Yusuf Hamadani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k rapikan ejaan, sunting sedikit
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Tokoh Asia Tengah menggunakan HotCat
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =Abu Yaqub Yusuf Hamdani
Baris 75 ⟶ 76:
}}
 
'''Abu Yaqub Yusuf al-Hamdani''' ({{lang-ar|أبو يعقوب یوسف الهمدانی}}), atau biasa disebut '''Yusuf Hamadani''' saja, adalah seorang [[sufi]] dan [[Mursyid|''mursyid'']] (guru sufi) terkenal, sebagaiyang salahdianggap satusebagai pelopor dari Tarekat [[Tarekat Naqsyabandiyah|Naqsyabandiyah]], suatu aliran [[sufi]] yang terdapat pada agama [[Islam]]. Ia merupakan salah satu mursyid dari Tarekat [[Khwajagan]] yang berkembang di [[Asia Tengah]] sebelum munculnya tatanan Naqsyabandiyah. Pusat pengajaran Yusuf Hamadani berada di kota [[Marw]] (saat ini termasuk negara [[Turkmenistan]]). {{Butuh rujukan}}
 
== Perjalanan hidup ==
Baris 83 ⟶ 84:
Menurut sejarawan [[Ibnu Khallikan]], Yusuf Hamadani memulai perjalanan spiritualnya dengan mempelajari ilmu-ilmu agama Islam, lalu ia menjadi ahli [[Hadis|hadits]] dan [[Fikih|fiqih]] yang disegani serta pengkhotbah yang populer di Baghdad. Sebagai seorang ahli hukum Islam yang cemerlang, ia cukup dihormati dan disegani oleh para penuntut ilmu di [[Bagdad|Baghdad]] maupun pusat-pusat pengetahuan Islam lainnya, seperti di [[Isfahan]], [[Bukhara]], [[Samarqand]], [[Khwarezmia]], dan seantero Asia Tengah. {{Butuh rujukan}}
 
Belakangan, Yusuf Hamadani meninggalkan kegiatan-kegiatan keilmuannya. Ia menjalani cara hidup [[Zuhud|''zuhud'']] (asketik) yang intens serta bepergian ke timur; pertama-tama ia menetap di [[Provinsi Herat|Herat]], dan kemudian kembali ke Marw, di mana makamnya di sana masih dikenali. Ia menjalankan ''khalwat'' (menyendiri untuk beribadah) dan ''ibadah mujahadah'' (perjuangan spiritual secara konsisten), mengikuti ajaran gurunya Syekh Abu 'Ali al-Farmadhi. Walau demikian, ia menjaha hubunganjugaberhubungan dengan beberapa orang, antara lain Syekh Abdullah Ghuwayni dan Syekh Hasan Simnani.
 
Yusuf Hamadani menyebutkan empat ''khalifah'' atau penerus pimpinan tarekatnya, sebuah pola berulang untuk beberapa generasi pada tarekat [[Khwajagan]], dalam hal ini termasuk Ahmed Yesevi dan Khwaja Abdul Khaliq Gajadwani, mata rantai berikutnya dalam silsilah Naqsyabandiyah. {{Butuh rujukan}}
Baris 91 ⟶ 92:
* {{cite book | author = Omar Ali Shah | title = The Rules or Secrets of the Naqshbandi Order | publisher = Tractus Books | year = 1998 | isbn = 2-909347-09-5}}
* {{cite book | author = John G. Bennett | title = The Masters of Wisdom | publisher = Bennett Books | year = 1995 | isbn = 1-881408-01-9}}
 
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}
 
[[Kategori:Sufi]]
[[Kategori:Kelahiran 1062]]
[[Kategori:Tokoh Asia Tengah]]