Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k konsisten sesuai buku Sejarah TNI AU hlm. 143 (via JWB) |
|||
(44 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| image = Bima 60.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Bima melaju setelah melintasi [[Stasiun Tambun]]
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| pendahulu = Bintang Sendja dan Bintang Fadjar
| mulai = {{Start date|1967|6|1}}
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| website =
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
Baris 39 ⟶ 38:
| lok = CC 206
| gauge = 1.067 mm
| map = {{Peta rute kereta api Bima dan Argo Semeru|inline=y}}
| map_state = collapsed
| kecepatan = 80 s.d 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 59-60
}}
'''Kereta api Bima''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''compartment suite'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Gambir|Gambir]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
Kereta api Bima diluncurkan pada 1 Juni 1967, mengawali sejarah pengoperasian kereta api yang dilengkapi penyejuk udara berfreon di Indonesia. Per tahun 2002, kereta api Bima beroperasi menggunakan bekas rangkaian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek#Kereta api JS950 Argo Bromo (1995–2000-an)|kereta api JS950 Argo Bromo]] sebelum beroperasi menggunakan rangkaian kereta keluaran 2016 dan keluaran tahun 2018 buatan Industri Kereta Api (INKA).
== Sejarah ==
=== Awal pengoperasian kereta api ===
==== Layanan kereta tidur ====
Kereta api Bima pertama kali beroperasi pada 1 Juni 1967, memiliki rute yang sama seperti pendahulunya, Bintang Fadjar dan Bintang Sendja, yaitu melalui [[stasiun Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] atau lintas utara [[Jawa]]. Setelah beberapa minggu berikutnya, rute mengalami perubahan, yaitu melalui [[stasiun Purwokerto]] dan [[stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] atau lintas tengah Jawa.<ref name="masbagus">[http://masbagusadventure.blogspot.com/2010/03/kereta-api-express-malam-bima.html Kereta api Express Malam Bima]</ref> Kereta api ini dilengkapi kereta tidur berwarna biru buatan [[Waggonbau Görlitz]], [[Jerman Timur]].
Baris 63 ⟶ 58:
==== Penghapusan layanan kereta tidur ====
Karena alasan sosial, PJKA mengganti kereta tidur SAGW dengan dua rangkaian kereta kelas eksekutif buatan
Setelah dilakukan penghapusan layanan kereta tidur SAGW, kereta api Bima tetap beroperasi dengan susunan rangkaian kereta kelas eksekutif dan kereta tidur SBGW hingga akhir 1980-an. Kereta tidur SBGW berhenti beroperasi pada awal 1990-an kemudian semua kereta tidur yang tidak terpakai tersebut dirombak menjadi kereta kelas eksekutif biasa—menghilangkan fasilitas tempat tidur kemudian diganti dengan tempat duduk. Sistem penomoran bekas kereta tidur SAGW dan SBGW diubah menjadi K1-67''xxx'' (K1 0 67 ''xx'').<ref group="catatan" name="penomoran">Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.</ref>
Baris 70 ⟶ 65:
=== Pengoperasian kereta api saat ini ===
==== Layanan kereta api kelas eksekutif (1995–sekarang) ====
[[Berkas:KA-Bima 03-2015.JPG|kiri|jmpl|Kereta api Bima saat menggunakan rangkaian kereta lama buatan INKA keluaran 1995 hingga 2016 di [[Stasiun Gambir]]]]
[[Berkas:BimaTrain2019.jpg|jmpl|Kereta api Bima akan memasuki [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dari [[
Pada tahun 1995, peluncuran salah satu layanan kereta api Argo, JS950 Argo Bromo, menyebabkan beberapa penumpang memilih layanan kereta api ''Argo'' karena ia memiliki waktu tempuh yang lebih cepat—beroperasi melalui lintas utara Jawa seperti layanan kereta api yang telah ada sebelumnya, yaitu [[kereta api Mutiara Utara|Mutiara Utara]] dan [[kereta api Suryajaya|Suryajaya]].
Baris 85 ⟶ 79:
Mulai tanggal 28 September 2022, bertepatan dengan Dirgahayu [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] ke 77 tahun, Kereta api Bima ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-09-08|title=Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!|url=https://redigest.web.id/2022/09/sambut-ulang-tahun-kai-ke-77-semakin-banyak-ka-yang-semakin-cepat/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref>
Mulai tanggal 1 Juni 2023, tepatnya bertepatan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 dan hari ulang tahun kereta api Bima ke-56, kereta api Bima [[Kereta api Argo Semeru#Pola pengoperasian|saling bertukar rangkaian]] dengan [[Kereta api Argo Semeru]] yang beroperasi di relasi yang sama dengan jadwal pagi.<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
[[Berkas:Argo Lawu New Generation in BKS with rangkaian Bima & Semeru.jpg|jmpl|kiri|Rencana rangkaian baja nirkarat generasi terbaru '''Trainset 9''' yang akan dipakai untuk Kereta api Bima & Kereta api Argo Semeru, namun rangkaian ini sedang dipinjam sementara untuk [[Kereta api Argo Lawu]], rangkaian aslinya sedang penyegaran livery terbaru di PT INKA Madiun.]]
==== Penambahan kembali layanan Kereta tidur ====▼
Setelah keempat kereta api unggulan, [[Argo Lawu]], [[Argo Dwipangga]], [[Kereta api Taksaka|Taksaka]] dan [[Argo Bromo Anggrek]] mendapat rangkaian baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA, Kereta api Bima dan [[Argo Semeru]] sudah mendapatkan rangkaian kereta eksekutif baja nirkarat generasi kedua, namun pengoperasian ini akan dipakai sebelum hari Ulang Tahun ke 57 tahun (Bima) dan ke 1 tahun (Argo Semeru) di bulan Juni 2024 mendatang.
Pada tanggal 10 Oktober 2023, rangkaian kereta tidur dari kereta api Bima diresmikan kembali dengan nama '''Suites Class Compartment''' setelah "mati suri" selama sekitar 30 tahun.<ref>{{cite news|last=Karina|first=Dina|date=9 Oktober 2023|title=KAI Resmi Jual Tiket KA Suite Compartment, Jakarta-Surabaya Mulai dari Rp1,9 Juta|url=https://www.kompas.tv/ekonomi/450428/kai-resmi-jual-tiket-ka-suite-compartment-jakarta-surabaya-mulai-dari-rp1-9-juta|work=[[Kompas TV]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]}}</ref> Rangkaian kereta tidur ini merupakan hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai sebanyak 3 unit, yang memberikan sentuhan mewah meliputi ''in train entertainment'', kursi tidur dengan 180 derajat, pintu otomatis, toilet canggih dan sebagainya yang memberikan kesan mewah. Berbeda dengan kereta tidur terdahulu yang menggunakan tempat tidur, kereta baru ini menggunakan kursi yang memiliki banyak fitur yang canggih. Rangkaian kereta ini dipakai kereta Bima dan [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]]. Rangkaian tersebut mula-mula diuji coba dengan relasi Gambir–Cirebon pp setelah melalui tes dinamis dengan relasi Manggarai–Cikampek pp.▼
[[File:Indonesian's New Compartment Suites Train (T1 0 08 02 ML).jpg|Rangkaian kereta tidur milik Bima dan {{KA|Argo Semeru}}. Awalnya sebagai kereta eksekutif biasa keluaran 2008 yang kemudian dimodifikasi menjadi kereta tidur oleh [[Balai Yasa Manggarai]]|jmpl|kiri]]
▲Pada tanggal 10 Oktober 2023, rangkaian kereta tidur (T1) dari kereta api Bima diresmikan kembali dengan nama kelas '''
=== Lokomotif ===
Pada masa PNKA hingga PJKA, lokomotif [[Lokomotif BB200|BB200]], [[Lokomotif BB201|BB201]], atau [[Lokomotif CC200|CC200]] sempat digunakan sebagai lokomotif penarik kereta api ini. Namun, lokomotif [[Lokomotif BB301|BB301]] dan [[Lokomotif BB304|BB304]] lebih sering digunakan untuk menarik kereta api ini hingga ia mulai menggunakan lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] buatan [[General Electric]] pada tahun 1977.
Baris 105 ⟶ 102:
!Status
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]▼
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|k2l}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]] dan bus [[Trans Semanggi Suroboyo]]▼
| {{rint|jakarta|tjk2
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
|[[Kota Mojokerto|Mojokerto]]▼
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]▼
| ▲
|-▼
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]▼
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa▼
| ■▼
|-▼
| rowspan=5 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]▼
|
|■
|-
|[[Kabupaten
| rowspan="2" |
|■
|-
|
|[[Stasiun
|■
|-
|[[
|■
|-
| [[Kota
| [[Stasiun
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]▼
▲| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan memiliki jalan akses menuju [[Terminal Tirtonadi]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]▼
|
|■
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]
| [[Kota Madiun]]
▲|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
| {{sta|Madiun}}
| rowspan=2| –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten
| {{sta|Nganjuk}}
▲|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
▲|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
| [[Kabupaten
| {{sta|Jombang}}
▲|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
▲| {{rint|banyumas|k1bm}} {{rint|banyumas|k3bm}}<br>Terintegrasi dengan [[Trans Banyumas]] dan [[Trans Jateng]] di Terminal Pasar Pon
|■
|-
▲|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| {{sta|Mojokerto}}
▲|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
▲| {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan
▲|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
▲| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]]. Stasiun ini merupakan stasiun ujung barat dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]].
|■
|-
▲
▲| [[Jawa Barat]] || [[Kota Cirebon|Cirebon]]||{{sta|Cirebon}}
▲|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|
▲| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
▲| ■
▲|-
▲| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]||[[Jakarta Timur]]||{{sta|Jatinegara}}
▲| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk7m}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan [[Lin Lingkar Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota dan Mikrotrans, stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
▲|-
▲| [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Gambir}}
▲| {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota dan Mikrotrans.
|★
|}
Baris 187:
|Berhenti hanya pada jadwal malam
|-
|
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|}
Baris 209:
* [[Kereta api Eendaagsche Express|Eendaagsche Express]]
* [[Kereta api Argo Semeru]]
* [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]
== Catatan kaki ==
Baris 218 ⟶ 219:
== Pranala luar ==
{{commons cat|Bima Train|Kereta api Bima}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
Baris 224 ⟶ 225:
{{DEFAULTSORT:Bima}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Bima]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Bima]]
|