P. Ramlee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(28 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| honorific_prefix =
| name = P. Ramlee
| honorific_suffix =
| image = P Ramlee Dunia Film 15 May 1954 p20.jpg
| image_upright =
| image_size = 250px
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption =
| background = actress
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh
| alias = P. Ramlee
Baris 17:
| birth_place = {{negara|Straits Settlements}} [[Pulau Pinang]], [[Negeri-Negeri Selat|Straits Settlements]]
| origin =
| death_date = {{Death date and age|1973|5|29|1929|3|22|mf=y}}
| death_place = {{negara|Malaysia}} [[Setapak]], [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
| genre =
| occupation = [[pelawak]], [[pengusaha]], dan [[aktor]]
| instrument =
| years_active = [[1945]] - [[1973]]
| label =
| associated_acts =
| members =
| past_members =
| module =
{{Infobox person|child=yes
Baris 42 ⟶ 41:
|spouse=(Almh) [[Salmah Ismail]] (1961-1983)
| website =
| signature = P. Ramlee's signature.svg
}}
}}
'''P. Ramlee''' atau nama sebenarnya
Ayahnya berasal dari [[Lhokseumawe]] ([[Aceh]]) yang menikahi Che Mah Hussein pada tahun [[1925]] di [[Kubang Buaya]], [[Butterworth, Penang|Butterworth]], [[Malaysia]]. P. Ramlee menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu [[Kampung Jawa]] dan kemudian ke [[Francis Light School]]. Setelah itu, Ramlee melanjutkan pendidikannya di [[Penang Free School]] hingga meletusnya [[Perang Dunia II]].
Berawal dari bermain [[Ukulele|ukelele]], P. Ramlee kemudian beralih ke alat musik [[gitar]] dan [[biola]] di bawah bimbingan Kamaruddin (pemimpin ''brass band'' di Penang Free School). Ramlee kemudian bergabung dalam ''Orkes Teruna Sekampung'' dan kemudian ''Sinaran Bintang Sore''. Dia pernah menjadi juara lomba nyanyi yang diselenggarakan [[Radio]] [[Pulau Pinang]] pada tahun 1947 dan terpilih sebagai Bintang Penyanyi Utama Malaya. Dalam lomba tersebut, Ramlee menggunakan huruf "P" (untuk Puteh) di awal namanya dan sejak saat itu nama P. Ramlee terus melekat hingga akhir hayatnya.
Baris 56 ⟶ 55:
P. Ramlee meninggal dunia pada tanggal [[29 Mei]] [[1973]] saat berusia 44 tahun. Untuk mengenang jasanya, [[Yang Dipertuan Agung]] Malaysia memberikan penghargaan ''[[Bintang Kebesaran Darjah Panglima Setia Mahkota]]'' pada tahun [[1990]] dan menambahkan gelar [[Tan Sri]] pada nama Ramlee.
==Kehidupan awal==
P. Ramlee tersebut lahir pada tanggal 22 Maret 1929 di [[Pulau Penang]].<ref name="Sisi P. Ramlee">{{cite book |author=Ramli Ismail dan Zakiah Hanum |title=Kenangan Abadi P. Ramlee |year=1998 |chapter=Bab 4-5, 21 |publisher=Adhicipta Sdn. Bhd. |isbn=983-9113-15-1 |pages=28-41, 169}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/peristiwahariini-seniman-agung-tan-sri-p-ramlee-dilahirkan-352949|title=#PeristiwaHariIni: Seniman agung Tan Sri P Ramlee dilahirkan|author=Israr Khalid|publisher=[[Astro Awani]]|date=2022-03-22|accessdate=|language=ms}}</ref> Ia memiliki hubungan darah yang kuat dengan Indonesia. Ayahnya, Teuku Nyak Puteh berasal dari Lhoksumawe, Aceh, sementara ibunya, Che Mah Hussen berasal dari Buttenworth, Malaysia.<ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19900730-1.2.93.10.2.aspx|title=P. Ramlee lives on|publisher=[[The Straits Times]]|date=1990-07-30|accessdate=|language=en}}</ref><ref>{{cite news|title=Bangunan bersejarah yang dipilih adalah rumah kelahiran Tan Sri P. Ramlee|author=Norehan Hamzah|publisher=Kerja Khusus Sejarah|date=2015-06-26|language=ms}}</ref><ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19850421-1.2.25.4.aspx|title=Nasir P. Ramlee temu nenek di Aceh|publisher=Berita Harian Singapura|date=1985-04-21|accessdate=|language=ms}}</ref><ref>{{cite news|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19920331-1.2.61.12.5.aspx|title=Humble home|publisher=The Straits Times|date=1992-03-31|accessdate=|language=en}}</ref>
==Kematian==
P. Ramlee tutup usia karena serangan jantung pada tanggal 29 Mei 1973.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19730530-1.2.108|title=Malay movie idol Ramlee dies after heart attack|publisher=The Straits Times|date=1973-05-30|accessdate=|language=en}}</ref> Kematiannya yang mendadak membuat publik Malaysia tersentak.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.3|title=Dunia filem terkejut|author=Shafie Noor|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|accessdate=|language=ms}}</ref> Perdana Menteri [[Abdul Razak Hussein]] menyebut ‘tidak ada yang dapat menggantikan P. Ramlee di Malaysia’.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/beritaharian19730530-1.2.2|title=Kehilangannya sukar diganti|publisher=Berita Harian|date=1973-05-30|language=ms}}</ref> Sementara Yang Dipertuan Agong memberinya gelar Tan Sri dan menyematkan julukan Seniman Agung Negara kepada seniman serba bisa tersebut.<ref>{{cite news|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19900606-1.2.27.9|title=King's award for the late P. Ramlee|publisher=The Straits Times|date=1990-06-06|accessdate=|language=en}}</ref>
==Prestasi dan pengakuan==
Saat film Malaya masih diperbolehkan diputar di [[Indonesia]], tidak pelak lagi P. Ramlee menjadi idola remaja [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Penampilannya banyak ditiru termasuk rambutnya yang keriting dan kumis tipisnya seperti bintang Hollywood kala itu, [[Clark Gable]].<ref>{{Cite web|date=2016-02-15|title=Mendaras Kisah P Ramlee, Legenda Malaysia Keturunan Aceh|url=https://republika.co.id/beritasenggang/nostalgia-abah-alwi/16/02/15/o2g07z282-mendaras-kisah-p-ramlee-legenda-malaysia-keturunan-aceh|website=republika.co.id|access-date=}}</ref> [[Bing Slamet]] dan [[Benyamin Sueb]] pernah menjadikan P. Ramlee sebagai panutan dalam berkarier.<ref name="Madu Tiga"/> Tiap film dari P. Ramlee hadir di bioskop, tiketnya selalu diborong penggemar.<ref name="Madu Tiga">{{Cite web|date=2023-03-13|title=Lagu Madu Tiga: Ahmad Dhani Junjung Tinggi Hak Kekayaan Intelektual P. Ramlee|url=https://voi.id/memori/263326/lagu-madu-tiga-ahmad-dhani-junjung-tinggi-hak-kekayaan-intelektual-p-ramlee|website=VOI.ID|language=id|access-date=}}</ref>
Aktor Malaysia Sean Ghazi menyebutnya sebagai seorang "pahlawan musik Malaysia," menambahkan bahwa dia adalah seniman zaman kebangkitan, gabungan [[Frank Sinatra]] dan [[Dean Martin]].<ref name="Google">{{Cite news|date=2017-03-24|title=Google beri penghormatan bagi legenda film Malaysia|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-39371730|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=}}</ref>
Pada tahun 2010, P. Ramlee dipilih oleh [[CNN]] sebagai salah satu dari "25 Aktor Asia Terbesar Sepanjang Masa."<ref>{{Cite web|date=2010-03-05|title=Asia’s 25 Greatest Actors of all time (CNN) — India represented by Bachchan, Guru Dutt, Pran, Nargis, Meena Kumari|url=https://satyamshot.wordpress.com/2010/03/04/asias-25-greatest-actors-of-all-time-cnn/|website=SATYAMSHOT|language=en|access-date=}}</ref>
==Kehidupan pribadi==
P. Ramlee pernah menikah 3 kali. Pertama dengan Junaidah Binti Daeng Harris (1950-1955), kedua dengan Noorizan binti Mohd Noor (1955-1961) dan ketiga dengan Salmah Binti Ismail atau yang lebih dikenal dengan [[Saloma]] (1961-hingga wafat). Hubungan percintaan P. Ramlee dengan Noorizan adalah salah satu yang paling menyita kontroversi. Hal ini tidak terlepas dari status Noorizan yang saat itu masih merupakan permaisuri Sultan Perak ke-32, Sultan Yusuf Izzudin Shah.
Sultan Perak yang mengetahui hubungan tersebut akhirnya menceraikan Noorizan pada tahun 1954. Tak lama setelah bercerai, Noorizan kemudian menikah dengan P. Ramlee pada tahun 1955. Noorizan yang telah meninggalkan istana kesultanan Perak, sebenarnya berharap besar pada pernikahannya dengan P. Ramlee. Namun, sang superstar yang sedang dalam puncak karir itu gagal memenuhi harapan Noorizan. Ia teramat sibuk mengembangkan karirnya. Pernikahan tersebut hanya bertahan 6 tahun. Pada tahun 1961 keduanya sepakat bercerai.
Istri P. Ramlee yang terakhir adalah Salmah binti Ismail atau yang dikenal dengan nama Saloma. Percintaan P. Ramlee dan Saloma pun berlangsung unik, karena cinta Ramlee awalnya bukan untuk Saloma, melainkan untuk kakak dari Saloma yaitu Mariani Ismail, yang juga mantan Puteri Kecantikan Singapura. Pernikahan dengan Saloma, boleh jadi menjadi masa yang paling produktif bagi karir bermusik P. Ramlee. Pada periode ini Ramlee menciptakan ratusan lagu dan menyanyikannya baik secara solo maupun duet dengan Saloma.
== Film-film yang dibintangi P. Ramlee ==
{{col|2}}
# Abu Hassan Penchuri (1955)
# Ahmad Albab (1968)
# [[Ali Baba Bujang Lapok]] (1961)
# Aloha (1950)
# Anak Bapak (1968)
# [[Anak-ku Sazali]] (1956)
# Anjoran Nasib (1952)
# Antara Dua Darjat (1960)
Baris 253 ⟶ 90:
# Dajal Suchi (1965)
# Di Belakang Tabir (1969)
# [[Do Re Mi]] (1966)
# Doktor Rushdi (1970)
# Enam Jahanam (1969)
Baris 261 ⟶ 98:
# Hujan Panas (1953)
# Ibu / Mother (1953)
# [[Ibu Mertua
# Jangan Tinggal Daku (1971)
# Juwita (1951)
# Kanchan Tirana (1969)
# Keluarga 69 (1967)
# [[Labu
#
# Love Parade (1963)
# [[Madu Tiga]] (1964)
# Masam Masam Manis (1965)
# Melanchong Ke Tokyo (1964)
Baris 280 ⟶ 117:
# Nilam (1949)
# Noor Asmara (1949)
# [[Nujum Pak Belalang]] (1959)
# Pancha Delima (1957)
# Panggilan Pulau (1954)
Baris 303 ⟶ 140:
# Sumpah Orang Minyak (1958)
# Takdir Illahi (1950)
# [[Tiga Abdul]] (1964)
{{end-col}}
Baris 417 ⟶ 254:
# Gelora Jiwa
# Gerimis
# [[Getaran Jiwa]]
# Gitar Berbunyi
# Gunung Payong
Baris 669 ⟶ 506:
{{end-col}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
|