Kabupaten Bengkayang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Terlalu banyak wisata Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|
|
|foto = Selamat Datang Kabupaten Bengkayang.jpeg
|caption = Gapura Selamat Datang
|provinsi = [[Kalimantan Barat]]
|ibukota = [[Bengkayang, Bengkayang|Bengkayang]]
|julukan = Bumi Sebalo
|motto = Adil ka' talino<br/>{{small|{{lang icon|Dayak}} Adil kepada sesama{{efn|Lebih lengkapnya: {{sc|adil ka' talino, bacuramin ka' saruga, basengat ka' jubata}} yang berarti: "Adil kepada sesama, berpandangan ke kebaikan (surga), bergantung kepada Tuhan."<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2011-06-12|title=Dayak dan Falsafah yang Membumi|url=https://www.antaranews.com/berita/262581/dayak-dan-falsafah-yang-membumi|website=Antara News|access-date=2023-09-29|archive-date=2022-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220926082209/https://www.antaranews.com/berita/262581/dayak-dan-falsafah-yang-membumi|dead-url=no}}</ref>}}}}
|lambang = Lambang Kabupaten Bengkayang.png
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 58,47% [[Kekristenan]]
** 31,33% [[Katolik]]
** 27,14% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|35,36% [[Islam]] |5,21% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,85% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,09% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,02% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Hakka]], [[Bahasa Melayu|Melayu Bengkayang]]
|IPM = {{increase}} 69,53 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kalbar.bps.go.id/indicator/26/407/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia menurut Provinsi (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.kalbar.bps.go.id|accessdate=27 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 562
|dau = Rp 616.952.847.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=26 Januari 2021}}</ref>
|nomor_polisi = KB ''xxxx'' K*
|zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|web = {{URL|https://bengkayangkab.go.id/}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
Sebelumnya, Bengkayang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Sambas|Sambas]], berdasarkan Undang-undang Otonomi Daerah dimekarkan menjadi 3 daerah otonom yang terpisah, yaitu [[Kabupaten Sambas|Sambas]], Bengkayang dan [[Kota Singkawang]]. Terletak di bagian utara Kalimantan Barat, Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara bagian [[Sarawak]], [[Malaysia]].
== Geografis ==
Baris 45 ⟶ 52:
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan Kabupaten Sambas dan wilayah [[Malaysia Timur]] yaitu [[Sarawak]] di sebelah utara. Lalu di sebelah barat, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kota Singkawang]] dan [[Laut Natuna]]. Di sebelah selatan, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kabupaten Mempawah]]. Sedangkan di sebelah timur, Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan [[Kabupaten Sanggau]] dan [[Kabupaten Landak]].<ref>{{Cite book|last=Pemerintah Kabupaten Bengkayang|date=2021|url=https://kecamatanbengkayang.bengkayangkab.go.id/wp-content/uploads/2021/12/RPJMD-KAB.-BENGKAYANG-2021-2026-NEW.pdf|title=Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkayang Tahun 2021 - 2026|location=Bengkayang|publisher=Pemerintah Kabupaten Bengkayang|pages=II-3|url-status=live|access-date=2023-05-18|archive-date=2023-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230518012423/https://kecamatanbengkayang.bengkayangkab.go.id/wp-content/uploads/2021/12/RPJMD-KAB.-BENGKAYANG-2021-2026-NEW.pdf|dead-url=no}}</ref>
=== Topografi dan Sungai ===
Ada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) utama yang melintasi wilayah Kabupaten Bengkayang, yaitu: DAS Sambas, DAS Sungai Raya, dan DAS Sungai Duri. Dari ketiga DAS tersebut, yang paling besar adalah DAS Sambas yang luasnya meliputi 722.500 hektare sedangkan DAS Sungai Raya sebesar 50.000 hektare dan DAS Sungai Duri hanya sebesar 24.375 hektare.
=== Luas Wilayah ===
Pada tahun 2008, daerah pemerintahan Kabupaten Bengkayang dibagi menjadi 17 [[kecamatan]]. Dari sejumlah kecamatan yang ada, Kabupaten Bengkayang dibagi lagi menjadi 2 [[kelurahan]] dan 122 [[desa]] definitif. Dilihat dari luas masing-masing kecamatan, [[Jagoi Babang, Bengkayang|Jagoi Babang]] merupakan kecamatan yang paling luas di Kabupaten Bengkayang dengan cakupan wilayah sebesar 655 km2 atau sekitar 12,14 persen dari luas Kabupaten Bengkayang keseluruhan dan kecamatan dengan wilayah terkecil adalah Kecamatan [[Capkala, Bengkayang|Capkala]] dengan luas wilayah sebesar 46,35 km2 atau hanya sekitar 0,86 persen dari total luas kabupaten Bengkayang.
Dilihat dari jarak tempuh terjauh dari ibu kota kecamatan ke [[Kota Bengkayang]], ibu kota kabupaten
=== Jenis Tanah ===
Jenis tanah di sebagian besar
=== Pulau-pulau ===
Walaupun hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Bengkayang yang merupakan wilayah perairan laut, Kabupaten Bengkayang juga memiliki sejumlah pulau,
=== Kondisi Perairan ===
Perairan sebelah barat dan timur pulau-pulau kecil Bengkayang merupakan pantai yang berarus dengan kecepatan yang relatif tinggi berkisar antara 0,45 - 0,75 m/dt rata-rata bulanannya. Pasang surut (pasut) di perairan Bengkayang bersifat campuran, yaitu di bagian utara tipe ganda lebih dominan (diurnal), dan arah selatan tipe tunggal lebih dominan (semi diurnal). Kisaran pasut pada waktu pasang purnama mencapai 1,2-1,7 m dan pada pasang perbani sekitar 0,4-0,8 m. Tinggi gelombang rata-rata di wilayah ini berkisar antara 10–30 cm dan yang dominan dari arah barat laut. Pada musim utara (Nopember-Februari), tinggi gelombang dapat mencapai rata-rata 0,75 m.{{Cn}}
== Sejarah ==
=== Asal Usul Bengkayang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Weg naar Benkajang. TMnr 60044339.jpg|jmpl|
Kata Bengkayang dalam [[Bahasa Tionghoa]]: ''La La'' yang berarti jauh.<ref>Banyak pertanyaan masyarakat yang timbul, kenapa bengkayang berasal dari nama ''la la''. Padahal orang Cina yang datang ke daerah ini mengenal Bengkayang dengan sebutan ''rara''. Akibat orang Cina tidak biasa menyebutkan ''rara'' karena lidahnya tidak biasa jadilah ''la la''.</ref> Awalnya Bengkayang merupakan sebuah desa bagian wilayah Sambas. Desa Bengkayang merupakan tempat singgah pada pedagang dan penambang emas.
Baris 93 ⟶ 102:
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh Drs. Jacobus Luna. Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan.
Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali bertambah menjadi 10 keca-matan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang. Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu: Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding. Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan. Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas.{{cn}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Bengkayang}}
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!No
!colspan="2" |Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!colspan="2" |Wakil Bupati
!Ket.
|-
|3
|[[Berkas:Bengkayang-Bupati-Sebastianus Darwis.png|100px]]
|[[Sebastianus Darwis]]
|26 Februari 2021
|''Petahana''
|[[Berkas:Bengkayang-Wakil Bupati-Syamsul Rizal.png|100px]]
|[[Syamsul Rizal (politikus)|Syamsul Rizal]]
|<ref>{{Cite web|date=25 Februari 2021|title=Gubernur Sutarmidji Lantik Darwis-Rizal secara Langsung|url=https://insidepontianak.com/2021/02/25/gubernur-sutarmidji-lantik-darwis-rizal-secara-langsung/|website=insidepontianak.com|language=id-ID|access-date=27 Februari 2021|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312172627/https://insidepontianak.com/2021/02/25/gubernur-sutarmidji-lantik-darwis-rizal-secara-langsung/|dead-url=yes}}</ref>
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 145 ⟶ 172:
== Demografi ==
=== Jumlah Peduduk ===
Berdasarkan hasil proyeksi BPS Kabupaten Bengkayang, jumlah penduduk Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah sebesar 211.883 jiwa yang tersebar di 17 Kecamatan. Menurut jenis kelaminnya, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 109.109 jiwa, sedangkan perempuannya sebanyak 102.774 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung rasio jenis kelamin Kabupaten Bengkayang pada tahun 2006 adalah 106, angka ini berarti jika ada 106 penduduk laki-laki maka 100 penduduk perempuan. Penduduk Kabupaten Bengkayang termasuk dalam kelompok usia muda. Hal ini dilihat dari masih banyaknya penduduk yang masuk dalam kelompok usia muda (dibawah 20 tahun) yaitu sebesar 48,68 persen. Sementara pada tahun [[2021]], penduduk kabupaten Bengkayang berjumlah 289.587 jiwa, dan pada akhir [[2023]] berjumlah 293.101 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="BENGKAYANG"/>
=== Sosial Budaya ===
Baris 157 ⟶ 184:
* Pulau Randayan dikenal sebagai habitat tempat bertelurnya penyu tersedia penginapan berupa villa.
* Beberapa lokasi sepanjang wilayah pesisir Kecamatan Sungai Raya dengan pantai berpasirnya.
== Budaya ==
|