Persik Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dvanjanoe (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k merapikan penulisan kalimat
 
(222 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Persik}}
{{Infobox sepakfootball bola Liginaclub
| clubname = Persik Kediri
| image = Logo_Persik_Kediri.pngjpg
| upright = 01.80
| current = 2022–23 Liga 1 (Indonesia)
| fullname = Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri
| short name = PSIK, KDR
| nickname = ''[[Harimau putih|Macan Putih'' ([[Sanskerta]]:''"Sardula Seta")'',<br/ >''[[Jayabaya|Laskar Jayabaya]]''
| founded = {{Start date and age|df=yes|1950|5|9}}<ref>https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909</ref>
| suporter = Persikmania
| alamat =
| founded = {{Start date and age|df=yes|1950|5|9}}<ref>https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909</ref>
| ground = *[[Stadion Gelora Daha Jayati|Gelora Daha Jayati]],<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/amp/5394192/bupati-dhito-umumkan-nama-stadion-baru-kediri-gelora-daha-jayati | title= Bupati Dhito umumkan nama stadion baru Kediri: Gelora Daha Jayati |website=liputan6.com| accessdate=16 Oktober 2023|language=id}}</ref>{{br}}[[Kabupaten Kediri]]{{br}}(Kapasitas: 18.000)
| alamat = Jl. Diponegoro No. 7 Kediri
| ground = [[Gelora Daha Jayati]], [[Kabupaten Kediri]] (Kapasitas: 23.600)<br>*[[Stadion Brawijaya|Brawijaya]], {{br}}[[Kota Kediri]]
| capacity = 1510.000
| city = [[Kediri]]
| owner = {{aligned table|fullwidth=y|style=text-align: left; font-size: 100%; white-space: nowrap;|PT. Astar Asia Global (AAG)<br>(founder [[Arthur Irawan]])}}
| federasi = [[PSSI]]
|chrtitle = Presiden
| owner = {{aligned table|fullwidth=y|style=text-align: left; font-size: 100%; white-space: nowrap;|PT. Astar Asia Global (AAG)<br>(founder: [[Arthur Irawan]])}}
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Gading Marten]]
| chrtitle = Presiden
| coach ={{Flagicon|BRA}} Marcelo Rospide
| manajer chairman = {{flagicon|IDN}} [[Gading Mochamad Syahid Nur IchsanMarten]]
| coach ={{Flagicon|BRA}} [[Marcelo Rospide]]
| asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} Alfiat
| manager = {{flagicon|IDN}} Mochamad Syahid Nur Ichsan
| asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Johan Prasetya]] <br >{{flagicon|IDN}} [[Alfiat]]
| pelatih kiper = {{flagicon|BRA}} [[Carlos Salomão]]
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| season = [[Liga 1 (Indonesia) 2022–20232023–2024|2022–232023–2024]]
| position = Peringkat9 11dari 18
|fansgroup = Persikmania
| city = [[Kediri]]
| federasi = [[PSSI]]
| website = https://persikfc.id/
| pattern_b1 = _persik2324h
| pattern_la1 = _persik2324h
Baris 32 ⟶ 29:
| pattern_sh1 = _kelme white
| pattern_so1 = _kelme white
| pattern_b2 = _vneck_persik2324a
| pattern_la2 = _acf1718a_persik2324a
| pattern_ra2 = _acf1718a_persik2324a
| pattern_sh2 = _persik2324a
| pattern_so2 =
| leftarm1 = 4B1297
| leftarm2 = FFFFFFE0E0E0
| body1 = 4B1297
| body2 = FFFFFFE0E0E0
| rightarm1 = 4B1297
| rightarm2 = FFFFFFE0E0E0
| shorts1 = 4B1297
| shorts2 = FFFFFFE0E0E0
| socks1 = 4B1297
| socks2 = FFFFFFE0E0E0
| pattern_la3 = _yellowborder_belgium1415t
| pattern_b3 = _vneck_vneckorange
| pattern_ra3 = _yellowborder_belgium1415t
| pattern_sh3 =
| pattern_so3 =
Baris 56 ⟶ 54:
| shorts3 = F4F400
| socks3 = F4F400
| website = https://persikfc.id/
| fansgroup = Persikmania
| current = Liga 1 (Indonesia) 2023–2024
}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em20em; textfont-alignsize: center95%em;"
!|- colspan="3" style="font-sizecolor:125%white; background:indigo; color:white; text-align:center;"| ''Persik Kediri''
!colspan="3" style="text-align: center"|''Persik Kediri departemen aktif''
|- style="text-align: center"
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br/>'''''Tim utama'''''
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br/>'''EDF Persik AcademyAkademi'''
|[[File:Simple GameController.svg|40px]]<br/>'''''[[Esports|eSports]]'''''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|}
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri''' ''(disingkat '''Persik Kediri''')'' merupakan klub [[sepak bola]] profesional asal Indonesia yang berbasis di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Klub didirikan tahun 1950 dan bermarkas di [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri dan Stadion Gelora Daha Jayati, [[Kabupaten Kediri]] sebagai alternatif homebase. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di [[liga Indonesia]].
 
'''Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri''' (disingkat: '''Persik Kediri''') merupakan klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Klub didirikan tahun 1950 dan bermarkas di [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri dengan alternatif [[Stadion Gelora Daha Jayati]], [[Kabupaten Kediri]]. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di [[liga Indonesia]].
Persik Kediri dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2002 dan mulai bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Divisi Utama Liga Indonesia]] 2003. Sejak liga Indonesia dimulai di tahun 1994, Persik telah memenangkan masing-masing edisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]. Tim dengan julukan [[Harimau putih|Macan Putih]] serta memiliki semboyan kebanggaan yaitu Djajati atau ''Panjalu Jayati'' yang berarti Kadiri Menang, diambil dari [[prasasti Hantang]]. Mengisahkan kemenangan [[Kadiri|Kerajaan Kaḍiri]]<ref>https://www.britannica.com/place/Kadiri</ref> dengan rajanya yang terkenal saat itu [[Sri Jayabhaya]] atas [[Kerajaan Jenggala|Janggala]], menjadi pemantik semangat dan sebuah harapan agar Persik selalu berjuang meraih kemenangan di setiap laga. Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna [[ungu]].<ref>https://repository.unair.ac.id/27812/</ref>
 
Persik Kediri dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2002 dan mulai bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Divisi Utama Liga Indonesia]] 2003. Sejak liga Indonesia dimulai di tahun 1994, Persik telah memenangkan masing-masing edisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]<ref>https://repository.unair.ac.id/27812/</ref> Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna [[ungu]]. Tim dengan julukan [[Harimau putih|Macan Putih]] serta memiliki semboyan kebanggaan yaitu Djajati atau ''Panjalu Jayati'' yang berarti Kadiri Menang, diambil dari [[prasasti Hantang]]. Mengisahkan kemenangan [[Kadiri|Kerajaan Kāḍiri]]<ref>https://www.britannica.com/place/Kadiri</ref> dengan rajanya yang terkenal saat itu [[Sri Jayabhaya]] atas [[Kerajaan Jenggala|Janggala]], menjadi pemantik semangat dan sebuah harapan agar Persik selalu berjuang meraih kemenangan di setiap laga.
 
== Sejarah ==
===Pembentukan===
Dalam hal sepak bola [[Kediri]] memiliki sejarah yang cukup panjang. Awal mula munculnya olahraga [[sepak bola]] di Kediri dimulai dari dibukanya pabrik-pabrik [[Imperium Belanda|Belanda]] yang memperkerjakan orang-orang Belanda, merekalah yang membawa sepak bola hingga jauh ke pedalaman seperti Kediri. PadaDi masa [[kolonialisme|kolonial]], kondisi ekonomi di Kediri dikuasai oleh bangsa Belanda, dalam segi sektor ekonominya Kediri memang terkenal dengan produksi gulanya. BanyakPada masa [[cultuurstelsel]] wilayah [[Karesidenan Kediri]] mulai mengembangkan beberapa tanaman ekspor diantaranya [[tebu]]. Kondisi tanah yang cocok bagi tanaman tebu menjadi faktor yang menyebabkan mulai berkembangnya pabrik gula di Kediri, banyak pabrik-pabrik gula yang didirikan oleh Belanda di daerah Kediri juga turut membawa pengaruh dalam berbagai aspek, salah satunya adalah olahraga. Dan salah satu olahraga yang paling berkembang di Kediri adalah olahraga sepak bola. Setelah dibangunnya pabrik gula [[Daftar pabrik gula di Indonesia|PG. Meritjan]] oleh ''Nederland Indische Landbouw Maatshaapl'' (NILM) pada 1918tahun 1903, maka masuklah pula para pegawai berkebangsaan Belanda di Kediri. Pada awalnya masyarakat Kediri hanya menjadi penonton saat olahraga sepak bola ini dimainkan oleh para karyawan PG. Meritjan. Para karyawan ini sering melakukan latih tanding dan saat anggota timnya kurang mereka sering meminta penonton untuk ikut bermain. Inilah awal dari masyarakat Kediri mengenal permainan sepak bola.<ref>17 Arif Natakusumah, “Drama Itu Bernama Sepak Bola”
(Jakarta:PT Alex Media Komputindo.2008) hlm. Xvi bagian</ref>
 
Semenjak masuknya sepak bola di Kediri, masyarakat sekitar mulai menggemari olahraga ini. Awalnya masyarakat Kediri memainkan sepak bola hanya saat [[Belanda]] mengadakan pertandingan sepak bola, akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat Kediri mulai memainkannya sendiri tanpa adanya orang Belanda. Sepak bola menjadi olahraga yang mudah diterima oleh masyarakat Kediri karena olahraga yang satu ini mudah untuk dimainkan dan juga mengutamakan kekompakan di dalam suatu tim. Sepak bola seakan menjadi budaya di kalangan masyarakat, sepak bola di Kediri mulai berkembang dengan munculnya klub-klub sepak bola yang ada di daerah Kediri. Tidak hanya klub kecil yang muncul di beberapa wilayah Kediri saja, akan tetapi di tahun 1950 berdirilah klub persatuan sepak bola di Kediri, yaitu Persik.<ref>{{Cite journal|last=Rahadian|first=Rizky|date=2020|title=Kejayaan Klub Sepak Bola Persik Kediri Tahun 1999-2009|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909|journal=AVATARA|volume=8|issue=1}}</ref>
 
Di dalam catatan kearsipan pengurus ''Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri'' didirikan pada 9 Mei 1950, oleh [[Daftar Bupati Kediri|Bupati Kediri]] saat itu [[R. Moch Machin|Raden Muhammad Machin]]. Pada waktu itu Kediri masih berupa [[kabupaten]] belum ada pemisahan wilayah kabupaten dan [[kota]]. R. Muhammad Machin dibantu Kusni (M. Sanusi) dan T.H.D. Rachmat atau yang memiliki panggilan akrab Om Djie alias Liem Giok Djie. Beliau adalah seorang petinggi dari [[Gudang Garam|PT. Gudang Garam]] yang memiliki kesamaan dengan R. Muhammad Machin dalam hal olahraga sepak bola. Ketika mereka berdua bertemu munculah kesepakatan untuk mengembangkan pembinaan sepak bola di Kediri, dan untuk pertama kali bendera tim dirancang yang tersusun dari dua warna yang berbeda. Bagian atas berwarna merah dan bawahnya hitam dengan tulisan Persik di tengah-tengah kedua warna berbeda tersebut.<ref>https://brantasnetwork.com/2022/03/11/raden-muchammad-machin-dan-liem-giok-djie-sosok-di-balik-lahirnya-persik-kediri/</ref>
 
===Lambang===
Logo Persik Kediri dirancang oleh seorang guru sekaligus seniman dari Kediri bernama Harsono. Logo ini dipakai hingga sekarang dan belum pernah berubah, pada visual nya sedikit mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.<ref>{{Cite journal|last=Aditya|first=Hermawan|date=2010-04-02|title=Sejarah PERSIK Kediri|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5266|journal=SKRIPSI Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UM|language=id|volume=0|issue=0|access-date=2022-07-24|archive-date=2022-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220727163014/http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5266|dead-url=yes}}</ref> [[File:Southeast Asia trade route map XIIcentury.jpg|thumb|300px|left|| [[Sriwijaya]] dan [[Kerajaan Kadiri|Panjalu]]/Kediri sekitar abad ke 12 hingga awal abad ke-13]] Logo Persik Kediri berbentuk segi lima dengan warna latar merah dan hitam. Di dalam segi lima itu terdapat dua [[gapura]] berwarna kuning. Ini melambangkan kejayaan [[Kadiri|Kerajaan KaḍiriKediri]] di masa lampau, dijelaskan bahwa kerajaan Kadiri kekuasaannya sangat luas dan kaya raya, pada masa tersebut negeri paling kaya selain [[Dinasti Song|Tiongkok]] di dunia secara berurutan adalah [[Kekhalifahan Abbasiyah]] yang berkuasa di [[Dunia Arab|Arab]], [[Kerajaan Panjalu]] yang menguasai bagian timur [[Nusantara]] dan [[Sriwijaya]] yang menguasai bagian barat Nusantara.<ref>https://storymaps.arcgis.com/stories/39bce63e4e0642d3abce6c24db470760</ref> Di antara dua gapura dalam logo tersebut terdapat simbol bunga yang diambil dari logo [[PSSI]], menunjukkan bahwa Persik Kediri adalah anggota dari organisasi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia. Di atas gambar gapura terdapat tulisan PERSIK, sebagai nama kesebelasan dan tulisan KEDIRI di bawah gambar gapura, menunjukkan daerah asal klub ini.
 
=== Julukan ===
[[File:Logo Kota Kediri - Seal of Kediri City.svg|thumb|190px||Lambang [[Kediri|Kota Kediri]]]]
Julukan [[Macan Putih]] yang disematkan merujuk pada lambang pemerintah kota Kediri. Julukan ini melekat ketika Persik promosi ke Divisi Satu di masa kepemimpinan [[Achmad Maschut|Drs. H. A. Maschut]] yang juga menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Kediri|Wali Kota]] saat itu. Julukan tersebut diambil dari salah satu tiga simbol kota Kediri. Macan Putih diyakini sebagai penjelmaan [[Jayabaya|Prabu Jayabaya]] yang hingga saat ini menjadi simbol kemasyhuran tanah Kediri. Prabu Jayabaya merupakan raja keempat dari Kemaharajaan Kediri sekaligus menjadi raja paling berpengaruh dalam peradaban masyarakat [[suku Jawa|Jawa]].
 
Julukan [[Macan Putih]] yang disematkan merujuk pada lambang pemerintah kota Kediri. Julukan ini melekat ketika Persik promosi ke Divisi Satu di masa kepemimpinan [[Achmad Maschut|Drs. H. A. Maschut]] yang juga menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Kediri|Wali Kota]] saat itu. Julukan tersebut diambil dari salah satu tiga simbol kota Kediri. Macan Putih diyakini sebagai penjelmaan [[Jayabaya|Prabu Jayabaya]] yang hingga saat ini menjadi simbol kemasyhuran tanah Kediri. Prabu Jayabaya merupakan raja keempat dari [[kerajaan Kediri]] sekaligus menjadi raja paling berpengaruh dalam peradaban masyarakat [[suku Jawa|Jawa]].
 
===Riwayat klub===
Baris 90 ⟶ 92:
Persik Kediri memiliki kans untuk berlaga kembali di [[Liga Champions Asia]] musim 2007 setelah mampu mengukuhkan dirinya untuk kedua kali sebagai juara [[Liga 1 Indonesia|Liga Indonesia]] 2006. Di ajang tertinggi kompetisi klub [[Asia]] tersebut Persik Kediri harus berhadapan dengan tiga tim kuat dari Asia. Tiga tim itu adalah [[Urawa Red Diamonds]] (Jepang), [[Sydney FC]] (Australia), dan [[Shanghai Shenhua]] (China). Persik mampu menyulitkan klub berlabel raksasa Asia tersebut dengan memberi perlawanan hingga mengalahkan Sydney FC (2-1) dan Shanghai Shenhua (1-0) di kandang yang waktu itu dimainkan di [[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]. Pada laga kandang terakhir menghadapi ''Urawa Reds'' Persik Kediri mampu memaksa imbang wakil Jepang tersebut, Persik benar-benar memberi perlawanan sengit dengan sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui dua gol yang dicetak [[Cristian Gonzales]] namun akhirnya berhasil disamakan di paruh kedua dan berakhir dengan skor (3-3). Hasil tersebut sempat memberikan peluang bagi Persik Kediri untuk lolos ke fase selanjutnya dengan syarat harus menang saat menghadapi Shanghai Shenhua. Pada akhirnya Persik Kediri harus rela tersingkir karena kalah telak di [[Shanghai]] (0-6), sementara itu wakil Jepang [[Urawa Red Diamonds]] lolos hingga menjadi juara Liga Champions Asia 2007. Kegagalan Persik Kediri yang saat itu diperkuat tiga legiun asingnya Cristian Gonazales, [[Ronald Fagundez]], dan [[Danilo Fernando]] untuk lolos dari babak grup karena selalu menelan kekalahan di laga tandang. Meski begitu, Persik Kediri sudah mencatatkan prestasi dengan tak terkalahkan di laga kandang dan memaksa imbang calon juara Liga Champions Asia.
[[File:Persik players.png| thumbnail|150px|Pemain Persik di [[Shanghai]] (2007) [[AFC Champions League]]]]
Sebagai tim [[perserikatan]] yang terdaftar di [[PSSI]], Persik memiliki beberapa klub anggota, diantaranya PSAD, POP, Dhoho, Radio, dan Indonesia Muda (IM). Dalam tiga dekade (1960 hingga 1990-an), prestasi Persik tidak menonjol bahkan di tingkat nasional pun masih kalah dibandingkan dengan [[Persedikab|Persedikab Kabupaten Kediri]] yang era 1990-an tercatat dua kali mengikuti kompetisi Ligina. Namun sejak ditangani Wali Kota Kediri, [[Achmad Maschut|Drs. H. A. Maschut]], Persik mulai menunjukkan perubahan.
 
Mengawali debutnya di pentas nasional, Persik merekrut mantan pelatih Tim Nasional PSSI Pra Piala Dunia (PPD) 1986, [[Sinyo Aliandoe]], untuk menangani klub kebanggaan warga Kota Kediri itu dalam Kompetisi Divisi II periode 1999–2000. Di bawah tangan dingin Om Sinyo, para pemain Persik yang merupakan pemain-pemain dari Kediri dan sekitarnya mulai diperkenalkan dengan sistem sepak bola modern. Namun hanya satu tahun Om Sinyo berlabuh di Kota Kediri. Setelah itu, Persik pun resmi ditangani mantan pemain Timnas PSSI, [[Jaya Hartono]], yang sebelumnya hanyalah asisten Om Sinyo.
 
Sementara untuk semua urusan baik di dalam maupun di luar stadion, Drs. H. A. Maschut meminta bantuan putra menantunya, [[Iwan Budianto]], yang beberapa tahun sebelumnya menangani Arema Malang. Di tangan ''Iwan-Jaya'' itulah, tim berjuluk “Macan Putih” itu unjuk gigi dengan berhasil menyabet gelar JUARAJuara Kompetisi Divisi I PSSI tahun 2002. Gelar tersebut sekaligus mengantarkan tim kebanggaan warga Kota Kediri itu naik kelas sebagai kontestan [[Divisi Utama]] dalam Ligina untuk musim kompetisi IX/2003.
{{quote box
:<blockquote> “Saya ingin Persik jadi Chievo-nya Indonesia. Kami sama-sama tim promosi di kasta tertinggi. Tim Persik juga seperti Chievo. Tanpa pemain bintang, namun memiliki daya juang dan militansi di lapangan”<br>—(''kata Iwan Budianto saat itu.'') </blockquote>
|quote=“Saya ingin Persik jadi Chievo-nya Indonesia. Kami sama-sama tim promosi di kasta tertinggi. Tim Persik juga seperti Chievo. Tanpa pemain bintang, namun memiliki daya juang dan militansi di lapangan.”
|source=—''kata Iwan Budianto saat itu.''
|align=right
|width=40%
}}
Sejak kompetisi itu digelar pada bulan Januari 2003, Persik sudah mengklaim dirinya sebagai tim dari daerah yang tak sekadar numpang lewat. Tekad itu terpatri di dalam lubuk sanubari para pemain, sehingga dengan usaha keras dan penuh dramatis, Persik mampu mencuri perhatian publik bola di Tanah Air setelah berhasil memboyong Piala Presiden setelah mengukuhkan dirinya sebagai Juara kompetisi Divisi Utama Ligina IX Tahun 2003.
 
Baris 102 ⟶ 109:
Di awal kompetisi LBM IX berjalan, Persik terseok-seok bahkan pernah menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara. Perlahan tetapi pasti, kemenangan demi kemenangan diraih hingga pada putaran pertama Persik sempat menempati puncak klasemen sementara. Pada putaran kedua prestasi Persik semakin stabil hingga kompetisi berakhir Persik sukses menjadi juara.
 
Dengan diperkuat tiga legiun asing asal [[Chili]], yakni Fernando Guajardo, [[Juan Carlos]] dan Alejandro BernaldBernal, pada tahun 2002 Persik menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet Juara Divisi I PSSI, di mana pertandingan empat besarnya diselenggarakan di [[Kota Manado|Manado]]. Prestasi itu memastikan Persik masuk Divisi Utama Ligina IX/2003. Namun sebelum ikut kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu, Persik mencatat prestasi gemilang setelah sukses merengkuh gelar Juara Piala Gubernur Jatim I/2002 di Stadion 10 November Surabaya . Persik kembali menjadi Yang Terbaik pada Piala Gubernur Jatim III/2004 di [[Gelora Delta Stadium|Gelora Delta Sidoarjo]] setelah menyudahi perlawanan tim debutan [[Persekabpas|Persekabpas Kabupaten Pasuruan]]. September 2004 lalu.
 
Prestasi demi prestasi yang ditorehkan Persik, tak bisa lepas dari perjuangan dan kegigihan beberapa tokoh sepak bola Kota Kediri. Sejak tahun 1999 Wali Kota Drs H.A. Maschut memegang jabatan sebagai Ketua Umum. Ia dibantu J.V. Antonius Rahman yang saat itu menjabat Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Harian Persik dan tokoh sepak bola, Alm. Barnadi sebagai Sekretaris Umum.
Baris 117 ⟶ 124:
Sejak dibawah kepemimpinan [[Samsul Ashar|Dr.H Samsul Ashar]], Persik Kediri terus mengalami penurunan prestasi dan berakhir [[degradasi]] di akhir kompetisi [[Liga Super Indonesia]] musim 2009/2010 yang mengharuskan Persik untuk bermain di kasta kedua liga Indonesia, hingga pada akhir kompetisi [[Divisi Utama]] tahun 2013, Persik baru bisa kembali dipromosikan ke Liga Super Indonesia setelah menempati peringkat ketiga klasemen Divisi Utama.
 
=== Didiskualifikasi dari peserta ISL 2015 ===
 
Pada 12 Januari 2015, Persik didiskualifikasi dari peserta [[Liga Super Indonesia 2015]], karena dianggap tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan maupun infrastruktur bersama dengan [[Persiwa Wamena]] selama proses verifikasi yang dilakukan mulai Desember 2014 oleh [[Badan Olahraga Profesional|BOPI]].<ref>[http://harian.analisadaily.com/mobile/olahraga/news/persik-dan-persiwa-dicoret-dari-isl/98004/2015/01/13 Persik dan Persiwa tak lolos verifikasi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Persik Kediri harus rela turun kembali bermain di Divisi Utama. Pada tahun 2016 ''Ultras Cyberxtreme'', Dentama Ardiratna mencoba menghidupkan Persik dengan serangkaian laga ujicoba. Tetapi pada musim berikutnya Persik kembali terrelegasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]] kompetisi kasta ketiga sepak bola di [[Liga Indonesia]].
Pada 12 Januari 2015, Persik didiskualifikasi dari peserta [[Liga Super Indonesia 2015]], karena dianggap tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan maupun infrastruktur bersama dengan [[Persiwa Wamena]] selama proses verifikasi yang dilakukan mulai Desember 2014 oleh [[Badan Olahraga Profesional|BOPI]].<ref>[http://harian.analisadaily.com/mobile/olahraga/news/persik-dan-persiwa-dicoret-dari-isl/98004/2015/01/13 Persik dan Persiwa tak lolos verifikasi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Persik Kediri harus rela turun kembali bermain di Divisi Utama. Pada tahun 2016 ''Ultras Cyberxtreme'', Dentama Ardiratna mencoba kembali menghidupkan Persik dengan serangkaian laga ujicoba. Tetapi Persik terpuruk di musim berikutnya dan terrelegasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]] kompetisi kasta ketiga sepak bola di [[Liga Indonesia]].
 
== Stadion ==
Untuk pertandingan kandang Persik menggunakan [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri. Sementara untuk kegiatan manajerial Persik dipusatkan di sekretariat Persik di Jl. DiponegoroPahlawan Kusuma Bangsa No.114, 7Banjaran, Kec. Kota, Kabupaten Kediri. No. telp. dan [[faksimili|faksimilinya]] adalah 0354-686690. Stadion Brawijaya adalah kandang bagi tim Persik Kediri. Terletak di tengah [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Stadion ini dibangun pada tahun 1983, dan mengalami pembenahan pada tahun 2000. Stadion Brawijaya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk. Stadion Brawijaya merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kediri karena di stadion inilah Persik Kediri menjamu lawan-lawannya.
 
== Pendukung ==
 
Persik Kediri didukung oleh suporternya yang [[fanatik]] dan [[militan]] yaitu Persikmania, yang terbentuk pada bulan Februari 2001. Di masa kini telah banyak bermunculan Persikmania dari generasi selanjutnya yang membuat subkelompok tersendiri seperti ''Brigata Cyberxtreme'' yang menempati tribun sisi utara [[Stadion Brawijaya]]. Selain itu terdapat juga suporter yang menamai diri mereka sebagai Militan Persik dan Gerakan Cinta Persik (GCP) yang biasa menempati sisi tribun timur, namun dalam sebutannya mereka semua masih tetap menyebut dirinya sebagai Persikmania.
Persik Kediri didukung oleh suporternya yang [[fanatik]] dan [[militan]] yaitu Persikmania, yang terbentuk pada bulan Februari 2001. Di masa kini telah banyak bermunculan Persikmania dari generasi selanjutnya yang membuat subkelompok tersendiri seperti ''Brigata Cyberxtreme'' yang menempati tribun sisi utara [[Stadion Brawijaya]]. Selain itu terdapat juga suporter yang menamai diri mereka sebagai Militan Persik dan Gerakan Cinta Persik (GCP) yang biasa menempati sisi tribun timur, namun dalam sebutannya mereka semua masih menyebut dirinya sebagai Persikmania, dengan telah terbentuk suatu wadah bersama komunitas suporter yaitu Aliansi Suporter Persik. Aliansi ini merupakan aliansi suporter pertama di Indonesia yang memiliki badan hukum resmi.
 
==Maskot==
Persik Kediri memiliki [[maskot]] tim yang bernama ''Mapu'', kependekan dari Macan Putih. Mapu bersama maskot ''El-Tigre'' maskot lainnya selalu tampil mengiringi Persik dalam setiap pertandingan. Mapu lahir pada 5 September 2014 dan telah mempunyai tempatnyatempat di hati para penggemar. Ketika dia dan El-Tigre muncul di arena [[stadion]] mereka menjadi hiburan tersendiri bagi penonton pria dan wanita, terutama bagi mereka yang sering membawa anak-anak ke stadion.
 
==Jersey dan warna==
===Warna===
Warna utama Persik Kediri saat ini adalah ungu, kuning dan putih. Sejak 1999 warna kostum kebesaran Persik bukan lagi merah bergaris hitam. Tapi menjadi ungu-ungu. Perubahan ini terjadi ketika Persik hendak mengikuti kompetisi Divisi II dengan dana yang mepet. Karena dana cekak itulah maka Persik hanya bisa memiliki satu kostum. Supaya tidak ada yang menyamai, mereka memilih warna ungu. Kebetulan, saat itu warna ungu jarang digunakan tim lain, khususnya tim Divisi II.
Warna utama Persik Kediri adalah ungu, kuning dan putih.
===Jersey Evolusi===
* '''Kandang'''
====Home====
{| width=%
{|
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _adidaswhite
| pattern_la = _shoulder_stripes_white_stripes
Baris 149 ⟶ 158:
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottowhite
| pattern_la =
Baris 162 ⟶ 171:
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b =_white_sleeve_seams
| pattern_la =
Baris 175 ⟶ 184:
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckskyblue
| pattern_la = _skyblueborder
Baris 188 ⟶ 197:
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckred
| pattern_la =
Baris 201 ⟶ 210:
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la = _goldborder
| pattern_b = _Roma1
Baris 214 ⟶ 223:
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _persik2324h
| pattern_la = _persik2324h
Baris 229 ⟶ 238:
|}
 
* '''Tandang'''
====Away====
{| width=%
{|
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _ocity15a
| pattern_la = _ocity15a
Baris 245 ⟶ 254:
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottoblack_Lottowhite
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = ffffffFF6
| body = ffffffFF6
| rightarm = ffffffFF6
| shorts = ffffffFF6
| socks = ffffffFF6
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _black_sleeve_seams
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh = _blacksides
| pattern_so =
| leftarm = FFFF00
Baris 271 ⟶ 280:
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _purplecollar
| pattern_la = _purpleborder
Baris 284 ⟶ 293:
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckwhite
| pattern_la =
Baris 297 ⟶ 306:
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la = _belgium1415t
| pattern_b = _collarnavy
Baris 310 ⟶ 319:
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneck_persik2324a
| pattern_la = _acf1718a_persik2324a
| pattern_ra = _acf1718a_persik2324a
| pattern_sh = _persik2324a
| pattern_so =
| leftarm = FFFFFFE0E0E0
| body = FFFFFFE0E0E0
| rightarm = FFFFFFE0E0E0
| shorts = FFFFFFE0E0E0
| socks = FFFFFFE0E0E0
| title = 2023-24
}}
|}
 
====* '''Ketiga===='''
{| width=%
{|
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _3_stripes_vneck_white
| pattern_la = _shoulder_stripes_white_stripes
Baris 341 ⟶ 350:
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottowhite_Lottoblack
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = FF6f8f8f8
| body = FF6f8f8f8
| rightarm = FF6f8f8f8
| shorts = FF6f8f8f8
| socks = FF6ffffff
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _blackstripes3
| pattern_la = _blackshoulders
Baris 367 ⟶ 376:
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _purplecollar
| pattern_la =
Baris 380 ⟶ 389:
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _thinredvertical
| pattern_la = _blackborder
Baris 393 ⟶ 402:
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la =_glory1718h_gold_lines
| pattern_b =_OCSC_18a_vneckblack
| pattern_ra =_glory1718h_gold_lines
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm =FFFFFFf8f8f8
| body =FFFFFFf8f8f8
| rightarm =FFFFFFf8f8f8
| shorts =FFFFFFf8f8f8
| socks =FFFFFFf8f8f8
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneck_vneckorange
| pattern_la = _yellowborder_belgium1415t
| pattern_ra = _yellowborder_belgium1415t
| pattern_sh =
| pattern_so =
Baris 432 ⟶ 441:
|-style="background:#efefef;"
!Musim !!{{tooltip|Div.|Divisi}} !!Pos. !!{{tooltip|Status|Status}} !!{{tooltip|Jumlah Tim|Jumlah Tim}}
! [[Piala Gubernur Jatim|Piala Gubernur Jawa Timur]] !! [[Piala Presiden]] !![[Piala Indonesia]] !![[PialaLiga Champions Dua AFC]] !![[Liga Champions Elit AFC|Liga Champions Asia]] !![[Piala Dunia Antarklub FIFA|Piala Dunia Antarklub]] !!Lainnya
|-
|[[Divisi Dua Liga Indonesia|2000]]
Baris 463 ⟶ 472:
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007–08|2007]]
||'''3(Grup B)'''||||36
|||Putaran pertama|||-||bgcolor=ff6600|Fase-Grup||||bgcolor=gold|[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–2009|2008-09]]
Baris 503 ⟶ 512:
|[[Liga 3 (Indonesia) 2018|2018]]
||Liga 3||bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''||40
|||rowspan="2"|Putaran pertama||||||||
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2019|2019]]
||Liga 2||bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''||28
|||rowspan="3"|tidak diadakan||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020–2021|2020]] '''†'''
|rowspan="5"|Liga 1||-||
||18||Babak grup||||rowspan="2"|tidak diadakan|||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021]]
||'''11th'''||
||18||rowspan="24"|tidak diadakan||||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022]]
||'''11th'''||
||18|||Babak grup||Babak gruprowspan="2"|Dibatalkan||||||||bgcolor=Gold|[[Trofeo Ronaldinho]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023]]
||'''9th'''||
||18||tidak diadakan|||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2024–2025|2024]]
||'''-'''||
||18|||tidak mengikuti||tidak diadakan|||||||||
|-
|}
Baris 588 ⟶ 605:
|-
| 7. Maret 2007
{{OneLegResult|Shanghai Shenhua||1:2|'''Sydney FC'''}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
{{OneLegResult|'''Urawa Reds'''||3:0|Persik Kediri}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
|-
| 21. Maret 2007
{{OneLegResult|'''Persik Kediri'''||1:0|Shanghai Shenhua}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
{{OneLegResult|Sydney FC||2:2|Urawa Reds}}||[[Sydney Football Stadium|AussieStadion StadiumAussie]], [[Sydney]]
|-
| 11. April 2007
{{OneLegResult|'''Urawa Reds'''||1:0|Shanghai Shenhua}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
{{OneLegResult|'''Persik Kediri'''||2:1|Sydney FC}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
|-
| 25. April 2007
{{OneLegResult|Shanghai Shenhua||0:0|Urawa Reds}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
{{OneLegResult|'''Sydney FC'''||3:0|Persik Kediri}}||[[Sydney Football Stadium|AussieStadion StadiumAussie]], [[Sydney]]
|-
| 9. Mei 2007
{{OneLegResult|Persik Kediri||3:3|Urawa Reds}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
{{OneLegResult|Sydney FC||0:0|Shanghai Shenhua}}||[[Sydney Football Stadium|AussieStadion StadiumAussie]], [[Sydney]]
|-
| 23. Mei 2007
{{OneLegResult|Urawa Reds||0:0|Sydney FC}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
{{OneLegResult|'''Shanghai Shenhua'''||6:0|Persik Kediri}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
|}
 
== Pelatih ==
{|class="toccolours"
|-
!bgcolor=purple| {{font color|white|Tahun}}
!bgcolor=purple| {{font color|white|Nama}}
|-
|1999-2001
|{{flagicon|Indonesia}} [[Sinyo Aliandoe]]
|-
|2001-2005
|{{flagicon|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|-
|2005-2007
|{{flagicon|Indonesia}} [[Daniel Roekito]]
|-
|2007-2008
|{{flagicon|Moldova}} [[Iurie Arcan]]
|-
|2009
|{{flagicon|Indonesia}} [[Aji Santoso]]
|-
|2010-2012
|{{flagicon|Indonesia}} Jaya Hartono
|-
|2013-2014
|{{flagicon|Indonesia}} Aris Budi Sulistyo
|-
|2014-2015
|{{flagicon|Indonesia}} Ruslan Hartono
|-
|2016-2017
|{{flagicon|Indonesia}} [[Kas Hartadi]]
|-
|2017-2018
|{{flagicon|Indonesia}} [[Bejo Sugiantoro]]
|-
|2018-2019
|{{flagicon|Indonesia}} Alfiat
|-
|2019-2020
|{{flagicon|Indonesia}} Budiardjo Thalib
|-
|2020-2021
|{{flagicon|Indonesia}} [[Joko Susilo]]
|-
|2021
|{{flagicon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
|-
|2021-2022
|{{flagicon|Indonesia}} Joko Susilo
|-
|2022-2023
|{{flagicon|Chili}} [[Javier Roca]]
|-
|2023-2024
|{{flagicon|Brazil}} Divaldo Alves
|-
|2024-2025
|{{flagicon|Brazil}} Marcelo Rospide<ref>{{Cite web|date=2024-06-12|title=Marcelo Rospide Kembali Pimpin Persik Kediri Di Liga 1 2024/2025 - Totalsports.id|url=https://totalsports.id/marcelo-rospide-kembali-pimpin-persik-kediri/|language=en-US|access-date=2024-06-17}}</ref>
|}
 
== Pemain ==
 
{{updated|date=13 Juni 2023}}<ref>{{cite web|title=Squad Persik Kediri Liga 1|url=https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2023-2024/persik_kediri#squad|website=ligaindonesiabaru.com|access-date=18 August 2021|archive-date=12 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612030128/https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/piala_presiden_2022/persik_kediri#squad|url-status=live}}</ref>
=== Skuad saat ini ===
{{updated|21 November 2023}}<ref>{{cite web|title=Squad Persik Kediri Liga 1|url=https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2023-2024/persik_kediri#squad|website=ligaindonesiabaru.com|access-date=18 August 2021|archive-date=12 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612030128/https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/piala_presiden_2022/persik_kediri#squad|url-status=live}}</ref>
{{Fs start}}
{{Fs player|no=2|nat=BRA|pos=DF|name=[[Anderson Nascimento]]|other=[[Captain (association football)#Vice-captain|wakil-kapten]]}}
{{Fs player|no=65|nat=IDN|pos=MFFW|name=[[KrisnaIrfan Bayu Otto]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten ketigaBachdim]]}}
{{Fs player|no=76|nat=IDN|pos=DFMF|name=[[YusufKrisna MeilanaBayu Otto|Bayu Otto]]|other=[[KaptenCaptain (sepakassociation bolafootball)#Vice-captain|wakil -kapten]]}}
{{Fs player|no=87|nat=IDN|pos=MFDF|name=[[ArthurYusuf IrawanMeilana]]|other=[[KaptenCaptain (sepakassociation bolafootball)#Vice-kapten|wakil-kapten]]}}
{{Fs player|no=98|nat=BRAIDN|pos=FWMF|name=[[JefinhoArthur Irawan]]|other=[[Captain (association football)|kapten]]}}
{{Fs player|no=10-|nat=BRA-|pos=MF|name=[[Renan Silva]]-}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=MF|name=[[Adi Eko Jayanto]]}}
{{Fs player|no=-|nat=-|pos=FW|name=-}}
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=MF|name=[[Faris Aditama]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=MF|name=[[Miftahul Hamdi]]}}
Baris 627 ⟶ 708:
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=FW|name=[[Yohanes Pahabol]]}}
{{Fs player|no=20|nat=PHI|pos=DF|name=[[Simen Lyngbø]]}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=MF|name=[[Riyatno Abiyoso]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=DF|name=[[Gunawan Dwi Cahyo]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ahmad Agung]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=MF|name=[[Fitra Ridwan]]}}
{{Fs player|no=3028|nat=IDNPOR|pos=MF|name=[[RendyZe JuliansyahValente|Zé Valente]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=GK|name=[[Dikri Yusron]]|other=}}
{{Fs player|no=32|nat=NEP|pos=MF|name=[[Rohit Chand]]}}
{{Fs player|no=33|nat=IDN|pos=GK|name=[[Miswar Saputra]]}}
{{Fs player|no=37|nat=IDN|pos=DF|name=[[Agil Munawar]]}}
{{Fs player|no=39|nat=IDN|pos=FW|name=[[Jeam Kelly Sroyer]]}}
{{Fs player|no=54|nat=IDN|pos=MFFW|name=[[Mochammad Supriadi]]}}
{{Fs player|no=57|nat=IDN|pos=DF|name=[[Nuri Fasya]]|other=dipinjamkan dari [[Persebaya Surabaya]]}}
{{Fs player|no=66|nat=IDN|pos=GK|name=[[Eko Saputro]]}}
{{Fs player|no=69|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rangga Widiansyah]]}}
{{Fs player|no=77-|nat=POR-|pos=FW|name=[[Flávio Silva]]-}}
{{Fs player|no=78|nat=IDN|pos=DF|name=[[Vava Mario Yagalo]]}}
{{Fs player|no=86|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Taufiq]]}}
{{Fs player|no=88|nat=IDN|pos=DF|name=[[Hary Nasution]]}}
{{Fs player|no=96|nat=IDN|pos=GK|name=[[Kurniawan Ajie|Kurniawan Kartika Ajie]]}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=FW|name=[[Mohammad Khanafi]]}}
{{Fs end}}
 
===Keluar dengan status pinjaman===
{{fs start}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Jimmy Aronggear]]|other=ke [[Nusantara United F.C.|Nusantara United]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Bagas Satrio]]|other=ke [[Nusantara United F.C.|Nusantara United]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Jordan Zamorano]]|other=ke [[Nusantara United F.C.|Nusantara United]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Roger Bichario]]|other=ke [[Persipa Pati]]}}<ref>{{cite web|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20230629/tambah-jam-terbang-persik-kediri-titipkan-sutan-zico-dan-5-pemuda-ke-liga-2 |title=Demi Jam Terbang, Persik Kediri Titipkan Sutan Zico dan 5 Pemain Muda ke Liga 2|publisher=Indosport|date=29 June 2023|accessdate=29 June 2023}}</ref>
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Oky Kharisma]]|other=ke [[Nusantara United F.C.|Nusantara United]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rendy Juliansyah]]|other=ke [[Persita Tangerang]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Riyatno Abiyoso]]|other=ke [[Madura United F.C.|Madura United]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Sutan Zico]]|other=ke [[Persipa Pati]]}}<ref>{{cite web|url=https://www.msn.com/id-id/olahraga/other/berapa-harga-nilai-pasar-sutan-zico-yang-gabung-persipa-pati-liga-2-dan-eks-striker-timnas-junior/ar-AA1diCWN |title=Berapa Harga Nilai Pasar Sutan Zico Yang Gabung Persipa Pati Liga 2 dan eks Striker Timnas Junior?|publisher=www.msn.com|date=1 July 2023|accessdate=1 July 2023}}</ref>
{{fs end}}
 
==Pemain eSports==
 
===Konsol===
* {{flagicon|INA}} Rizky Faidan
 
===Mobile===
* {{flagicon|INA}} Philip Franc
* {{flagicon|INA}} Dennis Bernard Khu
 
== Mantan pemain terkenal ==
{{col-begin}}
{{col-3}}
'''[[AFC]]'''
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Bertha Yuwana Putra]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Wahyudi]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Markus Haris Maulana]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Achmad Kurniawan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Legimin Raharjo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kuncoro]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Wawan Widiantoro]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Aris Budi Prasetyo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Aris Indarto]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Arthur Irawan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Irfan Bachdim]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Rendi Irwan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Muhammad Roby]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Mahyadi Panggabean]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Yongki Ariwibowo]]
*{{Flag icon|Indonesia}} [[Jajang Paliama]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Gunawan Dwi Cahyo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Erol Iba]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Harianto]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Hamka Hamzah]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kurnia Sandy]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Khusnul Yuli]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Cristian Gonzáles]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Fadil Sausu]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Asep Berlian]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Nadeo Argawinata]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Edo Febriansyah]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Andri Ibo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Paulo Sitanggang]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Dany Saputra]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Ahmad Nufiandani]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kurniawan Kartika Ajie]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Adi Satryo]]
* {{Flag icon|Australia}} [[Ante Bakmaz]]
* {{Flag icon|China}} [[Zhang Shuo]]
* {{Flag icon|South Korea}} [[Han Ji -Ho]]
* {{Flag icon|South Korea}} [[Na Byung-Yul]]yul
* {{Flag icon|Turkmenistan}} [[Mekan Nasyrow]]
{{col-3}}
'''CAF[[UEFA]]'''
* {{Flag icon|Serbia}} [[Nikola Ašćerić]]
* {{Flag icon|Spain}} [[Youssef Ezzejjari]]
* {{Flag icon|Portugal}} [[Flavio Silva]]
{{col-3}}
'''[[CAF]]'''
* {{Flag icon|Nigeria}} Bamidele Frank Bob Manuel
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Ebi Sukore]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[BamideleUdo Frank Bob ManuelFortune]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Fallah Johnson]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Ekene Ikenwa]]
* {{Flag icon|Senegal}} [[Cheikh Ba]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Onorionde Kughegbe|OK John]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Oliver Makor]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Fallah Johnson]]
* {{Flag icon|Kamerun}} [[Guy Mamoun]]
* {{Flag icon|Kamerun}} [[Jean Paul Boumsong]]
* {{Flag icon|Pantai Gading}} [[Franck Bezi]]
* {{Flag icon|Senegal}} Cheikh Ba
{{col-3}}
'''[[CONMEBOL]]'''
* {{Flag icon|Uruguay}} [[Ronald Fagundez]]
* {{Flag icon|Argentina}} [[Adrian Trinidad]]
* {{Flag icon|Argentina}} [[Juan Manuel Cavallo]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[AmarildoPedro Souza (Brazilian fotballer)|Amarildo Souza]]Paulo
* {{Flag icon|Brazil}} Amarildo Souza
* {{Flag icon|Brazil}} [[Anderson Nascimento]]
* {{Flag icon|Brazil}} Deca dos Santos
* {{Flag icon|Brazil}} [[Danilo Fernando]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[JadesirArthur DosFélix Santos|DecaSilva]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[Renan Silva]]
* {{Flag icon|Chile}} [[Patricio Morales|Pato Morales]]
* {{Flag icon|UruguayChile}} [[RonaldJuan Fagundez]]Carlos Tapia
* {{Flag icon|Chile}} [[JuanFernando CarlosGuajardo Tapia|Juan Carlos]]Leiva
* {{ Flag icon|Chile}} [[Alejandro Bernal|Bernal]]
{{col-end}}
 
Baris 693 ⟶ 833:
{|class="wikitable"
|-
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Posisi
!Posisi
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Staf
!Staf
|-
|Presiden||{{flagicon|INA}} [[Gading Marten]]
|-
|Chief Executive OfficerDirektur||{{flagicon|IDNINA}} AlifSouraiya SaptoFarina NugrohoAlhaddar
|-
|Direktur Operasional||{{flagicon|IDN}} Marty Titin
|-
|Manajer Tim||{{flagicon|IDN}} Mochamad Syahid Nur Ichsan
Baris 706 ⟶ 848:
|Pelatih Kepala||{{flagicon|BRA}} Marcelo Rospide
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|INA}} AlfiatMustaqim
{{flagicon|INA}} Johan Prasetyo
|-
Baris 712 ⟶ 854:
|-
|Pelatih Kiper||{{flagicon|BRA}} Carlos Salomão
|-
|Dokter Tim||{{flagicon|INA}} Yusuf Zulfikar
|-
|Fisioterapi||{{flagicon|BRA}} Marcelo Araújo Dos Santos
{{flagicon|INA}} Muhammad Firman
|-
|Masseur||{{flagicon|INA}} Mujito
{{flagicon|INA}} Mohamad Sultoni
|-
|Video Technical Analysis|| {{flagicon|INA}} Zulfikar Firmansyah
|-
|Media Officer||{{flagicon|INA}} Haryanto
|-
|Kitman||{{flagicon|INA}} Andriyanto
{{flagicon|INA}} Nursalim
|}
 
Baris 724 ⟶ 879:
!Gol
|- style=""
| 2005–2009
| {{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzáles]]<ref>https://skor.id/post/kisah-empat-musim-fenomenal-cristian-gonzales-bersama-persik-01332190</ref>
| 106
| 174
|-
| 2005–2008
| {{flagicon|IndonesiaBrazil}} [[CristianDanilo GonzálesFernando]]
| 12774
| 12438
|-
| 2023–2024
| {{flagicon|Portugal}} [[Flavio Silva|Flávio Silva]]
| 45
| 30
|-
| 2006–2009
| {{flagicon|URU}} [[Ronald Fagundez]]
| 73
| 25
|-
| 2003–2004
| {{flagicon|Nigeria}} [[Bamidelle Frank Bob Manuel]]
|
| 34
|-
| 2003–2008
| {{flagicon|Indonesia}} [[Musikan]]
|
| 31
|-
| 2017–2021
|2017–2022
| {{flagicon|Indonesia}} [[Septian Bagaskara|Septian Satria Bagaskara]]
| 41
|28 27
|-
| 2008–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
| 26
| 23
|-
| 2005–2007
| 2005–2009
| {{flagicon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
| 69
| 2021
|-
| 20122022–
| {{flagicon|LiberiaBrazil}} [[OliverRenan MakorSilva]]
| 59
| 14
|-
| 2011–2012
| {{flagicon|Liberia}} [[Oliver Makor]]
| 22
| 18
|-
| 2021–2022
| {{flagicon|Spain}} [[Youssef Ezzejjari|Youssef Ezzejjari Lhasnaoui]]
|21 32
|17 18
|-
| 2004–2005
| 2007–2009
| {{flagicon|URUNigeria}} [[RonaldEkene FagundezIkenwa]]
| 4217
| 128
|-
| 2023–
| 2009–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[YongkiMohammad AribowoKhanafi]]
| 2933
| 11
|-
| 2008–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
| 26
| 9
|-
| 2009–2010
| 2006–2008
| {{flagicon|BrazilIndonesia}} [[DaniloYongki FernandoAribowo]]
| 24
| 7
|-
| 2004–2005
| {{flagicon|Nigeria}} [[Ekene Ikenwa]]
| 17
| 7
|-
Baris 789 ⟶ 959:
| 3
|-
| 2010–2011
| 2009-2010
| {{flagicon|IndonesiaChile}} [[WawanPatricio WidiantoroMorales|Pato Morales]]
| 5521
| 35
|-
|-
| 2008–2011
| {{flagicon|Indonesia}} [[Legimin Raharjo]]
| 2932
| 14
|-
| 2009–2011
| {{flagicon|Turkmenistan}} [[Mekan Nasyrov]]
| 3352
| 13
|-
|}
 
== LeagueLiga & cupgelar recordpiala ==
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
|-
! colspan="56"|Domestik
|-
!Liga/Divisi
Baris 818 ⟶ 987:
!Musim Juara 3
|-
|'''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Utama]]''' / '''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 1]]'''
|'''2'''
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]<ref>https://www.bolarsssf.comorg/indonesiatablesi/read/4641222/flashback-persik-kediri-juara-liga-indonesia-2003-pembuktian-seorang-pengkhianat-arema-iwan-budiantoindo03.html</ref>, [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]<ref>https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-646234/tundukkan-psis-persik-juara</ref>
|0
|0
|-
|'''[[Divisi Satu Liga Indonesia|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Satu]]''' / '''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''''
|'''3'''
|[[Divisi Satu Liga Indonesia|2002]]<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indo02.html </ref>, [[Liga 2 (Indonesia) 2019|2019]]<ref>{{cite web|title=Persik Kediri Juara Liga 2 2019|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|accessdate=25 November 2019|archive-date=7 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200107125612/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|url-status=live}}</ref>
Baris 830 ⟶ 999:
|[[Liga Indonesia|2013]]<ref>https://www.bola.net/indonesia/persik-lolos-ke-isl-musim-depan-b7da60.html</ref>
|-
|'''[[Divisi Dua Liga Indonesia|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Dua]]''' / '''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]'''''
|'''2'''
|[[Divisi Dua Liga Indonesia|1999/2000]], [[Liga 3 (Indonesia) 2018|2018]]<ref>{{cite web|title=Persik Kediri: Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, Hingga Tim Fair Play|url=https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|accessdate=31 December 2018|archive-date=30 September 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190930195910/https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|url-status=live}}</ref>
|0
|0
Baris 838 ⟶ 1.007:
|'''[[Piala Gubernur Jatim|Piala Gubernur Jawa Timur]]'''
|'''6'''
|2002, 2004, 2006, 2008, 2015<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indogubjatim.html</ref>
|0
|2003
|2003<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indogubjatim.html</ref>
|-
|'''[[Piala Indonesia 2010|Piala Indonesia]]'''
Baris 847 ⟶ 1.016:
|0
|[[Piala Indonesia 2010|2010]]<ref>https://www.antarafoto.com/id/view/110967/persik-juara-tiga</ref>
|-
|'''[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa Indonesia]]'''
|'''1'''
|2007<ref>https://www.wearemania.net/memori-arema/arema-di-super-copa-indonesia-2007/9025</ref>
|0
|0
|}
 
== Prestasi ==
====Liga====
* '''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]/[[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]]'''
Baris 858 ⟶ 1.033:
** Peringkat ketiga (1): 2013
* '''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]/[[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi 2]]'''
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (2): ''' 1999/2000, 2018
 
====Turnamen====
* '''[[Piala Emas Bang Yos 2005 (Desember)|Piala Emas Bang Yos]]'''
Baris 867 ⟶ 1.041:
** Peringkat ketiga (1): 2003
** Peringkat keempat: 2010
* '''[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa Indonesia]]
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): ''' 2007
* '''[[Piala Indonesia 2010|Piala Indonesia]]'''
** Peringkat ketiga (1): 2010
Baris 885 ⟶ 1.061:
*[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
** Tim Fairplay, Pemain Terbaik, Top Skor: 2018
===eSports===
* [[Indonesian Football e-League|Indonesian eFootball Cup]] (IeFC)
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): '''2023<ref>https://ifel.id/</ref>
* [[Indonesian Football e-League|IFeL Invitational Series S7]]
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): '''2024<ref>https://ifel.id/</ref>
 
== Ranking Asia ==
{{updated|1117 JuniMei 20232024.}}<ref>{{cite web|title=Persik (Kediri)|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persik-kediri|accessdate=1517 JuniMei 20232024|ref=footballdatabase.com}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
! colspan="4" style="background:black"|<span style="color:white;"></span>
Baris 902 ⟶ 1.083:
!
|-
|242209
|align=center|{{flagicon|JPNIRN}}
|align=left|[[JEFFajr United|JEF United]]Sepasi
|1274
|1258
|-
|243210
|align=center|{{flagicon|THAIDN}}
|align=left|[[NongbuaBarito Pitchaya F.C.|Nong Bua PitchayaPutera]]
|1274
|1258
|-
|211
|'''244'''
|align=center|{{flagicon|IDN}}
|align=left|'''Persik Kediri'''
|'''12581274'''
|-
|245212
|align=center|{{flagicon|THAKSA}}
|align=left|[[PoliceAl-Orobah United F.C.|Police UnitedFC]]
|1273
|1258
|-
|246213
|align=center|{{flagicon|UZBJOR}}
|align=left|[[PFK Metallurg Bekabad|Metallurg Bekabad]]Al-Salt
|1273
|1256
|}
 
==Apparel==
{| class="toccolourswikitable"
|-
! bgcolor=#5C2D99 |Tahun
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Period
! bgcolor=#5C2D99 |Jersey
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Kit Provider
|-
|(2003)
Baris 966 ⟶ 1.148:
|{{flagicon|Indonesia}} DJ Sportwear
|-
|(2023–2023–2024)
|{{flagicon|Spain}} [[Kelme]]
|-
|(2024–)
|}
|{{flagicon|Indonesia}} Drx Wear
 
===Sponsor===
{| class="wikitable" style="text-align: center; float:right; margin:0 0 0 1em;"
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Musim
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Apparel jersey
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Sponsor
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Ref.
|-
|2023–sekarang
|[[Kelme]]
|Athletes For Good (AFG)
|<ref>https://www.kompasiana.com/johannessugianto/62acd8bcbb44862b951bea55/gerakan-kemanusiaan-di-jersey-persik-kediri</ref><ref>https://skor.id/post/daftar-apparel-18-klub-liga-1-2023-2024-hampir-semua-brand-lokal</ref>
|}
 
Baris 1.000 ⟶ 1.171:
{{Tim sepak bola di Jawa Timur}}
 
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Kota Kediri]]
 
==Sponsor==
{| class="wikitable" style="text-align: center; float:right; margin:0 0 0 1em;"
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Musim
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Apparel
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Sponsor
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Partnership
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Ref.
|-
|2024–sekarang
|Drx Wear
|Athletes For Good (AFG)
|[[Pocari Sweat]]<br/><br>Crystalin<br/><br>[[Extra Joss]]<br/><br>RS Premier Bintaro<br/><br>Sumber Data Indonesia<br/><br>SkaSports Investments
|
|}