Mikroalga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Mikroalga''' merupakan tumbuhan renik yang berukuran mikroskopik (diameter antara 3-30 μm) yang termasuk dalam kelas [[alga]] dan hidup sebagai koloni maupun sel tunggal. Di bumi, ada sekitar 200.000 - 800.000 spesies mikroalga, dimana baru sekitar 35.000 spesies yang telah teridentifikasi. Spesies tersebut biasanya masuk dalam kelompok [[Diatom|Bacillariophyceae]], [[Alga hijau|Chloropyceae]], [[Alga keemasan|Chrysophyceae]], dan [[Alga biru|Cyanophyceae]]. Mikroalga memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, mulai dari hal pangan, obat-obatan, pakan ternak, pertanian, sampai energi.<ref name=":0">{{Cite book|last=Budiman|first=Arief|last2=Suyono|first2=Eko Agus|last3=Dewayanto|first3=Nugroho|last4=Dewati|first4=Putri Restu|last5=Pradana|first5=Yano Surya|last6=Widawati|first6=Teta Fathya|date=2023|title=Biorefinery Mikroalga|location=Sleman, D.I. Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=9786233591201|url-status=live}}</ref>
 
Mikroalga termasuk dalam tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh atau non vaskular. Selain itu, mikroalga tidak memiliki sistem reproduksi yang kompleks sehingga melakukan perbanyakan dengan cara pembelahan sel.<ref>{{Citation|last=Tan|first=T.|title=2.58 - Biorefinery Engineering|date=2011-01-01|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780080885049001380|work=Comprehensive Biotechnology (Second Edition)|pages=815–828|editor-last=Moo-Young|editor-first=Murray|publisher=Academic Press|doi=10.1016/b978-0-08-088504-9.00138-0|isbn=978-0-08-088504-9|access-date=2023-10-04|last2=Yu|first2=J.|last3=Shang|first3=F.}}</ref>
Baris 17:
#[[Chlorarachniophyta]]
#[[Chlorophyta]]
Kemudian, klasifikasi ini berkembang dengan menyertakan perbandingan sekuens gen makromolekul dan sekuen dari 5s, 18s, dan 28s [[RNA ribosom]], cara bereproduksi, serta keberadaan alat bantu gerak.
 
==Pemanfaatan==
 
=== Sebagai bahan baku dalam pengolahan bahan bakar hayati ===
Kemampuan mikroalga untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan [[oksigen]] menjadikannya salah satu penyumbang produksi oksigen di dunia, kurang lebih sebesar 50% dari total produksi oksigen.<ref name="lipi">{{Cite Q|Q107641224}}</ref> Mikroalga menggunakan sinar matahari dan [[karbon dioksida]] untuk menghasilkan [[lipid]] yang akan terakumulasi di dalam sel. Jika lipid ini [[Ekstraksi|diekstraksi]] atau yang dikenal dengan reaksi [[transesterifikasi]], lipid ini akan menghasilkan [[biodiesel]]. Hal ini membuat mikroalga sering dijuluki ''pabrik biologis mini''. Selain digunakan sebagai biodiesel, mikroalga juga dapat menjadi bahan baku pengolahan bahan bakar lain seperti [[biogas]], [[biohidrogen]], dan [[minyak biologis]] (''Bio-oil'').<ref name=":0" /><ref>{{Cite Q |Q107741546}}</ref>
 
=== Sebagai sumber makanan dan pewarna ===
Mikroalga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan berbagai produk tambahan lainnya. Hal ini dikarenakan beberapa spesies mikroalga mengandung berbagai jenis [[antioksidan]], [[karotenoid]], [[enzim polimer]], [[lipid]], [[Lemak tak jenuh ganda|asam lemak tak jenuh ganda]], [[pepsin]], [[toksin]], [[sterol]], dan lain-lain.<ref name=":0" />. Beberapa mikroalga seperti ''[[Arthrospira]], [[Haematococcus pluvialis]]'', dan ''[[Chlorella]]'' memiliki [[fikosianin]], [[klorofil]], dan [[astaxantin]] yang dapat digunakan sebagai pewarna alami.<ref name=":1">{{Cite web|last=PANDU|first=PRADIPTA|date=2022-12-05|title=Memanfaatkan Mikroalga untuk Pangan|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/12/03/inovasi-iptek-pemanfaatan-mikroalga-untuk-pangan|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-10-04}}</ref>
 
=== Sebagai tepung protein sel tunggal (PST) ===
Mikroalga seperti ''[[Chlorella]], [[Spirulina (suplemen tambahan)|Spirulina]], [[Haematococcus pluvialis|Haematococcus]]'', dan ''[[Dunaliella]]'' sering diproduksi dalam bentuk bubuk yang disebut tepung protein sel tunggal. karena memiliki umur simpan yang tinggi, mengingat kadar airnya di bawah 7% dan memiliki kadara asam lemak tidak jenuh yang lebih rendah daripada produk pasta atau kotak kering beku (''freeze dried cubes''). <ref name=":0" />
 
Bubuk dari Chlorella dapat digunakan sebagai pengganti urea dalam proses fermentasi ''[[Nata de coco|''nata de coco]]'']] sebagai sumber nitrogen bagi ''[[Acetobacter xylinum]]''. ''Chlorella'' yang sudah dipanen dikeringkan dan dihancurkan hingga menjadi bubuk.<ref name=":0" />
 
=== Sebagai pakan ternak ===
 
==== Akuatik ====
Beberapa mikroalga seperti ''[[Nannochloropsis]]'', ''[[Tetraselmis]], Chlorella, Dunaliella, [[Chaetoceros]], Spirulina'', dan ''[[Scemendeus]]'' sering digunakan sebagai pakan [[Zooplankton|''[[zooplankton'']]'' seperti ''[[Brachionus]], [[Artemia]], [[Copepoda|Copepod]],'' dan ''[[Cladocera]],'' dimana zooplankton ini merupakan makanan utama bagi ikan-ikan kecil. Mikroalga yang digunakan merupakan mikroalga yang berukuran lebih kecil dari ''zooplankton'' (berukuran kurang dari 25 μm), dinding selnya mudah dicerna, nontoksik, bernutrisi tinggi, dan berasal dari kolam budi daya dengan mikroalga sejenis. Misalnya ''Nannohloropsis'' dan ''[[Pavlova]]'' yang memiliki kandungan [[Asam eikosapentanoat|EPA]] dan [[Asam dokosaheksaenoat|DHA]] yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar EPA dan DHA pada ikan. <ref name=":0" />
 
Selain digunakan sebagai pakan, mikroalga juga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti ''[[Haematococcus pluvialis]]'' yang dapat memberi warna merah muda-oranye cerah pada salmon melalui kandungan pigmen [[astaxantin]] yang dimiliki oleh mikroalga tersebut. Pigmen tersebut dapat menandakan kadar nutrsi salmon, sehingga dapat mempengaruhi nilai jual pada ikan salmon.<ref name=":0" />
Baris 59:
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references/>
 
[[Kategori:Alga]]