Stasiun Padalarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(37 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
| custom_header = {{rint|KAI|kcic|size=25}} Padalarang
|perrow = 1/2/2/2
|image1=Padalarang Station (Oct 2023).jpg
Baris 17 ⟶ 18:
| desa = Kertajaya
| alamat = Jalan Stasiun Padalarang
| kodepos =
| open = 17 Mei 1884
| electrification = 2023 (kereta cepat)<ref>{{cite web |title=KCIC alirkan daya listrik jalur kereta cepat Jakarta-Bandung |url=https://www.antaranews.com/berita/3545688/kcic-alirkan-daya-listrik-jalur-kereta-cepat-jakarta-bandung |website=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|Antara]] |access-date=19 Mei 2023}}</ref>
Baris 29 ⟶ 30:
| letak = * km 159+072 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–<br>[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]–'''Padalarang'''
* km 140+472 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| services = {{adjacent stations
|system1=KCIC|line1=
|line2=
|system3=Komuter Bandung
|
|line4=Lokal Bandung Raya|type4=PDL-CCL|right4=Gadobangkong
|line5=Cibatuan|right5=Gadobangkong
|line6=Garut Cibatuan|left6=Cilame|right6=Gadobangkong|oneway-left6=true
|line7=Garut Cibatuan|left6=Cilame|right7=Cimahi|oneway-right7=true
}}
| other_services_header =
| other_services_collapsible = n
| other_services = {{adjacent stations
|system=Trans Metro Pasundan|line1=Koridor 2|left1=Bale Pare|right1=STEI LPPM|transfer1=Stasiun Padalarang|oneway-left1=True
}}
| track = 5 (KAI) + 4 (KCIC)
| platform = 4 (KAI) + 2 (KCIC)
| persinyalan = KAI
* Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>(1999–2023)
* Elektrik blok tipe [[Len Industri|SIL-02 NextG]] (2023 s.d. sekarang)
<br>KCIC: [[:en:Chinese Train Control System#CTCS Level 3 (CTCS-3)|CTCS Level 3]]
| map_type = Kabupaten Bandung Barat#Jawa Barat
| renovated = 1902, 2023
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
}}
'''Stasiun Padalarang (PDL)''' adalah kompleks
== Sejarah ==
Baris 66 ⟶ 61:
Sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Bogor–Bandung–Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta, stasiun ini memegang peranan penting dalam sejarah perkeretaapian. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api segmen Cianjur–Padalarang–Bandung.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
Pada awalnya, stasiun ini menjadi titik persinggahan kereta api rute Jakarta–Bandung via Bogor–Sukabumi–Cianjur.
Pada saat [[Kampanye Hindia Belanda|invasi Jepang ke Hindia Belanda]], tanggal 7 Maret 1942, pukul 18.00, stasiun ini pernah dibom jalurnya oleh Jepang sehingga kereta api tidak dapat lewat.<ref>{{Cite book|title=Seks dan kekerasan pada zaman kolonial : penelusuran kepustakaan sejarah|url=https://www.worldcat.org/oclc/66526505|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|date=2005|location=Jakarta|isbn=9797590712|oclc=66526505|last=Suyono, R. P., 1932-}}</ref> Salah seorang Belanda bernama J.C. Bijkerk menuturkan dalam kisahnya bahwa begitu jalur tersebut dibom, distribusi makanan ke Padalarang bagi warga dan tentara KNIL menjadi terganggu.<ref>{{Cite book|title=Selamat berpisah, sampai berjumpa di saat yang lebih baik : dokumenter runtuhnya Hindia Belanda|url=https://www.worldcat.org/oclc/23252268|publisher=Djambatan|date=1988|location=Jakarta|isbn=979428095X|oclc=23252268|last=Bijkerk, J. C., 1928-}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Padalarang Station Complex (Oct 2023).jpg|kiri|jmpl|Kompleks Stasiun Padalarang. Tampak bangunan Stasiun Padalarang yang dikelola oleh Grup KAI (kanan) dan KCIC (kiri).]]
Kompleks Stasiun Padalarang terdiri atas dua bangunan utama. Bangunan stasiun kereta api konvensional terletak di sisi tenggara. Sementara itu, bangunan stasiun kereta cepat yang diprakarsai oleh [[Kereta Cepat Indonesia China|PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)]] terletak di barat laut.<ref>{{Cite web|last=Network|first=Ayo Media|date=2019-10-16|title=Kebut Kereta Cepat, KCIC Libatkan 12.000 Tenaga Kerja|url=https://www.ayobandung.com/read/2019/10/16/67166/kebut-kereta-cepat-kcic-libatkan-12000-tenaga-kerja|website=AyoBandung.com|language=id|access-date=2019-11-07}}</ref> Untuk mengakomodasi operasional Whoosh dan [[kereta api pengumpan KCJB]], bangunan stasiun kereta api konvensional turut diperbaiki besar-besaran untuk menunjang perpindahan antarmoda.<ref>{{Cite web|title=KCIC Tambah Satu Stasiun Kereta Cepat di Padalarang|url=https://investor.id/business/kcic-tambah-satu-stasiun-kereta-cepat-di-padalarang|website=investor.id|language=id|access-date=2021-06-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=Fikri|first=Ahmad|date=12 April 2021|title=Stasiun Padalarang jadi Hub Kereta Cepat, Begini Penjelasan Bos KCIC|url=https://bisnis.tempo.co/read/1451774/stasiun-padalarang-jadi-hub-kereta-cepat-begini-penjelasan-bos-kcic/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|language=id}}{{Pranala mati|date=Januari 2023|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=13 September 2021|title=Kunjungan Kerja Direktur Prasarana Perkeretaapian - 13 September 2021|url=https://www.instagram.com/p/CTwejnMPgmt/|publisher=PT Wijaya Karya (Persero)|via=[[Instagram]]}}</ref>
Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Bogor, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, serta jalur 5 yang dilengkapi fasilitas bongkar muat batu [[Balas|balas/kricak]]. Setelah bangunan stasiun ini direnovasi pada tahun 2023 dengan menambah bangunan baru stasiun untuk transit penumpang kereta cepat, tata letak jalur di stasiun ini sedikit diubah dan fasilitas bongkar muat batu balas dihapuskan. Jalur 2 dijadikan sebagai percabangan jalur tunggal dari dan ke arah Bogor saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Bandung, dan jalur 5 sedikit diperpanjang ke arah barat untuk mengakomodasi pemberhentian [[kereta api Feeder KCJB]] di area stasiun kereta cepat.
Stasiun kereta cepatnya memiliki empat jalur kereta api, dengan dua jalur tak bernomor setelah jalur 1 dan sebelum jalur 2 adalah sepur lurus. Jalur tak bernomor setelah jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Tegalluar, sedangkan jalur tak bernomor sebelum jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Halim.
Petak jalur
Saat ini, stasiun
Jalur yang ke arah Cianjur ini dahulu melayani [[kereta api Cianjuran]] untuk mengisi slot rute Bandung–Bogor pp.<ref>{{Citation|title=Jalur KA Bandung-Cianjur Bisa Dilalui|url=https://www.youtube.com/watch?v=VwjYAy3kRzQ|accessdate=2021-06-08|language=id-ID}}</ref> Akan tetapi, kereta api ini dihentikan operasinya pada tahun 2013 karena ketersediaan suku cadang untuk [[lokomotif diesel]] hidraulis sudah langka dan usianya yang sudah cukup tua untuk dijalankan, serta ketidaktersediaan subsidi [[kewajiban pelayanan publik]] dari Pemerintah melalui [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]].<ref>{{Cite news|date=11 April 2013|title=KA Bandung-Cianjur Berhenti Beroperasi Karena Kekurangan Subsidi Pemerintah|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/04/11/ka-bandung-cianjur-berhenti-beroperasi-karena-kekurangan-subsidi-pemerintah|accessdate=13 Agustus 2017|first=Tribun|last=Jabar|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> Saat ini jalur yang menuju Cianjur sedang dalam proses reaktivasi, tetapi untuk saat ini hanya sampai [[Stasiun Cipatat|Cipatat]] dahulu.<ref>{{Cite news|title=Jalur Kereta Api Padalarang-Ciranjang Bakal Mendahului Jalur Cibatu-Garut, Segera Diaktifkan|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/22/jalur-kereta-api-padalarang-ciranjang-bakal-mendahului-jalur-cibatu-garut-segera-diaktifkan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-07-30|first=Muhamad Syarif|last=Abdussalam}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-07-30|title=Rute KA Siliwangi Diperpanjang Hingga Stasiun Ciranjang|url=https://republika.co.id/share/pvftvt382|website=Republika Online|access-date=2019-07-30}}</ref>
Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana" />, kemudian sejak 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri]].
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="5" |
|-
|'''2'''
| colspan="4" |''Skybridge''
|-
| rowspan="7" |'''1'''
Baris 96 ⟶ 93:
|Jalur '''2'''
|← {{Small|([[Stasiun Karawang (KCIC)|Karawang]])}}
|{{Rcb|KCIC|Jakarta–Bandung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Halim|Halim]]
| rowspan="2" |
|-
|
|←
|Sepur lurus ke arah Halim
|-
|
| rowspan="2" |
|Sepur lurus ke arah [[Stasiun Tegalluar|Tegalluar]]
|→
|-
|Jalur '''1'''
|{{Rcb|KCIC|Jakarta–Bandung|inline=yes}} menuju Tegalluar
|{{Small|([[Stasiun Tegalluar|Tegalluar]])}} →
Baris 116 ⟶ 111:
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" |
|-
|'''Mezanin'''
| colspan="4" |
|-
| rowspan="
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|
|{{Rcb|
|{{Small|([[Stasiun Cimahi|Cimahi]])}}
|-
|←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
|
|Sepur lurus dari arah
|↔
|-
|← {{Small|([[Stasiun Cilame|Cilame]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju {{Sta|Purwakarta}}
|
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju {{Sta|Cibatu}}/{{Sta|Garut}}
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}} →
|-
|Sepur lurus ke arah Bandung
|→
|-
|↔
|Sepur raya dari dan ke arah {{Sta|Purwakarta}}–{{Sta|Cikampek}}
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
|↔
|Sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Cianjur|Cianjur]]–[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]–[[Stasiun Bogor|Bogor]]
|-
|← {{Small|([[Stasiun Cilame|Cilame]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju Purwakarta
|-
|
|{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} dari dan ke Cicalengka
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}} ↔
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|
|{{Rcb|Komuter Bandung|
|{{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}} ↔
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;" |Pintu masuk dan keluar,
KA Lokal/Feeder: pintu tiket, layanan pelanggan/loket
|}
== Layanan kereta api ==
=== [[Kereta kecepatan tinggi]] ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
Baris 181 ⟶ 190:
| {{rint|KAI|kcic}} [[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]]
| {{sta|Halim}}
| {{sta|Tegalluar Summarecon}}
| –
|}
Baris 191 ⟶ 200:
!Keterangan
|-
| {{Rint|Bandung|kc}} [[Kereta api Feeder
| '''Padalarang'''
| {{sta|Bandung}}
Baris 234 ⟶ 243:
!Trayek!! Tujuan Akhir
|-
|[[Trans Metro Pasundan]] ([[Teman Bus]])
|{{Rint|bandung|2d}}
|Kota Baru Parahyangan (Padalarang)–Alun-alun Kota Bandung
|[[Alun-alun Bandung|Alun-alun Kota Bandung]]
|}
== Galeri ==
=== Stasiun kereta api konvensional ===
<gallery>
Berkas:BB 301 17 di Stasiun Padalarang.JPG|[[Kereta api Cianjuran]] semasa masih beroperasi di Stasiun Padalarang
Baris 285 ⟶ 261:
Berkas:Kompleks Stasiun Padalarang dari depan, September 2023.jpg|jmpl|Eksterior jembatan pejalan kaki
Berkas:Skybridge Access at Padalarang Station, September 2023.jpg|jmpl|Akses menuju stasiun kereta cepat Padalarang melalui ''skybridge'' (masih dalam tahap penyelesaian), September 2023
Berkas:Stasiun Padalarang 2024.jpg|Stasiun Padalarang, Januari 2024
</gallery>
=== Stasiun kereta cepat ===
<gallery>
Berkas:Whoosh at Platform 2 of Padalarang Station.jpg|Emplasemen barat stasiun kereta cepat Padalarang
Berkas:Platform of Padalarang HSR Station.jpg|Bangunan Stasiun Padalarang dari peron 2
Berkas:Waiting Hall of Padalarang HSR Station.jpg|Ruang tunggu Stasiun Padalarang
</gallery>
Baris 294 ⟶ 278:
|line1=Padalarang–Kasugihan|right1=Gadobangkong
|line2=Cikampek–Padalarang|left2=Cilame
|line3=
}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{KCIC}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Padalarang]]
|