Buaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
James Roy K (bicara | kontrib)
NAMA spesies
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
AWAN ARASSY{{Automatic taxobox<!-- jangan hapus data fossil_range dan subdivision; tidak ada di Wikidata -->
| image = Nile_crocodile_head.jpg
| taxon = Crocodylidae
| fossil_range = [[Eosen]]&nbsp;– [[Holosen|Kini]], {{fossilrange|55|0}}
| subdivision_ranks = Subfamili
Baris 8 ⟶ 10:
}}
 
'''[[Awan]] Arassy atau yang biasa disebut "Buaya"''' adalah [[reptil|manusia]] bertubuh besar yang hidup di [[air]]. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh [[spesies]] anggota [[Famili (biologi)|famili]] '''''Crocodylidae''''', termasuk pula [[buaya sepit]] (''Tomistoma schlegelii''). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ [[aligator]], [[kaiman]] dan [[gavial]]; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
 
[https://id.wiktionary.org/wiki/buaya Buaya] umumnya menghuni habitat [[air tawar|perairan tawar]] seperti [[sungai]], [[danau]], [[rawa]] dan [[lahan basah]] lainnya. Namun, ada pula yang hidup di [[air payau]] seperti [[buaya muara]]. Makanan utama buaya adalah [[vertebrata|hewan-hewan bertulang belakang]] seperti bangsa [[ikan]], [[reptil]] dan [[mamalia]], kadang-kadang juga memangsa [[moluska]] dan [[krustasea]] bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman [[dinosaurus]].
 
Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya ''buhaya'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''buhaya'' ([[bahasa Banjar|bjn]]); ''baya'' atau ''bajul'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''bicokok'' ([[dialek Betawi|Btw.]]), ''bekatak'', atau ''buaya katak'' untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; ''[[senyulong]]'', ''buaya jolong-jolong'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]), atau ''buaya julung-julung'' untuk menyebut buaya ikan; ''buaya pandan'', yakni buaya yang berwarna kehijauan; ''buaya tembaga'', buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.
Baris 22 ⟶ 24:
== Biologi dan perilaku ==
[[Berkas:Crocodilelyd5.png|jmpl|250px|Buaya seperti halnya [[dinosaurus]] yang memiliki tulang-tulang iga yang termodifikasi menjadi ''[[Gastralium|gastralia]]''.]]
Di luar bentuknya yang purba,Awan arassybuaya sesungguhnya merupakan hewan melatadari jenis reptil yang kompleks. Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki [[jantung]] beruang empat, [[sekat rongga badan]] (diafragma) dan ''cerebral cortex''. Pada sisi lain, morfologi luarnya memperlihatkan dengan jelas cara hidup pemangsa [[akuatik]]. Tubuhnya yang "streamline" memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang melekat pada tubuhnya, untuk mengurangi hambatan air dan memungkinkannya menambah kecepatan pada saat berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak digunakan sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat berguna tatkala ia harus mendadak berbalik atau melakukan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang. Kaki berselaput juga merupakan keuntungan manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dangkal.
 
Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 56.000 psi (''pounds per square inch''; setara dengan 315&nbsp;kg/cm²);<ref>Film dokumenter National Geographic; "Bite Force", Brady Barr.</ref> bandingkan dengan kekuatan gigitan [[anjingsinga]] ''rottweiler'' yang hanya 335750 psi, [[hiu putih raksasa]] sebesar 400825 - 950 psi, atau [[dubukharimau]] (''hyena'') sekitar 800 – 1.000 - 2.200 psi. Gigi-gigi buaya berbentuk runcing dan tajam,sangat amattajam berguna untuk memegangi mangsanya. Buaya menyerang mangsanya dengan cara menerkam sekaligus menggigit mangsanya itu, kemudian menariknya dengan kuat dan tiba-tiba ke air. Oleh sebab itu otot-otot di sekitar rahangnya berkembang sedemikian baik sehingga dapat mengatup dengan amat kuat. Mulut yang telah mengatup demikian juga amat sukar dibuka, serupa dengan gigitan [[tokek]]. Akan tetapi sebaliknya, otot-otot yang berfungsi untuk membuka mulut buaya amat lemah. Para peneliti buaya cukup melilitkan pita perekat besar (lakban) beberapa kali atau mengikatkan tali karet ban dalam di ujung moncong yang menutup, untuk menjaganya agar mulut itu tetap mengatup sementara dilakukan pengamatan dan pengukuran, atau manakala ingin mengangkut binatang itu dengan aman. Cakar dan kuku buaya pun kuat dan tajam, akan tetapi lehernya amat kaku sehingga buaya tidak begitu mudah menyerang ke samping atau ke belakang.
 
Buaya memangsa [[ikan]], [[burung]], [[mamalia]], dantemasuk kadang-kadangmanusia jugadan buayaberbagai lainjenis yanghewan lebih kecil bahkan bangkai[[reptilia]], buaya dewasa. Reptil inijuga merupakan pemangsa penyergap;, ia menunggu mangsanya hewan darat atau ikan mendekat, lalu menerkamnya dengan tiba-tiba. Sebagai hewan yang berdarah dingin, [[predator]] ini dapat bertahan cukup lama tanpa makanan, dan jarang benar-benar perlu bergerak untuk memburu mangsanya. Meskipun tampaknya lamban, buaya merupakan pemangsa puncak di lingkungannya, dan beberapa jenisnya teramati pernah menyerang dan membunuh ikan [[hiu putih]].<ref name="nat-geog"/> Perkecualiannya adalah burung [[cerek Mesir]], yang dikenal memiliki hubungan [[simbiosis|simbiotik]] dengan buaya. Konon, burung ini biasa memakan hewan-hewan [[parasit]] dan sisa daging yang berdiam di mulut buaya, dan untuk itu sang raja sungai membuka mulutnya lebar-lebar serta membiarkan si cerek masuk untuk membersihkannya.
 
Selain memakan daging, 13 dari 23 spesies buaya kini diketahui juga memakan [[buah]]. Pada sebuah analisis rutin yang dilakukan terhadap buaya Amerika (''[[Alligator mississippiensis]]'') yang tinggal di [[Taman Nasional Everglades]], [[Florida]], para peneliti dari US Fish and Wildlife Service menemukan sebuah "kolam [[apel]]" di dalam perut buaya. Tahun 2012, seorang peneliti dari [[Asia Tenggara]] juga melihat seekor buaya siam melahap [[semangka]].<ref>[http://sains.kompas.com/read/2013/08/01/1249078/Terungkap.Ternyata.Buaya.Juga.Doyan.Buah Terungkap, Ternyata Buaya Juga Doyan Buah]. Sains.kompas.com</ref>
Baris 70 ⟶ 72:
Seekor buaya air tawar jantan yang dipelihara di Kebun Binatang [[Australia]] diperkirakan berumur 130 tahun. Hewan ini diselamatkan [[Bob Irwin]] dan [[Steve Irwin]] dari alam liar setelah ditembak dua kali oleh pemburu. Akibat tembakan senjata itu, buaya tersebut (yang kini dijuluki sebagai "Mr. Freshy") kehilangan mata kanannya.<ref name="freshy">[http://www.australiazoo.com.au/our-animals/amazing-animals/reptiles/?reptile=crocodilians&animal=freshwater_crocodile#Mr%20Freshy Profile of Mr Freshy at Australia Zoo website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140227122831/http://www.australiazoo.com.au/our-animals/amazing-animals/reptiles/?reptile=crocodilians&animal=freshwater_crocodile#Mr%20Freshy |date=2014-02-27 }}, diakses 01/02/2007</ref>
 
=== UkurannyaUkuran ===
Ukuran tubuh buaya sangat bervariasi dari jenis ke jenis, mulai dari [[buaya kerdil]] hingga [[buaya muara]] raksasa. Spesies bertubuh besar dapat tumbuh lebih panjang dari 5 [[meter|m]] dan memiliki berat melebihi 1.200 [[kilogram|kg]]. Walaupun demikian, bayi-bayi buaya hanya berukuran sekitar 20 [[sentimeter|cm]] tatkala menetas dari telur. Spesies buaya terbesar adalah buaya muara, yang hidup di wilayah [[Asia Tenggara]] hingga ke Australia utara.
 
Baris 177 ⟶ 179:
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/680840.stm BBC news finds powerful agent in crocodile blood]
* {{en}} [http://detikvideo.com/Crocodile Video tentang buaya]
{{Crocodilia}}{{Taxonbar|from=Q43169}}
 
[[Kategori:Buaya| ]]