Pantai Wonogoro: Perbedaan antara revisi

Dari perempatan itu, berbelok ke kiri dan mengikuti [[Jalan Lintas Selatan]] yang belum selesai dibangun. Dari perempatan menuju Pantai Wonogoro masih sekitar 2,5 kilometer lagi dengan kondisi jalan makadam. Kontur jalan naik turun disertai medan yang cukup terjal sehingga kendaraan harus berhati-hati untuk melaluinya. Bahkan bila pada musim penghujan, jalananjalan menjadi cukup licin dan berlumpur. Terdapat sebuah jembatan melewati [[Sungai Kalibarek]] yang cukup bagus untuk diabadikan pengunjung.

Pengunjung bisa berteduh di antara pepohonan yang banyak tumbuh di tepi pantai ini sambil memandang birunya [[samudra]]. Pantai Wonogoro berombak cukup besar, jadi pengunjung disarankan untuk tidak berenang di pantai ini. Pengunjung bisa menyusuri hamparan Pantai Wonogoro sepanjang kira-kira satu kilometer lebih dengan dibatasi bukit kecil di kedua tepinya. Pasir pantainya putih dengan campuran pasir besi yang kelihatan berkilauan bila ditimpa sinar matahari. Di tepi pantai terdapat batu karang memanjang setinggi pantai yang menahan deburan ombak laut selatan. Di sebelah timur pantai terdapat sungai kecil yang bermuara di ujung timur area pantai. Biasanya banyak komunitas pemancing yang mendatangi Pantai Wonogoro ini.

Pasir pantainya putih dengan campuran pasir besi yang kelihatan berkilauan bila ditimpa sinar matahari. Di tepi pantai terdapat batu karang memanjang setinggi pantai yang menahan deburan ombak laut selatan. Di sebelah timur pantai terdapat sungai kecil yang bermuara di ujung timur area pantai. Biasanya banyak komunitas pemancing yang mendatangi Pantai Wonogoro ini. Bila ke pantai ini sebaiknya pagi hari kemudian perjalanan bisa dilanjutkan ke [[Pantai Nganteb]] yang terletak tidak jauh dari Pantai Wonogoro ini.

Di dekat pantai ini terdapat sebuah perusahaan pertambangan pasir besi yang keberadaannya masih ditentang oleh masyarakat setempat<ref>[https://www.jatimhariini.co.id/wisata-kuliner/88210311266/pantai-wonogoro-malang-keindahannya-tak-ternilai-harganya-pernah-menjadi-sengketa-ini-faktanya/ Pantai Wonogoro Malang, Keindahannya Tak Ternilai Harganya, Pernah Menjadi Sengketa, Ini Faktanya]</ref>. HalPermasalahan ituini timbul karena dikhawatirkankekhawatiran pertambanganbahwa ituadanya kegiatan pertambangan akan merusak [[ekosistem]] pantai dan tidak memberikan keuntungan yang signifikan pada masyarakat desa. Di pantai tersebut terdapat beberapa papan pengumuman berisi larangan memasuki area pertambangan. Area tersebut ditutup dengan dinding [[bambu]] sampai hampir tepi pantai. SayangnyaNamun, di pantai ini tidak ada fasilitas penunjang bagi pengunjung yang datang. Sebaiknyasehingga disarankan pengunjung membawa perbekalan makanan dari rumah karena tidak ada penjual makanan di sini. Sehingga tidak banyak aktivitas yang pengunjung lakukan di pantai ini.

Pantai Pantai Wonogoro ini juga pernah viral di [[media sosial]] pada tahun 2023<ref>[https://www.zonamalang.com/wisata/pantai-wonogoro-malang-yang-viral-cek-harga-tiket-lokasi-dan-jam-buka-hari-ini/ Pantai Wonogoro Malang yang Viral]</ref> dikarenakan pemandangan aliran sungainya yang unik dan indah, akhirnya ada banyak akun di media sosial yang mengunggah ulang konten tentang keindahan dariPantai pantaiWonogoro ini, bahkan beberapa konten kreator membuat [[warganet]]konten tertarikyang sehinggamenarik banyakdi dibagikanPantai Wonogoro Malang, baik di media[[TikTok]], sosial[[Instagram]] dan [[Facebook]].