Ikan lanset: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 82:
[[File:Alepisaurus ferox PC14-04 sta16 IMG 6741.jpg|thumb| Ikan lanset kecil (difoto oleh Dr. Jon A. Moore)]]
[[File:PC12 sta 16 Alepisaurus ferox DSC 0012.jpg|thumb|Seekor ikan lanset kecil yang compang-camping karena ditangkap dengan jaring pukat (difoto oleh Dr. Jon A. Moore)]]
 
Selain tingginya tingkat kanibalisme dan konsumsi makanan bergelatin, ikan ini juga tercatat memiliki sampah plastik di perutnya di wilayah tropis Pasifik utara.<ref name=alepPlastic>{{cite journal|last1=Choy|first1=C.A.|last2=Portner|first2=E.|last3=Iwane|first3=M.|last4=Drazen|first4=J.C.|year=2013|title=Diets of five important predatory mesopelagic fishes of the central North Pacific|journal=Mar Ecol Prog Ser|volume=492|pages=169–184|doi=10.3354/meps10518|doi-access=free}}</ref> Meskipun jalur tetap dari konsumsi ini belum jelas, ikan lanset kemungkinan besar memiliki kesamaan dengan ikan epipelagis (penghuni [[zona fotik]]), namun hal ini bisa terjadi melalui migrasi langsung atau migrasi mangsa yang telah memakan plastik di permukaan dan kembali ke kedalaman. Salah satu contoh yang sangat aneh dari ketertarikan terhadap air permukaan berasal dari survei usus ikan ini di Samudera Hindia di mana sejumlah besar [[Gulma laut|makroalga]] mengambang (24,1%) tercatat berada di dalam perut individu dewasa (>100 cm) secara eksklusif. Hal ini kemungkinan besar merupakan indikasi dari pengejaran jenis mangsa yang mengelak oleh ikan ini yang lebih besar ke tempat perlindungan epipelagis.<ref name=alepIndia>{{cite journal|last1=Romanov|first1=E.V.|last2=Zamorov|first2=V.V.|year=2007|title=Regional feeding patterns of the longnose lancetfish (Alepisaurus ferox Lowe, 1833) of the western Indian Ocean|journal=Western Indian Ocean J. Mar. Sci|volume=6|pages=37–56}}</ref> Nafsu makan yang rakus, tingkat selektivitas mangsa yang rendah, distribusi kedalaman yang luas, laju pencernaan yang lambat, dan kemudahan pengambilan sampel melalui tangkapan sampingan rawai menjadikan ikan lanset sebagai platform yang berguna untuk mempelajari ekologi yang lebih luas dari fauna perairan tengah dalam.<ref name=alepIndia>{{cite journal|last1=Romanov|first1=E.V.|last2=Zamorov|first2=V.V.|year=2007|title=Regional feeding patterns of the longnose lancetfish (Alepisaurus ferox Lowe, 1833) of the western Indian Ocean|journal=Western Indian Ocean J. Mar. Sci|volume=6|pages=37–56}}</ref>
<ref name=alepPlastic>{{cite journal|last1=Choy|first1=C.A.|last2=Portner|first2=E.|last3=Iwane|first3=M.|last4=Drazen|first4=J.C.|year=2013|title=Diets of five important predatory mesopelagic fishes of the central North Pacific|journal=Mar Ecol Prog Ser|volume=492|pages=169–184|doi=10.3354/meps10518|doi-access=free}}</ref>
 
Pada tahun 2023, beberapa ikan lanset terdampar di garis pantai Oregon. Meskipun ikan ini cenderung hidup di perairan tropis atau subtropis, mereka sering kali harus melakukan perjalanan ke [[Laut Bering]] [[Alaska]] untuk mencari makanan. Pengunjung pantai yang melihat ikan tersebut diminta untuk mengambil foto dan menandai wilayah Pantai Barat ''[[National Marine Fisheries Service]]''.<ref>{{Cite web |url=https://apnews.com/article/washed-up-weird-fish-fangs-oregon-beach-2f68e2ab46caa9a645d137e7f22735b7 |title='Freaky-looking' fanged fishes found on Oregon beaches |date=May 5, 2023 |last1=Bohrer |first1=Becky |last2=Dupuy |first2=Beatrice |publisher=[[AP News]] |access-date=May 7, 2023}}</ref>
 
== Spesies ==