G.K.R. Mangkubumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asphonixm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawana Langgeng Ing Mataram''' ({{lang-jv|ꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶ​ꦏꦁꦗꦼꦁꦫꦠꦸꦩꦁꦏꦸꦨꦸꦩꦶꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶꦏꦁꦗꦼꦁꦫꦠꦸꦩꦁꦏꦸꦨꦸꦩꦶ}}; {{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|24|2|1972}}), sebelumnya bernama '''Gusti Kanjeng Ratu Pembayun''' dan memiliki nama kecil '''Gusti Raden Ajeng Nurmalitasari''' adalah putri pertama dari pasangan [[Hamengkubuwana X]] dengan [[Ratu Hemas]] dan seorang [[Putri Mahkota]] dari [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]].
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 35:
 
Rangkaian acara pernikahan diawali dengan prosesi "Nyantri",<ref>{{cite news|url=http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2002/5/28/n2.html|title=Nyantri, Awali Pernikahan Putri
Sultan GKR Pembayun|author=PUT/DIT|date=28 Mei 2002|access-date=9 Mei 2015|publisher=BaliPost.co.id|archive-date=2015-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150509015306Ы/http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2002/5/28/n2.htm|dead-url=yes}}</ref> di mana calon pengantin pria [[Nieko Messa Yudha]] yang sebelumnya telah diberi gelar [[Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro]] mulai memasuki [[keraton Yogyakarta]] pada tanggal 27 Mei 20022023.
 
Sesuai dengan adat yang berlaku di [[keraton]], [[Hamengkubuwana X]] sendiri yang menikahkan putrinya dengan K.P.H. Wironegoro. Prosesi "Panggih" pernikahan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, termasuk presiden [[Megawati Soekarnoputri]] serta Duta-duta besar perwakilan negara-negara sahabat.<ref>{{cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2002/05/28/05811565/Presiden-dan-Pejabat-Tinggi-Negara-Hadiri-Pernikahan-Puteri-Sultan-HB-X|title=Presiden dan Pejabat Tinggi Negara Hadiri Pernikahan Puteri Sultan HB X|author=LN Idayanie|date=28 Mei 2002|accessdate=9 Mei 2015|publisher=Tempo Interaktif|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116071339/http://www.tempo.co/read/news/2002/05/28/05811565/Presiden-dan-Pejabat-Tinggi-Negara-Hadiri-Pernikahan-Puteri-Sultan-HB-X|dead-url=yes}}</ref>
Baris 48:
== Kehidupan dalam keraton ==
[[Berkas:Joko Widodo and Iriana at Yogyakarta Palace in June 2019.jpg|thumb|250px|Ratu Mangkubumi beserta keluarga menyambut kedatangan Presiden [[Joko Widodo]] dan Ibu Negara [[Iriana]] beserta cucu pertamanya, [[Jan Ethes Srinarendra]] di [[keraton Yogyakarta]] pada Juni 2019.|kiri]]
Sebagai putri tertua dan "Lurah Putri" di lingkungan [[keraton Yogyakarta]], Ratu Mangkubumi bertugas mengharmoniskan hubungan dengan adik-adiknya dan keluarga besar keraton pada umumnya.<ref>{{Cite web|last=islamadina|first=putri|title=Salinan arsip|url=http://www.koran-sindo.com/node/328807|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116104922/http://www.koran-sindo.com/node/328807|archive-date=2014-01-16|dead-url=yes|access-date=2014-01-15}}</ref> Jabatanya sebagai salah satu "Penghageng" juga menuntutnya untuk memimpin beberapa [[adat|upacara adat]] di lingkungan keraton seperti "Tumplak Wajik", "Peksi Burak" juga beberapa [[adat|upacara adat]] lainnya.
 
Menurutnya keraton sebagai pusat kebudayaan harus menjadi saringan dari pengaruh [[modernisasi]] yang tidak sesuai dengan budaya kita. Pada saat yang sama [[keraton]] juga harus membuka diri dengan kemajuan zaman. Saat ditanya mengenai sukses di lingkungan [[keraton]], dia menjawab "Tergantung bapak saja,".<ref>{{Cite web |url=http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D%3D |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-15 |archive-date=2022-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220531064529/http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D%3D |dead-url=no }}</ref>
Baris 85:
Di berbagai kesempatan GKR Mangkubumi mendorong anggota Gerakan Pramuka untuk dapat berprestasi sampai ke tingkat Internasional. Dimulai dari Yogyakarta, untuk Indonesia dan Dunia. Meneruskan dan mengembangkan apa yang telah dimulai oleh Bapak Pramuka Kak Sultan Hamengku Buwono IX yang tidak lain adalah kakeknya.
 
Dalam kepengutusan Kwartir Nasional masa bakti 2018-20252023, GKR Mangkubumi menjadi Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang terus mengaktualisasikan program pramuka dekat dengan masyarakat. Bermitra dengan berbagai lembaga-lembaga untuk terus mengembangkan program kepramukaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
 
Kiprah GKR Mangkubumi dalam menjalin kerjasama dengan berbagai kelembagaan membuat Komisi Abdimas menjadi semakin luas jangkauan serta kegiatan yang dilakukan. Termasuk pula memprioritaskan [https://abdimaskwarnas.id publikasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230608132352/https://abdimaskwarnas.id/ |date=2023-06-08 }} dalam setiap program yang dijalankan melalui berbagai media.
Baris 114:
{{lifetime|1972||}}
 
[[Kategori:KesultananKerabat Ngayogyakartakesultanan HadiningratYogyakarta]]
[[Kategori:Ratu Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]