Nasi kebuli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k perubahan kosmetika dasar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Prepared Food
| name = Nasi kebuli<br>أرز كبولي
| image = [[Berkas:Nasi Kebuli Jakarta.JPG|280px|]]
| caption = Sepiring nasi kebuli dengan daging kambing dan taburan kismis diatasnya
| alternate_name = Nasi kebuli kambing
| country = [[
| region = [[
| creator =
| course = Makanan utama
| served =
| main_ingredient = [[Nasi]] dengan [[minyak samin]] dan dibumbui, disajikan dengan daging kambing, kurma atau kismis
| variations =
| calories =
| other = Biasa disajikan saat hari
}}
'''Nasi kebuli''' ([[bahasa Inggris]]: ''{{transl|ar|ALA|kabuli rice}}''; {{lang-ar| الرز الكابلى}}; {{IPA-ar|Ka:buly:}}) merupakan variasi [[
Dalam budaya [[Suku Betawi|Betawi]], nasi kebuli biasanya disajikan pada hari-hari besar [[Islam|agama Islam]], seperti [[Idulfitri]], [[Iduladha]] atau [[Maulid Muhammad|Maulid Nabi Muhammad]]. Di luar [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], nasi kebuli terutama populer di daerah dengan populasi [[Arab-Indonesia|Arab–Indonesia]] yang signifikan, seperti [[Jawa Barat]], [[Banten]], [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kabupaten Gresik|Gresik]], dan [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]].
== Asal muasal ==
Nasi kebuli mendapatkan namanya dan berasal dari [[nasi Afghan]] (''Kabuli palaw''), yang merupakan varietas [[pilaf]] [[Afganistan]] dari [[Kabul]], mirip dengan [[Nasi biryani|biryani]] yang disajikan di [[anak benua India]],<ref>{{Cite news|url=http://travel.kompas.com/read/2009/02/21/08230951/nasi.kebuli.gaya.betawi |title=Nasi Kebuli Gaya Betawi |publisher=Travel.kompas.com |access-date=2012-01-16|date=2009-02-21 |work=[[Kompas.com]] }}</ref><ref>{{cite web |author=Nasi Kebuli Kismis |url=http://www.tabloidbintang.com/wisata-a-kuliner/resep/17687-nasi-kebuli-kismis.html |title=Nasi Kebuli Kismis |publisher=tabloidbintang.com |access-date=2012-01-16 |archive-date=2011-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111219104415/http://www.tabloidbintang.com/wisata-a-kuliner/resep/17687-nasi-kebuli-kismis.html |dead-url=yes }}</ref> tetapi dengan pengaruh besar masakan [[Hadhrami]] dan [[India]] seperti [[Nasi mandi|Mandi]] dan [[Nasi biryani|Biryani]] dalam metode memasak dan bumbu.
Nasi kebuli versi [[Timur Tengah]] lebih mirip dengan ''kabuli palaw'' daripada nasi kebuli versi [[
==Cara memasak==
Nasi kebuli dibuat dengan memasak nasi yang direndam dalam [[kaldu]] [[daging kambing]] dengan [[susu]] atau [[santan]] sebagai pengganti air. Daging kambing kemudian dimasak dan dicampur dengan campuran [[Penumisan|bumbu tumis]] dalam mentega yang telah diklarifikasi (sering dengan ''ghee'', di [[Indonesia]] dikenal dengan [[minyak samin]]). Campuran bumbu terbuat dari [[bawang putih]], [[bawang merah]], [[jahe]], [[Lada|lada hitam]], [[cengkih]], [[ketumbar]], [[jintan]], [[kapulaga]], [[kayu manis]], [[pala]], [[Garam laut|garam]], dan [[minyak samin]]. Kemudian daging kambing, bumbu, dan irisan [[tomat]] direbus bersama nasi setengah matang di dalam susu hingga
Nasi kebuli biasanya disajikan dengan [[asinan]] [[nanas]] (nanas dengan saus asam pedas) atau terkadang juga diberi topping [[sambal goreng hati]] ([[hati sapi]] dicampur [[sambal]] pedas) dan ditaburi [[kismis]] dan terkadang pula [[Kacang tanah|kacang]]. Dalam masyarakat [[Hadhrami]] di Indonesia, terkadang disajikan bersama dengan sup maraq (sup [[domba]] atau kambing bumbu).
== Lihat pula ==
|