Wabah Hitam (pandemi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox pandemic
| name =
| image = File:1346-1353 spread of the Black Death in Europe map.svg
| image_size = 400px
| alt =
| caption = Penyebaran
| disease = [[Pes bubo]]
| location = Eurasia, Afrika Utara
| date = 1346–1353
| deaths = 75.000.000–200.000.000 (perkiraan)
}}
[[Berkas:1346-1353 spread of the Black Death in Europe map.svg|jmpl|upright=
'''Wabah Hitam''' ({{lang-en|''Black Death''}}) adalah pandemi hebat yang melanda [[Eropa]], [[Asia]], dan [[Timur Tengah]] pada pertengahan hingga akhir [[abad ke-14]] (1347–1351). Wabah ini mengakibatkan kematian massal, diperkirakan menewaskan sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa, dengan total kematian global mencapai setidaknya 75 juta jiwa. Penyakit yang sama diduga kembali muncul di Eropa secara berkala hingga [[abad ke-18]], dengan beberapa wabah besar terjadi di [[Italia]], [[London]], [[Wina]], [[Marseille]], dan [[Moskow]]. Wabah ini akhirnya berhasil diberantas di Eropa pada awal [[abad ke-19]], tetapi terus berlanjut di beberapa wilayah lain di dunia.
Wabah Hitam mengakibatkan perubahan drastis pada struktur sosial dan demografi Eropa. Ketakutan dan ketidakpastian yang meluas memicu perburuan dan penganiayaan terhadap kelompok minoritas seperti Yahudi, pendatang, pengemis, dan penderita [[lepra]]. Wabah ini juga mendorong perubahan sikap masyarakat terhadap kehidupan dan kematian, seperti digambarkan dalam karya sastra seperti ''[[The Decameron]]'' karya [[Giovanni Boccaccio]] ([[1353]]).
== Penamaan ==
Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai "
== Sejarah ==
{{utama|Migrasi
Selama ribuan tahun, tidak ada penyakit [[epidemi]]. Namun, ketika orang-orang mulai tinggal di kota, infeksi bisa menyebar dengan lebih mudah. Ketika pedagang dan tentara melakukan perjalanan dari kota ke kota, mereka membawa bakteri dan virus bersama mereka dan menyebarkan infeksi ke populasi baru. Anak-anak dalam bahaya terbesar karena hingga abad kesembilan belas, 50% anak meninggal sebelum usia lima tahun.
Terdapat beberapa hipotesis mengenai asal dari wabah ini. Salah satu hipotesis yang paling tua adalah bahwa
Antara 1346 dan 1350 lebih dari sepertiga penduduk Eropa tewas oleh wabah [[pes]] (Black Death).
== Cara Penyebaran ==
[[Berkas:Plague -buboes.jpg|jmpl|240px|
Wabah penyakit pes dapat menular melalui tiga varian utama. Varian yang paling umum adalah [[pes bubo]], ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening ([[bubo]]) di leher, ketiak, atau pangkal paha. [[Bubo]] ini dapat membesar hingga seukuran telur atau bahkan apel. Meskipun beberapa penderita dapat selamat, wabah [[pes bubo]] umumnya memiliki tingkat kematian yang tinggi dengan harapan hidup hanya sekitar satu minggu. Penularan terjadi melalui gigitan serangga (biasanya [[pinjal]]) yang terinfeksi setelah kontak dengan hewan pengerat seperti [[tikus]] dan [[marmot]].
Varian kedua
== Akibat ==
Baris 69 ⟶ 41:
Tingkat kematian dari wabah ini sangat bervariasi di seluruh daerah dan berbeda tergantung sumbernya. Diperkirakan wabah ini membunuh kurang lebih 200 juta orang pada abad ke-14.
Wabah ini membunuh sekitar 40% populasi [[Mesir]] pada saat itu.<ref>[http://countrystudies.us/egypt/57.htm Egypt – Major Cities], ''U.S. Library of Congress''</ref> Setengah populasi penduduk Paris meninggal, [[Florence]] [[Italia]] kehilangan populasinya dari 110 ribu orang pada tahun 1338, menjadi sekitar 50 ribu orang pada tahun 1351. 60% penduduk [[Hamburg]] dan [[Bremen]] meninggal.<ref>{{cite web |last=Snell |first=Melissa |url=http://historymedren.about.com/od/theblackdeath/a/greatmortality_2.htm |title=The Great Mortality |publisher=Historymedren.about.com |accessdate=2009-04-19 |year=2006 |postscript=<!--None--> |archive-date=2009-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090310140601/http://historymedren.about.com/od/theblackdeath/a/greatmortality_2.htm |dead-url=yes }}</ref> Sebelum tahun 1350, terdapat sekitar 170.000 penduduk di [[Jerman]], dan angka ini berkurang hampir 40.000 pada 1450.<ref>{{cite book|title=Peasant Fires: The Drummer of Niklashausen|url=https://archive.org/details/peasantfiresdrum0000wund|author=Richard Wunderli|publisher=[[Indiana University Press]]|page=[https://archive.org/details/peasantfiresdrum0000wund/page/52 52]|isbn=0-253-36725-5|year=1992}}</ref> Pada tahun 1348 wabah ini menyebar dengan sangat cepat sebelum para dokter atau pemerintah dapat mengetahui asal wabah tersebut, populasi [[Eropa]] telah berkurang sepertiganya. Pada kota yang padat, sangat umum ketika setengah penduduknya meninggal karena wabah. Orang Eropa yang tinggal di daerah yang terisolasi tidak mengalami kerugian separah yang di kota. Salah satu pihak yang tingkat kematiannya juga tinggi adalah rahib dan biarawan, karena biasanya mereka yang merawat korban
Di Kawasan Asia Tenggara termasuk di antaranya Indonesia, belum ditemukan bukti terutama bukti tertulis mengenai keberadan
Penelitian Sharon N DeWitte dari University of South Carolina telah memberi dimensi baru dalam mempelajari
=== Penganiayaan ===
Fanatisme dan semangat akan religi berkembang terutama di Eropa karena
Karena para dokter pada abad ke-14 kehabisan ide untuk menjelaskan mengenai penyebabnya, masyarakat Eropa mulai mengubah sudut pandang kepada astrologi, gempa bumi, dan sumur yang dicemarkan oleh orang Yahudi sebagai alasan untuk penyebab wabah. Pemerintah di Eropa tidak dapat menyelesaikan masalah karena mereka tidak tahu mengenai penyebab dan cara penyebarannya. Mekanisme penyebaran wabah pada abad ke-14 tidak dimengerti oleh orang pada saat itu. Banyak orang kemudian menyalahkan bahwa ini adalah kemarahan Tuhan.
|