Psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kebod (bicara | kontrib)
k Penambahan pada pendekatan kognitif
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Membatalkan 1 suntingan by 116.206.33.44 (bicara) (Star! ✨)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{riset asli}}
{{Ilmu}}
[[File:Psi2Greek uc psi icon.svg|thumb|240px|Lambang psikologi]]
'''Psikologi''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|psychologie}}) adalah salah satu bidang [[ilmu]] [[pengetahuan]] dan ilmu terapan yang mempelajari tentang [[perilaku]], [[Kognisi|fungsi mental]], dan proses mental manusia melalui prosedur [[ilmiah]].<ref>Definition of "Psychology" (Halaman Index APA)</ref> Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai [[psikolog]]. Para psikolog berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses [[Fisiologi manusia|fisiologis]], [[Neurosains|neurologis]], dan psikososial.
 
Baris 22:
Diawali pada abad ke 19, di mana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu:
; Psikologi Fakultas: Psikologi fakultas adalah [[doktrin]] abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, dan berkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kita mengingat melalui subfakultas [[ingatan|memori]], pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.
; Psikologi Asosiasi: Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah [[asosiasi ide]] yaitu bahwa ide masuk melalui [[indra|alat indrakisakuindra]] dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.
 
== Fungsi psikologi sebagai ilmu ==
Baris 85:
 
=== Pendekatan kognitif ===
Pendekatan [[psikologi kognitif|kognitif]] menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, di mana [[individu]] (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi.<!-- kayaknya psikologi kognitif saat ini udah nggak pake model seperti ini, sementara di cek di literatur saya disembunyiin dulu aja ya? <u>Jika dibuatkan model adalah sebagai berikut S - O - R.</u>--> Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang. Selain itu, individu juga bisa belajar menilai dan menanggapi stimulus berdasarkan hasil observasinya kepada orang lain ''(social learning).''<ref>{{Cite web|last=Goei|first=Garvin|date=2021-07-29|title=Mengenang Albert Bandura: Teori Pembelajaran Sosial|url=https://garvingoei.net/mengenang-albert-bandura-teori-pembelajaran-sosial/|website=Garvin Goei|language=id|access-date=2023-10-18}}</ref>
 
=== Pendekatan psikoanalisis ===
Baris 171:
 
Introver dan ekstrover adalah salah satu bentuk dari stereotip kepribadian yang mudah berkembang menjadi stigmatisasi.<ref>{{Cite web|last=Safira|first=Almira Rahma|date=2019-09-28|title=Personality Stereotype: Seberapa Penting Penggolongan Introver dan Ekstrover?|url=https://pijarpsikologi.org/personality-stereotype-seberapa-penting-penggolongan-introver-dan-ekstrover/|website=Pijar Psikologi|archive-url=https://web.archive.org/web/20201023074704/https://pijarpsikologi.org/personality-stereotype-seberapa-penting-penggolongan-introver-dan-ekstrover/|archive-date=2020-10-23|dead-url=yes|access-date=2021-03-19}}</ref>
 
Selain introver dan ekstrover, sebenarnya empat tipe kepribadian juga berkembang menjadi stigmatisasi dan seolah mereduksi manusia hanya terbagi menjadi 4 tipe saja.<ref>{{Cite web|last=Goei|first=Garvin|date=2021-07-14|title=Salah Kaprah 4 Tipe Kepribadian (Temperamen)|url=https://garvingoei.net/salah-kaprah-4-tipe-kepribadian-temperamen/|website=Garvin Goei|language=id|access-date=2023-10-18}}</ref>
 
=== Pergaulan ===