Energi terbarukan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.152.239.2 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pembatalan
Zulkar Naint (bicara | kontrib)
→‎Biomassa: Perbaikan kata, dan penambahan fungsi biomassa
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 42:
[[Berkas:Solar panels on yacht at sea.jpg|jmpl|300px|Panel surya (photovoltaic arrays) di atas ''yacht'' kecil di laut dapat mengisi baterai 12 V sampai 9 ampere dalam kondisi cahaya matahari penuh dan langsung.]]
{{utama|Tenaga surya}}
 
 
Pemanfaatan energi surya atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya intinya memanfaatkan panas sinar matahari dan akan ditangkap oleh lapisan panel surya. Karena kebanyakan energi terbarukan berasal adalah "energi surya" istilah ini sedikit membingungkan. Namun yang dimaksud di sini adalah energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya matahari.
 
Baris 51 ⟶ 53:
* Memanaskan makanan Menggunakan [[oven surya]].
* Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya
* Menerangi daerah terpencil yang sulit akses PLN
 
Tentu saja [[matahari]] tidak memberikan energi yang konstan untuk setiap titik di bumi, sehingga penggunaannya terbatas. Sel surya sering digunakan untuk mengisi daya [[baterai]], di siang hari dan daya dari baterai tersebut digunakan di malam hari ketika cahaya matahari tidak tersedia.
Baris 57 ⟶ 60:
{{Utama|Tenaga angin}}
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan [[tekanan udara]] yang berbeda, sehingga menghasilkan [[angin]]. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. [[Turbin angin]] dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut.<ref>[http://www.ewea.org/fileadmin/ewea_documents/documents/publications/WETF/Facts_Summary.pdf EWEA Executive Summary "Analysis of Win Energi in the EU-25"]. European Wind Energy Association. Diakses 11 maret 2011.</ref> Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun "[[ladang angin]]".
 
Tenaga angin bagus untuk dibangun di lokasi-lokasi berikut:
 
* '''Daerah Pesisir''': Lokasi pesisir biasanya memiliki angin yang kuat dan konsisten.
* '''Daerah Pegunungan''': Angin di daerah pegunungan biasanya lebih kencang dan stabil.
* '''Pulau-Pulau Terpencil''': Pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik utama dapat memanfaatkan energi angin untuk [[pembangkit listrik]] lokal.
* '''Padang Rumput atau Dataran Terbuka''': Daerah dengan sedikit halangan seperti bangunan atau pohon tinggi.
 
=== Tenaga air ===
{{utama|Tenaga air}}
Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air sehingga turbin dapat memutar [[Generator listrik|generator]] dan menghasilkan energi listrik yang lebih optimal. Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:
 
* Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah [[Three Gorges dam]] di [[China]].
Baris 86 ⟶ 96:
=== Biomassa ===
{{utama|Bahan bakar bio}}
Tumbuhan biasanya menggunakan [[fotosintesis]] untuk menyimpan tenaga surya, udara, dan [[CO2|CO]]<sub>2</sub>. Bahan bakar bio (''biofuel'') adalah bahan bakar yang diperoleh dari biomassa - organisme atau produk dari metabolisme hewan, seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. Ini juga merupakan salah satu sumber energi terbaharuiterbarukan. Biasanya biomass dibakar untuk melepas [[energi kimia]] yang tersimpan di dalamnya, pengecualian ketika biofuel digunakan untuk bahan bakar fuel cell (misal ''[[direct methanol fuel cell]]'' dan ''[[direct ethanol fuel cell]]'').
 
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar boiler untuk mendidihkan air dan menghasilkan uap atau untuk memproduksi bahan bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau biogas tergantung sumbernya. Biomassa berbentuk [[biodiesel]], [[bioetanol]], dan [[biogas]] dapat dibakar dalam [[mesin pembakaran dalam]] atau [[pendidih]] secara langsung dengan kondisi tertentu.
 
Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan tidak melebihi laju produksinya, karena pada dasarnya biomassa merupakan bahan yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses biologis. Berbagai kasus penggunaan biomassa yang tidak terbarukan sudah terjadi, seperti kasus [[deforestasi zaman romawi]], dan yang sekarang terjadi, [[deforestasi hutan amazon]]. [[Gambut]] juga sebenarnya biomassa yang pendefinisiannya sebagai energi terbarukan cukup bias karena laju ekstraksi oleh manusia tidak sebanding dengan laju pertumbuhan lapisan gambut.<ref>Keddy P. A. 2010. Wetland Ecology: Principles and Conservation (2nd edition). Cambridge University Press, ambridge, UK.</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.eurosaiwgea.org/Activitiesandmeetings/OtherEUROSAIWGEAmeetings/Documents/Estonia_energy.pdf |title=Estonia Energy. |access-date=2013-07-03 |archive-date=2013-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130121175926/http://www.eurosaiwgea.org/Activitiesandmeetings/OtherEUROSAIWGEAmeetings/Documents/Estonia_energy.pdf |dead-url=yes }}</ref>