Baekje: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(55 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = 백제(百濟)
| conventional_long_name = Baekje
| common_name = Baekje|
| continent = moved from Category:Asia to East Asia
| region = Asia Timur
| country = Korea
| era = Kuno
| status =
| status_text =
| empire =
| government_type = [[Monarki]]|
| year_start = 18 SM
| year_end = 660|
| event_start =
| date_start = 18 SM
| event_end = Kejatuhan [[Sabi]]
| date_end = 18 Juli 660|
| event1 = Kampanye [[Geunchogo dari Baekje|Raja Geunchogo]]
| date_event1 = 346 - 375
| event2 = Pengenalan [[Agama Buddha]]
| date_event2 = 385|
| event_pre =
| date_pre = ||<!--- Flag navigation: Preceding and succeeding entities p1 to p5 and s1 to s5 --->
| p1 = Buyeo
| flag_p1 =
| p2 =
| flag_p2 =
| p3 = Konfederasi Mahan
| flag_p3 =
| s1 = Silla
| flag_s1 = |
| image_flag = <!--- Default: Flag of {{{common_name}}}.svg --->
| flag = <!--- Link target under flag image. Default: Flag of {{{common_name}}} --->
| flag_type = <!--- Displayed text for link under flag. Default "Flag" --->|
| image_coat =
| symbol =
| symbol_type = |
| image_map = History of Korea-375.png
| image_map_caption = Wilayah Baekje pada tahun 375.|
| capital = [[Wiryeseong|Wirye]]<small><br />(18 SM–475)</small><br />[[Ungjin]]<small><br />(476–538)</small><br />[[Sabi]]<small><br />(538–660)</small>|
| latd = |
| national_motto =
| national_anthem =
| common_languages = [[Bahasa Korea Kuno|Korea Kuno]]
| religion = [[Buddhisme]], [[Konfusianisme]], [[Shamanisme Korea|Shamanisme]]
| currency = |
| title_leader = [[Raja]]
| leader1 = [[Onjo dari Baekje|Onjo]]
| year_leader1 = 18 SM - 28
| leader2 = [[Geunchogo dari Baekje|Geunchogo]]
| year_leader2 = 346 - 375
| leader3 = [[Seong dari Baekje|Seong]]
| year_leader3 = 523 - 554
| leader4 = [[Uija dari Baekje|Uija]]
| year_leader4 = 641 - 660||<!--- Area and population of a given year --->
| stat_year1 =
| stat_area1 =
| stat_pop1 = 3,800,000<!--{{citation needed|date=August 2008}}--> (660 M)
| footnotes =
| today = {{flag|Korea Utara}}<br/>{{flag|Korea Selatan}}
}}
{{Koreanname
|image=History of Korea-375.png
|caption=Peta Tiga Kerajaan Korea pada akhir abad ke-5
|hangul=백제
|hanja=百濟
Baris 6 ⟶ 69:
|mr=Paekche
}}
'''Baekje'''
Kerajaan Baekje didirikan oleh [[Onjo dari Baekje|Raja Onjo]], putra ke-3
== Sejarah ==
Baris 14 ⟶ 77:
=== Pendirian ===
{{Sejarah Korea}}
Berdasarkan babad Korea [[Samguk Sagi]], Baekje didirikan tahun 18 SM oleh Raja Onjo yang memimpin sebagian kecil warga Goguryeo menuju selatan Semenanjung Korea, tepatnya di wilayah
Samguk sagi memberikan penjelasan detail mengenai pendirian Baekje. Jumong meninggalkan putranya [[Yuri dari Baekje|Yuri]] di Buyo ketika ia meninggalkan kerajaan tersebut untuk mendirikan Goguryeo . Jumong bergelar ''Dongmyeongseong'' setelah diangkat jadi raja di Goguryeo. Ia mempunyai 2 putra lagi dari istri ke-2 nya di Goguryeo
Onjo menetap di
Karena adanya tekanan dari negara bagian lain dari [[Konfederasi Mahan]] (Baekje pada awalnya merupakan negara bagian dari Konfederasi Mahan), Raja Onjo memindahkan
Baekje perlahan-lahan menjadi kuat dan mulai mengendalikan banyak [[negara bagian]] [[Mahan]]. Masa ini disebut zaman Proto Tiga Kerajaan.
=== Ekspansi ===
Dalam masa pemerintahan [[Goi dari Baekje|Raja Goi]] tahun 234-286, Baekje menjadi kerajaan seutuhnya. Babad Jepang, [[Nihon Shoki]] menyebutkan ekspansi Baekje mencapai wilayah [[Konfederasi Gaya]] di lembah [[Sungai Nakdong]] di sebelah tenggara semenanjung Korea. Rekaman sejarah Tiongkok pertama menyebutkan Baekje sebagai sebuah kerajaan adalah pada tahun 345. Misi diplomatik pertama dari Baekje yang mencapai Jepang berdasarkan Nihon Shoki
[[Geunchogo dari Baekje|Raja Geunchogo]] (berkuasa dari 346-375) menyatukan berbagai negara bagian Konfederasi Mahan serta memperluas teritorinya ke utara melawan [[Goguryeo]]. Dalam masa pemerintahannya wilayah Baekje meliputi wilayah Korea sebelah barat, dan pada tahun 371 pernah mengalahkan Goguryeo dalam perang di [[Pyongyang]]. Baekje juga tercatat pernah menjalin hubungan dagang dengan Goguryeo
Baekje yang mempunyai [[armada laut]] yang kuat, menjalin hubungan baik dengan pemimpin Jepang pada zaman [[
=== Periode Ungjin ===
Nihon Shoki menyebutkan bahwa Ungjin diberikan oleh kaisar Jepang kepada [[Munju dari Baekje|Raja Munju]], yang menunjukkan bahwa wilayah ini dikuasai oleh Jepang (terletak di Korea). Ungjin terletak di dalam wilayah pegunungan, sehingga terisolasi dari dunia luar. Pada periode ini Baekje membentuk aliansi bersama Silla untuk melawan Goguryeo. === Periode Sabi ===
Periode Sabi berlangsung dari tahun 538-660, saat tahun 538 [[Seong dari Baekje|Raja Seong]] memindahkan lagi
Raja Seong mempererat hubungan dengan Tiongkok dalam bidang perdagangan dan diplomasi selama abad ke-6 dan ke-7. Sementara itu, hubungan dengan Silla semakin merenggang.
=== Kejatuhan dan
Pada than 660, tentara aliansi
Pada tahun 663, sisa-sisa tentara Baekje bergabung dengan tentara Jepang dalam pertempuran di atas air melawan Silla dalam [[Perang Baekgang]]. Tang juga mengirimkan 7000 [[tentara]] dan 170 kapal perang. Baekje menderita kekalahan setelah terjadi 5 kali pertempuran di [[sungai Geum]] selama bulan Agustus tahun 663.
== Struktur
Raja Goi pertama kali menerapkan sistem [[patrilineal]] yang melestarikan suksesi kerajaan.
Pada awal periode Baekje, ''Hae'' dan ''Jin'' adalah dua klan yang berpengaruh, sebagian besar ratu berasal dari kedua klan ini dan suksesi ini berlangsung dalam waktu yang lama. Kemungkinan besar klan Hae adalah klan yang menguasai tampuk kerajaan sebelum digantikan oleh ''klan Buyo''. Kedua klan ini kemungkinan juga berasal dari Kerajaan Buyo di utara. Klan Hae dan Buyo bersama 7 klan yaitu ''Sa'', ''Yeon'', ''Hyeop'', ''Jin'', ''Guk'', ''Mok'', dan ''Baek'' adalah klan-klan kuat
Pegawai kantor kerajaan dibagi ke dalam 16 ranking, 6 orang anggota pertama dari ranking membentuk sebuah [[kabinet]], dengan pemimpin dipilih setiap 6 tahun sekali. Dalam ranking ''Sol'', pegawai pertama (''Jwapyeong'') sampai ke-6 (''Naesol'') bertanggung jawab dalam urusan [[politik]], [[adminstrasi]], dan [[militer]]. Dalam tingkat ''Deok'', pegawai ke-7 (''Jangdeok'') sampai ke-11 (''Daedeok'') mungkin ditugaskan dalam banyak bidang, sedangkan tingkatan ''Mundok'', ''Mudok'', ''Jwagun'', ''Jinmu'' dan ''Geuku'' bertanggung jawab sebagai administrator kemiliteran.
== Bahasa dan
Baekje didirikan oleh imigran dari [[Goguryeo]] yang berbicara [[bahasa Buyo]], yang masih berhubungan dengan bahasa kerajaan [[Gojoseon]] dan Kerajaan [[Buyeo]]. Sedangkan rakyat [[Samhan]] (yang pernah menguasai Baekje) kemungkinan berbicara dalam bahasa yang sama namun mempunyai [[dialek]] atau variasi bahasa berbeda dengan bahasa Buyo, karena nenek moyangnya berasal dari tempat yang sama,
Seniman Baekje mengadopsi [[budaya Tionghoa]] dan menyesuaikannya menjadi tradisi yang unik. Hasil karya seni Baekje sangat dipengaruhi oleh [[agama Buddha]]. Keindahan seni Baekje terlukis dalam [[Senyum Baekje]] yang terdapat pada banyak karya [[seni]] dan [[patung Buddha]]. Pada masa Sabi
Sedikit yang diketahui mengenai musik Baekje,
=== Hubungan dengan Tiongkok ===
Baris 66 ⟶ 131:
==== Peran Baekje di daratan Tiongkok ====
Walau
Menurut teks Tiongkok, Kitab Song,“Goguryeo menduduki Liaodong dan Baekje menduduki wilayah Liaoxi (kini Tangshan, Hebei); daerah yang dikuasai Baekje bernama Ditrik Jinping,
Menurut Kitab Liang, “Pada masa Dinasti Jin (265-420), Goguryeo menduduki Liaodong, dan Baekje menduduki Liaoxi dan Jinping, mendirikan
Kitab [[Zizhi Tongjian]], yang ditulis [[Sima Guang]] (1019-1086) dari [[Dinasti Song]] (960-1279), menyebutkan bahwa tahun 346, Baekje menyerang negeri [[Buyeo (negeri)|Buyeo]], yang berada di [[Lushan]], dan menyebabkan penduduk negeri itu mengungsi ke sebelah barat negeri Yan.<ref>資治通鑑 晋紀 穆帝 永和二年 春正月...初 夫餘居于鹿山 爲百濟所侵 部落衰散 西徙近燕 而不設備 燕王皝 遣世子儁 帥慕容軍 慕容恪 慕容根三將軍 萬七千騎 襲夫餘 (二: 326)</ref> Tahun itu merupakan masa pemerintahan Raja Geunchogo (346-375).
Penjelasan yang sama dari [[Kitab Qi]] dan Zizhi Tongjian, menyebutkan bahwa Dinasti Wei Utara (386-534) menyerang Baekje dengan 100 ribu orang tentara pada tahun 488,
Kitab Qi juga menyebutkan pada tahun 495, pemimpin Baekje, Raja Dongseong meminta gelar kehormatan untuk para jenderal yang berjasa menumpas serangan Wei kepada Dinasti Qi Selatan. Qi Selatan memberi gelar sesuai dengan daerah-daerah di
Bagian Teritori dari teks [[Mǎnzhōu Yuánliú Kǎo]] (满洲源流考, "Pertimbangan Asal Manchu") juga menyebutkan tentang wilayah teritori Baekje, dengan jelas menuliskan bagian dari Liaoxi:<ref>欽定滿洲源流考 卷九 疆域二
:''Perbatasan dari Baekje dimulai dari Guangning dan Jiyi (kini) di wilayah barat laut dan melintasi laut di arah timur sampai wilayah Joseon yakni Hwanghae, Chungcheong, Jeolla dan sebagainya. Dari timur ke barat, teritori Baekje sempit, panjang dari utara ke selatan. Lalu jika seseorang melihat dari wilayah Baekje, dari Liucheng dan Beiping, Silla terletak di sebelah tenggara Baekje,
Maka, salah satu
Baik Kitab Sejarah Lama dan Baru Dinasti Tang menyebutkan bahwa wilayah kekuasaan Baekje lama telah diserap oleh [[Silla]] dan [[Balhae]].<ref>舊唐書 列傳 東夷 百濟 … 其地自此爲新羅及渤海靺鞨所分百濟之種遂絶
Ilmuwan ternama Silla [[Choi Chi-won]] (857-?) menuliskan bahwa “Goguryeo dan Baekje pada masa keemasannya memiliki militer yang sangat kuat yang mencapai satu juta orang, dan menginvasi negeri Wu dan Yue di selatan dan negeri You, Yan, Qi, dan Lu di sebelah utara daratan Tiongkok, membuat gangguan besar bagi dinasti-dinasti Negeri Tengah (Tiongkok).”<ref>三國史記 下 卷第四十六 列傳 第六 崔致遠 ...高麗百濟全盛之時 强兵百萬 南侵吳越 北撓幽燕齊魯 爲中國巨蠹</ref>
Baris 91 ⟶ 156:
=== Hubungan dengan Jepang ===
==== Bantuan militer ====
Karena berkonflik dengan [[Goguryeo]] dan [[Silla]], Baekje (diterjemahkan'' Kudara'' dalam bahasa Jepang) menjalin hubungan yang dekat dengan Jepang. Menurut babad Korea [[Samguk Sagi]], Baekje dan Silla mengirimkan pangeran mereka ke Wa (Jepang) sebagai sandera.<ref>{{cite book
[[Samguk Sagi]] dan [[Samguk Yusa]] menjelaskan bahwa beberapa keturunan keluarga kerajaan dan bangsawan Baekje sangat dihormati istana kekaisaran Jepang. Yamato mendapat pengaruh kuat dari Baekje dan menjalin hubungan baik dengan daratan Korea, seperti pada masa Kaisar Yomei, ketika didirikannya kuil Buddha [[Horyuji]], sehingga Buddhisme dari Korea perlahan mengalir ke Jepang. Diketahui juga bahwa Raja Muryeong dari Baekje, raja ke-25, ternyata dilahirkan di Jepang.
Teks sejarah Tiongkok [[Kitab Sui]] dari [[Dinasti Sui]] menyebutkan bahwa Baekje mendapat bantuan militer dari Jepang pada perjanjian sungai [[Baekchon]].<ref name="sui">Chinese History Record [[Book of Sui]]
Babad [[Nihon Shoki]] yang kontroversial menyebutkan bahwa Maharani [[Jingu]] menerima upeti dan membangun aliansi dengan raja-raja Baekje, [[Silla]], dan [[Goguryeo]]. Lebih jauh, Nihon Shoki juga menuliskan bahwa Konfederasi Gaya adalah permukiman Yamato. Tidak satupun catatan sejarah Korea atau Tiongkok yang pernah menyebutkan bahwa Yamato pernah menduduki Korea.
Nihon Shoki memberi
Beberapa sejarawan Jepang menerjemahkan Prasasti Gwanggaeto yang bertarikh tahun 414 Masehi yang didirikan [[Raja Jangsu]] dari [[Goguryeo]], sebagai penjelasan dari invasi Jepang pada bagian selatan semenanjung Korea. Yang lain mengklaim bahwa prasasti itu telah dimodifikasi dan bahwa tulisan mengenai kehadiran Jepang di daratan Asia telah ditambahkan oleh tentara Jepang yang menemukan prasasti kuno itu pada tahun 1910, bersamaan dengan dimulainya penjajahan Korea oleh Jepang. Beberapa sejarawan RRT dan Jepang yang mempelajarinya, tidak dapat percaya informasi yang tertulis di prasasti, akibat kerusakan yang disengajakan.
==== Kejatuhan dan pengungsian ke Jepang ====
Baris 115 ⟶ 180:
== Warisan ==
Baekje bangkit lagi pada periode [[Tiga Kerajaan Korea Zaman Akhir]], saat Silla Bersatu jatuh. Pada tahun 892, jenderal [[Gyeon Hwon]] mendirikan [[Hubaekje]] (“Baekje Selanjutnya”), Wansan (dekat [[Jeonju]]).
Pada masa sekarang, warisan Baekje dapat ditemukan di daerah barat laut semenanjung Korea, khususnya meliputi
== Lihat pula ==
* [[Daftar penguasa Korea]]
* [[Sejarah Korea]]
* [[Mahkota Baekje]]
== Referensi ==
Baris 123 ⟶ 193:
{{reflist|2}}
</div>
== Pranala luar ==
*
*
*
*
*
{{Monarki Baekje}}
[[Kategori:Sejarah Korea]]
[[Kategori:Pendirian tahun 16 SM]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 660]]
[[Kategori:Bekas kerajaan di Asia]]
|