Kabupaten Sukamara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Sebaiknya dicek dulu untuk perubahan pj bupati, karena masa pemilu mau dekat, banyak pergantian kepala daerah. Terima kasih. Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(33 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coords|2|35|48.66|S|111|10|41.38|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama_lain =
|foto = Masjid_Agung_Sukamara.jpg
|caption = Masjid Agung Ad-Durrun Nafis Sukamara
|nama
|provinsi = [[Kalimantan Tengah]]
|ibukota = [[Sukamara, Sukamara|Sukamara]]
|lambang
|motto = '''Gawi Barinjam''' {{br}} "Gotong royong untuk tujuan mulia"
|peta = Lokasi Kalimantan Tengah Kabupaten Sukamara.svg
|pushpin_label = Kabupaten Sukamara
|dasar hukum = [[Undang-Undang|UU]] No. 5 Tahun 2003
|tanggal = [[10 April]] [[2003]]
|kecamatan
|kelurahan
|desa = 29
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Sukamara|Bupati]]
|nama kepala daerah = Rendi Lesama (Pj.)
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah =
|
|luas = 3827,00
|luasref = <ref name="kalteng">{{Cite web |url=http://www.kalteng.go.id/indo/kabupaten_sukamara.htm |title=Kabupaten Sukamara di situs kalteng.go.id |access-date=2007-06-18 |archive-date=2007-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070707155713/http://kalteng.go.id/INDO/kabupaten_sukamara.htm |dead-url=no }}</ref>
|penduduk = 66118
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|81,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 12,98% [[Kekristenan]]
** 8,73% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|4,85% [[Hindu]] |0,18% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,05% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Dayak|Dayak]], [[Bahasa Banjar|Banjar]]
|IPM = {{increase}} 70,35 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref>{{cite web|url=https://kalteng.bps.go.id/indicator/26/959/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.kalteng.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = 0532
|nomor_polisi = KH
|dau = Rp 440.082.093.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=25 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{URL|sukamarakab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Sukamara''' adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah kecamatan [[Sukamara, Sukamara|Sukamara]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.827 km² dan berpenduduk sebanyak 44.952 jiwa (hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]), dan 66.118 jiwa pada pertengahan tahun [[2024]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref name="SUK">{{cite web|url=https://sukamarakab.bps.go.id/publication/2023/02/28/a8729c4877ca0d1e5e2e7fff/kabupaten-sukamara-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Sukamara Dalam Angka 2023|website=www.sukamarakab.bps.go.id|accessdate=29 Oktober 2023|format=pdf|pages=11, 78, 166-167}}</ref>
Kabupaten ini sebelumnya merupakan bagian dari [[Kabupaten Kotawaringin Barat]], pada tanggal [[10 April]] [[2003]] dikeluarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2003 tentang Pengukuhan/Pemekaran 8 Kabupaten, maka Kabupaten Kotawaringin Barat dimekarkan dan ditambah dengan [[Kabupaten Lamandau]]. Sukamara berbatasan langsung dengan provinsi [[Kalimantan Barat]].
== Sejarah ==
=== Tanjung Sambar ===
Pulau Kalimantan kuno terbagi menjadi 3 wilayah negara kerajaan induk: Borneo (Brunei), Sukadana (Tanjungpura) dan Banjarmasin (Bumi Kencana). Tanjung Dato adalah perbatasan wilayah mandala Borneo (Brunei) dengan wilayah mandala Sukadana (Tanjungpura), sedangkan Tanjung Sambar batas wilayah mandala Sukadana/Tanjungpura dengan wilayah mandala Banjarmasin (daerah Kotawaringin).<ref>{{en}} {{cite book|pages=713|url=http://books.google.co.id/books?id=xmH3o3vZk2AC&dq=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&pg=PA713#v=onepage&q=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&f=false|title=Encyclopædia metropolitana; or, Universal dictionary of knowledge|first=Edward|last=Smedley|year=1845|access-date=2016-08-17|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124510/https://books.google.co.id/books?id=xmH3o3vZk2AC&dq=Tanjong+Dato+Tanjong+Sambar&pg=PA713&hl=id#v=onepage&q=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&f=false|dead-url=no}}</ref><ref name="Malayan miscellanies">{{en}} {{cite book|author=Malayan miscellanies|pages=7|url=http://books.google.co.id/books?id=fBYIAAAAQAAJ&dq=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&pg=RA3-PA7#v=onepage&q=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&f=false|title=Malayan miscellanies|year=1820|access-date=2016-08-17|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124509/https://books.google.co.id/books?id=fBYIAAAAQAAJ&dq=Tanjong+Dato+Tanjong+Sambar&pg=RA3-PA7&hl=id#v=onepage&q=Tanjong%20Dato%20Tanjong%20Sambar&f=false|dead-url=no}}</ref> Daerah aliran Sungai Jelai, di Kotawaringin di bawah kekuasaan Banjarmasin, sedangkan sungai Kendawangan di bawah kekuasaan Sukadana.<ref>{{nl}} {{cite book|pages=220|url=http://books.google.co.id/books?id=PJMKAAAAYAAJ&dq=Iets%20Over%20De%20Munten%20Van%20Bandjarmasin%20En&pg=PA220#v=onepage&q=Iets%20Over%20De%20Munten%20Van%20Bandjarmasin%20En&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=52|first=Wolter Robert|last=Hoëvell|publisher=Ter Lands-drukkerij|year=1861|access-date=2016-08-17|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124510/https://books.google.co.id/books?id=PJMKAAAAYAAJ&dq=Iets+Over+De+Munten+Van+Bandjarmasin+En&pg=PA220&hl=id#v=onepage&q=Iets%20Over%20De%20Munten%20Van%20Bandjarmasin%20En&f=false|dead-url=no}}</ref> Perbatasan di pedalaman, perhuluan daerah aliran sungai Pinoh (Lawai, wilayah Dayak U'ud Danum) termasuk dalam wilayah [[Kerajaan Kotawaringin]] (bawahan Banjarmasin)<ref>{{nl}} {{cite book|page=286|url=http://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false|author=Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia|title=Indonesian journal for natural science|volume=10-11|year=1856|access-date=2016-08-17|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124511/https://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286&hl=id#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false|dead-url=no}}</ref>
Baris 59 ⟶ 60:
=== Kerajamudaan Kotawaringin (1637) ===
Kurang lebih [[35]] tahun selepas pemerintahan '''Kiai Gede''', tibalah di Kotawaringin Pangeran Dipati Anta-Kasuma putera dari Marhum Panembahan (Sultan Banjar IV). Kedatangannya disertai '''Putri Gilang''' anaknya. Sebelumnya mereka bersemayam di [[Kahayan]], [[Mendawai, Katingan|Mendawai]] dan [[Sampit]]. Kemudian mereka berangkat ke [[Danau Sembuluh, Seruyan|Sembuluh]] dan [[Distrik Pambuang|Pembuang]], di tempat terakhir inilah Pangeran Dipati Anta-Kasuma sempat tertarik dan ingin bersemayam pada lokasi tersebut tetapi dilarang oleh para menterinya. Ia bersumpah bahwa semenjak saat itu tempat tersebut dinamakan [[Kuala Pembuang|Pembuang]] artinya tempat yang terbuang atau tidak jadi digunakan. Dari sana kemudian Pangeran berangkat ke sungai Arut. Disini dia tinggal beberapa lama di kampung [[Pandau, Arut Utara, Kotawaringin Barat|Pandau]] dan membuat perjanjian persahabatan dengan orang-orang Dayak yang menjanjikan taat setia mereka.<ref>J. Pijnappel Gzn; Beschrijving van het Westeli jike gedeelte van de Zuid-en Ooster-afdeeling van Borneo (disimpul daripada empat laporan oleh Von Gaffron,1953,BK 17 (1860) hlm 267 ff.</ref>
Perjanjian ini dibuat pada sebuah batu yang dinamakan Batu Patahan, tempat dikorbankannya dua orang, di mana seorang Banjar yang menghadap ke laut sebagai arah kedatangan orang Banjar dan seorang Dayak yang menghadap ke darat sebagai arah kedatangan orang Dayak, kedua disembelih darahnya disatukan berkorban sebagai materai perjanjian tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/feature/wisata/2003/1016/wis01.html |title=Kotawaringin Lama, Wisata Budaya yang Terlupakan |access-date=2016-08-17 |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930181620/http://www.sinarharapan.co.id/feature/wisata/2003/1016/wis01.html |dead-url=yes }}</ref> Kemudian '''Pangeran Dipati Anta-Kasuma''' berangkat ke Kotawaringin di mana Kiai Gede mengiktirafkan Pangeran sebagai raja dan Kiai Gede sendiri menjabat sebagai [[mangkubumi]].
Baris 110 ⟶ 112:
== Geografi ==
Luas [[wilayah]] Kabupaten Sukamara adalah 3.827 km². Letak geografis Kabupaten Sukamara pada titik koordinat 2°19' – 3°07' Lintang Selatan dan 110°25' – 111°9'50" Bujur Timur.<ref>{{Cite book|last=Pemerintah Kabupaten Sukamara|date=2007|url=http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/Laporan%20SLHD%20Kab%20Sukamara%202007%20Desember.pdf|title=Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Sukamara Tahun 2007|location=Sukamara|publisher=Subidang Pengairan, SDA dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sukamara|pages=I-5|url-status=live}}</ref>
=== Batas Wilayah ===
Baris 134 ⟶ 136:
=== Iklim ===
Wilayah Kabupaten Sukamara ber[[iklim hutan hujan tropis]] (''Af'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah kabupaten ini terbilang konstan pada rentang 23°–34° C dengan tingkat kelembapan relatif yang cenderung tinggi antara 70%–90%.
{{Sukamara weatherbox}}
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Sukamara}}
Saat ini, penjabat bupati Sukamara diberikan kepada Kaspinor. Ia dilantik gubernur [[Kalimantan Tengah]], [[Sugianto Sabran]], pada 25 September 2023.<ref>{{Cite web|date=25 September 2023|title=Resmi Jabat Pj Bupati Sukamara, Kaspinor akan Jaga Netralitas ASN|url=https://www.intimnews.com/resmi-jabat-pj-bupati-sukamara-kaspinor-akan-jaga-netralitas-asn/|website=Intim News|language=id|access-date=26 September 2023}}</ref> Sebelumnya, jabatan bupati dan wakil bupati Sukamara yakni [[Windu Subagio]] dan Ahmadi. Mereka adalah pemenang pada pilkada 2018, dan masa tugas mereka berahkir pada 24 September 2023.<ref>{{cite web |url=https://www.borneonews.co.id/berita/104466-gubernur-kalteng-lantik-bupati-dan-wali-kota-terpilih |title=Gubernur Kalteng Lantik Bupati dan Wali Kota Terpilih |publisher=borneonews.co.id |accessdate=24 September 2018 }}</ref> Saat ini, penjabat bupati Sukamara dijabat oleh Rendi Lesmana, ia dilantik pada 11 Agustus 2024.<ref name="BUPATI"/>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!style="background:#fad000;"| No.
!style="background:#fad000;"| Bupati
!style="background:#fad000;"| Mulai menjabat
!style="background:#fad000;"| Akhir menjabat
!style="background:#fad000;"| Ref.
!style="background:#fad000;"| Wakil Bupati
|-
|—
|Rendi Lesama<br> ([[Penjabat]])
|11 Agustus 2024
|Petahana
|<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/710087/empat-penjabat-bupati-di-kalteng-resmi-dilantik|title=Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik|first=Muhammad Arif|last=Hidayat|date=11 Agustus 2024|website=kalteng.antaranews.com|accessdate=22 Agustus 2024}}</ref>
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 148 ⟶ 169:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukamara}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sukamara}}
== Demografi ==
Baris 169 ⟶ 180:
== Seni Budaya ==
Kabupaten Sukamara Mempunyai Banyak Sekali Budaya,Dibawah Ini Adalah Budaya Sukamara:
===
Kabupaten Sukamara Banyak Dipengaruhi Oleh Budaya Melayu [[Kalimantan Barat]] Dan [[Sumatra]] Seperti Makanan Yaitu [[Kerupuk Basah]] Yang Mirip Dengan Makanan Khas [[Sumatera Selatan]] Yaitu [[Pempek]]. Dan Dalam Pengaruh Pakaian Juga Mirip Dengan Pakaian [[Melayu]] . [[Sukamara]] Mempunyai Bahasa Yang Mirip Dengan Bahasa [[Melayu]] [[Kalimantan Barat]] Seperti Penambahan Kata Yang Berakhiran-E Seperti: "Kemane","Siape","Sembile","Kite","Te",Dan "Saye".
===
Pengaruh Suku [[Dayak Darat]] Di [[Sukamara]] Sangat Besar.Seperti Rumah Adat,Pakaian,Ritual,Dan Lain-lain:
* Pakaian
Baris 181 ⟶ 192:
Ritual Suku [[Dayak Darat]] [[Sukamara]] Adalah Ritual [[Tiwah]] Yaitu Mengantar Roh Orang Meninggal Ke Lewu Liau Dan [[Manetek Pantan]] Yaitu Memotong Pantan Atau Batang Jarau Pada Pesta Perkawinan.
===
Budaya Banjar Banyak Masuk Ke [[Sukamara]] Akibat Pengaruh [[Kerajaan Kotawaringin]]. Budaya Banjar Yang Banyak Ditemukan Adalah Makanan Seperti [[Lontong]] dan [[Nasi Kuning]]. [[Sukamara]] Juga Banyak Dipengaruhi Bahasa Banjar Seperti Kata: "Ulun","Pian","Enggih",Dan "Pon".
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://sukamarakab.go.id/home/ Situs web resmi Kabupaten Sukamara]
{{Kabupaten Sukamara}}
{{Kalimantan Tengah}}
|