Yusuf Mansur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Spam pranala pribadi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Akademisi Indonesia to Category:Akademikus Indonesia using Cat-a-lot |
||
(26 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox person
| honorific-prefix =
| name = Yusuf Mansur
| image = File:KPU Jam’an Nurchotib Yusuf Mansur.jpg
| imagesize = 230px
| caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1976|12|19}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| birth_name = Jam’an Nurchotib Mansur
| death_place =
| other_names = [[Haji (gelar)|H.]] Yusuf Mansur
| spouse = Siti Maemunah
| children = 5
| family = [[Kyai|K.]] [[Haji (gelar)|H.]] [[Muhammad Mansur]] (kakek buyut)
| parents = Abdurrahman Mimbar (ayah)<br/>Humrif'ah (ibu)
| occupation = {{hlist|[[Penulis]]
| nationality = [[Indonesia]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| alma_mater = [[UIN Syarif Hidayatullah]]{{br}}[[Universitas Trisakti]]
| party = {{parpolicon|Perindo}}
}}
== Kehidupan pribadi ==
Yusuf Mansur dilahirkan dengan nama Jam’an Nurchotib Mansur di [[Jakarta]] pada 19 Desember 1976. Ia merupakan putra keluarga [[Suku Betawi|Betawi]] dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif'ah. Humrif'ah adalah keturunan K.H. [[Muhammad Mansur]] atau dikenal Guru Mansur, ulama ahli [[falak]] ternama di Jakarta. Ayahnya bercerai dengan ibunya ketika Yusuf masih berada di dalam kandungan. Yusuf diasuh oleh pamannya bernama K.H. Sanusi Hasan, seorang hafiz Al-Qur'an yang bekerja di [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Departemen Agama Republik Indonesia]] dan takmir [[Masjid Istiqlal]]. Saat Yusuf berusia 5 tahun, ibunya menikah lagi dengan Hermawan, seorang pegawai negeri sipil.<ref name=kun>https://books.google.co.id/books?id=esIVBQAAQBAJ&pg=PA23</ref>
Yusuf mengaku pernah dipenjara di kepolisian sektor pada 1998 dan 1999 karena membela orang lain.<ref>{{Cite news|title=Ustaz Yusuf Mansur Akui Pernah 2 Kali Dipenjara {{!}}Republika Online|url=https://republika.co.id/berita/rapju87124000/ustaz-yusuf-mansur-akui-pernah-2-kali-dipenjara|newspaper=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite book|last=Mansur|first=Ustadz Yusuf|date=2014-12-21|url=https://books.google.co.id/books?id=hxUQEAAAQBAJ|title=Mencari Tuhan Yang Hilang: Sumber Elektronis Volume 1|publisher=Buku Yusuf Mansur|isbn=978-602-70371-0-6|language=id}}</ref>
Baris 33 ⟶ 34:
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 [[Madrasah Ibtidaiyah]] (MI), Yusuf sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal [[Madrasah]] yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan. Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke [[Madrasah Tsanawiyah]] (MTs) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, K.H. Achmadi Muhammad. Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Ia pun lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah pada tahun 1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.{{citation needed}}
Lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah, Yusuf kemudian melanjutkan ke [[MA Negeri 1 Jakarta|Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol]] Jakarta sebagai lulusan terbaik pada tahun 1992.<ref name=kun/> Ia melanjutkan kuliah di Jurusan Peradilan Agama, Fakultas Syari'ah, [[IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]]. Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "''Mencari Tuhan yang Hilang''" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Ia sempat putus kuliah pada 1997, tetapi pada 2002 kembali melanjutkan kuliah hingga meraih gelar sarjana hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah pada 2009.<ref>{{Cite web|date=2009-01-12|title=Yusuf Mansyur: Saya Bangga Jadi Alumnus UIN Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website|url=https://www.uinjkt.ac.id/yusuf-mansyur-saya-bangga-jadi-alumnus-uin-jakarta/|language=id-ID|access-date=2022-04-06}}</ref><ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2009-01-12|title=Ustad Yusuf Mansur Diwisuda|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/228863/ustad-yusuf-mansur-diwisuda|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-04-06}}</ref> Ia meraih gelar magister ekonomi dari [[Universitas Trisakti]] pada 2017.<ref>{{Cite news|last=Ramdhani|first=Jabbar|title=Pesan Yusuf Mansur tentang Semangat Belajar yang Tak Boleh Kendur|url=https://news.detik.com/berita/d-3675546/pesan-yusuf-mansur-tentang-semangat-belajar-yang-tak-boleh-kendur|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/QTE3QzFBRjItMDE5OS00Rjk5LUFERjEtQjEwQzUxRjFCNENE|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-06}}</ref>
Yusuf Mansur tercatat sebagai dosen tetap Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di Institut Daarul Qur'an Jakarta sejak 2021.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-dosen/xsarFpxHEnCiBGCeSCvqmDpdq6QJ0QlcN5gSm_G74HzE1EG-8Zh4WOo5J5ZnBUhjqWsZNg==</ref>
== Pesantren ==
Baris 41 ⟶ 44:
Yusuf Mansur menjadi sorotan warganet dikarenakan beredarnya sejumlah video ceramahnya yang memaksa para jamaah untuk menyedekahkan semua harta bendanya kepada Yusuf. Beberapa pendakwah seperti [[Buya Yahya]], [[Emha Ainun Nadjib]], dan [[Aa Gym]] mengkritik metode ceramah Yusuf Mansur ini.<ref>https://seleb.tempo.co/read/1584102/dakwah-bersedekah-yusuf-mansur-buya-yahya-bikin-lari-orang-dari-kebaikan</ref>
Yusuf tercatat beberapa kali berurusan dengan penegak hukum. Pada Januari 2020, nama Yusuf dicatut sebagai motivator dalam dugaan penipuan perumahan syariah fiktif, Multazam Islamic Residence, di [[Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo]] sehingga ia diperiksa oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.<ref>https://jatim.antaranews.com/berita/358258/polrestabes-surabaya-periksa-ustaz-yusuf-mansur-terkait-perkara-pencucian-uang-video</ref> Pada Juni 2020, ia dan [[Jody Brotosuseno]] digugat ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 5 orang investor yang merasa dirugikan dalam investasi pembangunan Condotel Moya Vidi di [[Yogyakarta]] dan hotel Siti di [[Tangerang]].<ref name=':0'>{{Cite web|last=Nadzib|first=Abu|date=2021-12-22WIB01:51:52+00:00|title=Bela Yusuf Mansur, Bos Waroeng Steak and Shake: Cara Ustaz Keren...|url=https://m.solopos.com/bela-yusuf-mansur-bos-waroeng-steak-and-shake-cara-ustaz-keren-1221270|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-11-18}}</ref> Pada Desember 2021, ia digugat lagi ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 12 orang terkait ingkar janji (wanprestasi) dana investasi berupa uang patungan usaha hotel dan apartemen haji dan umrah.
Pada Januari 2022, ia digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Zaini Mustofa terkait kasus wanprestasi dengan gugatan senilai Rp98,7 triliun.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220113151458-92-746197/daftar-5-gugatan-yang-pernah-dilayangkan-ke-yusuf-mansur/ "Daftar 5 Gugatan yang Pernah Dilayangkan ke Yusuf Mansur"] CNN Indonesia.</ref> Pada 13 Juni 2023, Yusuf Mansur dijatuhi hukuman denda senilai Rp1,2 miliar oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan yang dilayangkan Zaini Mustofa tentang penipuan dan penggelapan proyek batu bara. Dalam putusan tersebut, Yusuf Mansur tidak hanya sendiri, terdapat empat pihak yang terseret dalam kasus ini. Keempat pihak tersebut adalah: PT Adi Partner Perkasa sebagai tergugat I, Adiansyah sebagai tergugat II, dan Baitul Mal Wattamwil (BMT) Darussalam Madani sebagai tergugat IV.<ref>https://kabar24.bisnis.com/read/20230628/16/1670013/didenda-rp12-miliar-ini-kronologi-kasus-penipuan-proyek-batu-bara-yang-dilakukan-yusuf-mansur</ref>
== Buku ==
Baris 100 ⟶ 97:
== Pranala luar ==
* {{Official|yusufmansur.com}}
* {{Google Scholar id|cFYBTcwAAAAJ}}
* {{YouTube|channel=UCxJUbh_OB_aXdK_5qI6105w|}}
* {{Twitter|Yusuf_Mansur}}
* {{Instagram|yusufmansurnew}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Mansur, Yusuf}}
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
Baris 118 ⟶ 116:
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Pendakwah muslim Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
|