Kalirejo, Undaan, Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Menambah referensi, removed stub tag |
||
(34 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Oktober 2023}}
{{desa
|nama =Kalirejo
Baris 7 ⟶ 8:
|kode pos =59372
|nama pemimpin =-Agos Harianto
|luas =
|penduduk =7.295 jiwa (2020)
|kepadatan =210 jiwa/km² (2020)
}}
'''Kalirejo''' adalah sebuah [[desa]] di [[Undaan, Kudus|Kecamatan Undaan]], [[Kabupaten Kudus]], [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
== Wilayah administratif ==
Desa Kalirejo berbatasan dengan Desa Medini di sebelah utara. Lalu di sebelah selatan, Desa Kalirejo berbatasan dengan Desa Lambangan. Kemudian di sebelah timur, Desa Kalirejo berbatasan dengan Desa Beru Genjang dan Glagah Waru. Sedangkan di sebelah barat, Desa Kalirejo berbatasan dengan Desa Wilalung, [[Kabupaten Demak]].{{butuh rujukan
==Sejarah==
Baris 38 ⟶ 39:
Situs Candi Babalan, merupakan situs candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-12.
Situs Gua Babalan, merupakan sebuah gua yang diduga pernah digunakan oleh Pangeran Diponegoro sebagai tempat persembunyian.
Desa Kalirejo merupakan desa yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya. Desa ini juga memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
===•Tugu yang Telah Hilang===
Lembaga Penyelamat Penjaga Karya Budaya Bangsa (LPPKBB) Kabupaten Kudus menyayangkan tugu perjuangan yang berada di Dukuh Babalan, Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, karena telah hilang.
Tugu tersebut pun diharapkan agar bisa kembali dibangun agar para generasi muda tetap bisa mengetahui sejarah para pejuang terdahulu.
Ketua LPPKBB dan sejarawan asal Kudus Supani menceritakan sejarah dibangunnya Tugu Perjuangan tersebut, Rabu (11/11/2020).
Diceritakannya, tugu tersebut menjadi pertanda, jika dulunya saat ada Agresi Militer Belanda tahun 1948 - 1948 pasukan Belanda beserta tentara sekutu berupaya untuk merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
"Entah mau ke Surabaya atau kemana, tapi cita-citanya itu ingin merebut kembali kemerdekaan," katanya.
Saat itu pasukan Belanda tersebut mau melintas melewati Kudus dari arah Purwodadi. Namun di kesempatan yang sama, para Pejuang 45 yang tergabung dalam komando Mayor Koesmanto kelompok Geriliya Macan Putih menghadang pasukan Belanda dan tentara sekutu di tempat tersebut.
"Sehingga terjadilah pertempuran yang sangat sengit. Untungnya pada saat itu datanglah tentara Divisi Siliwangi yang diperintah Jendral Soedirman untuk membantu pertempuran rakyat di Babalan Kalirejo itu," ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, maka dibangunlah Tugu Perjuangan sederhana. Yang bertujuan untuk mengenang para pejuang yang sudah berjuang kala itu.
"Tugu perjuanganya memang elek wong jaman semono, (Tugu perjuanganya memang jelek, memang zaman dulu). Tapi itu merupakan bangunan tetenger (pertanda) sejarah perjuangan. Artinya sampai saat ini itu seharusnya tetap ada," tandasnya.
==Pendidikan==
===Lembaga Pendidikan non-formal===
- PAUD Terpadu Kalirejo
- TPQ Darussurur
- TPQ Manalul Huda
===Taman Kanak-Kanak/Sederajat===
- Raudhatul Athfal Darusurur
===Sekolah Dasar/Sederajat===
- SD 1 Kalirejo
- SD 3 Kalirejo
- SD 4 Kalirejo
-Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikam
===Sekolah Menengah Pertama/Sederajat===
- Madrasah Tsanawiyah Darul Hikam
===Sekolah Menengah Keatas/Sederajat===
- SMK Negri 3 Kudus
- [[Madrasah Aliyah Darul Hikam]]
==Kesehatan==
* [[Klinik Pratama Mardi Santoso]]
* [[Klinik Rawat Inap Mutiara Hati]]
{{
|