Ciputra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Pranala luar: kategorisasi |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
| occupation = {{hlist|[[Pengusaha]]|[[filantropi]]s|[[insinyur]]|[[arsitek]]}}
}}
[[Doktor|Dr. (H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] '''Ciputra''' ({{lang-zh|c=徐振焕|poj='''
Pada 2011, ''[[Forbes]]'' merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1774630/ini-dia-40-orang-terkaya-indonesia- |title=Ini Dia 40 Orang Terkaya Indonesia
Baris 41:
=== Bisnis ===
Setelah menyelesaikan kuliahnya di [[
Kemudian bersama dengan [[
Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu, Bank Ciputra yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah karena dianggap tidak layak,<ref>{{cite web |url=http://www.indonesia-ottawa.org/economy/Reform_Banks99.htm |title=Government Of Indonesia Announces Sweeping Reforms Of The Bank System |archiveurl=https://web.archive.org/web/20010525070524/http://www.indonesia-ottawa.org/economy/Reform_Banks99.htm |archivedate=25 Mei 2001 |website=Press Release by Bank Indonesia, No.31/100/Bgub |date=13 Maret 1999 |accessdate=14 September 2010 |language=en}}</ref> dan [[Asuransi Jiwa Ciputra Allstate]] yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.<ref>{{cite web |url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/05/12/LU/mbm.20080512.LU127138.id.html |title=Ciputra yang Tak Kunjung Padam |website=Tempo Online |date=12 Mei 2008 |accessdate=14 September 2010 |archive-date=2010-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100818091259/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2008/05/12/LU/mbm.20080512.LU127138.id.html |dead-url=yes }}</ref> Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.<ref name="bio" />
Tak puas dengan pencapaian yang berhasil membangun Kota Mandiri [[Bumi Serpong Damai]], sejak tahun 1993 ia bersama [[Bambang Trihatmodjo]] dan [[Sigit Harjojudanto]] membebaskan lahan 840 hektare di daerah Jonggol Utara (Sukamaju, Setu Sari hingga Singajaya) dan mendirikan Kota Mandiri bernama [[Citra Indah Jonggol]] yang mulai dihuni tahun [[1996]]. Nama ''"Citra"'' dipilih karena pada awalnya pemilik mayoritasnya adalah [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra]] milik
Setelah lengsernya Presiden [[Soeharto]] membuat Jonggol gagal menjadi [[Ibukota Indonesia]]. Hal itu membuat proyek Kota Mandiri [[Citra Indah Jonggol]] mati suri. Pasca [[2010]] Ciputra mengubah konsep Kota Mandiri [[Citra Indah Jonggol]] yaitu lebih difokuskan membangun perumahan untuk kalangan ''entry level'' yang akan menjadi hunian para karyawan industri disekitar Jonggol seperti Cibubur, Gunung Putri, Cileungsi, Gunung Putri, Cikarang hingga Bekasi.
Baris 73:
{{lifetime|1931|2019|Ciputra}}
[[Kategori:
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan lahan yasan Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan konsultasi Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan asuransi Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan perbankan Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan media massa Indonesia]]
[[Kategori:Wirausahawan penerbitan Indonesia]]
[[Kategori:Filantropis Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh GMKI]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Gorontalo]]
▲[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Parigi Moutong]]
▲[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh GMKI]]
▲[[Kategori:Arsitek Indonesia]]
|