Ismael: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 68:
 
== Kisah ==
Dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]]/[[Bible]] (kitab suci Kristen), keterangan mengenai Isma'il terdapat dalam [[Kitab Kejadian]]/[[Sefer Beresyit]] pasal 16, 17, 21, dan 25. Keterangan mengenai Ismael dalam Al-Qur'an disebutkan pada surah Al-Baqarah (02): 127, 136, 140; An-Nisa' (04): 163; Maryam (19): 54-55; dan Al-Anbiya' (21): 85-86; juga dalam Ash-Shaffat (37): 101-107 menurut pendapat sebagian ulama.
 
=== Kelahiran ===
Dikarenakan lama tidak mempunyai anak, [[Sara|Sara (yang saat itu masih bernama Sarai]], istri [[Abraham]] (yang saat itu bernama Abram, disebut [[Ibrahim]][[(Qur'an Riwayat Hafs)]] atau [[Ibraham]] [[(Qur'an Riwayat Hisyam)]] dalam Islam), memberikan pelayannya yang dari Mesir (disebut putri raja Mesir dalam kitab Misdrash Bereshit Rabaa) yang bernama [[Hagar]] (disebut [[Hajar]] dalam Islam) kepada Abraham untuk dijadikan istri atau selirnya. Ketika itu Abraham (waktu itu masih bernama Abram) telah 10 tahun tinggal di tanah [[Kanaan]]<ref name="a3" /> dan berusia 85 tahun. Menurut adat waktu itu, anak dari Hagar akan menjadi anak Sarai dan Abram.<ref name="Britannica">[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/251469/Hagar "Hagar"]. ''[[Encyclopædia Britannica]]''. 2007.</ref> Hal ini merupakan usaha Sara untuk memenuhi janji Tuhan bagi Abram mengenai putranya (sesuai yang dicatat di Kitab {{Alkitab|Kejadian 15}}.
 
Namun setelah Hagar mengandung, dia jadi memandang rendah Sarai. Lalu Sarai berkata pada Abram, "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; Tuhan kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Abram membalas, "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu, perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16:4-6}}</ref>
Baris 105:
Dalam surah Ash-Shaffat disebutkan bahwa dalam mimpi, Abraham melihat dirinya menyembelih putranya dan hal ini ditafsirkan sebagai wahyu. Abraham bertanya pada anaknya, "Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah pendapatmu." Anaknya menjawab, "Wahai bapakku, kerjakanlah yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." Maka keduanya kemudian melaksanakan mimpi tersebut. Saat Abraham membaringkan putranya tersebut dan siap menyembelihnya, ada sebuah suara menyeru, "Hai Ibrahim (Abraham), sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu." Kemudian putranya tersebut diganti dengan hewan sembelihan yang besar.<ref>Ash-Shaffat (37): 101-107</ref>
 
Al-Qur'an tidak menyebutkan mengenai nama anak yang disembelih dan para ulama berbeda pendapat terkait masalah tersebut. Sebagian ulama berpendapat bahwa anak tersebut adalah Ismael karenadan saatini Abrahamjuga berdoamenjadi memohonkeyakinan anakumat yangMuslim sholehpada Allahumumnya, memberinyasedangkan anaksebagian yangulama sabarlain "berpendapat Makabahwa KamiIshak beri dia khabar gembira dengan seorangadalah anak yang amat <b>sabar</b>." Ash-Shaffat (37) 101, dan hal ini sesuai dengan ucapan anak Abraham yang akan disembelihnyadimaksud dalam AshAl-Shaffat (37) 102 yang berbunyiQur'an.
" Anaknya menjawab, "Wahai bapakku, kerjakanlah yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau mendapatiku termasuk orang-orang yang <b>sabar</b>." oleh karena itu, ini menjadi keyakinan umat Muslim pada umumnya, sedangkan sebagian ulama lain berpendapat bahwa Ishak adalah anak yang dimaksud dalam Al-Qur'an.
 
Ibnu Katsir berpendapat bahwa anak tersebut adalah Ismael berdasarkan redaksi Al-Qur'an bahwa setelah mengisahkan mengenai penyembelihan, baru disebutkan bahwa Allah kemudian memberi kabar gembira dengan kelahiran Ishak. Pendapat ini sebagaimana yang dikatakan oleh Mujahid, Said, Asy-Sya'bi, Yusuf bin Mihran, Atha', dan ulama lain yang meriwayatkan dari Ibnu 'Abbas.
Baris 198 ⟶ 197:
* {{cite book |last1=Ginzberg |first1=Louis |authorlink= |translator=Henrietta Szold |title=The Legends of the Jews |url=https://ia800302.us.archive.org/8/items/legendsofjews01ginz/legendsofjews01ginz.pdf |year=1909 |publisher=Jewish Publication Society |location=[[Philadelphia]] |isbn= |ref=harv}}
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
* {{cite book|last=Metzger|first=Bruce M|coauthors=Michael D Coogan|title=The Oxford Companion To The Bible|url=https://archive.org/details/isbn_9780195046458|publisher=Oxford University Press|year=1993|isbn=978-0195046458}}
* {{cite journal | last=Nikaido| first=S.| title=Hagar and Ishmael as Literary Figures: An Intertextual Study | journal=[[Vetus Testamentum]] | volume=51 | fasc=2 | year=2001 | doi=10.1163/156853301300102110 | page=219 | issue=2}}
* {{cite book|last=Werblowsky|first=R.J. Zwi|coauthors=Geoffrey Wigoder|title=The Oxford Dictionary of Jewish Religion|url=https://archive.org/details/oxforddictionary00werb|publisher=Oxford University Press|year=1997|isbn=0-19-508605-8}}