Williams Grand Prix Engineering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
}}
'''Williams Grand Prix Engineering Limited''', saat ini turun dengan [[nama dagang]] '''Williams Racing''', adalah sebuah tim dan konstruktor balap [[Formula Satu]] asal [[Inggris]]. Tim ini didirikan oleh [[Frank Williams|Sir Frank Williams]] dan [[Patrick Head]]. Tim ini dibentuk pada tahun 1977 setelah tim Williams yang tidak sukses, yaitu [[Frank Williams Racing Cars]] (yang kemudian berubah nama menjadi Wolf–Wiliiams Racing pada [[Formula Satu musim 1976|musim 1976]]). Seluruh sasis tim Williams dinamai FW yang berarti inisial sang pemilik tim, yaitu [[Frank Williams|Sir Frank Williams]].
 
[[Berkas:Williams FW36.jpg|thumb| Williams FW36]]
 
Balapan pertama tim ini adalah [[Grand Prix F1 Spanyol 1977]], dengan menggunakan sasis dari tim [[March]] yang dikendarai oleh [[Patrick Nève]]. Tahun berikutnya, tim Williams memulai membuat mobilnya sendiri, dan [[Clay Regazzoni]] berhasil memenangkan balapan yang pertama untuk tim Williams pada [[Grand Prix F1 Inggris 1979]]. Pada [[Grand Prix F1 Inggris 1997]], [[Jacques Villeneuve]] berhasil memenangkan balapan yang ke-100 untuk tim ini, membuat tim Williams menjadi salah satu dari 4 tim di F1, bersama dengan tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], [[McLaren]], dan [[Mercedes-Benz di Formula Satu|Mercedes]], yang berhasil memenangkan lebih dari 100 balapan. Tim Williams berhasil memenangkan 9 [[Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula Satu|Kejuaraan Dunia Konstruktor]] di antara [[Formula Satu musim 1980|musim 1980]] dan [[Formula Satu musim 1997|1997]]. Rekor ini kemudian dilewati oleh tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada tahun {{F1|2000}}.
Baris 43 ⟶ 45:
== Awal mula ==
{{main article|Frank Williams Racing Cars}}
[[Berkas:FrankWilliams-cropped.JPG|thumb| Frank Williams, Pendiri Tim Williams Racing.]]
 
[[Frank Williams]] memulai tim Williams yang ada saat ini pada [[Formula Satu musim 1977|musim 1977]], setelah sebelumnya dikenal dengan nama: "[[Frank Williams Racing Cars]]" (FWRC). Awalnya, tim FWRC gagal untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan oleh [[Frank Williams]]. Meskipun sebelumnya ada janji dari pemilik baru FWRC, yaitu seorang jutawan asal [[Kanada]], [[Walter Wolf]], tim Williams di [[Formula Satu musim 1976|musim 1976]] tetap tidak kompetitif.<ref>{{cite web |url=http://www.uniquecarsandparts.com.au/race_drivers_frank_williams.htm |title=Frank Williams (b. 1942) |publisher=Unique Cars and Parts |accessdate=15 Februari 2016}}</ref> Masuk ke tahun {{F1|1977}}, Frank hengkang dari tim FWRC setelah aset tim tersebut diambil alih oleh [[Walter Wolf]]. Frank lantas pindah ke [[Didcot]] untuk kemudian membangun sebuah tim baru yang bernama "Williams Grand Prix Engineering". Frank lantas merekrut seorang insinyur muda bernama [[Patrick Head]] untuk bekerja dengan tim, dan kemudian kelak pasangan ini dikenal sebagai duet tersukses dalam sejarah F1.<ref name="Williams GP.com">{{cite web|title=Williams F1 profile|url=http://www.grandprix.com/gpe/con-willi.html|publisher=GrandPrix.com|accessdate=9 Juni 2012}}</ref>
 
Baris 60 ⟶ 64:
==== 1980 ====
[[Berkas:Williams FW08 2008 Silverstone Classic.jpg|jmpl|kiri|[[Williams FW08]] ({{F1|1982}}) yang ditampilkan kembali di [[Silverstone]] pada tahun {{F1|2008}}.]]
Pada tahun {{F1|1980}}, [[Alan Jones]] bermitra bersama dengan [[Carlos Reutemann]] dari [[Argentina]]. Jones lantas berhasil memenangi lima kemenangan di [[Formula Satu musim 1980|musim 1980]], yaitu di [[Grand Prix F1 Argentina 1980|Buenos Aires]], [[Grand Prix F1 Prancis 1980|Paul Ricard]], [[Grand Prix F1 Inggris 1980|Brands Hatch]], [[Grand Prix F1 Kanada 1980|Montreal]], dan putaran terakhir musim di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1980|Watkins Glen]], yang sekaligus juga mengantarkannya menjadi [[Daftar juara dunia pembalap Formula Satu|juara dunia]] pertama dari tim Williams.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1980/392/ |title=1980 Canadian Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140219070314/http://www.formula1.com/results/season/1980/392/ |archivedate=19 February 2014}}</ref> Tidak puas dengan gelar tersebut, tim Williams juga berhasil memenangkan gelar juara dunia konstruktor mereka yang pertama, dengan mencetak 120 poin, hampir dua kali lebih banyak dari pemegang posisi ''runner-up'' yang diduduki oleh tim [[Équipe Ligier]].
 
==== 1981 ====
Baris 71 ⟶ 75:
 
==== 1983 ====
Masuk ke musim [[1983]], [[Frank Williams]] berhasil membuat kesepakatan dengan [[Honda didalam Formula Satu|Honda]], yang membuat tim berkesempatan menggunakan mesin yang sedianya akan dipakai untuk [[Formula Satu musim 1984|musim 1984]].<ref>http://www.attwilliams.com/team/timeline</ref><ref name=fordhonda>[http://www.statsf1.com/en/williams-fw09.aspx Williams FW09 @ StatsF1]</ref> Untuk beberapa balapan di [[Formula Satu musim 1983|musim 1983]], tim Williams tetap menggunakan mesin [[Ford]], kecuali untuk balapan putaran terakhir di [[Grand Prix F1 Afrika Selatan 1983|Afrika Selatan]].<ref name=fordhonda /> Tim Williams lantas berada di urutan keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, dengan mencetak 36 poin, termasuk juga raihan kemenangan untuk [[Keke Rosberg]] di [[Sirkuit Monako|Monte Carlo]].<ref name="LangVol4P174">{{cite book | last = Lang | first = Mike | title = Grand Prix! Vol 4 | url = https://archive.org/details/grandprix0000lang | publisher = Haynes Publishing Group | year = 1992 | isbn = 0-85429-733-2 | page = [https://archive.org/details/grandprix0000lang/page/174 174]}}</ref>
 
==== 1984 ====
Baris 87 ⟶ 91:
 
[[Berkas:Williams FW11B Honda.jpg|jmpl|[[Williams FW11B]], yang memenangi musim F1 {{F1|1987}}.]]
[[Formula Satu musim 1987|Musim 1987]] menjadi musim manis bagi koalisi Williams-[[Honda didalam Formula Satu|Honda]], karena duet koalisi ini kemudian berhasil menjadi juara dunia, baik di kategori pembalap (lewat [[Nelson Piquet]]), maupun kategori konstruktor.<ref>{{cite web|url=http://www.ultimatecarpage.com/car/1425/Williams-FW11B-Honda.html |title=1987 Williams FW11B Honda - Images, Specifications and Information |publisher=Ultimatecarpage.com |date=2010-02-19 |accessdate=2010-08-23}}</ref> Dengan raihan 137 angka, tim Williams berhasil mengungguli tim [[McLaren]] yang ada di posisi ''runner-up'' dengan selisih 61 poin dari tim Williams. Namun, di akhir musim, diawali konflik antara [[Frank Williams]] dan [[Honda didalam Formula Satu|Honda]], gara-gara tim Williams tidak mau memakai [[Satoru Nakajima]] sebagai pembalap kedua, [[Honda didalam Formula Satu|Honda]] akhirnya memutuskan hengkang dari tim Williams dan memilih untuk bermitra bersama dengan tim [[McLaren]] dan [[Team Lotus|Lotus]].<ref>[https://www.wi77iams.com/nigel-mansell/ Nigel Mansell Story]. Diakses 1 Januari 2019.</ref>
 
=== Mesin Judd (1988) ===
 
==== 1988 ====
Tidak dapat membuat kesepakatan dengan produsen mesin besar, tim Williams kemudian memutuskan untuk memakai mesin Judd untuk [[Formula Satu musim 1988|musim 1988]].<ref>[http://www.formula1.com/results/team/1988/2171.html WILLIAMS-JUDD - 1988 Williams Team Result - Formula1.com]</ref> Hal ini kemudian membuat tim Williams menjadi tim papan tengah yang gagal memenangi balapan sampai dengan akhir musim. [[Nelson Piquet]] dan [[Honda didalam Formula Satu|Honda]] kemudian hengkang ke [[Team Lotus|tim Lotus]]. Tim Williams menggantikan Piquet dengan [[Riccardo Patrese]]. Satu kejadian heboh adalah di [[Grand Prix F1 Italia 1988|Grand Prix Italia]], pada saat pembalap pengganti sementara [[Nigel Mansell]], yaitu [[Jean-Louis Schlesser]] menabrak [[Ayrton Senna]] dari tim [[McLaren]], dan 'turut' membantu tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] finish 1-2 di rumah mereka sendiri.<ref>{{cite web |title=The Official Formula 1 website |url=http://www.formula1.com/results/season/1988/274/ |accessdate=2007-07-12}}</ref>
 
=== Mesin Renault (1989–1997) ===
Baris 106 ⟶ 110:
==== 1991 ====
[[Berkas:Mansell and Senna at Silverstone cropped.jpg|thumb|Pemenang [[Grand Prix F1 Inggris 1991|Grand Prix Inggris 1991]], yaitu Nigel Mansell, memberikan Ayrton Senna tumpangan untuk kembali lagi ke ''paddock'' Silverstone setelah mobil Senna kehabisan bahan bakar.]]
Boutsen meninggalkan tim Williams dan bergabung bersama dengan tim [[Équipe Ligier]] pada awal tahun {{F1|1991}}. Penggantinya adalah [[Nigel Mansell]], yang "pulang kampung" setelah sebelumnya sempat memperkuat tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] selama dua musim berturut-turut.<ref>{{cite book|last=Mansell|first=Nigel|title=My Autobiography|url=https://archive.org/details/nigelmansellmyau0000mans_l3f1|year=1996|publisher=Collins Willow|isbn=0-00-218703-5|page=[https://archive.org/details/nigelmansellmyau0000mans_l3f1/page/n263 263]}}</ref> Tim Williams juga merekrut calon juara dunia [[Formula Satu musim 1996]], yaitu [[Damon Hill]], sebagai salah satu pembalap tes mereka.<ref name=hillmasuk>{{cite web |title= Car Number: Car 0 |url=http://www.chicanef1.com/indiv.pl?name=0&type=N |work=ChicaneF1.com |accessdate=7 November 2008}}</ref> Tim Williams gagal finish di balapan pertama [[Formula Satu musim 1991|musim 1991]] di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|Phoenix]], di mana kedua pembalap gagal finish karena masalah ''gearbox''. Kemudian, berturut-turut tim Williams ditimpa kesialan setelah di [[Grand Prix F1 San Marino 1991|Grand Prix San Marino]] mereka gagal finish kembali.<ref>''Unless otherwise indicated, all race results are taken from {{cite web | title = The Official Formula 1 website | url = http://www.formula1.com/results/season/1991/201/ | accessdate = 2007-08-08}}</ref> Masa pencerahan muncul di [[Grand Prix F1 Monako 1991|Grand Prix Monako]], pada saat Mansell berhasil finish dan meraih angka. Selanjutnya, di [[Grand Prix F1 Kanada 1991|Grand Prix Kanada]], lagi-lagi dua Williams tersingkir karena masalah teknis. Tim Williams akhirnya baru bisa mencetak kemenangan di [[Grand Prix F1 Meksiko 1991|Grand Prix Meksiko]] saat Patrese memimpin Mansell untuk mengantarkan tim Williams meraih kemenangan 1-2.<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1991/202/ |title=1991 Mexican Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103130804/http://www.formula1.com/results/season/1991/202/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Mansell kemudian berhasil memenangkan [[Sirkuit Nevers Magny-Cours|Grand Prix Prancis]], dengan selisih lima detik di atas pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], yaitu [[Alain Prost]]. Ia kemudian berhasil menang lagi di [[Grand Prix F1 Inggris 1991|Inggris]], dan kemudian di [[Grand Prix F1 Jerman 1991|Jerman]].<ref>{{cite web |url=http://www.formula1.com/results/season/1991/206/ |title=1991 British Grand Prix |publisher=formula1.com |accessdate=23 December 2015 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141103035454/http://www.formula1.com/results/season/1991/206/ |archivedate=3 November 2014}}</ref> Senna mengakhiri dominasi kemenangan tim Williams di [[Grand Prix F1 Hungaria 1991|Hungaria]], dengan finish lima detik lebih cepat dari [[Nigel Mansell]]. Namun, Mansell kemudian kembali memenangkan [[Autodromo Nazionale Monza|Grand Prix Italia]] dan [[Circuit de Catalunya|Spanyol]], sementara Patrese berhasil memenangkan balapan di [[Grand Prix F1 Portugal 1991|Portugal]], setelah balapan Mansell kacau pada saat ''pit stop'', di mana hanya tiga mur roda saja yang dipasang. Tim Williams berhasil finish kedua di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, mencetak total 125 poin, 14 poin di belakang tim [[McLaren]]. Mansell sendiri berada di posisi kedua dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, mencetak 72 poin, 24 poin di belakang Senna.<ref>Results of 1991 FIA International Championships, 1992 FIA Yearbook, Red section, pages 67–68 (only the drivers who scored points were classified in championship positions)</ref>
 
==== 1992 ====
Baris 180 ⟶ 184:
==== 2005 ====
[[Berkas:Heidfeld (Williams) in practice at USGP 2005.jpg|thumb|200px|[[Nick Heidfeld]] dalam mobil [[Williams FW27|FW27]] selama sesi latihan bebas untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2005|Grand Prix Amerika Serikat 2005]].]]
Untuk [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]], [[Ralf Schumacher]] pindah ke tim [[Toyota F1dalam Formula Satu|Toyota]] sedangkan [[Juan Pablo Montoya]] pindah ke tim [[McLaren]]. Tim Williams lantas mengontrak pembalap asal [[Australia]], yaitu [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], dan [[Nick Heidfeld]] dari [[Jerman]].<ref>[http://www.castrol.com/castrol/genericarticle.do?categoryId=9000062&contentId=7000426 ''Webber signs to BMW WilliamsF1'' ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120208011946/http://www.castrol.com/castrol/genericarticle.do?categoryId=9000062&contentId=7000426 |date=2012-02-08 }}. Akses: 13 Juli 2006.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/4251472.stm ''BMW sign Heidfeld for new F1 team'' ]. Akses 13 Juli 2006.</ref> Awalnya, [[Jenson Button]] diklaim telah bergabung bersama dengan tim Williams untuk [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]], tetapi sebuah keputusan dari Badan Hukum FIA berhasil membuat Jense tetap duduk di kursi tim [[British American Racing|BAR]], karena Jense dianggap melanggar kontrak kerja dengan tim [[British American Racing|BAR]].<ref>''Williams firm on Button'' [http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/3541856.stm]. Akses: 13 Juli 2006.</ref><ref>[http://www.crash.net/news_view.asp?cid=1&id=117774 ''Williams: BAR can have Button but...'' ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070930033610/http://www.crash.net/news_view.asp?cid=1&id=117774 |date=2007-09-30 }}. Akses: 13 Juli 2006.</ref> [[Nick Heidfeld]] bersaing dengan pembalap tes asal [[Brasil]], yaitu [[Antônio Pizzonia]], untuk kursi balap kedua selama bulan [[Desember 2004]] dan [[Januari 2005]], dan Heidfeld akhirnya terpilih, karena [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] masih tetap menginginkan agar ada satu pembalap asal [[Jerman]] dalam tim.<ref>{{Cite news|date=3 Desember 2004|title=Williams give Heidfeld more time|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4056723.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Pizzonia akhirnya harus puas sebagai pembalap tes bagi tim selama [[Formula Satu musim 2005|musim 2005]]. Sementara itu, Button secara aklamasi menandatangani kontrak sebagai pembalap Williams untuk [[Formula Satu musim 2006|musim 2006]].
 
Selama musim F1 tahun {{F1|2004}} dan {{F1|2005}}, [[BMW Motorsport]] dan [[Mario Theissen|DR. Mario Theissen]] mengkritik ketidakmampuan tim Williams F1 untuk menciptakan paket mobil yang mampu memenangkan Kejuaraan Dunia Konstruktor, atau bahkan beberapa kemenangan dalam satu musim.<ref>{{Cite news|date=18 Mei 2003|title=BMW: Williams must improve|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/3036349.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Tim Williams, di sisi lain, menyalahkan [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] karena tidak mampu membuat sebuah mesin yang cukup bagus.<ref>{{Cite news|date=8 Juni 2005|title=Williams criticises partner BMW|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4075286.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=27 Juli 2006}}</ref> Kegagalan tim Williams mendatangkan [[Jenson Button]] dari tim [[British American Racing|BAR]] disinyalir juga menjadi awal masalah Frank vs. [[BMW]]. Meskipun [[Frank Williams]] memakai [[Nick Heidfeld]] sebagai pembalap kedua diduga demi tuntutan komersial, Frank tetap menyukai pembalap tes mereka, yaitu [[Antonio Pizzonia]]. Puncak dari perang Williams vs. [[BMW]] adalah hengkangnya [[BMW]] dari tim yang kemudian memilih untuk membeli tim [[Sauber Motorsport|Sauber]], dan meluncurkan ulang tim dengan nama [[Sauber Motorsport|BMW-Sauber]].<ref>{{Cite news|date=22 Juni 2005|title=BMW buys Sauber to form own team|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/motorsport/formula_one/4118472.stm|language=en-GB|publisher=BBC Sport|access-date=13 Juli 2006}}</ref> Tim Williams sebenarnya bisa saja memilih untuk melanjutkan kontrak dengan mesin [[BMW]] pada tahun {{F1|2006}}, meskipun pada kenyataannya produsen mesin asal [[Jerman]] tersebut hendak membentuk tim sendiri. Pada akhirnya, tim Williams F1 memilih mesin [[Cosworth|V8 Cosworth]] untuk musim {{F1|2006}}.
 
Pada periode tahun {{F1|2000}}-{{F1|2005}}, tim Williams kembali membentuk ''image'' lama dengan pulas mobil tim yang berwarna biru-putih. [[BMW]] juga menetapkan bahwa seluruh sponsor yang hendak memasang iklan di atas mobil tim Williams wajib mewarnai logo sponsornya dengan warna biru dan putih. Tim Williams menjadi tim besar yang mempelopori penghapusan iklan sponsor rokok sejak tahun {{F1|2000}}, dan mendukung perusahaan-perusahaan teknologi informasi sebagai sponsor utama tim, salah satunya adalah [[Compaq]]. Sponsor tersebut berlangsung sampai akuisisi [[Compaq]] oleh [[Hewlett-Packard]]. Pada [[Grand Prix F1 Inggris 2002|Grand Prix Inggris 2002]], tim memulai debut sponsor [[Hewlett-Packard]]. Setelah datang beragam keluhan tentang logo HP pada sayap belakang yang dinilai kurang efektif karena tidak terlihat oleh fans baik di sirkuit maupun di layar TV, maka pada tahun {{F1|2003}}, tim Williams menggantinya dengan slogan HP: "Invent".{{Butuh rujukan}}
Baris 206 ⟶ 210:
====2008–2009====
[[Berkas:Kazuki Nakajima 2008 Canada.jpg|thumb|[[Kazuki Nakajima]] di [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Grand Prix Kanada 2008]].]]
Untuk [[Formula Satu musim 2008|musim 2008]], tim Williams mengumumkan bahwa [[Nico Rosberg]] dan [[Kazuki Nakajima]] masih tetap dipertahankan oleh tim. Rosberg berhasil bertahan di tim Williams setelah sebelumnya ia sempat digoda untuk pindah ke tim [[McLaren]] untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh [[Fernando Alonso]].<ref>{{cite web| title =Rosberg agrees new Williams deal| publisher =British Broadcasting Corporation | work = BBC News Online | url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7135142.stm | date =2007-12-09| accessdate =2007-12-09}}</ref>

[[Formula Satu musim 2008|Musim 2008]] merupakan campuran dari keberhasilan dan kekecewaan untuk tim Williams. [[Nico Rosberg]] berhasil memperoleh dua kali podium di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]] dan [[Grand Prix F1 Singapura 2008|Singapura]], sementara [[Kazuki Nakajima]] masih berkutat di barisan tengah dan selalu gagal untuk meraih angka. Tim berjuang di sirkuit dengan tikungan berkecepatan tinggi. Fakta bahwa tim tersebut adalah salah satu tim pertama yang mengalihkan pengembangan ke mobil 2009 mereka (ketika peraturan baru diberlakukan) juga menghambat musim mereka dan tim Williams finis di urutan ke-8 yang mengecewakan di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Rosberg menyatakan bahwa kecuali timnya bisa lebih kompetitif dalam waktu dekat, dia akan mencari tim lain. Tim Williams mempertahankan Rosberg dan Nakajima untuk musim 2009.
 
[[Berkas:Nico Rosberg 2009 Turkey.jpg|thumb|[[Nico Rosberg]] di [[Grand Prix F1 Turki 2009|Grand Prix Turki 2009]].]]
[[Frank Williams]] mengakui bahwa ia menyesal berpisah dengan [[BMW]], tetapi ia sendiri cukup senang dengan [[Toyota]] yang ia klaim memiliki kemampuan luar biasa untuk menjadi pemasok mesin papan atas. Spekulasi mulai berkembang seputar masa depan [[Toyota F1dalam Formula Satu|tim pabrikan Toyota]] di ajang F1, di mana muncul kemungkinan [[Toyota]] akan menutup tim mereka dan beralih menjadi pemasok mesin eksklusif bagi tim Williams. Pada bulan [[Desember 2008]], tim Williams menegaskan komitmen mereka untuk bertahan di ajang F1 setelah pengumuman pengunduran diri dari [[Honda dalam Formula Satu|Honda]] akibat [[krisis ekonomi global]].<ref>{{cite web| title =Commitment to remain in F1| publisher =British Broadcasting Corporation | work = BBC News Online | url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7771407.stm| date =2008-12-08| accessdate =2008-12-08}}</ref>
 
Menjelang akhir tahun {{F1|2009}}, tepatnya di [[Grand Prix F1 Brasil 2009|Grand Prix Brasil]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak tiga tahun bersama dengan [[Toyota]], dan akan mencari pemasok mesin yang baru untuk [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]].
 
=== Kembali memakai mesin Cosworth (2010–2011) ===
Baris 217 ⟶ 223:
[[Berkas:Nico Hulkenberg 2010 Malaysia 2nd Free Practice.jpg|thumb|[[Nico Hülkenberg]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Grand Prix Malaysia 2010]].]]
Setelah pemutusan kontrak mereka bersama dengan [[Toyota]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa untuk [[Formula Satu musim 2010]], mereka akan kembali ke dalam kemitraan "jangka panjang" dengan pabrikan mesin independen [[Cosworth]], dan akan menggunakan versi terbaru dari mesin CA V8 yang pernah dipakai di mobil mereka pada tahun {{F1|2006}}. Tim Williams juga mengumumkan perubahan pembalap untuk [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]]. [[Rubens Barrichello]] bergabung ke tim setelah di [[Formula Satu musim 2009|musim 2009]] ia memperkuat tim [[Brawn GP]], sedangkan juara [[Seri GP2 musim 2009]], yaitu [[Nico Hülkenberg]], dinaikkan pangkatnya dari kursi pembalap tes. Pengganti Hülkenberg di kursi pembalap tes adalah pembalap asal [[Finlandia]], yaitu [[Valtteri Bottas]], yang berada di posisi ketiga di klasemen akhir [[Formula 3 Euroseries]] [[2009]]. Sampai [[Formula Satu musim 2010|musim 2010]] berakhir, tim Williams menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih angka bersama dengan mesin [[Cosworth]], dengan hasil terbaik yaitu finish di P4 di [[Grand Prix F1 Eropa 2010|Valencia]] yang diperoleh [[Rubens Barrichello]]. Rekan setimnya, yaitu [[Nico Hülkenberg]], berhasil meraih posisi ''pole'' di [[Grand Prix F1 Brasil 2010|Brasil]]. Namun, di akhir musim, ia akhirnya dipecat oleh tim, sementara posisi Barrichello tetap dipertahankan untuk [[Formula Satu musim 2011|musim 2011]]. Awal [[Formula Satu musim 2011|musim 2011]], tim Williams kemudian mengontrak [[Pastor Maldonado]] asal [[Venezuela]] untuk menemani Barrichello, dan dengan kedatangan Maldonado, maka tim Williams akan mengisi duet pembalapnya dengan orang non-[[Eropa]], untuk yang pertama kalinya sejak tahun {{F1|1982}}, ketika pada saat itu mereka diperkuat oleh [[Carlos Reutemann]] dan [[Alan Jones]].
 
Pada sesi tes pra-musim yang kedua di Jerez, Barrichello berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam seminggu di hari terakhir. Hal itu tidak ada gunanya karena tim Williams mengalami salah satu musim terburuknya hingga saat ini: dua kali finis di posisi kesembilan untuk Barrichello dan satu kali finis di posisi kesepuluh untuk Maldonado adalah hasil terbaik mereka sepanjang tahun. Setelah Brasil, tim tersebut berakhir dengan tempat kesembilan di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.
 
=== Kembali memakai mesin Renault (2012–2013) ===
[[Berkas:Valtteri Bottas 2012 Malaysia FP1 2.jpg|thumb|[[Valtteri Bottas]], pembalap cadangan tim di musim {{F1|2012}}, berpartisipasi di dalam 15 sesi latihan bebas, termasuk di {{F1GP|2012|Malaysia}}, kemudian dipromosikan ke kursi pembalap untuk musim {{F1|2013}}.|leftkiri]]
Pada tanggal [[4 Juli]] [[2011]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali memakai mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] untuk musim {{F1|2012}} dan {{F1|2013}}, dengan opsi perpanjangan kontrak sampai dengan musim {{F1|2014}}.<ref>[http://www.attwilliams.com/news/view/1859 Williams reunite with Renault] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110707100129/http://www.attwilliams.com/news/view/1859 |date=2011-07-07 }} - ''WilliamsF1''</ref> Pada tanggal 1 Desember 2011, dipastikan bahwa Maldonado akan dipertahankan untuk musim 2012, bersama dengan pembalap cadangan [[Valtteri Bottas]], yang sebelumnya telah mengikuti 15 sesi latihan bebas hari Jumat.<ref name="MAL & BOT">{{cite news|url=http://www.attwilliams.com/news/view/2028 |title=Pastor Maldonado Confirmed for 2012 with Valtteri Bottas as Reserve Driver |work=Williams F1 |publisher=Williams Grand Prix Engineering Limited |date=1 December 2011 |access-date=1 December 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111203214900/http://www.attwilliams.com/news/view/2028 |archive-date=3 December 2011 }}</ref> Pada bulan Januari 2012, dipastikan bahwa Bruno Senna akan menjadi pembalap kedua untuk bermitra bersama dengan Maldonado, yang secara efektif mengakhiri karir F1 Rubens Barrichello.
[[Berkas:Valtteri Bottas 2013 Malaysia FP1.jpg|thumb|[[Valtteri Bottas]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2013|Grand Prix Malaysia 2013]].]]
 
Pada tanggal [[4 Juli]] [[2011]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali memakai mesin [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] untuk musim {{F1|2012}} dan {{F1|2013}}, dengan opsi perpanjangan kontrak sampai dengan musim {{F1|2014}}.<ref>[http://www.attwilliams.com/news/view/1859 Williams reunite with Renault] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110707100129/http://www.attwilliams.com/news/view/1859 |date=2011-07-07 }} - ''WilliamsF1''</ref> Tim Williams optimis mereka bisa bangkit kembali menuju baris depan grid, dengan berbekal mesin yang bagus, dan manajemen tim yang sudah dibenahi besar-besaran. Hasilnya langsung terlihat di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Grand Prix Spanyol 2012]], saat [[Pastor Maldonado]] berhasil memenangi balapan. Untuk [[Formula Satu musim 2013|musim 2013]], posisi [[Bruno Senna]] digantikan oleh [[Valtteri Bottas]].<ref name="2013 drivers">{{cite news|last=Elizalde|first=Pablo|title=Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|work=[[Autosport]]|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/104630|date=28 November 2012|accessdate=28 November 2012}}</ref> Tim mencatat prestasi buruk sepanjang musim tersebut, dengan hanya mencatat 5 poin saja.<ref>{{Cite web|title=2013 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2013/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=16 Februari 2022}}</ref>
[[Berkas:Valtteri Bottas 2013 Malaysia FP1.jpg|thumb|[[Valtteri Bottas]] di [[Grand Prix F1 Malaysia 2013|Grand Prix Malaysia 2013]].]]Sebelum musim 2012, Patrick Head berpindah dari tim Williams F1 ke Williams Hybrid Power Limited, anak perusahaan lain dari Williams Grand Prix Holdings.<ref>{{cite news|url=http://www.williamsf1.com/news/view/2035 |title=Patrick Head Steps Down from WGPH Board of Directors |work=Williams |publisher=Williams F1 |date=31 December 2011 |access-date=4 January 2012 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120103215105/http://www.williamsf1.com/news/view/2035 |archive-date=3 January 2012 }}</ref> Tim juga mengumumkan bahwa hubungannya dengan AT&T berakhir dengan kesepakatan bersama, dan ada negosiasi dengan perusahaan telekomunikasi lain untuk mendapatkan sponsor utama tim.<ref>{{cite news|url=http://uk.reuters.com/article/uk-motor-racing-williams-idUKTRE8030OE20120104|title=The Williams Formula One team are seeking a new title sponsor after the termination of their agreement with U.S. telecommunications giant AT&T|work=[[Reuters]]|publisher=[[Thomson Reuters]]|first=Alan|last=Baldwin|date=4 January 2012|access-date=4 January 2012}}</ref> Tim Williams optimis mereka bisa bangkit kembali menuju baris depan grid, dengan berbekal mesin yang bagus, dan manajemen tim yang sudah dibenahi besar-besaran. Hasilnya langsung terlihat di [[Grand Prix F1 Spanyol 2012|Grand Prix Spanyol 2012]], saat [[Pastor Maldonado]] berhasil memenangi balapan. Sekitar 90 menit setelah merayakan kemenangan ini, kebakaran terjadi di garasi tim Williams, merusak mobil FW34 [[Bruno Senna]], dan menyebabkan beberapa orang terluka.<ref>{{cite web|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/motorsport/formulaone/9262938/Spanish-Grand-Prix-2012-Pastor-Maldonado-holds-off-Fernando-Alonso-to-claim-historic-win-for-Williams.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220110/https://www.telegraph.co.uk/sport/motorsport/formulaone/9262938/Spanish-Grand-Prix-2012-Pastor-Maldonado-holds-off-Fernando-Alonso-to-claim-historic-win-for-Williams.html |archive-date=10 January 2022 |url-access=subscription |url-status=live|title=Spanish Grand Prix 2012: Pastor Maldonado holds off Fernando Alonso to claim historic win for Williams|date=13 May 2012|work=Telegraph.co.uk|access-date=5 February 2016}}{{cbignore}}</ref> Tim tersebut akhirnya mencapai posisi kedelapan di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor Formula Satu.<ref>{{cite web|url=http://en.espn.co.uk/f1/motorsport/season/50767.html?template=standings|title=Formula 1 Drivers & Constructors Standings – FIA Formula One World Championship 2012 – ESPN.co.uk|work=ESPN UK|access-date=5 February 2016}}</ref>
 
Pada tanggal [[4Claire Juli]] [[2011Williams]], timputri Williamsdari secarakepala resmitim mengumumkanFrank bahwaWilliams, merekadiangkat akansebagai kembaliwakil memakaikepala mesintim [[Renaultpada dalambulan FormulaMaret Satu|Renault]] untuk musim {{F1|2012}} dan {{F1|2013}}, dengan opsi perpanjangan kontrak sampai dengan musim {{F1|2014}}.<ref>[http://www.attwilliams.com/news/view/1859{{cite web|title=Claire Williams reunitebecomes withdeputy Renault] {{Webarchiveprincipal|url=https://web.archive.org/web/20110707100129/http://www.attwilliamssupersport.com/motorsport/formula1/news/view130327/1859 Claire_Williams_becomes_deputy_principal|website=Supersport.com|access-date=2011-07-0725 June 2015}} - ''WilliamsF1''</ref> Tim Williams optimis mereka bisa bangkit kembali menuju baris depan grid, dengan berbekal mesin yang bagus, dan manajemen tim yang sudah dibenahi besar-besaran. Hasilnya langsung terlihat diUntuk [[GrandFormula PrixSatu F1musim Spanyol 20122013|Grandmusim Prix Spanyol 20122013]], saatdipastikan [[Pastorbahwa Maldonado]] berhasilakan memenangidipertahankan, balapan. Untuk [[Formula Satu musim 2013|musim 2013]],sementara posisi [[Bruno Senna]] digantikan oleh [[Valtteri Bottas]].<ref name="2013 drivers">{{cite news|last=Elizalde|first=Pablo|title=Williams confirms Valtteri Bottas and Pastor Maldonado for 2013|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|work=[[Autosport]]|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/104630|date=28 November 2012|accessdate=28 November 2012}}</ref> Tim mencatatmencatatkan prestasi yang buruk sepanjang musim tersebut, meskipun menjalani sesi kualifikasi yang bagus di [[Grand Prix F1 Kanada 2013|Grand Prix Kanada]] dan menempati posisi 10 besar di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2013|Grand Prix Amerika Serikat]], dengan hanya mencatatmencatatkan 5 poin saja di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.<ref>{{Cite web|title=2013 Constructor Standings|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2013/team.html|website=Formula 1® - The Official F1® Website|language=en|access-date=16 Februari 2022}}</ref>
 
Meskipun tim Williams menikmati kemenangan di musim 2012 dan sesekali meraih poin, namun mereka tidak dapat mencapai level yang sama seperti yang dicapai pada saat mendominasi ajang Formula Satu pada tahun 1990-an. Hal ini, ditambah dengan musim 2013 yang sangat suram, mendorong tim Williams untuk mencari pemasok mesin yang baru mulai dari musim 2014 dan seterusnya.
 
=== Mesin Mercedes-Benz (2014–sekarang) ===
Baris 238 ⟶ 251:
==== 2019 ====
[[Berkas:FIA F1 Austria 2019 Nr. 63 Russell 2.jpg|thumb|[[George Russell (pembalap)|George Russell]] di [[Grand Prix F1 Austria 2019|Grand Prix Austria 2019]].|left]]
Untuk [[Formula Satu musim 2019|musim 2019]], Stroll hengkang dari tim ini ke tim [[Racing Point]], dan posisinya digantikan oleh pembalap muda asal [[Inggris]], yaitu [[George Russell (pembalap)|George Russell]], dan berpasangan dengan pembalap asal [[Polandia]], yaitu [[Robert Kubica]], setelah Sirotkin meninggalkan arena F1 di akhir [[Formula Satu musim 2018|musim 2018]], dan Sirotkin pindah ke ajang [[FIA World Endurance Championship]] dan [[Le Mans 24 Jam]]. Pada tanggal [[27 Februari]] [[2018]], [[Martini]] secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan tim Williams dan [[Formula Satu]] pada akhir [[Formula Satu musim 2018|musim 2018]], dan untuk [[Formula Satu musim 2019|musim 2019]], tim mengadakan kemitraan dengan perusahaan perminyakan asal [[Polandia]], yaitu [[PKN Orlen]] dan juga kemitraan dengan surat kabar asal Britania Raya, yaitu [[Financial Times]], dan pengaturan sponsor selama beberapa tahun dengan perusahaan telekomunikasi [[ROKiT]] sebagai sponsor utama, yang kemudian membuat nama resmi tim Williams kembali berubah lagi menjadi '''ROKiT Williams Racing'''.
 
==== 2020 ====
Untuk [[Formula Satu musim 2020|musim 2020]], Russell tetap membela tim ini dengan berpasangan bersama dengan rekan setim yang baru, yaitu ''runner-up'' [[Kejuaraan FIA Formula 2|Formula 2]] [[Formula 2 musim 2019|musim 2019]], yaitu [[Nicholas Latifi]], untuk menggantikan posisi Kubica yang membalap di dalam ajang [[Deutsche Tourenwagen Masters]] (DTM), dan Kubica menjadi pembalap cadangan tim [[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo Racing]]. [[Jack Aitken]] menggantikan posisi Latifi sebagai pembalap cadangan tim Williams. Pada bulan [[Mei 2020]], menyusul publikasi kerugian signifikan pada tahun {{F1|2019}}, tim Williams secara resmi mengumumkan penghentian segera kesepakatan sponsor utamanya dengan ROKiT. Untuk [[Formula Satu musim 2020|musim 2020]], memasang sponsor pribadi untuk Latifi adalah perusahaan bank asal Kanada, yaitu [[Royal Bank of Canada]], [[Sofina Foods]] dan kopi asal Italia, yaitu Lavazza.
[[Berkas:George Russell Mugello 2020, race day.jpg|jmpl|George Russell di [[Grand Prix F1 Toskana 2020|Grand Prix Toskana 2020]].]]
Pada seri pembuka tahun [[Formula Satu musim 2020|2020]], yaitu [[Grand Prix F1 Austria 2020|Grand Prix Austria 2020]], Latifi meraih posisi ke-11, tepat satu posisi di luar zona poin, sedangkan di sesi kualifikasi, Russell hanya berjarak 0,15 detik saja untuk mencapai sesi Q2 (Russell mundur dalam perlombaan karena masalah tekanan bahan bakar pada mobilnya). Di sesi kualifikasi yang berlangsung di dalam kondisi yang basah untuk perlombaan berikutnya, yaitu [[Grand Prix F1 Stiria 2020|Grand Prix Styria]], Russell berhasil keluar dari sesi Q1, pertama kalinya pembalap Williams bisa melakukannya sejak [[Grand Prix F1 Brasil 2018|Grand Prix Brasil 2018]], dan, dalam kondisi yang licin, dia berhasil lolos babak kualifikasi di urutan ke-12, dia akan start di urutan ke-11, setelah penerapan penalti untuk pembalap lain.
 
Baris 247 ⟶ 261:
 
Meskipun telah ditawari kesempatan untuk tetap bertahan di tim Williams sebagai Kepala Tim Williams, namun [[Claire Williams]] akhirnya secara resmi mengumumkan kepergiannya dari tim efektif setelah akhir pekan [[Grand Prix F1 Italia 2020|Grand Prix Italia 2020]]. Menyusul pengumuman ini, maka ini akan menjadi pertama kalinya Tim F1 Williams tidak berada di bawah kepemimpinan keluarga Williams sejak dibentuknya 43 tahun sebelumnya. [[Simon Roberts]], yang bergabung bersama dengan tim Williams dari tim [[McLaren]] pada bulan [[Mei 2020]], menjadi kepala tim sementara. Pada bulan [[Desember 2020]], tim Williams secara resmi mengumumkan bahwa [[Jost Capito]] akan bergabung bersama dengan tim Williams sebagai CEO yang baru, dengan [[Simon Roberts]] yang sekarang secara resmi menjadi Kepala Tim, dan akan melapor ke [[Jost Capito]]. Roberts menjabat sebagai Kepala Tim Williams hingga dia memutuskan untuk keluar pada bulan [[Juni 2021]]. Posisi Kepala Tim lalu dipegang oleh [[Jost Capito]], merangkap jabatannya sebagai CEO Williams Racing.<ref>{{Cite web|last=Smith|first=Luke|date=2021-06-09|title=Williams announces exit of F1 team principal Roberts|url=https://www.motorsport.com/f1/news/williams-f1-team-principal-roberts-to-leave-team/6551028/#:~:text=Williams%20has%20announced%20the%20departure,months%20with%20the%20British%20squad.&text=Roberts%20joined%20Williams%20last%20June,departure%20of%20the%20Williams%20family.|website=motorsport.com|access-date=2022-12-13}}</ref> Tim Williams juga mengangkat [[Francois-Xavier Demaison]] sebagai Direktur Teknis. Sebelumnya, Demaison bekerja bersama dengan Capito pada [[Volkswagen Motorsport]].<ref>{{Cite web|date=2021-03-23|title=Williams appoint Volkswagen's Demaison as new Technical Direktor|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.breaking-williams-appoint-volkswagens-demaison-as-new-technical-director.1gIWQq6DZkwFVtLHPZpwyB.html|website=Formula 1|access-date=2022-12-13}}</ref>
 
==== 2021 ====
[[Berkas:FIA F1 Austria 2021 Nr. 6 Latifi.jpg|jmpl|Nicholas Latifi di [[Grand Prix F1 Austria 2021|Grand Prix Austria 2021]].]]
Baris 264 ⟶ 279:
Balapan pembuka musim ini, yaitu {{F1 GP|2023|Bahrain}}, melihat Albon berhasil mencetak satu poin di urutan kesepuluh di depan Sargeant, yang finis di urutan kedua belas. Albon terpaksa harus tersingkir pada balapan berikutnya di {{F1 GP|2023|Arab Saudi}} karena mengalami kegagalan rem pada mobilnya, dengan Sargeant yang menempati posisi keenam belas setelah dia gagal menetapkan waktu dalam [[aturan 107%]] di sesi kualifikasi karena mengalami masalah mekanis pada mobilnya. Di {{F1 GP|2023|Australia}}, Albon mundur lagi setelah kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras di awal balapan, menyebabkan bendera merah. Sargeant, sementara itu, menabrak pembalap [[Scuderia AlphaTauri|AlphaTauri]], yaitu [[Nyck de Vries]], selama putaran ke-56 dari 58 putaran setelah ''restart''. Namun, Sargeant tergolong finis di posisi ke-16, mengingat bahwa ia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak tempuh balapan ini.
 
<!--
== Struktur tim ==
[[Berkas:Mark Webber 2005.jpg|jmpl|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], salah satu pembalap tim Williams pada periode musim {{F1|2005}}-{{F1|2006}}.]]
Baris 298 ⟶ 314:
! colspan=2| Sumber: <ref>{{cite web|url=https://www.williamsf1.com/team|title=Williams Racing - Leadership Team|access-date=2022-12-12|language=en}}</ref>
|}
 
<!--
=== Daftar pembalap ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
Baris 424 ⟶ 440:
|align=left|{{negara|Jepang}} [[Kazuki Nakajima]]
|align=center|[[2007]]-[[2009]]
|align=left|Pembalap asal [[Jepang]] yang pertama untuk tim Williams, Pinjaman dari [[Toyota F1dalam Formula Satu|Toyota]].
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Nico Hülkenberg]]
Baris 488 ⟶ 504:
|-
|}-->
 
== Hasil dalam Formula Satu ==
{{Main|Hasil Grand Prix tim Williams}}
Baris 634 ⟶ 651:
|align="left"| {{flagicon|GBR}} Canon Williams Team
|align="left"| [[Williams FW12|FW12]]
|align="left"| [[Judd (enginemesin)|Judd]] CV 3.5 [[V8 engine|V8]]
| {{Goodyear}}
| 5.<br>5.<br>5.<br>6.
Baris 824 ⟶ 841:
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW29|FW29]]
|align="left"| [[Toyota Racingdalam (Formula One team)Satu|Toyota]] RVX-07 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 16.<br>17.<br>17.
Baris 834 ⟶ 851:
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW30|FW30]]
|align="left"| [[Toyota Racingdalam (Formula One team)Satu|Toyota]] RVX-08 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 7.<br>8.
Baris 844 ⟶ 861:
|align="left"| {{flagicon|GBR}} AT&T Williams
|align="left"| [[Williams FW31|FW31]]
|align="left"| [[Toyota Racingdalam (Formula One team)Satu|Toyota]] RVX-09 2.4 [[V8 engine|V8]]
| {{Bridgestone}}
| 16.<br>17.
Baris 947 ⟶ 964:
| {{Pirelli}}
| 63.<br>88.
|align="left"| {{flagicon|GBR}} [[George Russell (racing driverpembalap)|George Russell]]<br>{{flagicon|POL}} [[Robert Kubica]]
| 1
| Posisi 10
Baris 957 ⟶ 974:
| {{Pirelli}}
| 6.<br>63.<br>89.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Nicholas Latifi]]<br>{{flagicon|GBR}} [[George Russell (racing driverpembalap)|George Russell]]<br> {{flagicon|GBR}} [[Jack Aitken]]
| 0
| Posisi 10
Baris 967 ⟶ 984:
| {{Pirelli}}
| 6.<br>63.
|align="left"| {{flagicon|CAN}} [[Nicholas Latifi]]<br>{{flagicon|GBR}} [[George Russell (racing driverpembalap)|George Russell]]
| 23
| Posisi 8
Baris 1.045 ⟶ 1.062:
[[Kategori:Tim F1 Britania Raya]]
[[Kategori:Konstruktor Formula Satu]]
[[Kategori:Tim pesertaLe Mans 24 Hours of Le MansJam]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1977]]