompas.com|last=Suwandi|first=Dhias}}</ref> Sisi selatan dan utara pegunungan ini terdapat dataran yang lebih rendah. Ibukota Yahukimo di Dekai dan ibukota Nduga di Kenyam berada di dataran rendah ini. Karena lokasinya yang tidak sedingin pegunungan, kawasan dataran rendah rentan wabah [[malaria]].<ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/660785/penderita-malaria-di-papua-masih-tertinggi|title=Penderita Malaria di Papua Masih Tertinggi|date=2015-04-25|last=Levi|first=Cunding|publisher=TEMPO}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://papua.antaranews.com/berita/466945/dinkes-nduga-bagi-kelambu-di-daerah-endemik-malaria|title=Dinkes Nduga bagi kelambu di daerah endemik malaria|date=2018--04-18|last=Yewun|first=Marius Frisson|publisher=ANTARA}}</ref>
Dari segi ekoregion (kawasan ekosistem dan keanekaragaman hayati), Papua Pegunungan dapat dibagi menjadi dua. Yaitu zona [[hutan hujan]] pegunungan dari ketinggian sekitar 1.000 - 3.000 mdpl dan zona padang rumput pegunungan diatas 3.000 mdpl. Flora dan faunanya memiliki kemiripan dengan [[benua Australia]] seperti [[cenderawasih]] dan [[nokdiak]]. Salah satu kawasan konservasi yang dibentuk untuk menjaga wilayah ini adalah [[Taman Nasional Lorentz]] yang merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.<ref name=oneearth>{{Cite web|url=https://www.oneearth.org/bioregions/new-guinea-surrounding-islands-au13/|title=New Guinea & Surrounding Islands bioregion|website=oneearth.org|publisher=One Earth}}</ref>
== Pemerintahan ==
=== Gubernur ===
▲[[File:Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan.jpg|thumb|Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan.]]
{{
▲{{:Daftar gubernur Papua Pegunungan}}
=== Kabupaten dan Kota ===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Papua Pegunungan}}
Baris 110 ⟶ 136:
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
{{utama|Kelompok etnik di Pulau Papua#Provinsi Papua Pegunungan|l1=Daftar suku bangsa di Provinsi Papua Pegunungan}}
Sebagian besar penduduk provinsi Papua Pegunungan dihuni oleh suku asli Papua. Data dari [[Badan Pusat Statistik]] melalui [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], kelompok suku bangsa di Papua dikategorikan sebagai orang Papua dan Non Papua atau bukan penduduk asli Papua. Berdasarkan data sensus tersebut, untuk wilayah Papua Pegunungan, jumlah penduduk berdasarkan suku bangsa berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], bahwa sebanyak 440.689 jiwa atau 96,61% adalah [[Orang Asli Papua|orang Papua]] dan selebihnya sebanyak 15.469 jiwa atau 3,39% adalah Non Papua, yang sebagian besarnya berada di [[Kabupaten Jayawijaya]].<ref name=sensus2010>''[https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua]
[[Berkas:Momuna tokok sagu.webp|jmpl|ka|220px|[[Suku Momuna]] di Kampung Keikey, [[Dekai, Yahukimo|Dekai]], Yahukimo]]
Kebanyakan suku-suku di provinsi ini adalah bagian dari wilayah adat [[La Pago]] seperti [[Suku Dani|Dani]], [[Suku Lani|Lani]], [[Suku Yali|Yali]], [[Suku Walak|Walak]],
Berikut adalah jumlah penduduk provinsi Papua Pegunungan berdasarkan [[Orang Asli Papua|orang asli Papua]] dan pendatang menurut sensus tahun 2010 (jenis kelamin laki-laki):<ref name=sensus2010></ref>
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
Baris 198 ⟶ 226:
|-
|}
=== Agama ===
[[Berkas:Tugu_Salib_Wamena.jpg|jmpl|Tugu Salib di pusat Kota Wamena]]
Berdasarkan data [[Ditjen Dukcapil]] [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun 2024, sebagian besar penduduk provinsi ini beragama [[kristen]] dengan persentase 98,03% (90,54% Protestan dan 7,49% Katolik). Sisanya yaitu Islam dengan penganut 1,81%, 0,15% Kepercayaan, dan 0,02% lainnya.<ref name="DUKCAPIL"/> Papua Pegunungan merayakan [[Pekabaran Injil|Hari Pekabaran Injil]] tiap 20 April yang diresmikan sebagai [[Hari libur di Indonesia|hari libur fakultatif]]. Hari tersebut memperingati misi penginjilan di Lembah Baliem di tahun 1954 oleh [[Christian and Missionary Alliance]] (C&MA) Amerika Serikat pada masa [[Nugini Belanda]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ceposonline.com/papua-pegununungan/1994559934/resmi-20-april-ditetapkan-sebagai-libur-fakultatif-di-papua-pegunungan-velix-wanggai-memperingati-hari-pekabaran-injil|title=RESMI! 20 April Ditetapkan sebagai Libur Fakultatif di Papua Pegunungan, Velix Wanggai: Memperingati Hari Pekabaran Injil|date=2024-04-20|website=ceposonline.com|last=Tonjau|first=Deni|publisher=Cenderawasih Pos}}</ref>
== Perekonomian ==
Baris 203 ⟶ 236:
[[Berkas:Korowai Gold Camp.jpg|jmpl|200px|ki|Kamp penambang emas ilegal di wilayah Korowai.]]
Kandungan [[emas]] ditemukan di wilayah [[suku Korowai]] yang berada di perbatasan lima kabupaten di [[Papua Selatan]] dan Papua Pegunungan. Wilayah Korowai di Papua Pegunungan berada di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. [[Penambangan]] di kawasan ini bersifat ilegal atau tidak memiliki izin resmi namun banyak dilakukan. Lokasi penambangan berada di tengah hutan yang sangat jauh dari kota dengan akses darat yang sulit sehingga hanya dapat dituju dengan helikopter atau menaiki perahu kecil selama berjam-jam kemudian berjalan kaki. Para penambang kemudian mendirikan tenda-tenda di area tambang sebagai tempat tinggal. Potensi emas di wilayah ini menarik perhatian masyarakat setempat maupun orang luar Papua. Pendulangan emas umumnya dilakukan di sungai secara sederhana menggunakan wajan walaupun diduga ada yang menggunakan alat penyedot pasir yang menimbulkan polusi di sungai seperti Sungai Deiram. Barang kebutuhan seperti beras, rokok, garam, dan lainnya didatangkan dari luar dan ditukar dengan emas. Salah satu lokasi tambang di Papua Pegunungan adalah Kampung Kawe, [[Awinbon, Pegunungan Bintang]]. Daerah ini sudah diakui sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) oleh [[Kementerian ESDM]] di tahun 2022 sehingga rakyat setempat didorong untuk mengurus Izin Pertambangan Rakyat (IPR) supaya aktivitas tambang mereka menjadi legal.<ref>{{Cite web|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45165810|title=Tambang emas ilegal di pedalaman Papua: Mendulang dari derita Suku Korowai|access-date=2018-08-14|website=bbc.com/indonesia|last=Utama|first=Abraham|publisher=BBC News Indonesia|archive-date=2023-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230519144821/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-45165810|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://papua.antaranews.com/berita/565914/penambang-di-korowai-barter-barang-dengan-emas|title=Penambang di Korowai barter barang dengan emas|date=2020-07-02|website=papua.antaranews.com|last=Abubar|first=Musa|publisher=ANTARA|access-date=2023-05-19|archive-date=2023-05-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230519144828/https://papua.antaranews.com/berita/565914/penambang-di-korowai-barter-barang-dengan-emas|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://dpr-papua.go.id/gobay-bangga-putra-papua-mulai-urus-izin-pertambangan-rakyat/|title=Gobay Bangga Putra Papua mulai urus Izin Pertambangan Rakyat.|date=2023-02-23|website=dpr-papua.go.id|first=Human DPR Papua|publisher=Dewan Perwakilan Rakyat Papua|access-date=2023-05-19|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530233418/https://dpr-papua.go.id/gobay-bangga-putra-papua-mulai-urus-izin-pertambangan-rakyat/|dead-url=no}}</ref>
=== Pertanian dan perdagangan ===
[[Berkas:Pasar Wamena.jpg|jmpl|200px|ka|Penjual sayur, umbi, dan buah di Pasar Wamena.]]
Masyarakat di [[Pegunungan Tengah]] Papua sudah bertani sejak 6.000 tahun yang lalu sehingga menjadi salah satu kelompok yang mengembangkan pertanian pertama di [[Nusantara]] ketika suku lain masih [[Pemburu-pengumpul|berburu dan meramu]]. Beberapa tanaman yang ditanam masyarakat di wilayah ini antara lain [[keladi]], [[pisang]], [[buah merah]], [[buah woromo]], dan [[ubi jalar]]. Masyarakat mengembangkan jenis-jenis ubi jalar seperti helaleke, yeleli, musaneken, suwemul, kepale, arulek, abukul, dan utorok.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/bebas-akses/2022/01/27/ekspedisi-tanah-papua-hipere-dan-sejarah-tua-pertanian-baliem|title=
== Pendidikan ==
Papua Pegunungan memiliki beberapa perguruan tinggi swasta, antara lain [[Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena]] (UNAIM) yang dikelola oleh [[Yayasan Pendidikan Islam (Yapis)]]. Perguruan tinggi ini sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Amal Ilmiah (STISIP-AI) Yapis Wamena dan kemudian resmi menjadi universitas di tahun 2020.<ref>{{Cite web|url=https://www.unaim-wamena.ac.id/lembaga/sejarah/|title=Sejarah|website=unaim-wamena.ac.id|publisher=Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena|access-date=2022-09-10|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910133814/https://www.unaim-wamena.ac.id/lembaga/sejarah/|dead-url=no}}</ref> Perguruan tinggi lainnya di provinsi ini adalah [[Universitas Okmin Papua]] yang diresmikan di tahun 2021, berlokasi di [[Kabupaten Pegunungan Bintang]] yang merupakan daerah perbatasan negara. Pembangunan kampus ini didukung penuh dan dibantu oleh pemerintah pusat.<ref>{{Cite web|url=http://www.dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pendirian-universitas-okmin-papua-mata-air-bagi-pembangunan-sdm-di-papua/|title=Pendirian Universitas Okmin Papua, Mata Air bagi Pembangunan SDM di Papua|date=2021-08-17|access-date=2022-09-10|website=dikti.kemdikbud.go.id|last=Hendayana|first=Yayat|publisher=Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910140818/http://www.dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/pendirian-universitas-okmin-papua-mata-air-bagi-pembangunan-sdm-di-papua/|dead-url=no}}.</ref> Selanjutnya juga ada [[Universitas Baliem Papua]] di Wamena yang baru terbentuk di tahun 2024 dan merupakan perubahan nama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer (STIMIK) Agamua.<ref>{{Cite web|url=https://www.rri.co.id/iptek/508914/stimik-agamua-siap-jadi-universitas-baliem-papua|title=STIMIK Agamua Siap Jadi Universitas Baliem Papua|date=2024-09-01|access-date=2024-05-22|website=rri.co.id|last=Diniyanto|first=Try Ryan|publisher=Radio Republik Indonesia}}</ref> Selain perguruan tinggi swasta, juga terdapat kampus [[Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jayapura]] di Wamena yang saat ini hanya membuka program studi D3 Keperawatan.<ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/|title=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|website=pddikti.kemdikbud.go.id/|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|access-date=2022-12-20|archive-date=2022-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221207041425/https://pddikti.kemdikbud.go.id/|dead-url=no}}</ref>
== Pariwisata ==
[[Berkas:20170903 Papouasie Baliem valley 14.jpg|jmpl|200px|ka|
Bentang alam Papua Pegunungan berupa lembah-lembah tempat penduduk bermukim yang diapit oleh pegunungan tinggi. Pemandangan yang indah dan masih asri ditambah udara yang segar membuat wilayah ini menjadi destinasi untuk berpetualang. Dengan jasa pemandu wisata, wisatawan dapat berjalan kaki mengunjungi kampung yang tersebar di seluruh lembah dengan rumah honainya dan gaya hidup yang masih tradisional. Namun banyak kampung harus ditempuh melalui jalur yang terjal dan berbahaya seperti dekat jurang bahkan menyeberang sungai.<ref>{{Cite news|url=https://travel.tempo.co/read/1408668/wisata-trekking-di-lembah-baliem-papua-tak-bisa-menghitung-jarak-dengan-meter|title=Wisata Trekking di Lembah Baliem Papua, Tak Bisa Menghitung Jarak dengan Meter|date=2020-11-25|access-date=2022-10-31|work=[[Tempo.co]]|editor-last=Kustiani|editor-first=Rini|language=id|archive-date=2022-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20221030181227/https://travel.tempo.co/read/1408668/wisata-trekking-di-lembah-baliem-papua-tak-bisa-menghitung-jarak-dengan-meter|dead-url=no}}</ref>
Baris 221 ⟶ 254:
[[Berkas:Papua 20160808 0449.jpg|jmpl|200px|ki|Sebuah pertunjukan dalam Festival Lembah Baliem.]]
[[Festival Budaya Lembah Baliem]] yang digelar sejak 1989 adalah sebuah festival yang mempertunjukkan kehidupan suku-suku yang menghuni [[Lembah Baliem]] seperti [[Suku Dani|Dani]], [[Suku Lani|Lani]], dan [[Suku Yali|Yali]]. Festival ini diadakan secara tahunan dan berisi atraksi perang-perangan antar kelompok yang diiringi musik tradisional. Atraksi ini adalah upaya menjaga tradisi suku di Lembah Baliem yang dulunya menggunakan peperangan untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi. Selain atraksi perang juga ada acara
=== Taman Nasional Lorentz ===
[[Berkas:Wikiearth-Danau Habema Taman Nasional Lorentz.jpg|jmpl|200px|ka|Danau Habema di Taman Nasional Lorentz.]]
[[Taman Nasional Lorentz]] adalah [[taman nasional]] yang terletak di antara tiga provinsi yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Taman nasional ini memiliki luas 2,5 juta hektare sehingga menjadi taman nasional terbesar di [[Asia Tenggara]] dan merupakan situs warisan dunia [[UNESCO]]. Taman nasional ini terkenal karena mencakup berbagai ekosistem dari pegunungan bersalju, hutan hujan tropis hingga wilayah rawa yang luas dan memiliki banyak satwa endemik. Taman nasional ini diresmikan di tahun 1997 dan sekarang dikelola oleh [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]]. Beberapa suku yang menghuni taman nasional ini antara lain suku Dani dan Nduga.<ref>{{Cite web|url=https://whc.unesco.org/en/list/955|title=Lorentz National Park|website=whc.unesco.org|publisher=UNESCO World Heritage Centre|access-date=2023-05-02|archive-date=2010-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20100704061941/http://whc.unesco.org/en/list/955|dead-url=no}}</ref>
== Kebudayaan ==
Baris 232 ⟶ 265:
[[Berkas:Koteka Intangible Cultural Heritage.jpg|jmpl|200px|ka|Dua pria dewasa memakai koteka.]]
[[Koteka]] adalah penutup kelamin tradisional pria yang dipakai oleh beberapa suku pedalaman di pegunungan Papua, seperti [[suku Dani]], [[Suku Lani|Lani]], [[Suku Nduga|Nduga]], [[Suku Ngalum|Ngalum]], [[Suku Walak|Walak]], dan lain-lain. Koteka terbuat dari buah [[labu air|labu panjang]] (''Lagenaria siceraria'') yang isinya dibuang dan dibakar, di mana setiap suku dan mungkin kampung memiliki perbedaan bentuk koteka. Pemerintah pada masa [[Orde Baru]] meluncurkan [[Operasi Koteka]] untuk menghapuskan penggunaan koteka dan diganti dengan pakaian modern, salah satunya dengan menjatuhkan puluhan ton pakaian ke pedalaman menggunakan pesawat terbang. Berangsur-angsur penggunaan koteka di kehidupan sehari-hari semakin menurun, namun koteka tetap dipakai untuk kepentingan perayaan atau pariwisata. Koteka tercatat sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]].<ref>{{Cite book|title=INVENTARISASI WARISAN BUDAYA TAKBENDA (WBTB) - KOTEKA|url=https://kebudayaanpapua.kemdikbud.go.id/file/dokumen%20kajian/dokumen_buku-WBTB-KOTEKA.pdf|last=Koridama|first=Jeremias|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Jayapura - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jayapura|year=2012|url-status=dead|access-date=2023-04-23|archive-date=2022-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220617221022/http://kebudayaanpapua.kemdikbud.go.id/file/dokumen%20kajian/dokumen_buku-WBTB-KOTEKA.pdf|dead-url=yes}}</ref>
=== Noken ===
[[Berkas:Noken Indonesia.jpg|Noken terbuat dari anyaman tali.|jmpl|
[[Noken]] merupakan tas tradisional khas Papua. Noken berbentuk jaring-jaring yang terbuat dari akar kayu pohon atau daun yang dikeringkan berupa tali-tali yang kuat dan dirajut menjadi tas jaring. Keberadaan Noken Papua telah diakui Dunia dengan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda atau warisan dunia oleh Lembaga Kebudayaan Dunia di Markas [[UNESCO]], [[Paris]], [[Prancis]] pada 4 Desember 2012.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Mengenal Noken: Tas Buatan Mama dari Bumi Cendrawasih|url=https://kumparan.com/@kumparantravel/mengenal-noken-tas-buatan-mama-dari-bumi-cendrawasih|website=Kumparan|access-date=22 April 2019|archive-date=2019-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190421204548/https://kumparan.com/@kumparantravel/mengenal-noken-tas-buatan-mama-dari-bumi-cendrawasih|dead-url=no}}</ref>
=== Bakar batu ===
[[Berkas:Bakar Batu.jpg|jmpl|200px|ka|Prosesi dalam ritual bakar batu.]]
[[Bakar batu]] adalah kegiatan memasak yang dilakukan di kawasan pegunungan Papua menggunakan batu-batu yang dibakar hingga panas. Pelaksanaan bakar batu melibatkan banyak orang saat upacara tertentu atau sebagai tanda perdamaian setelah perang suku. Batu dan kayu bakar diletakkan kedalam lubang yang telah dipersiapkan kemudian ditutup oleh dedaunan seperti [[daun pisang]] dan rumput. Bahan makanan seperti daging [[babi]] dan [[umbi-umbian]] diletakkan di atas alas daun ini kemudian ditutup dengan dedaunan.<ref name="bakarbatu" /> Di berbagai tempat/suku, tradisi ini memiliki berbagai nama, misalnya Barapen ([[Suku Biak|Biak]]), Lago Lakwi ([[Suku Lani|Lani]], [[Kabupaten Tolikara|Tolikara]]) atau Logo Lakwi ([[Suku Dani|Dani]], [[Kabupaten Puncak|Puncak]]), Mogo Gapil ([[Kabupaten Paniai|Paniai]]), Kit Oba Isogoa ([[Wamena]], [[Kabupaten Jayawijaya|Jayawijaya]]), Kerep Kan ([[Kabupaten Nduga|Nduga]]), dan Hupon ([[Kabupaten Pegunungan Bintang|Pegunungan Bintang]]).<ref name="Makatita et al 2022">{{cite journal | first1=Ahmad|last1=Makatita|first2=Maulana|last2=Wahid|first3=Ahmad|last3=Nugroho| title=Nilai-Nilai Kosmopolitanisme Islam Dalam Tradisi Bakar Batu di Jayawijaya, Papua | url=https://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/download/2210/1016 | journal=Transformasi| volume=4|issue=1| year=2022| access-date=2024-05-25}}</ref>
=== Honai ===
[[Berkas:Honai House Papua.jpg|jmpl|220px|ki|Rumah
[[Rumah
=== Mumi ===
[[Berkas:Mumi Papua.jpg|jmpl|200px|ka|
Suku-suku di pegunungan Papua seperti suku Dani, Hubula, dan Yali memiliki [[mumi papua|tradisi]] [[mumifikasi]] atau pengawetan jasad manusia. Dalam bahasa Hubula, mumi disebut dengan ''[[akonipuk]]'' yang berarti "manusia yang dikeringkan". Umumnya mayat anggota suku Dani ditangani dengan cara dibakar atau [[kremasi]] sedangkan pengawetan jasad menjadi mumi cukup jarang dilakukan. Tercatat sekitar empat mumi yang dinamai Araboda, Aikima, Pumo, dan Yiwika di [[Lembah Baliem]] dikonservasi oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ditambah dengan mumi di kabupaten lain seperti Yamen Silok dari Yahukimo. Mumi-mumi tersebut adalah jasad orang penting seperti kepala suku atau panglima perang. Mumifikasi dilakukan dengan cara pengasapan sehingga terbentuk mayat dengan kulit yang kering dan berwarna gelap. Mumi di Lembah Baliem dapat dikunjungi wisatawan.<ref>{{Cite book|title=Mumi dalam budaya suku Hubula : di lembah Balim kabupaten Jayawijaya|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1083260|last=Kondologit|first=Erico|publisher=Amara Books|location=Yogyakarta|last2=Assa|first2=Veibe|last3=Hapsari|first3=Windy|year=2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tekno.tempo.co/read/1288249/cerita-tradisi-mumi-prasejarah-di-papua-begini-prosesnya|title=Cerita Tradisi Mumi Prasejarah di Papua, Begini Prosesnya|date=2019-12-27|website=tempo.co|last=Alfarizi|first=Khory|access-date=2023-07-01|archive-date=2023-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230701171625/https://tekno.tempo.co/read/1288249/cerita-tradisi-mumi-prasejarah-di-papua-begini-prosesnya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/103147/peneliti-warga-yahukimo-temukan-mumi-angguruk|title=Peneliti: warga Yahukimo temukan mumi Angguruk|date=2019-06-07|last=Abubar|first=Musa|publisher=ANTARA|access-date=2023-07-01|archive-date=2023-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230701171637/https://kalsel.antaranews.com/berita/103147/peneliti-warga-yahukimo-temukan-mumi-angguruk|dead-url=no}}</ref>
== Transportasi ==
[[Berkas:Lapangan Terbang Papua.jpg|jmpl|Pesawat [[Susi Air]] di daerah terisolir Papua Pegunungan.]]
Wilayah yang luas dengan geografis berupa pegunungan yang tinggi serta infrastruktur darat yang belum maksimal membuat transportasi udara menjadi sektor transportasi yang penting di Papua Pegunungan. Seluruh ibukota kabupaten di Papua Pegunungan telah memiliki [[bandar udara]] yakni sebagai berikut:<ref name=dephub>{{Cite web|url=https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara|title=Daftar Bandara|publisher=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia}}</ref>
* [[Bandar Udara Wamena]] di Jayawijaya
* [[Bandar Udara Nop Goliat Dekai]] di Yahukimo
* [[Bandar Udara Oksibil]] di Pegunungan Bintang
* Bandar Udara Tiom di Lanny Jaya
* Bandar Udara Karubaga di Tolikara
* Bandar Udara Elelim di Yalimo
* Bandar Udara Kobakma di Mamberamo Tengah
* Bandar Udara Kenyam di Nduga
Terdapat pula bandar udara lain di berbagai ibukota distrik yang telah berstatus kelas III yaitu: Batom dan Kiwirok di Pegunungan Bintang serta Bokondini di Tolikara.<ref name=dephub/> Selain itu, banyak lapangan terbang yang melayani kampung-kampung terisolir dengan infrastruktur seadanya. Lapangan terbang ini dilayani oleh rute perintis yang disubsidi oleh pemerintah.<ref>.{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2022/09/11/090555278/papua-punya-lebih-dari-500-landasan-terbang-sebagian-besar-rawan-gangguan?page=all|title=Papua Punya Lebih Dari 500 Landasan Terbang, Sebagian Besar Rawan Gangguan Keamanan|date=2022-09-11|last=Suwandi|first=Dhias|publisher=KOMPAS}}</ref>
Papua Pegunungan merupakan provinsi yang tidak berbatasan dengan laut. Namun, provinsi ini masih dapat diakses melalui sungai walaupun dengan infrastruktur yang minim. Salah satunya adalah Pelabuhan Logpond di Yahukimo yang memiliki akses langsung ke ibukotanya yaitu Dekai serta Pelabuhan Batas Batu Nduga.<ref>{{Cite web|url=https://rri.co.id/jayapura/daerah/105010/binmas-noken-masyarakat-ajak-warga-pelabuhan-logpond-yahukimo-jaga-kamtibmas|title=Binmas Noken Masyarakat Ajak Warga Pelabuhan Logpond Yahukimo Jaga Kamtibmas|date=2022-12-05|website=rri.co.id|last=Firmansyah|first=Arul|publisher=Radio Republik Indonesia}}</ref> Kementerian Perhubungan berencana membangun pelabuhan baru di Kabupaten Asmat, Papua Selatan yaitu Pelabuhan Mumugu yang nantinya memiliki akses darat ke ibukota Kabupaten Nduga di Kenyam. Pelabuhan ini akan menjadi gerbang tol laut bagi provinsi Papua Pegunungan.<ref>{{Cite web|url=https://www.ceposonline.com/nasional/1993196971/sepakat-bangun-jalan-trans-keneyam-batas-batu-mamugu|title=Sepakat Bangun Jalan Trans Keneyam - Batas Batu Mamugu|date=2021-07-05|website=www.ceposonline.com|publisher=Cenderawasih Pos}}</ref>
== Referensi ==
Baris 257 ⟶ 310:
{{Provinsi Indonesia}}
{{Authority control}}
{{coor title dm|4|46|S|137|48|E|region:ID_type:adm1st_scale:5000000|display=title}}
[[Kategori:Papua Pegunungan]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 2022]]
|