Taekkyeon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tulis ulang |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan to Category:Warisan budaya takbenda Korea Selatan using Cat-a-lot |
||
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Korean name
|title=Sebutan umum
|image=
|hangul=택견
|rr=Taekgyeon
Baris 10:
|mr1=T'aekkyŏn
}}
'''Taekkyeon''' adalah sebuah seni [[bela diri]] tradisional yang berasal dari [[Korea]]. Taekkyeon yang mempunyai gerakan seperti orang menari dianggap sebagai cikal bakal beladiri [[taekwondo]]
Taekkyeon pada awalnya merupkan pecahan daripada cabang beladiri lain yakni [[Subak (olahraga)|Subak]].<ref>Robert W. Young ''The History & Development of Tae Kyeon'' - Journal of Asian Martial Arts 2:2 (1993)</ref> Walau sejarah awalnya kurang diketahui, taekkyeon masih dimainkan sampai sekarang. Pada akhir abad ke-19, hanya terdapat satu-satunya kompetisi taekkyeon yang diadakan tiap tahunnya di Korea. Pada zaman keemasannya, taekkyeon bahkan digemari oleh raja dan banyak kompetisi yang diselenggarakan.<ref>
Pada masa penjajahan Jepang, taekkyeon dilarang dimainkan. Semenjak didaftarkan ke dalam [[Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan]] No.76 pada tanggal 1 Juni 1983, taekkyeon mulai mengalami kebangkitan kembali.
==
Taekkyeon mempunyai teknik mengunci, menanduk, menendang yang sangat bervariasi. Gerakkannya sangat ringan dan lentur, seperti orang yang menari dan terus menerus bergerak. Walau banyak yang menganggap taekkyeon mirip [[taekwondo]], sebenarnya teknik dan prinsipnya sangat berbeda jauh.
Taekkyeon memakai banyak jurus sapuan [[tendangan]] bawah yang seakan membentuk bulan sabit. Gerakan tendangan bawah terdiri dari 10 jurus berbeda yang dinamakan
Saat taekkyeon dipertandingkan sebagai kompetisi, teknik-teknik yang diizinkan hanyalah gerakan tendangan dan mengunci. Nilai didapat saat berhasil menjatuhkan lawan ke tanah atau keluar ring, juga pada saat tendangan mengenai kepala lawan. Gerakan-gerakan tangan atau menanduk apalagi melukai lawan sama sekali tidak diperbolehkan. Tendangan yang mengarah pada kepala umumnya cukup keras, tetapi tidak diizinkan dengan kekuatan penuh. Pemenang kompetisi kdang-kadang diputuskan dengan 3 kali kejatuhan yang dianggap paling bagus. Kontestan yang pertama kali menciptakan skor 2 poin dianggap menang. Namun aturan yang berbeda-beda diterapkan oleh masing-masing asosiasi taekkyeon yang sah. Bagi orang awam, pertandingan mungkin terlihat terlalu berhati-hati,
▲Taekkyeon memakai banyak jurus sapuan tendangan bawah yang seakan membentuk bulan sabit. Gerakan tendangan bawah terdiri dari 10 jurus berbeda yang dinamakan “ddanjuk”.
== Perkembangan saat ini ==▼
▲Saat taekkyeon dipertandingkan sebagai kompetisi, teknik-teknik yang diizinkan hanyalah gerakan tendangan dan mengunci. Nilai didapat saat berhasil menjatuhkan lawan ke tanah atau keluar ring, juga pada saat tendangan mengenai kepala lawan. Gerakan-gerakan tangan atau menanduk apalagi melukai lawan sama sekali tidak diperbolehkan. Tendangan yang mengarah pada kepala umumnya cukup keras, tetapi tidak diizinkan dengan kekuatan penuh. Pemenang kompetisi kdang-kadang diputuskan dengan 3 kali kejatuhan yang dianggap paling bagus. Kontestan yang pertama kali menciptakan skor 2 poin dianggap menang. Namun aturan yang berbeda-beda diterapkan oleh masing-masing asosiasi taekkyeon yang sah. Bagi orang awam, pertandingan mungkin terlihat terlalu berhati-hati, namun sebenarnya terasa menegangkan bagi kedua kontestan. Keduanya mungkin akan berputar-putar atau berganti-ganti gerakan kaki sebelum melakukan tendangan keras secara tiba-tiba.
Pada tahun 1987, seorang yang sangat berpengaruh atas perkembangan olahraga taekkyeon, Song Duk-ki yang juga dianugerahi Harta Nasional Bergerak oleh pemerintah Korea Selatan, tutup usia pada usia 94 tahun.<ref>
== Referensi ==▼
▲==Perkembangan saat ini==
▲Pada tahun 1987, seorang yang sangat berpengaruh atas perkembangan olahraga taekkyeon, Song Duk-ki yang juga dianugerahi Harta Nasional Bergerak oleh pemerintah Korea Selatan, tutup usia pada usia 94 tahun.<ref> 1983.6.1, S.Korea government appointed a [[Song Duk-ki]] to ''the important intangible cultural asset heritage'' no.76. 중요무형문화재 제76호 </ref> Lalu pada tahun yang sama, Shin Han-seung, tokoh yang meregistrasi taekkyeon sebagai daftar Warisan Budaya Nonbendawi juga meninggal dunia. Sejak saat itu hanya terdapat 3 kelompok asosiasi taekkyeon, yakni The Korea Taekgyeon Association (KTA), The Korea Traditional Taekkyeon Association (KTTA) dan The Kyulyun Taekyun Association (KTK).
▲==Referensi==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* [http://ktta.co.kr/ Traditional Taekkyon association] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061205025653/http://ktta.co.kr/ |date=2006-12-05 }}
* [http://www.taekyun.org/ Kyulyun Taekkyun association]
* [http://www.taekkyon.or.kr/en/ Korean Taekkyon association] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170924044058/http://www.taekkyon.or.kr/en/ |date=2017-09-24 }}
* [http://www.taekkyon.de/ The neutral German Taekkyon organisation (also in English), links to all Taekkyon associations]
* [http://www.taekkyonkorea.com/ Taekkyon Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181229140126/http://www.taekkyonkorea.com/ |date=2018-12-29 }}
* [http://www.parandeul.co.kr/taek_overview.htm/ Taekkyon Overview]
* [http://www.escapeartist.com/efam/93/art_Korea_Martial_Art.html Antonio Graceffo writes about learning taekkyon in Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110604182640/http://www.escapeartist.com/efam/93/art_Korea_Martial_Art.html |date=2011-06-04 }}
{{Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia Korea Selatan}}
[[Kategori:Budaya Korea]]
[[Kategori:Seni bela diri Korea]]
[[Kategori:Warisan budaya takbenda Korea Selatan]]
[[Kategori:Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Takbenda Manusia]]
|