Transmart: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(398 revisi perantara oleh 69 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{distinguish|Transmarket|Carrefour}}
{{kotak info perusahaan
| company_name
| company_logo | company_type
|
| predecessor = Continent Indonesia<br>Carrefour Indonesia
|
|
| key_people = [[Chairul Tanjung]] (Chairman)<br />Shafie Shamsuddin (CEO)
| industry = [[Ritel]]
| num_employees =
|
|
| homepage = [http://www.transmart.co.id/ www.transmart.co.id]<br />[http://carrefour.co.id/ carrefour.co.id]|
}}
[[Berkas:Transmart Carrefour Malam Hari.jpg|al=Foto langsung yang menunjukkan keindahan Transmart Carrefour di malam hari.|jmpl|Foto langsung yang menunjukkan keindahan Transmart Carrefour di malam hari.]]
'''PT Trans Retail Indonesia''', (beroperasi sebagai '''Transmart'''){{efn|sebelumnya bernama '''Transmart Carrefour''' dan '''Carrefour'''}} adalah sebuah jaringan [[hipermarket]] dan [[pusat perbelanjaan]] ([[mal]]) di [[Indonesia]]. Transmart beroperasi dengan 86 gerai<ref name=bisnis12>[https://industri.kontan.co.id/news/gerai-transmart-tinggal-86-setelah-di-blok-m-square-tutup Gerai Transmart Tinggal 86 Setelah di Blok M Square Tutup]</ref> yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, Transmart memiliki visi untuk membantu semua orang agar dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik setiap harinya.<ref>[https://web.archive.org/web/20200122193757/http://carrefour.co.id/id/shop/carrefour/ Carrefour, Gerai Retail Pilihan Untuk Keluarga Indonesia]</ref> Dalam bisnisnya, Transmart menawarkan konsep ''One-Stop Shopping'' yang menawarkan lebih dari 40.000 produk kepada pelanggannya.<ref>[https://cda.ipb.ac.id/member/employer/view/25848/pt-trans-retail-indonesia PT Trans Retail Indonesia]</ref>
Selain mengoperasikan gerai Transmart, PT Trans Retail Indonesia juga memiliki beberapa usaha bersama, seperti aplikasi Allo Fresh yang merupakan kerjasama bersama [[Bukalapak]] dan Growtheum Capital Partners.<ref>[https://www.liputan6.com/saham/read/4900992/mengintip-fitur-allofresh-besutan-bukalapak-dan-trans-retail Mengintip Fitur AlloFresh Besutan Bukalapak dan Trans Retail]</ref>
== Tagline ==
* 1998—2001: Belanja Leluasa, Penuh Gembira
* 2001—2010: Ke Carrefour
* 2010—2021: Untuk
*
==Sejarah dan perkembangan==
===Awal mula: Carrefour dan Continent
====Carrefour====
Transmart bermula dari operasional [[hipermarket]] raksasa asal [[Prancis]], [[Carrefour]]. Carrefour memulai langkahnya di Indonesia pada 1996, ketika perusahaan ini menjalin kerjasama dengan PT [[Tigaraksa Satria]] Tbk, sebuah perusahaan distribusi terkemuka untuk membangun cabang Carrefour di Indonesia. Kerjasama itu diwujudkan dengan pendirian '''PT Cartisa Properti Indonesia''' (CPI) dengan kepemilikan 70-30%, masing-masing untuk Carrefour dan Tigaraksa Satria pada Februari 1996. Tidak lama kemudian, berdiri juga '''PT Carti Satria Megaswalayan''' (CSM), dengan struktur kepemilikan serupa pada Juli 1996.<ref name=CF1>[https://books.google.co.id/books?id=fpeUDwAAQBAJ&pg=PA107&dq=cartisa+properti+Indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjq2aaUqsD3AhUm63MBHTF_BRgQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=cartisa%20properti%20Indonesia&f=false Ekonomi Politik Monopoli]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=ZRHkAAAAMAAJ&q=cartisa+propertiIndonesia&dq=cartisa+propertiIndonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjZuMXpqsD3AhUkR2wGHTmwD14Q6AF6BAgHEAI Indonesian Capital Market Directory]</ref> Sebelum beroperasi, Carrefour melakukan pencarian pengembang, lokasi dan rekan bisnis potensial di memetakan kinerja bisnisnya,<ref name=CF1/> dengan perencanaan gerai pertama akan dibuka pada 1997.<ref name=CF197>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=midYAAAAMAAJ&dq=goro+pasar+minggu+bekasi+kelapa+gading&focus=searchwithinvolume&q=carrefour Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 24-33]</ref> Akan tetapi, baru pada 14 Oktober 1998,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Yz7jAAAAMAAJ&dq=carrefour+oktober+1998&focus=searchwithinvolume&q=hypermarket Gamma, Volume 3,Masalah 42-50]</ref> PT Carti Satria Megaswalayan dapat membuka gerai Carrefour pertama di Indonesia, awalnya di Cempaka Putih, Jakarta dengan modal [[Dolar AS|US$]] 60 juta.<ref>[https://www.thefreelibrary.com/TIGA+RAKSA+GROUP%3A+REINFORCING+CORE+BUSINESS+THROUGH+HYPERMARKET.-a054574507 TIGA RAKSA GROUP: REINFORCING CORE BUSINESS THROUGH HYPERMARKET.]</ref> Tidak lama kemudian, ''sister company'' CSM, PT CPI juga membuka gerai kedua Carrefour di Indonesia di tahun yang sama, di [[Duta Merlin]] Jakarta. Dengan menawarkan harga murah dan agresif, nama Carrefour segera terangkat di mata publik.<ref name=CF2>[https://www.thefreelibrary.com/1.+FRANCE%27S+CARREFOUR+AND+CONTINENT+MERGE.-a061025872 1. FRANCE'S CARREFOUR AND CONTINENT MERGE.]</ref>
====Continent====
Pada saat yang sama dengan kehadiran Carrefour, tersebutlah sebuah raksasa ritel Prancis lainnya, yaitu [[:fr:Continent (hypermarché)|Continent]]. Layaknya Carrefour, Continent awalnya juga merupakan [[perusahaan patungan]], kali ini antara [[:fr:Promodès|Promodès]] Prancis dan [[Sinar Mas]] Group (lewat PT Sinar Kilat Buana) dengan kepemilikan 51-49%, di bawah '''PT Contimas Utama Indonesia''' yang berdiri pada 24 April 1995.<ref name=CF1/><ref name=Ct1/><ref name=CF3>[https://123dok.com/article/tentang-hukum-komisi-pengawas-persaingan-usaha-tahun.ynek3jjy TENTANG HUKUM]</ref> Sempat direncanakan untuk dibuka di [[ITC Cempaka Mas]] sebagai gerai pertamanya pada 1996,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TRooAAAAMAAJ&dq=continent+indonesia+cempaka+mas&focus=searchwithinvolume&q=cempaka Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 9,Masalah 9-10]</ref> dan kemudian diundur pada 1997,<ref name=CF197/> baru pada Oktober 1998, di bulan yang sama dengan pembukaan Carrefour, Continent juga memulai operasionalnya dengan membuka gerai pertamanya di [[Plaza Festival|Pasar Festival]], [[Jakarta Selatan]], menggunakan operasional yang sekilas hampir sama dengan Carrefour dan karena itulah juga cukup digemari konsumen.<ref name=CF9>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=jakTAQAAMAAJ&dq=Kedua+hypermarket+yang+mulai+beroperasi+di+Indonesia+sejak+pertengahan+Oktober+1998+itu+dinilai+melakukan+praktek+...&focus=searchwithinvolume&q=Asosiasi Tempo, Volume 28,Masalah 17-18]</ref> Gerai ini awalnya hendak dibuka pada Mei 1998, namun karena kekacauan kondisi sosial-politik di Indonesia saat itu, rencananya diundur sampai Oktober.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/foreign-powers-enter-retail-war-1447893297 JP/Foreign powers enter retail war]</ref> Pihak Continent cukup optimis dengan bisnisnya meskipun di tengah [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi yang saat itu menerjang Indonesia]], karena sudah mengkalkulasi resiko, menurunkan ''margin'' keuntungan dan peluang masyarakat menerima sistem harga murah yang ditawarkan Continent pada 15.000 barang yang dijualnya.<ref name=Ct1>[https://jawawa.id/newsitem/promodes-opens-retail-operation-despite-crisis-1447893297 JP/Promodes opens retail operation despite crisis]</ref> Dalam perkembangannya, Continent juga membuka dua gerai lain, yaitu di [[Pluit Village|Mega Mal Pluit]] (eks-[[Wal-Mart]]) pada 15 Maret 1999<ref name=Ct1/><ref>[https://setiapgedung.web.id/2021/01/pluit-village.html Pluit Village]</ref> dan di ITC Cempaka Mas (sesuai rencana awal) pada 14 Juli 1999,<ref>[https://setiapgedung.web.id/2020/08/itc-cempaka-mas.html ITC CEMPAKA MAS]</ref> sehingga menjelang akhir 1999 sudah memiliki 3 gerai, dan sempat berencana membuka satu gerai lagi di
===Merger operasional===
Saat ketika kedua ritel mulai hadir di Indonesia, induk dari kedua perusahaan, Promodès (sebagai pemegang saham utama dari Continent) dan Carrefour di Prancis melakukan [[merger]], menggabungkan semua kegiatan usaha ritel di seluruh dunia dengan nama Carrefour. Hal tersebut menjadikan Carrefour sebagai konglomerasi ritel terbesar kedua di dunia. Dengan penggabungan itulah, kemudian 3 gerai Continent di Indonesia diubah menjadi gerai Carrefour. Dengan merger tersebut, ditambah manajemen yang sudah menggunakan teknologi, cukup membantu Carrefour yang dengan cepat berkembang sebagai pemain ritel besar di Indonesia. Carrefour pun dikenal publik sebagai paserba (pasar serba ada) ''one-stop shopping'' yang menyediakan aneka jenis kebutuhan, seperti untuk rumah tangga, pertanian dan industri.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=g9TsAAAAMAAJ&q=Continent+pasarfestival+1999&dq=Continent+pasarfestival+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwispZrdssD3AhVN8HMBHceBD8MQ6AF6BAgFEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 14,Masalah 21-24]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=TB1YAAAAMAAJ&q=Continent+pasarfestival+1999&dq=Continent+pasarfestival+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjn19missD3AhXhUGwGHaSzCp04ChDoAXoECAIQAg Eksekutif, Masalah 287-292]</ref> Selain itu, keberadaan fasilitas seperti ''food court'', ''snack corner'', garansi harga dan parkir gratis, ikut membantu mengerek nama ritel Prancis ini. Karyawannya pun berkembang, dari 550 pada 2000<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IpO0AAAAIAAJ&q=cartisa+propertiIndonesia&dq=cartisa+propertiIndonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjZuMXpqsD3AhUkR2wGHTmwD14Q6AF6BAgLEAI Indonesian Business: The Year in Review]</ref> menjadi 7.000 pekerja pada tahun 2004.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MrQVAQAAMAAJ&q=Continent+pasarfestival+1999&dq=Continent+pasarfestival+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiy74SVsMD3AhV76nMBHZtKC04Q6AF6BAgGEAI Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 387-394]</ref> Meskipun demikian, keberadaan Carrefour seringkali juga dianggap ikut mengancam pemain lain, terutama ritel lokal.<ref name=CF4>[https://books.google.co.id/books?id=MzZ4T0MjvcAC&pg=PA80&dq=Continent+pasarfestival+1999&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiy74SVsMD3AhV76nMBHZtKC04Q6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=Continent%20pasarfestival%201999&f=false Manajemen Operasi]</ref> Belum lagi adanya beberapa masalah, seperti isu penyalahgunaan lahan di Pasar Festival, yang memaksa gerai tersebut kemudian ditutup.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=o9rsAAAAMAAJ&dq=Continent+pasar+festival&focus=searchwithinvolume&q=peruntukan+lahan Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 15,Masalah 9-17]</ref>
Kemudian, pada Agustus 2003, Tigaraksa yang merupakan ''partner'' Carrefour di PT CPI dan PT CSM, menjual seluruh sahamnya ke Carrefour SA Prancis karena dianggap tidak menguntungkan sebanyak Rp 75 miliar.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/44375/tigaraksa-bagikan-dividen-rp-400-per-saham Tigaraksa Bagikan Dividen Rp 400 Per Saham]</ref> Akibatnya, tiga perusahaan pengelola Carrefour, yaitu PT Contimas, PT Cartisa dan PT Carti kini dimiliki Carrefour 100%. Ketiga perusahaan ini kemudian dimerger pada 23 Desember 2003, dengan PT CPI dan PT CSM meleburkan diri ke PT Contimas yang menjadi ''surviving company''. Nama PT Contimas pasca-merger kemudian diganti menjadi '''PT Carrefour Indonesia'''.<ref name=CF1/><ref name=CF3/> Carrefour tercatat memiliki 8 gerai pada tahun tersebut.<ref name=CF4/> Awalnya, kantor pusat perusahaan ini (saat bernama PT Contimas) berada di Wisma Staco Lt. 11, Jl. Casablanca Kav. 17, [[Jakarta Selatan]], namun kemudian
===Perkembangan pasca-merger===
Baris 55 ⟶ 59:
Tidak hanya di Pluit Village (Mega Mal Pluit), Carrefour harus bersitegang dengan mal milik Lippo lain, [[Palembang Square]] yang berada di bawah pengelolaan PT Bayu Jaya Lestari Sukses (BJLS) sejak pertengahan 2009. Diduga, pada saat itu, PT BJLS yang baru saja diakuisisi oleh Lippo, hendak membatalkan perjanjian sewa tempat kedua pihak yang sudah disepakati sejak 2003, dengan mengosongkan lantai 2 dan 3 Palembang Square sejak 21 Juli 2009, dengan batas akhir pada 14 Agustus 2009 pukul 24:00 WIB. Jika tidak dipatuhi, listrik dan air gerai Carrefour di sana akan dicabut.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/192255/carrefour-diusir-dari-palembang-square/full&view=ok Carrefour Diusir dari Palembang Square]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Alasannya, Carrefour mempunyai ''track record'' buruk dengan terbukti melanggar aturan persaingan usaha beberapa kali. Namun, pihak Carrefour menganggap hal itu mengada-ada karena Carrefour sudah menyelesaikan hal tersebut, dan kembali mengaitkan upaya tersebut dengan keinginan Hypermart (hipermarket sejenis Lippo) untuk menggantikannya.<ref>[https://news.okezone.com/read/2009/08/13/1/247800/pt-carrefour-indonesia-belum-ambil-langkah-hukum PT Carrefour Indonesia Belum Ambil Langkah Hukum]</ref><ref>[https://news.detik.com/berita/d-1200464/penjelasan-carrefour-soal-keberadaannya-di-palembang-square Penjelasan Carrefour Soal Keberadaannya di Palembang Square]</ref><ref>[https://palembang.tribunnews.com/25/08/2009/kemelut-carrefour Kemelut Carrefour]</ref> Pihak Carrefour juga menganggap hal tersebut akan menyebabkan PHK 600 karyawan dan 1.200 penyalur merugi.<ref>[http://bisnismusi.blogspot.com/2009/08/carrefour-palembang.html *Carrefour Palembang Tak Diperpanjang Sewa]</ref>
Berbagai upaya berusaha dilakukan untuk memecah kebuntuan antara mereka, misalnya dengan pertemuan yang difasilitasi oleh [[Wali Kota Palembang]] [[Eddy Santana Putra]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang|DPRD Kota Palembang]] pada 24 Agustus 2009, pun mengalami jalan buntu dengan pihak BJLS memaksa Carrefour agar keluar dari mal miliknya selambat-lambatnya setelah [[Idul Fitri]] 2009.<ref>[https://www.republika.co.id/berita/71523/usai-lebaran-gerai-carrefour-di-palembang-square-harus-tutup Usai Lebaran Gerai Carrefour di Palembang Square Harus Tutup]</ref> Sempat juga dinegosiasi oleh [[Gubernur
====Masalah lainnya====
Baris 63 ⟶ 67:
===Akuisisi oleh Chairul Tanjung===
====
Mungkin, menghadapi tekanan-tekanan di atas, Carrefour akhirnya memutuskan menjalin aliansi strategis dengan konglomerat [[Chairul Tanjung]] (CT), pemilik [[Para Group]] yang memiliki [[stasiun televisi]] [[Trans TV]] dan [[Bank Mega]]. Menurut penuturan CT, Carrefour saat itu menggunakan jasa konsultan dalam mencari ''partner'' strategis, yang setelah berbagai seleksi dan pertimbangan memilih CT sebagai calon mitra strategisnya. Carrefour lalu bernegosiasi dengan CT, yang awalnya berniat membeli 100% saham, namun kemudian akhirnya hanya 40%. Negosiasi ini awalnya dipimpin oleh Presiden Direktur Carrefour Indonesia (saat itu), Shafie Shamsuddin sejak Oktober 2009, yang kemudian dibantu oleh [[Kostaman Thayib]] (Direktur Utama Bank Mega) dan Ellyana Fuad (''Country Manager'' [[Visa]] Indonesia), dan kemudian dilanjutkan langsung oleh Direktur Eksekutif Carrefour SA Thierry Garnier.<ref name=CF15>[https://books.google.co.id/books?id=l_7YDwAAQBAJ&pg=PA62&dq=CarrefourIndonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwid7by9zcD3AhX87XMBHbK9Bm4Q6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=CarrefourIndonesia&f=false Rekam Jejak Bisnis Chairul Tanjung]</ref>
Baris 73 ⟶ 77:
Sejak 15 Oktober 2012, Carrefour Indonesia melakukan upaya mengurangi konsumsi kantong plastik bagi konsumen, sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan. Dimulai di tujuh gerai (Lebak Bulus Jakarta, Ambarukmo Yogyakarta, Maguwo Yogyakarta, Srondol Semarang, DP Mall Semarang, Citra Garden Medan dan Medan Fair), Carrefour Indonesia tidak lagi melayani pemberian kantong plastik tempat belanja secara gratis.<ref>[http://finance.detik.com/read/2012/10/15/152054/2062951/4/demi-lingkungan-carrefour-tak-lagi-gunakan-kantung-belanja-plastik Demi Lingkungan, Carrefour Tak Lagi Gunakan Kantung Belanja Plastik]</ref> Sebagai gantinya, Carrefour Indonesia menawarkan kepada konsumen untuk membawa kantong belanjaan sendiri atau membeli kantong plastik yang bisa didaur ulang atau Green Bag. Green bag dijual Rp200 per lembar kantong plastik ukuran kecil, dan Rp400 per lembar ukuran besar. Kebijakan Carrefour Indonesia ini untuk mendukung Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, dan ada 25 gerai Carrefour yang tidak lagi melayani kantong plastik secara gratis.<ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jakarta/2687246_4260.html Belanja di Carrefour, Konsumen Harus Bayar Kantong Plastik]</ref>
====Pelepasaan saham
Groupe Carrefour Prancis akhirnya melepas seluruh sahamnya di Carrefour Indonesia pada 19 November 2012. Melalui skema Perjanjian Pembelian Saham (''Share Purchase Agreement'') dan dibantu lagi oleh sindikasi bank asing, CT membeli 60% saham Carrefour Indonesia senilai Rp 7,2 triliun atau US$ 750 juta. Transaksi ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk sebuah akuisisi di sektor konsumer. Transaksi itu berarti juga mengalihkan usaha Carrefour yang menghasilkan keuntungan US$ 1,3 miliar, 85 gerai dan 28.000 karyawannya ke tangan CT.<ref name=CF18/><ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2095805/kuasai-carrefour-100-ct-catatkan-akuisisi-terbesar-sektor-konsumer Kuasai Carrefour 100%, CT Catatkan Akuisisi Terbesar Sektor Konsumer]</ref> Sebagai turunan dari kesepakatan itu, CT Corp diperbolehkan menggunakan merek Carrefour selama 5 tahun (bisa diperpanjang 5 tahun lagi),<ref name=CF18/> untuk selanjutnya digantikan nama transisi yang direncanakan bernama '''Trans Carrefour'''.<ref>[https://www.beritasatu.com/ekonomi/83981/ct-bangga-akuisisi-carrefour-dari-perusahaan-perancis CT Bangga Akuisisi Carrefour dari Perusahaan Perancis]</ref> CT sebenarnya sempat berencana juga mengakuisisi bisnis Carrefour di [[Singapura]] dan [[Malaysia]], namun gagal, dan berkeinginan terus memodernisasi bisnis Carrefour. Penjualan itu berarti juga mengakhiri bisnis Carrefour Prancis di Indonesia selama lebih dari 15 tahun sejak 1996, meskipun mereka tetap berusaha berkomitmen dengan mitra lokal melalui CT Corp milik Chairul Tanjung.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20120903/12/93672/carrefour-hengkang-chairul-tanjung-bakal-akuisisi-100-percent-saham-carrefour-indonesia-1 CARREFOUR HENGKANG: Chairul Tanjung Bakal Akuisisi 100% Saham Carrefour Indonesia?]</ref> Pasca akuisisi yang tuntas pada 16 Januari 2013, nama PT Carrefour Indonesia diganti oleh '''PT Trans Retail Indonesia''' sampai sekarang.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20130624/100/146793/carrefour-dikaji-opsi-berubah-jadi-trans-carrefour CARREFOUR: Dikaji Opsi Berubah Jadi Trans Carrefour]</ref>
<gallery>
Baris 98 ⟶ 102:
Meskipun demikian, Satria mengklaim bahwa Transmart akan tetap bertahan dan percaya diri bahwa ke depan unit usahanya akan kembali tumbuh positif.<ref>[https://m.bisnis.com/ekonomi-bisnis/read/20230204/12/1624781/banyak-gerai-yang-tutup-transmart-jamin-tak-akan-gulung-tikar Banyak Gerai yang Tutup, Transmart Jamin Tak akan Gulung Tikar]</ref> Gerai yang ditutup tersebut diklaim merupakan yang sudah berwajah tua dan tidak lagi menarik pasar.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6555404/gerai-tua-ditutup-ct-gaspol-bisnis-transmart 'Gerai Tua' Ditutup, CT Gaspol Bisnis Transmart]</ref> Sebagai gantinya, Transmart ditargetkan akan mengembangkan konsep baru yang kekinian, seperti dunia ''Korean Food'' atau ''e-commerce''.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20230206160738-4-411439/transmart-siapkan-inovasi-di-tengah-persaingan-bisnis-ritel Transmart Siapkan Inovasi di Tengah Persaingan Bisnis Ritel]</ref><Ref>[https://www.dream.co.id/dinar/geger-sebagian-gerai-transmart-milik-chairul-tanjung-tutup-kenapa-2302091.html Geger Banyak Gerai Transmart Milik Chairul Tanjung Tutup, Ini Penyebabnya]</ref> Memang tercatat di tahun sebelumnya Transmart sempat merenovasi gerainya selama 10 bulan di TangCity Mall untuk dirombak konsepnya<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20221021132333-4-381607/kembali-buka-transmart-tangerang-city-siap-penuhi-kebutuhan Kembali Buka, Transmart Tangerang City Siap Penuhi Kebutuhan]</ref> dan membuka "Transmart Oleh-Oleh Bali" di Bali yang menyediakan oleh-oleh Pulau Dewata disamping kebutuhan sehari-hari.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6231757/transol-buka-di-bali-surganya-belanja-oleh-oleh-khas-pulau-dewata TransOl Buka di Bali, Surganya Belanja Oleh-oleh Khas Pulau Dewata]</ref> Satria juga membantah argumen yang menyatakan harga produk yang dijualnya lebih mahal dibanding toko ritel lain.<ref>[https://www.merdeka.com/uang/transmart-tidak-benar-produk-kita-lebih-mahal-dibanding-yang-lain.html Transmart: Tidak Benar Produk Kita Lebih Mahal Dibanding yang Lain]</ref> Dikabarkan, demi menangani masalah ini, pemiliknya Chairul Tanjung langsung "turun gunung" demi melihat kondisi di lapangan,<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20230207/12/1625619/chairul-tanjung-turun-gunung-tangkal-badai-penutupan-gerai-transmart Chairul Tanjung Turun Gunung, Tangkal 'Badai' Penutupan Gerai Transmart]</ref> dan memimpin transformasi untuk memperbaiki kinerjanya sejak September 2022, yang diklaim berbuah positif dengan peningkatan penjualan dari Rp 4 miliar menjadi Rp 14 miliar di salah satu gerainya.<Ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20230207000501-4-411555/chairul-tanjung-turun-gunung-transmart-langsung-untung Chairul Tanjung 'Turun Gunung', Transmart Langsung Untung]</ref>
== Lihat pula ==
Baris 238 ⟶ 110:
* [[Hypermart]]
* [[Lotte Mart]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
|