Julius Robert Oppenheimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{pp}}
{{Infobox scientist
| name = J. Robert Oppenheimer
| image = Oppenheimer (cropped).jpg
| alt = Potret kepala dan bahu
| caption = Oppenheimer {{circa|1944}}
| birth_name = Julius Robert Oppenheimer
| birth_date = {{birth date|1904|04|22}}
| birth_place = [[Kota New York]], [[New York =(negara bagian)|New York City]], [[Amerika Serikat]]
| death_date = {{death date and age|1967|02|18|1904|04|22}}
| death_place = [[Princeton, New Jersey]], Amerika Serikat
| fields = [[Fisika teoretis]]
| workplaces = {{unbulleted list|[[Universitas California, Berkeley]]|[[Institut Teknologi California]] | [[Laboratorium Los Alamos]]|[[Institute for Advanced Study]]}}
| education = {{unbulleted list|[[Universitas Harvard]] ([[Bachelor of Arts|AB]])|[[Universitas Cambridge]]|[[Universitas Göttingen]] ([[Doktor Filsafat|PhD]])}}
| thesis_title = Zur Quantentheorie kontinuierlicher Spektren<ref>{{MathGenealogy|id=14001}}</ref>
| thesis_year = 1927
| doctoral_advisor = [[Max Born]]
| doctoral_students = {{unbulleted list|[[David Bohm]]|[[Robert Christy]]|[[Sidney Dancoff]]|[[Stan Frankel]]|[[Willis Eugene Lamb]]|[[Harold Lewis]]|[[Philip Morrison]]|[[Arnold Nordsieck]]<br/>[[Melba Phillips]]|[[Hartland Snyder]]|[[George Volkoff]]}}
| known_for = {{unbulleted list|Pengembangan [[senjata nuklir]]|[[Persamaan Tolman–Oppenheimer–Volkoff]]|[[Limit Tolman–Oppenheimer–Volkoff]]|[[Proses Oppenheimer–Phillips]]|[[Perkiraan Born–Oppenheimer]]}}
| awards = {{unbulleted list|[[Medal for Merit]] (1946)|[[Penghargaan Enrico Fermi]] (1963)}}
| spouse = {{marriage|[[Katherine Oppenheimer|Katherine "Kitty" Puening]]|1940}}
| children = 2
| signature = J Robert Oppenheimer signature.svg
| relatives = [[Frank Oppenheimer]] (adik)
}}
 
'''Julius Robert Oppenheimer'''{{refn|Arti huruf 'J' pada nama J. Robert Oppenheimer masih diperdebatkan. Sejarawan Alice Kimball Smith dan Charles Weiner dalam buku ''Robert Oppenheimer: Letters and recollections'', berpendapat: "'J' dalam nama Robert adalah singkatan dari Julius atau, seperti yang dikatakan Robert sendiri, 'tidak berarti apa pun', mungkin tidak pernah terpecahkan. Adiknya, Frank, menduga bahwa 'J' adalah simbol, isyarat untuk menamai anak laki-laki tertua dengan nama ayahnya, tetapi juga menjadi tanda bahwa orang tuanya tidak ingin Robert menjadi 'junior'.'" Dalam ''J. Robert Oppenheimer: Shatterer of Worlds'' karangan [[Peter Goodchild]], diungkapkan bahwa ayah Robert, Julius, menambahkan inisial kosong untuk membedakan nama Robert, tetapi buku Goodchild tidak memiliki catatan kaki sehingga sumber pernyataan ini tidak jelas. Pengakuan Robert bahwa 'J' "tidak berarti apa pun" terungkap dari sebuah wawancara yang dilakukan oleh [[Thomas S. Kuhn]] pada tanggal 18 November 1963, yang saat ini disimpan di Arsip Sejarah Fisika Kuantum. Di sisi lain, nama Robert dalam akta kelahirannya adalah "Julius Robert Oppenheimer".|name="name" |group=catatan}} ({{IPAc-en|ˈ|ɒ|p|ə|n|ˌ|h|aɪ|m|ər}}; {{lahirmati||22|4|1904||18|02|1967}}) adalah [[Fisika teori|fisikawan teoretis]] Amerika Serikat dan kepala [[Laboratorium Los Alamos]] pada masa [[Perang Dunia II]]. Ia kerap dijuluki sebagai "bapak bom atom" atas perannya dalam mengelola [[Proyek Manhattan]], sebuah upaya riset dan pengembangan yang berujung pada penciptaan [[senjata nuklir]] pertama.
 
Oppenheimer lahir di [[New York City|Kota New York]] dari keluarga imigran [[Yahudi Ashkenazi|Yahudi-Jerman]] dan meraih [[gelar sarjana]] dalam bidang [[kimia]] dari [[Universitas Harvard]] pada tahun 1925 dan [[Doktor|doktoraldoktor]]al dalam bidang fisika dari [[Universitas Georg August Göttingen|Universitas Göttingen]] di Jerman pada tahun 1927. Setelah melakukan riset di beberapa institusi, ia bergabung dengan departemen fisika [[Universitas California, Berkeley]] dan menjadi profesor tetap pada tahun 1936. Ia berkontribusi besar terhadap fisika teori, termasuk pemikirannya mengenai [[mekanika kuantum]] dan [[fisika nuklir]] seperti [[Hampiran Born–Oppenheimer]] atas [[fungsi gelombang]] molekuler, karyanya mengenai teori [[elektron]] dan [[positron]], [[proses Oppenheimer–Phillips]] dalam [[fusi nuklir]], dan prediksi pertama [[penerowongan kuantum]]. Bersama murid-muridnya, ia juga berkontribusi dalam teori [[bintang neutron]] dan [[lubang hitam]], [[teori medan kuantum]], dan interaksi [[sinar kosmik]].
 
Pada tahun 1942, Oppenheimer direkrut untuk menggarap Proyek Manhattan dan pada tahun 1943 ditunjuk sebagai kepala proyek Laboratorium Los Alamos di [[New Mexico]]. Ia ditugaskan untuk mengembangkan senjata nuklir pertama, empat tahun setelah dimulainya [[proyek senjata nuklir Jerman]].{{refn|group=catatan|name="german"}} Kepemimpinan dan kecerdasan sainsnya berperan besar dalam keberhasilan proyek tersebut. Pada 16 Juli 1945, ia menyaksikan uji coba pertama bom atom, [[Trinity (uji coba nuklir)|Trinity]]. Pada bulan Agustus 1945, senjata tersebut digunakan untuk melawan Jepang dalam [[Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki|pengeboman Hiroshima dan Nagasaki]], yang sampai saat ini menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata.
Baris 40:
Julius Robert Oppenheimer{{refn|group=catatan|name=name}} terlahir dari keluarga [[Orang Yahudi|Yahudi]] sekuler<ref>{{harvnb|Schweber|2008|p=283}}</ref> di New York City pada tanggal 22 April 1904.<ref name="Cassidy, pp. 5-11">{{harvnb|Cassidy|2005|pp=5–11}}</ref> Ibunya, Ella (nama gadis Friedman), berprofesi sebagai pelukis, dan ayahnya, Julius Seligmann Oppenheimer, adalah seorang importir tekstil tersohor. Julius lahir di [[Hanau]], yang saat itu merupakan bagian dari [[Provinsi Hesse-Nassau]] di [[Kerajaan Prusia]] dan merantau ke Amerika Serikat saat remaja pada tahun 1888 dengan sedikit modal, tanpa uang, tanpa gelar sarjana, dan tanpa kemampuan bahasa Inggris. Ia mendapat pekerjaan di perusahaan tekstil dan dalam kurun satu dekade, ia berhasil mengepalai perusahaan tersebut dan menjadi kaya raya.<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=10}}</ref> Pada tahun 1912, keluarganya pindah ke lantai 11 sebuah apartemen di [[Riverside Drive (Manhattan)|Riverside Drive]] 155, dekat West 88th Street, [[Manhattan]], kawasan yang terkenal memiliki banyak [[wastu]] dan rumah mewah.<ref name="Cassidy, pp. 5-11"/> Keluarga ini memiliki koleksi lukisan karya [[Pablo Picasso]] dan [[Édouard Vuillard]], dan setidaknya tiga lukisan asli karya [[Vincent van Gogh]].<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=12}}</ref> Robert memiliki seorang adik laki-laki bernama [[Frank Oppenheimer|Frank]], yang juga berprofesi sebagai seorang fisikawan dan kelak mendirikan museum sains [[Exploratorium]] di [[San Francisco]].<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=16, 145, 282}}</ref>
 
Oppenheimer awalnya bersekolah di Alcuin Preparatory School. Pada tahun 1911, ia masuk ke [[Ethical Culture Fieldston School|Ethical Culture Society School]],<ref name="Cassidy 2005 35">{{harvnb|Cassidy|2005|p=35}}</ref> yang didirikan oleh [[Felix Adler]] untuk mempromosikan pendidikan berlandaskan [[Gerakan Etis|Budaya Etis]], yang memiliki moto "Pengabdian sebelum Kepercayaan". Ayahnya telah menjadi anggota lembaga tersebut selama bertahun-tahun sebagai dewan pengawas.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=23, 29}}</ref> Oppenheimer adalah seorang siswa yang serbabisa yang tertarik pada sastra Inggris dan Prancis sekaligus meminati [[mineralogi]].<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=16–17}}</ref> Ia menamatkan kelas tiga dan empat hanya dalam waktu satu tahun dan menghabiskan masa kelas delapannya hanya dalam waktu setengah tahun.<ref name="Cassidy 2005 35" /> Pada tahun terakhirnya, Oppenheimer mulai menekuni [[kimia]].<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=43–46}}</ref> Ia lulus pada tahun 1921, tetapi tertunda satu tahun karena terserang [[Kolitis ulseratif|kolitis]], yang diidapnya saat berlibur di [[Cekoslowakia]]. Ia menjalani penyembuhan di [[New Mexico]] yang menumbuhkan kegemarannya terhadap [[berkuda]] dan alam [[Amerika Serikat Barat Daya|Amerika Serikat barat daya]].<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=61–63}}</ref>
 
Pada usia 18 tahun, Oppenheimer masuk [[Harvard College]] dan mengambil jurusan kimia. Harvard juga mewajibkan mata kuliah sejarah, sastra, dan filsafat atau matematika. Ia mengompensasi keterlambatannya masuk kuliah dengan mengambil enam mata kuliah tiap semester yang lebih banyak dari mayoritas mahasiswa yang hanya mengambil empat mata kuliah tiap semester. Oppenheimer diterima di perhimpunan kehormatan [[Phi Beta Kappa]] dan diberi gelar sarjana fisika melalui studi independen, yang artinya ia bisa menjalani perkuliahan lanjutan tanpa ikut perkuliahan dasar. Ia mulai tertarik pada [[fisika eksperimental]], berawal dari mata kuliah [[termodinamika]] yang diajarkan oleh [[Percy Williams Bridgman|Percy Bridgman]]. Pada tahun 1925, setelah berkuliah selama tiga tahun, Oppenheimer lulus dari Harvard dengan gelar [[Bachelor of Arts]], ''[[summa cum laude]]''.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=75–76, 88–89}}</ref>
Baris 55:
Pada tahun 1926, Oppenheimer meninggalkan Cambridge dan meneruskan studinya ke [[Universitas Göttingen]] untuk belajar fisika di bawah bimbingan [[Max Born]]. Göttingen adalah salah satu pusat fisika teori terkemuka di dunia. Di Göttingen, Oppenheimer memiliki banyak teman yang kelak menjadi tokoh besar, termasuk [[Werner Heisenberg]], [[Pascual Jordan]], [[Wolfgang Pauli]], [[Paul Dirac]], [[Enrico Fermi]] dan [[Edward Teller]]. Ia dikenal terlalu antusias dalam berdiskusi, terkadang sampai mengambil alih sesi perkuliahan.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=108}}</ref> Hal tersebut membuat beberapa murid Born lainnya sangat kesal sehingga [[Maria Goeppert]] melayangkan protes kepada Born melalui petisi yang ditandatangani oleh dirinya sendiri dan mahasiswa lain, yang mengancam akan memboikot kelas kecuali Born bisa menyuruh Oppenheimer diam. Born meninggalkan petisi tersebut di mejanya, agar Oppenheimer bisa membacanya, dan hal tersebut berhasil tanpa harus mengatakan apapun ke Oppenheimer.<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=60}}</ref>
 
Oppenheimer memperoleh gelar [[Doktor Filsafat|Doctor of Philosophy]] (PhD) pada bulan Maret 1927 saat berusia 23 tahun, dibimbing oleh Born.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=109}}</ref> Setelah ujian lisan, [[James Franck]], profesor yang mengujinya, mengutarakan: "Saya senang ini sudah berakhir. Dia kalau bertanya suka terang-terangan."<ref name="Eternal Apprentice">{{cite magazine |date=8 November 1948 |title=The Eternal Apprentice |magazine=[[Time (majalah)|Time]] |url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,853367,00.html |url-access=subscription |access-date=23 Mei 2008 |archive-date=7 Oktober 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131007024559/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,853367,00.html |url-status=live }}</ref> Oppenheimer menerbitkan lebih dari selusin makalah selama di Eropa, termasuk beragam kontribusi penting dalam bidang baru dalam mekanika kuantum. Ia dan Born menerbitkan makalah terkenal mengenai [[hampiran Born–Oppenheimer]], yang memisahkan gerak nuklir dari gerak elektronik dalam perlakuan matematis molekul, memungkinkan pengabaian gerak nuklir untuk menyederhanakan perhitungan. Karya tersebut menjadi karyanya yang paling banyak dikutip.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=112}}</ref>
 
== Karier awal ==
 
=== Karier mengajar ===
Oppenheimer ditawari oleh [[Akademi Sains, Teknik, dan Kedokteran Nasional]] Amerika Serikat untuk menjadi akademisi di [[Institut Teknologi California]] (Caltech) pada bulan September 1927. Bridgman juga menginginkannya mengajar di [[Universitas Harvard|Harvard]] sehingga ia mengambil jalan tengah. Ia membagi jadwal mengajarnya untuk tahun akademik 1927–1928, dengan Harvard diambilnya pada tahun 1927 dan Caltech pada tahun 1928.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=115–116}}</ref> Di Caltech, ia berteman akrab dengan [[Linus Pauling]]. Keduanya berencana melakukan riset bersama mengenai sifat [[ikatan kimia]], yang dirintis oleh Pauling, dengan Oppenheimer menyumbangkan pengetahuan matematikanya dan Pauling akan menafsirkan hasilnya. Kolaborasi dan persahabatan mereka berdua berakhir setelah Oppenheimer mengajak istri Pauling, [[Ava Helen Pauling]], berkencan dengannya di Meksiko.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=142}}</ref> Oppenheimer kelak menawari Pauling untuk mengepalai Divisi Kimia [[Proyek Manhattan]], tetapi Pauling menolaknya, beralasan bahwa ia adalah seorang [[Pasifisme|pasifis]].<ref name="Cassidy 2005 151–152">{{harvnb|Cassidy|2005|pp=151–152}}</ref>
 
Pada musim gugur 1928, Oppenheimer mengunjungi institut [[Paul Ehrenfest]] di [[Universitas Leiden]], Belanda dan memberikan kuliah umum dalam [[bahasa Belanda]], meskipun tidak terlalu fasih berbahasa tersebut. Di sana, ia diberi julukan ''Opje'',<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=73–74}}</ref> yang kemudian dialih bahasakan oleh murid-muridnya menjadi "Oppie".<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=84}}</ref> Dari Leiden, ia lanjut ke [[Institut Teknologi Konfederasi Zürich|Institut Teknologi Federal Swiss]] (ETH) di [[Zürich]] untuk meneliti bersama [[Wolfgang Pauli]] mengenai [[mekanika kuantum]] dan [[spektrum kontinu]]. Oppenheimer menghormati dan menyukai Pauli, dan kemungkinan turut meniru gaya pribadinya serta pendekatan kritisnya terhadap masalah.<ref>{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=75–76}}</ref>
 
Sekembalinya ke Amerika Serikat, Oppenheimer ditawari jabatan sebagai profesor rekanan oleh [[Universitas California, Berkeley]], karena [[Raymond T. Birge]] sangat menginginkannya untuk mengajar di sana sehingga Oppenheimer mengatakan kesediaannya untuk membagi jadwal mengajarnya dengan Caltech.<ref name="Cassidy 2005 151–152" /> Sebelum memulai jabatan barunya sebagai profesor di Berkeley, Oppenheimer didiagnosis mengidap [[tuberkulosis]] ringan dan menghabiskan waktu beberapa minggu bersama adiknya Frank di sebuah peternakan di [[New Mexico]], yang dia sewa dan kemudian dibelinya. Ketika ia mendengar bahwa peternakan itu disewakan, ia berseru, "Hot dog!", dan kemudian menyebutnya ''Perro Caliente'', yang berarti "hot dog" dalam [[bahasa Spanyol]].<ref>{{cite web | url = http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html | title = The Early Years | access-date=23 Mei 2008 | year = 2004 | publisher = [[University of California, Berkeley]]|archive-url = https://web.archive.org/web/20071015123633/http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html |archive-date = 15 Oktober 2007}}</ref> Belakangan ia mengungkapkan bahwa "fisika dan kawasan gurun" adalah "dua hal yang paling dicintainya".<ref>{{harvnb|Conant|2005|p=75}}</ref> Oppenheimer sembuh dari tuberkulosis dan kembali ke Berkeley, tempat ia tersohor sebagai pembimbing dan kolaborator bagi generasi baru fisikawan yang mengaguminya karena kecerdasan intelektual dan minatnya yang luas. Murid-murid dan rekan-rekannya menganggapnya sebagai sosok yang memesona: menghipnotis saat berinteraksi secara pribadi, tetapi sering kali bersikap dingin saat berada dalam kerumunan. Rekan-rekannya melihatnya dalam dua sisi: di satu sisi ia dipandang sebagai seorang genius penyendiri dan estetis, sedangkan di sisi lain ia dianggap sebagai sosok yang berlagak dan kurang percaya diri.<ref>{{harvnb|Herken|2002|pp=14–15}}</ref> Kebanyakan murid-muridnya memujanya, meniru cara berjalannya, pidatonya, dan tingkah laku lainnya, dan bahkan mencontoh kecenderungannya untuk membaca seluruh buku dalam bahasa aslinya.<ref name="Bird&Sherwin, pp. 96-97">{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=96–97}}</ref> [[Hans Bethe]] mengungkapkan mengenai dirinya:
Sekembalinya ke Amerika Serikat, Oppenheimer ditawari jabatan sebagai profesor rekanan oleh [[Universitas California, Berkeley]], karena [[Raymond T. Birge]] sangat menginginkannya untuk mengajar di sana sehingga Oppenheimer mengatakan kesediaannya untuk membagi jadwal mengajarnya dengan Caltech.<ref name="Cassidy 2005 151–152" />
 
Sebelum memulai jabatan barunya sebagai profesor di Berkeley, Oppenheimer didiagnosis mengidap [[tuberkulosis]] ringan dan menghabiskan waktu beberapa minggu bersama adiknya Frank di sebuah peternakan di New Mexico, yang dia sewa dan kemudian dibelinya. Ketika ia mendengar bahwa peternakan itu disewakan, ia berseru, "Hot dog!", dan kemudian menyebutnya ''Perro Caliente'', yang berarti "hot dog" dalam bahasa Spanyol.<ref>{{cite web | url = http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html | title = The Early Years | access-date=23 Mei 2008 | year = 2004 | publisher = [[University of California, Berkeley]]|archive-url = https://web.archive.org/web/20071015123633/http://ohst.berkeley.edu/oppenheimer/exhibit/text/ch1page1.html |archive-date = 15 Oktober 2007}}</ref> Belakangan ia mengungkapkan bahwa "fisika dan kawasan gurun" adalah "dua hal yang paling dicintainya".<ref>{{harvnb|Conant|2005|p=75}}</ref> Oppenheimer sembuh dari tuberkulosis dan kembali ke Berkeley, tempat ia tersohor sebagai pembimbing dan kolaborator bagi generasi baru fisikawan yang mengaguminya karena kecerdasan intelektual dan minatnya yang luas. Murid-murid dan rekan-rekannya menganggapnya sebagai sosok yang memesona: menghipnotis saat berinteraksi secara pribadi, tetapi sering kali bersikap dingin saat berada dalam kerumunan. Rekan-rekannya melihatnya dalam dua sisi: di satu sisi ia dipandang sebagai seorang genius penyendiri dan estetis, sedangkan di sisi lain ia dianggap sebagai sosok yang berlagak dan kurang percaya diri.<ref>{{harvnb|Herken|2002|pp=14–15}}</ref> Kebanyakan murid-muridnya memujanya, meniru cara berjalannya, pidatonya, dan tingkah laku lainnya, dan bahkan mencontoh kecenderungannya untuk membaca seluruh buku dalam bahasa aslinya.<ref name="Bird&Sherwin, pp. 96-97">{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|pp=96–97}}</ref> [[Hans Bethe]] mengungkapkan mengenai dirinya:
 
{{quote|Mungkin bahan terpenting yang ia bawa ke kelasnya adalah seleranya yang luar biasa. Dia selalu tahu apa saja masalah penting, seperti yang ditunjukkan oleh pilihan mata kuliahnya. Dia benar-benar hidup dengan masalah-masalah tersebut, berjuang mencari solusi, dan mengomunikasikan pemecahannya kepada mahasiswanya. Di masa kejayaannya, ada sekitar delapan atau sepuluh mahasiswa pascasarjana dan sekitar enam mahasiswa doktoral yang dibimbingnya. Dia bertemu dengan kelompok ini sekali sehari di kantornya dan berdiskusi satu per satu mengenai status masalah penelitian mahasiswa tersebut. Dia tertarik pada segala hal, dan pada suatu sore mereka mungkin saja mendiskusikan elektrodinamika kuantum, sinar kosmik, produksi pasangan elektron, dan fisika nuklir.<ref name="BetheNAS">{{harvnb|Bethe|1968a}}; dicetak ulang pada {{harvnb|Bethe|1997|p=184}}</ref>}}
Baris 73 ⟶ 71:
 
=== Karya ilmiah ===
Oppenheimer berkontribusi besar dalam riset [[astronomi teoretis]] (terutama yang berkaitan dengan [[relativitas umum]] dan [[teori nuklir]]), [[fisika nuklir]], [[spektroskopi]], dan [[teori medan kuantum]], termasuk perluasannya ke dalam [[elektrodinamika kuantum]]. [[Formalisme (matematika)|Matematika formal]] dari [[mekanika kuantum]] [[Relativitas khusus|relativistik]] juga menarik minatnya, meskipun ia meragukan validitasnya. Karyanya meramalkan banyak penemuan selanjutnya, misalnya [[neutron]], [[meson]], dan [[bintang neutron]].<ref name="Bird, p. 88">{{harvnb|Bird|Sherwin|2005|p=88}}</ref>
 
Pada awalnya, minat utama Oppenheimer adalah teori spektrum kontinu, dan makalah pertamanya yang diterbitkan pada tahun 1926 membahas mengenai teori kuantum spektrum pita molekuler. Ia mengembangkan sebuah metode untuk melakukan perhitungan [[Rantai Markov|probabilitas transisinya]]. Oppenheimer juga menghitung [[efek fotolistrik]] bagi [[hidrogen]] dan [[sinar-X]], dan berhasil memperoleh [[Koefisien atenuasi|koefisien penyerapan]] pada [[tepi-K]]. Perhitungannya ini mengacu pengamatan penyerapan sinar-X oleh matahari, tetapi perhitungan ini tidak sesuai dengan [[helium]] yang merupakan salah satu unsur penyusun matahari. Bertahun-tahun kemudian, diketahui bahwa matahari sebagian besar terdiri dari hidrogen dan dengan demikian perhitungannya tersebut benar.<ref>{{harvnb|Bethe|1968a}}; dicetak ulang sebagai {{harvnb|Bethe|1997|p=178}}</ref><ref>{{cite journal
Baris 105 ⟶ 103:
| bibcode = 1931PhRv...38...57H }}</ref> Berdasarkan bukti empiris, ia dengan tepat membantah teori Dirac yang menyatakan bahwa dua [[tingkat energi]] [[atom hidrogen]] memiliki energi yang sama. Selanjutnya, salah seorang mahasiswa doktornya, [[Willis Lamb]], menemukan bahwa hal tersebut merupakan konsekuensi dari peristiwa yang dikenal sebagai [[pergeseran Lamb]]. Lamb kemudian meraih [[Nobel Fisika]] pada tahun 1955.<ref name="Bird, p. 88" />
 
Bersama mahasiswa doktor pertamanya, [[Melba Phillips]],{{refn|group=catatan|Oppenheimer dikatakan memiliki tiga murid PhD yang berada di bawah pembimbing lainnya: Harvey Hall dan J. Franklin Carlson di bawah bimbingan William Howell Williams; dan Leo Nedelsky, yang berada di bawah bimbingan [[Samuel K. Allison]]. Pada 1931, Hall menjadi murid Oppenheimer pertama yang meraih gelar PhD.{{sfn|Monk|2012|pp=174–175}} }} Oppenheimer mengerjakan perhitungan radioaktivitas artifisial dengan melakukan bombardemen [[deuteron]]. Ketika [[Ernest Lawrence]] dan [[Edwin McMillan]] membombardir [[inti atom]] dengan deuteron, mereka menemukan hasil yang sangat sesuai dengan teori [[George Gamow]], tetapi ketika energi yang lebih tinggi dan inti yang lebih berat diujicoba, hasilnya tidak sesuai dengan teori tersebut. Pada tahun 1935, Oppenheimer dan Phillips mengembangkan sebuah teori—saat ini dikenal dengan [[proses Oppenheimer–Phillips]]—untuk menjelaskan hasilnya. Teori tersebut masih digunakan sampai sekarang.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|p=173}}</ref>{{refn|group=catatan|Murid-murid doktoral Oppenheimer lainnya: [[Arnold Nordsieck]], Glen Camp, [[Willis Lamb]], Samuel Batdorf, Sydney Dancroft, [[George Volkoff]], [[Philip Morrison]], [[Hartland Snyder]], Joseph Keller, [[Robert Christy]], Eugene Cooper, Shichi Kusaka, Richard Dempster, Roy Thomas, Eldred Nelson, [[Bernard Peters]], Edward Gerjuoy, [[Stanley Frankel]], Chaim Richman, [[Joseph Weinberg]], [[David Bohm]], [[Leslie Foldy]], [[Harold Lewis]] dan [[Siegfried Wouthuysen]].{{sfn|Cassidy|2005|pp=358–362}}}}
 
Pada awal 1930, Oppenheimer menulis sebuah makalah yang memprediksi keberadaan [[positron]]. Makalah ini ditulisnya setelah [[Paul Dirac]] berpendapat bahwa elektron dapat memiliki muatan positif dan energi negatif. Teori Dirac memperkenalkan sebuah persamaan, yang dikenal sebagai [[persamaan Dirac]]. Persamaan ini mempersatukan [[mekanika kuantum]], [[relativitas khusus]], dan konsep [[spin]] elektron, untuk menjelaskan [[efek Zeeman]].<ref name="QuantumElectron">{{cite journal
|title=The quantum theory of the electron
|last=Dirac
Baris 150 ⟶ 148:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140116084323/http://www.mpia-hd.mpg.de/home/fendt/Lehre/Vorlesung_CO/1939_oppenheimer_volkoff.pdf
|url-status = live
}}</ref> Dalam makalah ini, mereka mendemonstrasikan bahwa terdapat limit, yang dinamai [[Batas Tolman–Oppenheimer–Volkoff]], pada massa bintang-bintang terjauterjauh. Batas ini menyebabkan bintang-bintang tidak akan stabil sebagai [[bintang neutron]] dan akan mengalami [[keruntuhan gravitasi]]. Pada tahun 1939, Oppenheimer dan muridnya, [[Hartland Snyder]], menerbitkan makalah berjudul "Kesinambungan Kontraksi Gravitasi",<ref>{{cite journal
|last1=Oppenheimer |first1=J.R.
|last2=Snyder |first2=H. |author-link2=Hartland Snyder
Baris 255 ⟶ 253:
{{Main|Trinity (uji coba nuklir)}}
[[File:Trinity Detonation T&B.jpg|thumb|right|[[Trinity (uji coba nuklir)|Uji coba Trinity]] dari [[Proyek Manhattan]] merupakan ledakan perangkat nuklir pertama.{{sfn|Jungk|1958|p=201}}]]
Pelaksanaan [[ledakan nuklir]] pertama di dunia terjadi pada tanggal 16 Juli 1945 dekat [[Alamogordo, New Mexico]], . Oppenheimer telah menamai lokasi tersebut dengan "[[Trinity (uji coba nuklir)|Trinity]]" pada pertengahan 1944 dan kemudian mengungkapkan bahwa nama tersebut berasal dari salah satu penggalan ''[[Holy Sonnets]]'' karya [[John Donne]]. Menurut sejarawan Gregg Herken, penamaan ini bisa jadi merupakan kiasan bagi Jean Tatlock, yang bunuh diri beberapa bulan sebelumnya dan yang memperkenalkan Oppenheimer pada karya-karya Donne pada tahun 1930-an.<ref>{{harvnb|Herken|2002|p=119}}</ref>
 
Oppenheimer kemudian mengenang bahwa saat menyaksikan ledakan tersebut, ia memikirkan sebuah syair dalam ''[[Bhagavad Gita]]'' (XI,12):
Baris 270 ⟶ 268:
Di antara para tokoh yang yang hadir bersama Oppenheimer di bunker pengawasan di lokasi tersebut adalah adiknya, Frank, dan Brigadir Jenderal [[Thomas Farrell]]. Ketika [[Jeremy Bernstein]] bertanya kepada Frank apa kata-kata pertama Oppenheimer setelah uji coba, jawabannya adalah "Saya kira itu berhasil."<ref>{{cite journal |last1=Bernstein |first1=Jeremy |title=Letters : Bomb in the Head |journal=London Review of Books |date=26 April 2018 |volume=40 |issue=8 |url=https://www.lrb.co.uk/the-paper/v40/n08/letters |access-date=10 Januari 2022 |issn=0260-9592}}</ref><ref name="WP-20220722">{{cite news |last=Johnson |first=Mark |title=How Oppenheimer weighed the odds of an atomic bomb test ending Earth |url=https://www.washingtonpost.com/science/2023/07/22/oppenheimer-manhattan-project-history-atomic-bomb-test/ |date=22 Juli 2023 |work=[[The Washington Post]] |url-status=live |archiveurl=https://archive.today/20230722123414/https://www.washingtonpost.com/science/2023/07/22/oppenheimer-manhattan-project-history-atomic-bomb-test/ |archivedate=22 Juli 2023 |accessdate=22 Juli 2023 }}</ref> Farrell meringkas reaksi Oppenheimer sebagai berikut:
 
{{quote|Oppenheimer, yang telah menanggung beban yang sangat berat, jadi lebih tegang saat detik-detik terakhir . Dia hampir tidak bernapas. Dia berpegangan pada sebuah tiang untuk memantapkan dirinya. Selama beberapa detik terakhir, dia menatap lurus ke depan dan kemudian juru siar berteriak "Sekarang!" dan muncullah semburan cahaya yang luar biasa diikuti tak lama kemudian oleh raungan ledakan yang dalam, wajahnya menjadi rileks dipenuhi ekspresi kelegaan yang luar biasa.<ref>{{harvnb|Szasz|1984|p=88}}</ref>}}
 
Rabi memerhatikan wajah kebingungan Oppenheimer di tengah keberhasilannya: "Saya tidak akan pernah melupakan cara dia melangkah. Saya tidak akan pernah melupakan cara dia keluar dari mobil... langkahnya seperti ''[[High Noon]]''&nbsp;... goyah sepertinya. Dia telah melakukannya."{{sfn|Monk|2012|pp=456–457}} Dalam pertemuan di Los Alamos pada tanggal 6 Agustus (malam saat [[Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki|bom atom dijatuhkan di Hiroshima]]), Oppenheimer naik ke panggung dan mengatupkan kedua tangannya "seperti petinju yang memenangkan pertandingan" sementara penonton bersorak. Dia menyesalkan senjata tersebut tidak selesai tepat waktu sehingga tidak bisa digunakan untuk melawan [[Jerman Nazi]].{{sfn|Monk|2012|pp=467–468}}
Baris 398 ⟶ 396:
 
== Warisan ==
[[File:Oppenheimer Marshall Conant Bradley and others at Harvard.jpg|alt=A group of men in uniforms, suits and academic dress sit for a formal group photograph|thumb|upright=1.5|Penerima gelar kehormatan Harvard, 5 Juni 1947. Baris depan dari kiri ke kanan: Oppenheimer, tak[[Ernest diketahuiCadman Colwell]], Jenderal [[George C. Marshall]], Presiden Harvard [[James Bryant Conant]], Jenderal [[Omar N. Bradley]], [[T. S. Eliot]].]]
 
Ketika pengaruh politik Oppenheimer dilucuti pada tahun 1954, banyak orang beranggapan ia menjadi lambang kebodohan para ilmuwan yang percaya bahwa mereka bisa mengontrol penggunaan hasil penelitian mereka, dan dilema tanggung jawab moral yang dihadapi oleh sains pada zaman nuklir.<ref name="Thorpe" /> Sidang keamanannya dimotivasi oleh kepentingan politik dan permusuhan pribadi, serta mencerminkan perpecahan yang tumbuh di kalangan komunitas senjata nuklir.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=305–308}}</ref> Satu kelompok takut pada Uni Soviet, menganggapnya sebagai musuh bebuyutan, dan percaya bahwa Soviet memiliki persenjataan paling kuat. Kelompok ini meyakini bahwa pembalasan paling tepat yang bisa dilakukan adalah dengan menghimpun strategi terbaik untuk memerangi ancaman tersebut. Kelompok lain berpandangan bahwa pengembangan bom H tidak akan meningkatkan keamanan dunia Barat dan menganggap [[Holokaus nuklir|penggunaan senjata tersebut terhadap sejumlah besar warga sipil]] sebagai [[genosida]]. Kelompok ini menganjurkan saran yang lebih fleksibel mengenai Soviet, antara lain dengan mengembangkan senjata nuklir taktis, memperkuat pasukan konvensional, dan perjanjian pengendalian senjata. Kelompok yang pertama lebih kuat dari segi politik, dan Oppenheimer menjadi sasarannya.<ref>{{harvnb|Cassidy|2005|pp=305–306}}</ref><ref>{{harvnb|Young|Schilling|2019|pp=154, 163–164}}</ref>
Baris 530 ⟶ 528:
{{Authority control}}
{{artikel pilihan}}
 
[[Kategori:Fisikawan Amerika Serikat|Oppenheimer, Robert]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi|Oppenheimer]]