Erwin Prasetya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrialas2 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adalsiza Pinto (bicara | kontrib)
 
(346 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox artismusical indonesiaartist
| background = non_vocal_instrumentalist
| name = Erwin Prasetya
| name = Erwin Prasetya
| image = Erwin_Prasetya.jpg
| image = erwin prasetya.png
| imagesize = 250px
| captionimagesize =
| caption = Foto Erwin Prasetya memegang bas.
| birthdate = {{birth date and age|1972|1|29}}
| othername =
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Surabaya]], [[Indonesia]]
| birth_date = {{birth date|1972|1|29}}
| birthname = Erwin Prasetya
| birth_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia
| othername = Erwin Prast
| death_date = {{death date and age|2020|5|2|1972|1|29}}
| deathdate =
| death_place = [[Tangerang Selatan]], [[Banten]], Indonesia
| deathplace =
| years_active = 1985–2020
| yearsactive = [[1992]] - sekarang
| occupationinstrument = [[musisiGitar bas]]
| genre = {{hlist|[[Hard rock]]|[[pop rock]]|[[rock alternatif]]|[[jazz]]|[[pop]]}}
| spouse = Miranda Prasetya
| occupation = {{hlist|[[Musisi]]|[[pencipta lagu]]|pemain bas}}
| partner =
| associated_acts = {{hlist|[[KLa Project]]|[[Dewa 19]]|[[EVO Band]]|[[TIC band|TIC Band]]}}
| children = Jaco Ahmad Prasetya, Salsabila Balqis Prasetya, Amalia Prasetya, Kaiser Prasetya
| parents =
| influences = [[Dewa 19]],[[Nu Kla]],[[eVo]],[[Matadewa]]
| influenced =
| website =
}}
'''Erwin Prasetya''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|29|1|1972|[[Tangerang Selatan]]|2|5|2020}}) adalah mantan pemain bas dan pendiri grup musik [[Dewa 19]].<ref>{{Cite news|url=https://emeatribune.uk/indonesian-musician-erwin-prasetya-dewa-19-member-dies/|title=Indonesian Musician Erwin Prasetya Dewa 19 member dies|last=Tribune|first=Emea|date=|work=EMEA Tribune|access-date=May 02, 2020|archive-date=2021-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210422015213/https://emeatribune.uk/indonesian-musician-erwin-prasetya-dewa-19-member-dies/|dead-url=yes}}</ref>
'''Erwin Prasetya''' ({{lahirmati|[[Surabaya]]|29|1|1972}}) adalah [[musisi]] [[Indonesia]]. Ia pernah bergabung dengan grup band [[Dewa 19]] dari mulai terbentuk hingga tahun 2002. Setelah meninggalkan Dewa Erwin pernah bergabung dengan [[Nu Kla]] yang merupakan kelanjutan dari [[Kla Project]] yang dipimpin oleh [[Katon Bagaskara]]. Erwin tidak lama bergabung dengan Nu Kla dan pada tahun 2006 Erwin membentuk eVo yang terdiri dari Erwin Prasetya (bassist), Adnil Faisal (gitaris), Didit (gitaris), Angga (keyboard & syntetizer), Ronald (drummer), dan Elda (vokalis). Pada tahun 2009 juga mendirikan grup musik Matadewa.
 
Erwin pernah membentuk grup musik yang bernama [[Dewa 19]] dari mulai terbentuk pada tahun [[1986]] hingga tahun [[2002]] . Setelah meninggalkan Dewa 19, Erwin pernah bergabung dengan [[TIC band]] dan [[KLa Project|NuKLa]] yang merupakan kelanjutan dari [[KLa Project]] yang dipimpin oleh [[Katon Bagaskara]] dan [[Adi Adrian]]. Erwin bergabung sebagai pemain bas NuKLa pada tahun [[2003]] dan hengkang pada tahun [[2006]]. Pada tahun [[2006]], Erwin membentuk [[EVO Band]] bersama [[Ronald Fristianto]] dan '''Didit Saad'''. Pada tahun [[2009]], Erwin juga mendirikan grup musik '''Matadewa''' bersama [[Wawan Juniarso]], penabuh drum pertama Dewa 19.
Di Dewa 19 Erwin mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya. [[Ari Lasso]] ex vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit Misteri Ilahi yang diciptakan oleh Erwin.
 
Ketika masih aktif di Dewa 19, Erwin Prasetya memiliki andil dalam menciptakan lagu-lagu hit seperti "[[Pandawa Lima|Kirana]]", "[[Terbaik Terbaik|Restoe Boemi]]", "[[Pandawa Lima|Kamulah Satu-Satunya]]", "[[Format Masa Depan|Still I'm Sure We'll Love Again]]", "[[Dewa 19 (album)|Dewa (Dan Si Mata Uang)]]", "[[Pandawa Lima|Sebelum Kau Terlelap]]" dan "[[Pandawa Lima|Selatan Jakarta]]". [[Ari Lasso]], mantan vokalis Dewa 19 pernah menyanyikan lagu hit "[[Sendiri Dulu|Misteri Ilahi]]" dan "[[Sendiri Dulu|Relakan Aku Pergi]]" yang diciptakan oleh Erwin Prasetya di album ''[[Sendiri Dulu]]'' (2001). Erwin Prasetya meninggal pada tanggal [[2 Mei]] [[2020]] di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan karena infeksi lambung.
=Riwayat Hidup=
==Masa kecil dan remaja==
Erwin Prasetya lahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Miroen Koeswandono dan Tjoet Mia Agustina. Ayahnya lah mengenalkan musik kepadanya. Ratusan kaset dari berbagai genre musik mempengaruhi hari-hari masa kecil hingga dewasanya. Alat musik pertama yang dikenalnya adalah triple drum ketika menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. Gitar mulai dicobanya ketika pacar kakak perempuannya yang kedua yang juga aktif di grup musik mengajarkan kepadanya. Koleksi musik fusion seperti Chick Corea, Casiopea, John Pattitucci menjadi referensi awalnya.
 
== Masa Kecil dan Remaja ==
==Karir Musik==
Erwin Prasetya lahir di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]] sebagai anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Miroen Kuswandono dan Cut Mia Agustina. Ayahnya yang mengenalkan [[musik]] kepadanya. Ratusan [[kaset]] dari berbagai genre musik memengaruhi hari-hari masa kecil hingga remajanya. Alat musik pertama yang dikenalnya adalah trio tenor [[drum]] ketika menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. [[Gitar]] mulai dicobanya ketika pacar kakak perempuannya yang kedua yang juga aktif di grup musik mengajarkan kepadanya. Koleksi musik fusion seperti [[Chick Corea]], [[Casiopea]], [[John Patitucci]] dan '''Uzeb''' menjadi referensi awalnya.
===Dewa 19===
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu [[Ahmad Dhani]], [[Andra Junaidi]], dan [[Wawan Juniarso]] Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion. Mereka sering mengikuti lomba-lomba band dan memenangkannya. Pada tahun 1992 Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album ingga kini.pertamanya yang berjudul 19. Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu. Erwin banyak berandil menciptakan hit saat bergabung di Dewa 19. Antara lain Kirana yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat narkoba. Kamulah satu-satunya adalah ungkapan cintanya kepada kekasih hatinya yang dicintainya kini. Kedua lagu tersebut ada dalam album [[Pandawa Lima]]. Restoe Boemi adalah hit di dalam album [[Terbaik Terbaik]].
 
== Karier Bermusik ==
=== [[Dewa 19]] ===
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu [[Ahmad Dhani]], [[Andra Junaidi]] dan [[Wawan Juniarso]], Erwin membentuk grup musik Dewa tahun 1986. Kemudian berganti nama menjadi Down Beat pada tahun 1988 yang mengusung musik fusion. Mereka sering mengikuti lomba-lomba [[band]] dan memenangkannya. Pada tahun [[1991]], Down Beat berganti nama menjadi Dewa dan mengeluarkan album pertamanya yang berjudul 19. Alasan pengambilan judul ini adalah karena sebagian besar anggota grup berumur 19 pada saat itu. Erwin banyak berandil menciptakan lagu hits saat bergabung di [[Dewa 19]]. Antara lain '''''Kirana''''' yang menceritakan kisah hidup dan keluhannya saat terjerat [[narkoba]]. '''''Kamulah Satu-Satunya''''' adalah ungkapan cintanya kepada kekasih hatinya yang dicintainya hingga kini. Kedua lagu tersebut ada dalam album keempat [[Pandawa Lima]] (1997). '''''Restoe Boemi''''' adalah lagu hits di dalam album ketiga [[Terbaik Terbaik]] (1995). Pada tanggal 1 Juli 2002, Erwin mengundurkan diri dari Dewa 19 karena ketidakcocokan dengan manajemen Dewa 19. Posisi Erwin kemudian digantikan oleh [[Yuke Sampurna]] (mantan bassist [[The Groove]]).
 
=== [[TIC band|TIC Band]] ===
= Pranala luar =
Tidak bisa diam tanpa bermusik, Erwin kemudian menyibukkan diri dengan menjadi musisi tamu untuk album ketiga [[TIC band|TIC Band]], [[Suara Anak Adam]] (rilis tahun 2003). "Secara langsung, kami dan Erwin sudah sepakat. Tinggal digodok saja dengan persetujuan [[Musica Studios]] sebagai record company TIC Band," ungkap Rama, panggilan Bagus Ramadhani (drummer TIC Band).
*[http://www.facebook.com/profile.php?id=1195969060]
Keputusan untuk memakai Erwin disepakati TIC Band seminggu setelah Erwin hengkang dari Dewa 19.
*[http://www.lyrics.co.id/albumdetail-90-evo.html]
*[http://matadewa.net/]
* [http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1103&kategori=news Berita]
 
=== [[KLa Project]] ===
==Lihat juga==
Ketika masa vakum setelah hengkang dari Dewa 19, Erwin bergabung dengan [[KLa Project]] yang dimotori oleh [[Katon Bagaskara]] dan [[Adi Adrian]]. Album yang dirilis adalah [[New Chapter]] (2004). Tahun 2005, rilislah album [[New Chapter|New Chapter For Aceh]] dengan 2 lagu baru yaitu "Dukamu Dukaku" dan "Kau Tak Pernah Sendiri". Pada tahun 2006, Erwin hengkang dari KLa Project karena perbedaan visi misi.
[[Dewa 19]]
 
=== [[EVO Band]] ===
*{{Dewa 19}}
Pada tahun 2006, Erwin memproduserkan grup musik yang dinamai [[EVO Band]]. Nama ini diartikan [[evolusi]]. Evolusi musik [[rock]] Indonesia. Band ini yang terdiri dari Erwin Prasetya (bassist - eks [[Dewa 19]] & [[KLa Project]]), '''Elda Suryani''' (vokalis), [[Adnil Farsal]] (gitaris - eks gitaris [[Base Jam]]), '''Didit Saad''' (gitaris - eks gitaris Plastik), '''Angga Tarmizi''' (keyboard & synthesizer - eks keyboardist Bullet) dan [[Ronald Fristianto]] (drummer - eks drummer [[Gigi (grup musik)|GIGI]] dan [[Dr.PM]]). Grup ini merekrut vokalis dengan cara audisi yang ditayangkan di siaran [[televisi]]. Album eVo dimulai dengan instrumentalia dalam "Prelude" yang merupakan lagu pembuka dalam album ini. Kemudian, dilanjutkan dengan lagu hit "Agresif" merupakan '''theme song''' Reinkarnasi, "Dia dan Aku", "Telah Berlalu", "Amalia", "Evolution", "Space Bound", "Takkan Lagi", "Stop" & "Kepala Batu".
 
=== Matadewa ===
{{indo-bio-stub}}
Erwin kemudian bergabung dengan [[Wawan Juniarso]], kawan lamanya yang juga drummer pertama [[Dewa 19]]. Lalu, terbentuklah grup Matadewa pada tahun 2009. Di grup ini, selain Erwin Prasetya (bassist) dan Wawan Juniarso (drummer), personel Matadewa yang lain adalah Yudha Prasetyo (gitaris - mantan gitaris [[Romeo (grup musik)|Romeo]]) dan Roby Zoelky (vokalis). Grup ini mengusung lagu "Aku dan Laguku", "Jamilah", "Kirana", "Cintamu Cintaku", "Avril", "Sehidup Semati", "Kuingin", "Kembali Seperti Dulu", "Nikmatilah Diriku" & "Tuhan Tolonglah".
{{DEFAULTSORT:Prasetya, Erwin}}
 
== Diskografi ==
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
=== Bersama [[Dewa 19]] ===
 
* [[Dewa 19 (album)|Dewa 19]] (1992)
* [[Format Masa Depan]] (1994)
* [[Terbaik Terbaik]] (1995)
* [[Pandawa Lima]] (1997)
* [[The Best of Dewa 19]] (1999)
* [[Bintang Lima]] (2000)
* [[Cintailah Cinta]] (2002)
* [[Atas Nama Cinta (album)|Atas Nama Cinta I & II]] (2004) - Erwin Prasetya sebagai Bassist pada lagu "Juara Sejati"
* [[The Greatest Hits Remastered]] (2013)
 
=== Bersama [[Ari Lasso]] ===
 
* [[Sendiri Dulu]] (2001) - Erwin Prasetya sebagai Musik Produser, Komposer dan Penulis Lagu di lagu "Misteri Ilahi", juga sebagai Komposer dan Penulis Lagu di lagu "Relakan Aku Pergi".
* [[Keseimbangan (album Ari Lasso)|Keseimbangan]] (2002)
 
=== Bersama [[TIC band|TIC Band]] ===
 
* [[Suara Anak Adam]] (2002) - Erwin Prasetya sebagai Musik Produser, Komposer dan Musisi Pendukung dalam album ini.
 
=== Bersama [[Iwan Fals]] ===
 
* [[In Collaboration With]] (2003) - Erwin Prasetya sebagai Guest Musician dan Musisi Pendukung pada lagu "Rinduku"
 
=== Bersama [[Yovie & Nuno]] ===
 
* [[Kemenangan Cinta]] (2004) - Erwin Prasetya sebagai Musisi Pendukung
 
=== Bersama Ian Yuliansyah "Protonema" ===
 
* '''Sejati''' (2004) - Erwin Prasetya sebagai Komposer dan Penulis Lagu di [[lagu]] "Aku dan Laguku".
 
=== Bersama [[KLa Project]] ===
 
* [[New Chapter]] (2004) - Erwin Prasetya sebagai Personil Band dan juga sebagai Komposer sekaligus Penulis Lagu di lagu "Ingin Kau Ada Untukku".
* [[New Chapter|New Chapter For Aceh]] (2005) - Erwin Prasetya sebagai Personil Band dan juga sebagai Komposer sekaligus Penulis Lagu di lagu "Ingin Kau Ada Untukku".
* [[Exellentia]] (2010) - Erwin Prasetya sebagai Musisi Pendukung pada lagu "Hidup Adalah Pilihan"
 
=== Bersama [[Nina Tamam]] ===
 
* [[Nina Tamam]] (2005) - Erwin Prasetya sebagai Musik Produser, Musisi, Komposer dan Penulis Lagu di lagu "4 Musim".
 
=== Bersama Film [[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan]] ===
 
* '''Aku Perawan''' Virgin Theme Song (2005) - Erwin Prasetya sebagai Musik Produser, Musisi, Komposer dan Penulis Lagu di lagu "Aku Perawan".
 
=== Bersama [[EVO Band]] ===
 
* '''Evolution''' (2007) - Erwin Prasetya sebagai Personil Band dan juga sebagai Komposer sekaligus Penulis Lagu di lagu "Amalia".
 
=== Bersama [[Ika Putri]] ===
 
* [[Terlahir (album Ika Putri)|Terlahir]] (2004) - Erwin Prasetya sebagai Musisi, Musik Produser, Komposer dan Penulis Lagu di lagu "Maukah Kamu".
* [[Ika Putri (album)|Ika Putri]] (2008) - Erwin Prasetya sebagai [[Musisi]], '''Musik Produser''' dan [[Komposer]] di lagu "Pemuja Rahasiamu", "Hanya Kamu", "Teman Saja" dan "Trauma Cinta".
 
=== Bersama Matadewa ===
 
* '''Matadewa''' (2009)
 
=== Bersama [[Cinta Laura]] ===
 
* [[Hollywood Dreams]] (2012) - Erwin Prasetya sebagai [[Komposer]] dan [[Penulis Lagu]] di lagu [[All Of My Life]] .
 
=== Single ===
* [[MU]] (2017)
* Selatan Jakarta (2018)
* Be United In Harmony (2019)
* Aku dan Laguku feat Nicko Septiawan (2020)
 
== Prestasi ==
* Menerima penghargaan "Bassist Terpopuler" versi majalah [[NewsMusik]] tahun 2000.
 
== Jingle Maker TV Commercials ==
* TVC Lifebuoy Superdad (2009)
* TVC Permen Gulas - [[Syahrini]] (2013)
* TVC Kota Harapan Indah - Rumahku Istanaku (2014)
* TVC Sumatra 36 - Apartment [[Surabaya]] [[Dharmala Intiland Tbk]] (2015)
* TVC Spazio Tower [[Surabaya]] [[Dharmala Intiland Tbk]] (2015)
* TVC Sprei Nyenyak - [[Iis Dahlia]] (2016)
* TVC Sprei California - Sprei Baguuus! (2017)
* TVC Sprei California - Sprei Baguuus! - [[Siti Badriah]] (2018)
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Komponis]]
|-
| 2004
| ''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan]]''
| {{yes}}
|
|}
 
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 1997
| [[Anugerah Musik Indonesia 1997|Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Penghargaan AMI untuk Pencipta Lagu Terbaik-Terbaik|Pencipta Lagu Terbaik-Terbaik]]
| "Kirana" Ditampilkan oleh [[Dewa 19]]
| {{won}}
|-
| 2005
| [[Festival Film Indonesia 2005|Festival Film Indonesia]]
| [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
| ''[[Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan]]''
| {{nom}}
|-
|}
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.facebook.com/profile.php?id=1195969060]
* [http://www.lyrics.co.id/albumdetail-90-evo.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090503063926/http://www.lyrics.co.id/albumdetail-90-evo.html |date=2009-05-03 }}
* [http://matadewa.net/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091019081926/http://matadewa.net/ |date=2009-10-19 }}
 
== Lihat pula ==
* [[Dewa 19]]
{{Dewa 19}}
{{KLa Project}}
{{lifetime|1972|2020|}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Prasetya, Erwin}}
[[Kategori:Anggota Dewa 19]]
[[Kategori:Bassis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]