Kepulauan Bangka Belitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(35 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coor title dm|2|10|S|106|59|E|region:ID_type:adm1st_scale:5000000|display=title}}
{{Kotak info provinsi
|[[4 Desember]] [[2000]]
|[[21 November]] [[2000]]▼
▲|[[4 Desember]] [[2000]] (pemekaran resmi dari [[Provinsi Sumatera Selatan]])<ref name="UU DPR">{{cite web|url=http://dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2000_27.pdf|title=Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2000|publisher=[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]|website=dpr.go.id|accessdate=9 Maret 2020|archive-date=2015-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20150327090445/http://dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2000_27.pdf|dead-url=yes}}</ref>
}}
|gubernurlink = Gubernur Kepulauan Bangka Belitung▼
|nama sekretaris daerah = Naziarto▼
|nama gubernur = [[Sugito (birokrat)|Sugito]] (Pj.)
|luasdaratan = 16424,14▼
|nama wakil gubernur = ''lowong''
|luasperairan = 65301▼
|nama ketua DPRD = Herman Suhadi
|persenperairan = 79,99▼
|penduduk = 1494600▼
|luas = 16424,23
|tahun populasi = [[2022]]▼
|peringkat populasi = ▼
▲ |kota = 1
|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Islam]] 90,30%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 4,17%<br> [[Kekristenan]] 3,41%<br />- [[Protestan]] 2,11%<br>- [[Katolik]] 1,30%<br> [[Konghucu]] 1,98%<br> [[Hindu]] 0,08%<br> Kepercayaan 0,06%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=28 September 2023|format=Visual}}</ref>▼
|90,47% [[Islam]] |4,05% [[Agama Buddha|Buddha]]
|bahasa = Bahasa [[bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[bahasa Melayu|Melayu]] (dominan),<br />— [[bahasa Bangka|Melayu Bangka]] <br />— [[bahasa Melayu Belitung|Melayu Belitung]]<br />[[bahasa Hakka|Hakka]]<br />[[bahasa Hokkian|Hokkian]]<br />[[bahasa Mandarin|Mandarin]]<br />[[bahasa Jawa|Jawa]] <br />[[bahasa Batak Toba|Batak]]▼
|{{Tree list}}
▲ |zona = [[WIB]]
* 3,39% [[Kristen]]
** 2,11% [[Protestan]]
** 1,28% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲
▲
|lagu = -
|rumah = [[Rumah tradisional Bangka|Rumah Rakit Limas]]
|senjata = [[Sewar|Siwar]]
|ISO
|kode area
|0715 — Belinyu (Kabupaten Bangka)
|0716 — Muntok (Kabupaten Bangka Barat)
Baris 65 ⟶ 72:
|0718 — Koba (Kabupaten Bangka Tengah) — Toboali (Kabupaten Bangka Selatan)
|0719 — Manggar (Kabupaten Belitung Timur) — Tanjung Pandan (Kabupaten Belitung)}}
|kode pos
|TNKB
|utc
|zona waktu
|flora
|fauna
|dau = Rp 1.052.377.716.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
▲ |IPM = {{increase}} 72,24 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2020-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=20 Maret 2023}}</ref>
|web = {{url|babelprov.go.id}}
|catatankaki
}}
[[Berkas:Prov. Bangka Belitung.jpg|jmpl|300px||Peta wilayah administrasi provinsi Kepulauan Bangka Belitung]]▼
'''Kepulauan Bangka Belitung''' adalah sebuah [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]] yang terdiri dari dua pulau utama yaitu [[Pulau Bangka]] dan [[Pulau Belitung]] serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470
Ibu kota provinsi ini ialah [[Kota Pangkalpinang]].<ref name="BABEL">{{cite web|url=https://babel.bps.go.id/publication/2023/02/28/8fd8824e64524b75cd400712/provinsi-kepulauan-bangka-belitung-dalam-angka-2023.html|title=Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2023|Website=www.babel.bps.go.id|accessdate=20 Maret 2023|pages=8, 56|format=pdf}}</ref> Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal [[9 Februari]] [[2001]]. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi. [[Selat Bangka]] memisahkan Pulau Sumatra dan Pulau Bangka, sedangkan Selat [[Gaspar]] memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini adalah laut provinsi Kepulauan Riau, bagian selatan adalah [[Laut Jawa]] dan Pulau [[Kalimantan]] di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh [[Selat Karimata]].
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari [[Sumatera Selatan]], tetapi menjadi provinsi sendiri bersamaan dengan [[Banten]] dan [[Gorontalo]] pada tahun [[2000]]. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal [[21 November]] 2000<ref>{{Cite web|date=2022-11-22|title=Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin: Galang Kekuatan Kepulauan Bangka Belitung|url=https://radarbabel.com/pj-gubernur-ridwan-djamaluddin-galang-kekuatan-kepulauan-bangka-belitung/|language=id|access-date=2022-11-22|archive-date=2022-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20221122153515/https://radarbabel.com/pj-gubernur-ridwan-djamaluddin-galang-kekuatan-kepulauan-bangka-belitung/|dead-url=no}}</ref> yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal [[23 Januari]] [[2003]] dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu [[Bangka Barat]], [[Bangka Tengah]], [[Bangka Selatan]] dan [[Belitung Timur]]. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan [[Pemekaran daerah di Indonesia|pemekaran wilayah]] dari Provinsi [[Sumatera Selatan]].
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Bangka}}
▲
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka berganti-ganti menjadi daerah taklukan [[Kerajaan Sriwijaya]] dan [[Majapahit]]. Setelah kapitulasi dengan Belanda, Kepulauan Bangka Belitung menjadi jajahan [[Inggris]] sebagai "Duke of Island". [[20 Mei]] [[1812]] kekuasaan Inggris berakhir setelah konvensi London 13 Agustus 1824, terjadi peralihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan Bangka Belitung antara MH. Court (Inggris) dengan K. Hcyes (Belanda) di Muntok pada [[10 Desember]] [[1816]].
Baris 147 ⟶ 155:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar gubernur Kepulauan Bangka Belitung}}
{| class="wikitable" style="background:#ffffef; float:center; text-align:center"
! {{Abbr|No.|Number}}
! Potret
! Gubernur
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
|-
|(-)
|[[Berkas:Safrizal ZA, Pj. Gubernur Bangka Belitung.jpg|122x122px]]
|[[Safrizal Z.A.]]<br/><small>(Penjabat)</small>
|Petahana
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 169 ⟶ 193:
=== Bahasa ===
Bahasa-bahasa daerah yang dipertuturkan di Kepulauan Bangka Belitung, antara lain [[bahasa Kayu Agung]] dan [[bahasa Melayu]]. Bahasa Kayu Agung memiliki sebaran di [[Kimak, Merawang, Bangka|Desa Kimak]] dan [[Desa Sarang Mandi]]. Kedua desa tersebut memiliki dialek bahasa Kayu Agung masing-masing, yaitu dialek Kimak dan dialek Sarang Mandi. Bahasa Melayu, yang dituturkan di Kepulauan Bangka Belitung, memiliki lima dialek, yaitu dialek Ranggi Asam di [[Ranggi Asam, Jebus, Bangka Barat|Desa Ranggi Asam]], dialek Tua Tunu di [[Kelurahan Tua Tunu]], dialek Jeriji di [[Desa Jeriji]], dialek Tempilang di [[Tempilang, Bangka Barat|Desa Tempilang]], dan dialek Mayang di [[Kelapa Kampit, Belitung Timur|Kecamatan Kelapa Kempit]].<ref>{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Kepulauan%20Bangka%20Belitung|title=Peta
Bahasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung|author=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|date=|website=Bahasa dan Peta Bahasa|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
=== Suku ===
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 013-05.jpg|jmpl|ki|200px|Perangko 1500 tahun 2005, dengan latar belakang orang Bangka Belitung]]
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku bangsa yang terdapat di Kepulauan Bangka Belitung sangat beragam dari 1.219.398 jiwa penduduk, yakni suku asal Sumatra khususnya Bangka Belitung, termasuk suku [[Suku Sekak Bangka|Sekak]], [[Suku Sakai|Sakai]], Suku Ameng Sawang, Suku Bangsa Lom,<ref>{{Cite web|date=2022-09-07|title=Kampung Adat Gebong Memarong: Melestarikan Simbol Tradisi Budaya Lokal Orang Lum Pulau Bangka|url=https://radarbabel.com/kampung-adat-gebong-memarong-melestarikan-simbol-tradisi-budaya-lokal-orang-lum-pulau-bangka|language=id|access-date=2022-09-10|archive-date=2023-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230321072903/https://radarbabel.com/kampung-adat-gebong-memarong-melestarikan-simbol-tradisi-budaya-lokal-orang-lum-pulau-bangka/|dead-url=no}}</ref> dan lainnya sebanyak 841.771 jiwa (69,03%).
Kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]] 101.655 jiwa (8,34%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] 99.624 jiwa (8,17%), asal [[Sumatera Selatan]] 47.956 jiwa (3,93%), [[Suku Bugis|Bugis]] 33.582 jiwa (2,75%), [[Suku Sunda|Sunda]] 18.958 jiwa (1,55%), [[Suku Melayu|Melayu]] 18.585 (1,52%), [[Suku Madura|Madura]] 15.429 jiwa (1,27%), [[Suku Batak|Batak]] 9.452 jiwa (0,78%), [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] 4.232 jiwa (0,35%) dan suku lainnya 2,31%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=9 September 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref> Dalam [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], suku dari Sumatra lainnya, tidak termasuk suku [[Suku Melayu|Melayu]], sehingga Melayu dihitung terpisah dari suku Sumatra yang ada di Bangka Belitung.
=== Agama ===
Baris 183 ⟶ 207:
Penduduk Kepulauan Bangka Belitung merupakan masyarakat yang beragama dan menjunjung tinggi kerukunan beragama. Tempat peribadatan agama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada sebanyak 730 [[masjid]], 454 [[musala]], 115 [[langgar]], 87 [[gereja]] protestan, 30 gereja katolik, 48 [[vihara]] dan 11 centiya. Pada pemberangkatan haji tahun 2007 jumlah jemaah haji yang terdaftar dan diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 1.012 jemaah.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[
== Ketenagakerjaan ==
Baris 205 ⟶ 229:
* [[Politeknik Manufaktur Timah]] berubah menjadi [http://polman-babel.ac.id Politeknik Manufaktur Bangka Belitung] ( [http://polman-babel.ac.id Polman Babel])
* STAIN Syekh Abdurrahman Sidik
* Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
* STIPER Bangka]] bergabung dengan [http://ubb.ac.id Universitas Bangka Belitung] [http://ubb.ac.id (UBB)]
* STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Baris 286 ⟶ 311:
{{col|3}}
* Pesanggrahan Bung Karno Bukit Menumbing
* '''Menumbing Heritage Hotel'''<ref>{{Cite web|url=http://menumbingheritage.com/|title=Menumbing Heritage – Historical Colonial Escape|website=menumbingheritage.com|language=en-gb|access-date=2017-02-27|archive-date=2023-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230606154410/https://www.menumbingheritage.com/|dead-url=no}}</ref>
* Wisma Ranggam Mentok
* Rumah Mayor Mentok
Baris 375 ⟶ 400:
== Referensi ==
{{Reflist|group=ket.}}
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 390 ⟶ 415:
[[Kategori:Kepulauan Bangka Belitung| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 2000]]
|