Negaraku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Negaraku_vocal.ogg karena telah dihapus dari Commons oleh Holly Cheng; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by Champion.
 
(85 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=June 2015}}
[[Berkas:Negaraku instrumental.ogg|thumb|Klik di sini]]
{{Use dmy dates|date=June 2015}}
{{Judul miring}}
{{Infobox anthem
|title = Negaraku
|indonesian_title =
|image = Coat of arms of Malaysia.svg
|image_size =
|caption =
|prefix = National
|country = {{MYS}}
|author = Beberapa pengarang
|lyrics =
|lyrics_date = 1957
|komposer = [[Pierre-Jean de Béranger]] <br> (1780-1857)
|music_date =
|adopted = 1957
|until =
|sound =
|sound_title = Negaraku (vocal)
}}
'''Negaraku''' ([[Jawi]]: لاڬو نڬاراکو) merupakan [[lagu kebangsaan]] [[Malaysia]], yang digunakan sejak kemerdekaannya (saat itu masih bernama [[Federasi Malaya]]) di tahun 1957.<ref>{{cite web|url=http://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes19570825-1.2.11.aspx?q=Unity+and+progress+are+anthem+themes&mode=advanced&df=19570825&ct=article%2cadvertisement%2cillustration%2cletter%2cobituary%2cmiscellaneous&t=straitstimes&page=1&sort=relevance&token=themes%2canthem%2care%2cprogress%2cand%2cunity&sessionid=21d4908c8c614cb183a6efde238235b8|title=Unity and progress are anthem themes|newspaper= [[New Straits Times|The Sunday Times]]| date=25 August 1957}}</ref>
 
Lagu ini diadopsi dari melodi lagu resmi [[Perak, Malaysia|Kesultanan Perak]] bernama "[[Allah Lanjutkan Usia Sultan]]", yang sebenarnya juga merupakan adaptasi dari melodi [[Lagu Terang Bulan]] dan terutama lagu berjudul "La Rosalie", gubahan komposer berkebangsaan [[Prancis]], [[Pierre Jean de Beranger]]. Mulanya [[Tunku Abdul Rahman]], [[Perdana Menteri Malaysia|PM Malaya]] saat itu, sudah mengadakan sayembara khusus demi menemukan lagu kebangsaan negara baru ini, namun dari 514 proposal yang dikirim, tidak ada yang dirasa pas. Tunku lalu melihat bahwa lagu Allah Lanjutkan Usia Sultan dirasa lebih "tradisional", dan berhasil membujuk panitia sayembara untuk menetapkan lagu tersebut sebagai lagu kebangsaan Malaysia di tanggal 5 Agustus 1957 dalam sebuah rapat di Kantor Polisi Depoh, [[Kuala Lumpur]].<ref>{{Citation |url =http://www.malaysianmonarchy.org.my/portal_bi/rk1/rk1a.php?id=rk1_6&titleBI=National+Anthem|title = The National Anthem Of Malaysia - Negaraku|archive-url = https://web.archive.org/web/20100111180205/http://www.malaysianmonarchy.org.my/portal_bi/rk1/rk1a.php?id=rk1_6&titleBI=National+Anthem |archive-date = 11 January 2010}}</ref><ref>{{cite news |last1=Durup |first1=Julien |title=The Innocent Sultan of Perak in the Seychelles |url=http://www.seychellesweekly.com/July%2011,%202010/top2_sultan.html |access-date=16 December 2022}}</ref>
Lagu '''Negaraku''' ([[Jawi]]: لاڬو نڬاراکو, {{asalkata|Tionghoa|我的祖國}}, {{asalkata|Tamil|நெகாராகூ}}) merupakan lagu resmi dari [[Perak, Malaysia|Kesultanan Perak]]. [[Lagu Terang Bulan]], yang berasal dari pulau Mahé di [[Kepulauan Seychelles]] dan diadopsi oleh [[Raja Abdullah]] setelah pulang dari pengasingan di Seychelles. Lagu Terang Bulan digubah oleh seorang komposer berkebangsaan [[Perancis]], [[Pierre Jean de Beranger]] (1780-1857) , kemudian digubah ulang dan diberi judul "[[Allah Lanjutkan Usia Sultan]]" seterusnya dijadikan lagu resmi [[Perak, Malaysia|Kesultanan Perak]]. Irama lagu Negaraku ini juga sama dengan irama lagu [[Mamula Moon]] yang dipopulerkan oleh [[Felix Mendelssohn]] dan [[Hawaiian Serenaders]].
 
Setelah melodi didapatkan, sayembara lainnya dibuka untuk menciptakan liriknya yang berhadiah 1.000 [[ringgit]]. Versi yang terpilih adalah karangan [[Saiful Bahri]], yang kemudian diperdengarkan secara resmi ketika deklarasi kemerdekaan Malaya di tanggal 31 Agustus 1957. Setelah Malaysia berdiri, Negaraku tercatat dua kali diaransemen kembali, di tahun 1992<ref>{{Cite web|last=Negara|first=Pelita|date=1 August 2003|title=Will 'Negaraku' be stripped of all remaining dignity?|url=https://www.malaysiakini.com/news/25818|access-date=23 February 2022|website=Malaysiakini}}</ref> dan 2003.<ref>{{cite news|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-78169861.html|title=More people are against changing Negaraku to Malaysiaku|work=New Straits Times|date=17 August 2003|access-date=31 July 2015}}{{dead link|date=February 2019|bot=medic}}{{cbignore|bot=medic}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3195111.stm|first=Jonathan|last=Kent|title=New anthem marks Malaysia's Independence Day|work=BBC News|date=31 August 2003|access-date=31 July 2015}}</ref>
Lagu resmi negeri Perak "Allah Lanjutkan Usia Sultan" ini dipilih menjadi lagu nasional [[Malaysia]] oleh dewan peradilan yang diketuai oleh [[Tunku Abdul Rahman]] pada [[5 Agustus]] [[1957]]. Rapat pemilihan lagu kebangsaan ini berlangsung di Kantor Polisi Depoh, [[Kuala Lumpur]]. Sebanyak 4 buah lagu telah diperdengarkan oleh Korps Band Polisi Diraja Malaysia. Lagu [[Allah Lanjutkan Usia Sultan]] kemudian dipilih. Keputusan dewan peradilan ini kemudian disampaikan kepada Majlis Raja-raja Melayu.
 
== Lirik ==
Setelah disetujui, kerajaan mengeluarkan hadiah RM 1,000 kepada penggubah lagu untuk membuat liriknya. Hadiah ini dimenangkan oleh [[Saiful Bahri]] dan lirik lagu kebangsaan 'Negaraku' gubahan beliau terdapat dalam 3 versi. Lagu Negaraku digubah iramanya menjadi lebih menarik oleh [[Mahathir Mohamad]], Perdana Menteri [[Malaysia]] ke-4. Lagu Negaraku yang baru ini dinyanyikan di [[Dataran Merdeka]] tengah malam [[30 Agustus]] [[2003]].
{| class="wikitable"
 
!Latin<ref>{{Cite web|title=Negaraku|url=http://www.doa.gov.my/index/resources/aktiviti_sumber/galeri/audio/lirik_negaraku.pdf|access-date=4 February 2022|website=Official Portal of the Department of Agriculture}}</ref><ref>{{Cite web|title=Lirik Lagu Negaraku|url=http://www.mbpj.gov.my/sites/default/files/lirik_lagu_negaraku.pdf|access-date=4 February 2022|website=Official Portal of the [[Petaling Jaya]] City Council}}</ref>
Lagu Negaraku yang baru ini dinyanyikan setelah [[Perdana Menteri Malaysia]] yang keempat, [[Mahathir Mohamad]] melaungkan "Merdeka" sebanyak tujuh kali.
!Jawi
 
|-
=== Lirik lagu Negaraku ===
|<poem>Negaraku
 
Tanah tumpahnya darahku
{| width=100%
Rakyat hidup
| width=50% | '''Latin'''{{br}}
Bersatu dan maju
''Negaraku
Rahmat bahagia
{{br}}''Tanah tumpahnya darahku,
Tuhan kurniakan
{{br}}''Rakyat hidup
Raja kita
{{br}}''bersatu dan maju
Selamat bertakhta</poem>
{{br}}
|<poem>تانه تومڤهڽ دارهكو،
{{br}}''Rahmat bahagia
رعيت هيدوڤ،
{{br}}''Tuhan kurniakan,
برساتو دان ماجو
{{br}}''Raja kita
رحمة بهاݢيا،
{{br}}''selamat bertahta,
توهن كورنياكن،
{{br}}
راج کيت،
{{br}}''Rahmat bahagia
سلامت برتختا</poem>
{{br}}''Tuhan kurniakan.
{{br}}''Raja kita
{{br}}''selamat bertahta
 
| width=50% valign=top | '''Jawi'''
{{br}}<font size=+1>'''نڬاراكو''' <font size=+1> <b>
{{br}}تانه تومڤهڽ دارهكو
{{br}}رعيت هيدوڤ
{{br}}برساتو دان ماجو
{{br}}
{{br}}رحمة بهاڬيا
{{br}}توهن كورنياكن
{{br}}راج كيت
{{br}}سلامت برتختا
{{br}}
{{br}}رحمة بهاڬيا
{{br}}توهن كورنياكن
{{br}}راج كيت
{{br}}سلامت برتختا
|}
 
== Rujukan ==
Negaraku
{{Reflist}}
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka, Negaraku
Tanah tumpahnya spermaku,
Rakyat mampus
bersatu dan mundur
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
Rahmat menangis
SETAN kurniakan,
Budak kita
selamat dineraka,
 
== Pranala luar ==
* [http://thejakartaglobe.com/news/malaysia-anthem-furor-hits-wrong-note-says-indonesian-expert/327697 Malaysia Anthem Furor Hits Wrong Note, Says Indonesian Expert] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090906110904/http://thejakartaglobe.com/news/malaysia-anthem-furor-hits-wrong-note-says-indonesian-expert/327697 |date=2009-09-06 }}
* [http://www.angelfire.com/sk/essemkk/images/negaraku.mid Negaraku dalam format Midi]
* [http://pkg_pantai.tripod.com/patriotik/negaraku_inst.mp3 MP3 (Versi 1991-2003)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=oqAqmgFUQZc Klip Negaraku di YouTube]
{{Lagu kebangsaan di Asia Tenggara}}
{{Lagu kebangsaan di Asia}}
 
[[Kategori:Lagu kebangsaan Malaysia]]
[[Kategori:Malaysia]]
 
[[da:Negara Ku]]
[[de:Negara Ku]]
[[el:Negaraku]]
[[en:Negaraku]]
[[es:Negara Ku]]
[[fi:Negaraku]]
[[fr:Negara Ku]]
[[ja:マレーシアの国歌]]
[[jv:Negaraku]]
[[ko:말레이시아의 국가]]
[[ms:Lagu Negaraku]]
[[nl:Negaraku]]
[[no:Negara Ku]]
[[pl:Hymn Malezji]]
[[pt:Negaraku]]
[[ru:Гимн Малайзии]]
[[th:เนอการากู]]
[[tl:Aking Bansa (pambansang awit)]]
[[tr:Negaraku]]
[[uk:Negaraku]]
[[vi:Negaraku]]
[[zh:我的祖國 (馬來西亞)]]