Liga 1 (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Bersponsor: Referensi |
||
(256 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{short description|
{{Infobox football league
|
| image = BRI Liga 1
| pixels = 160px
| country = {{Flagcountry|Indonesia}}
| organiser = [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]]
| founded = {{plainlist|
*{{start date
*
*{{start date|2017}} {{small|(sebagai '''Liga 1''')}}
}}
| levels = 1
| first = [[
| teams = 18
| relegation = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| domest_cup = [[Piala Indonesia
| league_cup =
| confed_cup = [[Liga Champions Dua AFC]]<br />[[Liga Challenge AFC]]<br />[[Kejuaraan Klub ASEAN]]
|
| champions = [[Persib Bandung]]<br/>(gelar ke-3)
| top_goalscorer =
| tv = {{ubl|[[Indosiar]]|[[
| website = {{URL|https://ligaindonesiabaru.com/}}
| current = [[Liga 1 (Indonesia)
}}
'''Liga 1''' atau yang
Kasta teratas liga sepak bola profesional di [[Indonesia]] dimulai sejak musim 2008-09, awalnya dibentuk dengan nama '''Indonesia Super League''' (Liga Super Indonesia) hingga tahun 2015.<ref name="
Sebanyak [[Daftar tim sepak bola di Indonesia|empat puluh dua klub]] telah berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia sejak dimulainya era modern pada tahun 2008 sebagai ''Indonesia Super League''. Delapan tim telah dinobatkan sebagai juara, dengan [[Persipura Jayapura]] menjadi tim yang paling banyak meraih gelar, yaitu
== Sejarah ==
=== Awal Mula ===
Pada tahun 1994, [[PSSI]] menggabungkan tim-tim dari [[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]], sebuah liga populer bagi klub amatir yang mewakili asosiasi sepakbola regional, dan [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]], sebuah liga yang kurang populer yang terdiri dari tim semi-profesional, untuk membentuk Liga Indonesia. Upaya ini mengintegrasikan fanatisme di Perserikatan dan profesionalisme di Galatama dengan tujuan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Langkah ini membawa sistem bertingkat dalam kompetisi sepakbola Indonesia. Format babak grup, yang digunakan di Perserikatan, digabungkan dengan sistem kompetisi penuh yang diikuti dengan babak semifinal dan final seperti di Galatama.<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Gerry|date=2016-
=== Pembentukan ===
Era kompetisi modern dimulai pada tahun 2008 dengan Indonesia Super League musim [[Liga Super Indonesia 2008–2009|2008-2009]]. Musim pertama dimulai dengan 18 klub. Gol pertama Indonesia Super League dicetak oleh Ernest Jeremiah dari [[Persipura Jayapura|Persipura]] dalam hasil imbang 2-2 melawan [[Sriwijaya FC]]. 18 anggota pertama dari kompetisi yang baru [[Liga Super Indonesia 2008–2009|Indonesia Super League]] mengikuti hasil akhir klasemen musim 2008-2009 adalah Persipura Jayapura, [[Persiwa Wamena]], [[Persib Bandung]], [[Persik Kediri]], Sriwijaya FC, [[Persela Lamongan]], [[Persija Jakarta]], [[PSM Makassar]], [[Pelita Jaya]], [[Arema malang|Arema Malang]], [[Persijap Jepara]], [[Persiba Balikpapan]], [[PKT Bontang]], [[Persitara Jakarta Utara]], [[PSMS Medan]], [[Deltras Sidoarjo]], [[Persita Tangerang]], dan [[PSIS Semarang]].<ref name="
=== Dualisme ===
Karena sepak bola di Indonesia sangat dipolitisasi dengan faksi-faksi saingan yang saling menggulingkan, konflik menjadi hal yang biasa sebelum tahun 2017. Konflik terburuk terjadi pada tahun 2011.
Sebelum terjadinya perpecahan di PSSI, Sitorus memicu kontroversi lebih lanjut ketika ia mengatakan bahwa kompetisi baru akan dibagi menjadi dua wilayah dan akan ada penambahan enam klub di divisi teratas, yang membuat banyak anggota asosiasi marah.<ref>{{Cite web|last=
Dalam sebuah rapat luar biasa PSSI pada tanggal 17 Maret 2013, anggota asosiasi mengecam Sitorus dan memutuskan bahwa Liga Super Indonesia akan kembali menjadi kompetisi tingkat atas, menyusul pembubaran Liga Primer Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Afroni|first=Donny|date=2013-03-
Dewan PSSI yang baru juga memutuskan bahwa tujuh tim terbaik dari [[Liga Primer Indonesia|Liga Primer Indonesia 2013]] akan bergabung dengan liga yang bersatu setelah dilakukan verifikasi. [[Semen Padang]], [[Persiba Bantul]], [[Persijap Jepara]], dan PSM Makassar lulus verifikasi, sedangkan [[Perseman Manokwari]], [[Persepar Palangkaraya]], dan [[Pro Duta FC|Pro Duta]] tidak lulus, sehingga musim [[Liga Super Indonesia 2014|2014]] diikuti oleh 22 tim.<ref>{{Cite web|date=
=== Intervensi Pemerintah dan Suspensi FIFA ===
Dampak dari perpecahan tersebut menghantui sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun setelah penggabungan kembali. Pada tanggal 18 April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara resmi melarang kegiatan [[PSSI]] setelah PSSI menolak untuk mengakui rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sebuah lembaga di bawah kementerian, bahwa [[Arema Cronus]] dan [[Bhayangkara FC|Persebaya]] tidak boleh lulus verifikasi ISL karena masih ada klub lain yang menggunakan nama yang sama.<ref>{{Cite web|last=Vetriciawizach|title=Menpora Resmi Bekukan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2021-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210628182603/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kardi|first=Dika Dania|title=Kronologi Keputusan Final Pembekuan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230718183051/https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, Nachrawi telah mengirimkan tiga surat peringatan. Namun, PSSI menolak untuk menjawab panggilannya hingga batas waktu yang ditentukan. Akibatnya, PSSI secara resmi menghentikan semua kompetisi di musim 2015 setelah rapat Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei 2015 menyebut intervensi pemerintah sebagai [[Keadaan kahar|keadaan memaksa]].<ref>{{Cite web|title=Force Majeur, PSSI Hentikan Semua Kompetisi|url=https://www.pssi.org/news/force-majeur-pssi-hentikan-semua-kompetisi|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-19|archive-date=2023-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230419132208/https://www.pssi.org/news/force-majeur-pssi-hentikan-semua-kompetisi|dead-url=no}}</ref>
Intervensi pemerintah juga membuat FIFA menghukum Indonesia dengan suspensi satu tahun dari semua aktivitas sepak bola asosiasi karena badan dunia tersebut menganggap campur tangan negara dalam masalah sepak bola sebagai pelanggaran terhadap anggotanya, PSSI. Selama masa suspensi, beberapa turnamen diadakan untuk mengisi kekosongan, dimulai dari Piala Presiden Indonesia 2015, yang dimenangkan oleh Persib, hingga Piala Bhayangkara yang menutup seri turnamen yang tidak diakui tersebut.
Baris 52 ⟶ 54:
Pada tanggal 13 Mei 2016, FIFA secara resmi mengakhiri suspensi, menyusul pencabutan keputusan menteri Indonesia pada tanggal 10 Mei 2016. Tak lama setelah itu, sebuah turnamen jangka panjang dengan format kompetisi penuh, Indonesia Soccer Championship, muncul. Dimana pada musim itu Persipura Jayapura menjadi Kampiun ISC 2016.
===
Pada tahun 2017, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia diubah namanya secara resmi menjadi Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan untuk Divisi Utama (menjadi Liga 2) dan Liga Nusantara (menjadi Liga 3). Operator dari kompetisi juga berubah dari PT Liga Indonesia (LI) menjadi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun, khusus musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], Kompetisi Liga 1 harus melakukan beberapa terobosan supaya berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung atau ''bubble to bubble'' menjadi pilihan, yaitu ketika setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di satu pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.<ref>{{cite news|url=https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|title=PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi|date=30 Mei 2021|publisher=[[Goal.com]]|access-date=2021-08-29|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404060519/https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|dead-url=no}}</ref>
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2022-09-10|archive-date=2023-03-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230314174036/https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2022-09-10|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921232911/https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|dead-url=no}}</ref> Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh
== Klub ==
Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim
<section begin=map />{{location map+ |Indonesia |float=none |width=950 |caption=Lokasi tim-tim Liga 1
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.1503376 |long=112.5718023 |label=[[Arema
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.5468029 |long=115.3043595 |label={{nowrap|[[Bali United F.C.|Bali United]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-3.3170056 |long=114.5779263 |label={{nowrap|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.4930286 |long=117.1471843 |label=[[Borneo F.C.|Borneo]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2584947 |long=106.6021173 |label={{nowrap|[[Dewa United FC|Dewa United]]}}<br>[[Persita Tangerang|Persita]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.1943652 |long=113.4781678 |label={{nowrap|[[Madura United F.C.|Madura United]]}} |label_size=60 |position=
{{location map~ |Indonesia|lat=0.900000|long=127.459444|label=[[Malut United FC|Malut United]] |label_size=70|position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.2232086 |long=112.6205048 |label=[[Persebaya Surabaya|Persebaya]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.9965840 |long=107.5274614 |label=[[Persib Bandung|Persib]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2186126 |long=106.8004212 |label=[[Persija Jakarta|Persija
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.8171397 |long=112.0264933 |label=[[Persik Kediri|Persik]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.5555736 |long=110.8043447 |label=[[Persis Solo|Persis]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-1.03333 |long=136 |label=[[PSBS Biak|PSBS]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.0260773 |long=110.4074974 |label=[[PSIS Semarang|PSIS]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.7503884 |long=110.4178296 |label=[[PSS Sleman|PSS]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.950767 |long=100.361567 |label=[[Semen Padang F.C.|Semen Padang]] |label_size=70 |position=left}}
}}<section end=map />
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 105 ⟶ 89:
! Lokasi
! Stadion
|-
| [[Arema
| [[Kabupaten Malang|Malang]]<br><small> ([[Kepanjen, Malang|Kepanjen]]) </small>
| [[Stadion
|-
| [[Bali United
| [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]]<br><small> ([[Blahbatuh, Gianyar|Blahbatuh]]) </small>
| [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|Kapten I Wayan Dipta]]
|-
| [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| [[Kota Banjarmasin]]
| [[Stadion Demang Lehman|Demang Lehman]] ([[Kota Banjarbaru]])
|-
| [[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FC]]
| [[Kota Samarinda]]
| [[Stadion Segiri|Segiri]]
|-
| [[Dewa United
| [[
| [[Indomilk Arena]] ([[Kabupaten Tangerang|Tangerang]])
|-
| [[Madura United F.C.|Madura United FC]]
| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] <br><small> ([[Tlanakan, Pamekasan|Tlanakan]]) </small>
| [[Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan|Gelora Madura Ratu Pamelingan]]
|-
| [[
| [[
| [[Stadion Gelora
|-
| [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]{{refn|group=v|name=found|Klub pendiri [[Liga Perserikatan]] (yang dikenal)}}
| [[Kota Surabaya]]
| [[Gelora Bung Tomo]]
|-
| [[Persib Bandung|Persib]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Bandung]]
| [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]]
|-
| [[Persija Jakarta|Persija]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[DKI Jakarta
| [[Stadion
|-
| [[Persik Kediri|Persik]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Kediri]]
| [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]]
|-
| [[Persis Solo|Persis]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Surakarta]]
| [[Stadion Manahan|Manahan]]
|-
| [[Persita Tangerang|Persita]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] <br><small> ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]) </small>
| [[Indomilk Arena]]
|-
| [[
| [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]] <br><small> ([[Biak Kota, Biak Numfor|Biak Kota]]) </small>
| [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
|-
| [[PSIS Semarang|PSIS]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Semarang]]
| [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]]
|-
| [[PSM Makassar|PSM]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota
| [[Stadion Gelora B. J. Habibie|Gelora B. J. Habibie]] ([[Kota Parepare]])
|-
| [[PSS Sleman|PSS]]
| [[Kabupaten Sleman|Sleman]] <br><small> ([[Depok, Sleman|Depok]]) </small>
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
|-
| [[
| [[
| [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Gelora Haji Agus Salim]]
|}
{{reflist|group=v|colwidth=25em}}
== Riwayat kompetisi ==
Baris 211 ⟶ 178:
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
| rowspan="3" | Indonesia Super League<br />(DJARUM ISL)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
|[[Arema Indonesia]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010–11]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema Indonesia]]
Baris 245 ⟶ 207:
| [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]] (IPL)
| Indonesian Premier League
| colspan="2" align="center" | ''Kompetisi tidak selesai''<ref>{{Cite news|date=2023-01-18|title=5 Kisah Liga Indonesia Berhenti di Tengah Musim|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230118192658-142-902225/5-kisah-liga-indonesia-berhenti-di-tengah-musim|work=CNN Indonesia|access-date=2024-12-16}}</ref>
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
Baris 254 ⟶ 216:
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
| QNB League
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat
|-
| [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
| Indonesia Soccer Championship A<br />(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Arema Cronus F.C.|Arema Cronus]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
Baris 275 ⟶ 234:
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
| rowspan="2" | Shopee Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]''<ref name="cnnindonesia20230118">{{Cite news|date=2023-01-18|title=5 Kisah Liga Indonesia Berhenti di Tengah Musim|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20230118192658-142-902225/5-kisah-liga-indonesia-berhenti-di-tengah-musim/2|work=CNN Indonesia|page=2|access-date=2024-12-16}}</ref>
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
| rowspan="3" | BRI Liga 1
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
| [[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Madura United|Madura United]]
|-
|}
Baris 311 ⟶ 268:
|align="center"|4
|align="center"|3
|
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]], [[Liga Super Indonesia 2011-12|2011-12 (ISL)]], [[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|-
|[[
| align="center" |2
| align="center" |
|[[
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|-
|[[Persib Bandung|Persib]]
| align="center" |2
| align="center" |1
|[[
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|-
|[[Arema FC]]
| align="center" |1
| align="center" |3
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]]
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]], [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
|-
|[[Persija Jakarta|Persija]]
Baris 361 ⟶ 294:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022-23]]
|-
|[[PSM Makassar|PSM]]
| align="center" |1
| align="center" |1
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022-23]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|-
|[[Sriwijaya FC]]
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Super Indonesia 2011–12|2011–12 (ISL)]]
|
|-
|[[Semen Padang FC]]
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–12 (IPL)]]
|
|-
|[[Bhayangkara FC]]
Baris 367 ⟶ 318:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|
|-
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
| align="center" |
| align="center" |
|
|[[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–12 (IPL)]], [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|-
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
Baris 380 ⟶ 331:
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]
|-
|[[
|
|
|
|[[
|}
Baris 414 ⟶ 365:
| align=center|22
|-
| [[Liga Super Indonesia 2011–2012|2011–12 (ISL)]]
| {{flagicon|BRA}} [[Beto Gonçalves]]
| [[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
| align=center|25
|-
| [[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–12 (IPL)]]
| {{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
| [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
| align=center|16
|-
| [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| align=center|25
|-
Baris 429 ⟶ 385:
| align=center|25
|-
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
|{{flagicon|BRA}} [[Beto Gonçalves|Beto Goncalves]]
|[[Sriwijaya FC]]
|25
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
Baris 443 ⟶ 402:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|align=center|28
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 456 ⟶ 412:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–23|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo
|align=center|25
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–24|2023–24]]
|{{flagicon|BRA}} [[David da Silva]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|align=center|30
|}
'''Catatan:'''
Baris 491 ⟶ 452:
|{{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
Baris 504 ⟶ 463:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Renan Silva]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
Baris 516 ⟶ 472:
|{{flagicon|NED}} [[Wiljan Pluim]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|MEX}} [[Francisco Rivera]]
|[[Madura United F.C.|Madura United]]
|}
Baris 528 ⟶ 488:
|{{Flagicon|KOR}} [[Yoo Jae-Hoon|Yoo Jae-hoon]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|}
Baris 572 ⟶ 520:
|{{flagicon|IDN}} [[Ilham Rio Fahmi]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|IDN}} [[Fajar Fathur Rahman]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
Baris 600 ⟶ 552:
|{{Flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|}
Baris 631 ⟶ 587:
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|3 April 2023
|}
Baris 654 ⟶ 610:
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
==
{| class="wikitable"
! Periode
Baris 663 ⟶ 622:
! {{tooltip|Ref.|Referensi}}
|-
| 2008–2011
| [[Djarum]]
| Djarum Indonesia Super League
|
|-
| 2011–2013
| rowspan="2"|Tidak ada sponsor
|
| –
|-
| 2011–2014
| Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref>
|-
| 2015
Baris 677 ⟶ 640:
| QNB League
| <ref>{{cite web|title=Liga & BVSport Gandeng QNB Group|url=http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|website=www.ligaindonesia.co.id|access-date=3 April 2015|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20150405152232/http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|archive-date=5 April 2015|dead-url=unfit}}</ref>
|-
|2016
|[[Mayora Indah|Torabika]]
|Torabika Soccer Championship
|
|-
| 2017
Baris 691 ⟶ 659:
| [[Shopee]]
| Shopee Liga 1
| <ref>{{cite web |title=Ini Logo Dan Sponsor Utama Liga 1 2019 |url=https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |last=Adnan |first=Rais |date=10 Mei 2019 |publisher=[[Goal.com|Goal]] |access-date=10 Mei 2019 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510072613/https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |archive-date=10 Mei 2019 |dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020 |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |website=liputan6.com |location=[[Jakarta]] |publisher=Bola.com |access-date=5 Februari 2020 |language=id |date=5 Februari 2020 |archive-date=2023-07-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230718182920/https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |dead-url=no }}</ref>
|-
|
| [[Bank Rakyat Indonesia]]
| BRI Liga 1
| {{refn|group=list|<ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=BRI Diperkenalkan sebagai Sponsor Utama Baru Liga 1 pada 12 Agustus 2021 |url=https://www.bola.com/indonesia/read/4625216/bri-diperkenalkan-sebagai-sponsor-utama-baru-liga-1-pada-12-agustus-2021 |website=bola.com |access-date=5 Agustus 2021 |language=id |date=5 Agustus 2021 |archive-date=2023-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230404081947/https://www.bola.com/indonesia/read/4625216/bri-diperkenalkan-sebagai-sponsor-utama-baru-liga-1-pada-12-agustus-2021 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |last=Hasan |first=Zainal |editor-last=Ibrahim |editor-first=Herry |title=Banyak Sisi Positif, BRI Siap Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 Musim Depan |url=https://www.indosport.com/sepakbola/20220331/banyak-sisi-positif-bri-siap-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-musim-depan |website=Indosport |access-date=31 Maret 2022 |date=31 Maret 2022 |archive-date=2022-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221009065859/https://www.indosport.com/sepakbola/20220331/banyak-sisi-positif-bri-siap-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-musim-depan |dead-url=no }}</ref><ref
|}
'''Referensi yang dibundel:'''
{{reflist|group=list}}
== Hak siar ==
Baris 710 ⟶ 680:
| rowspan="3" |Emtek
| Free-to-air (FTA)
| rowspan="2" |
|Sebagian besar pertandingan besar hanya tersedia melalui antena terestrial digital.
|-
| Streaming
|Disiarkan di Vidio Premier (Berbayar). Lima hingga lebih pertandingan disiarkan (termasuk pertandingan-pertandingan besar) diperlukan berlangganan (Hanya disiarkan untuk penonton region Indonesia) dan Pertandingan langsung non-Vidio Premier (tidak termasuk pertandingan besar) tersedia gratis, dengan highlight gratis dan liputan penuh gratis dari
|-
| rowspan="2"
| 2021–2027
|Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan Nex Parabola.
|-
|
|
| Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan MNC Vision dan K-Vision.
|}
Baris 737 ⟶ 704:
!Streaming
|-
|2008–2012 (ISL)
|ANTV
| rowspan="
| rowspan="
|-
|2011–2012 (IPL)
|MNC Media
|-
|2013 (ISL)
|VIVA
|-
|2013 (IPL)
|Kompas TV<br> MNC Media
|-
|2014
Baris 767 ⟶ 740:
|rowspan="3" |Moji
|Matrix Garuda<br>IndiHome
|-
|2020–2022
|
|Vision+
|-
|2022–2023
|IndiHome
|–
|-
|}
Baris 783 ⟶ 759:
|-
|Indonesia Super League
|2013–2015<ref>{{cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-2529792/kppu-selidiki-dugaan-monopoli--pengaturan-hak-siar-isl-oleh-pssi|title=KPPU Selidiki Dugaan Monopoli & Pengaturan Hak Siar ISL oleh PSSI|date=19 Maret 2014|work=[[Detik.com]]|access-date=2022-11-14|archive-date=2023-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230722203725/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-2529792/kppu-selidiki-dugaan-monopoli--pengaturan-hak-siar-isl-oleh-pssi|dead-url=no}}</ref>
|BV Sports
|}
Baris 790 ⟶ 766:
* [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
* [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
* [[Liga 4 (Indonesia) 2024–2025|Liga 4]]
* [[Divisi Satu Liga Indonesia]]
* [[Divisi Dua Liga Indonesia]]
* [[Divisi Tiga Liga Indonesia]]
* [[Liga 1 Putri (Indonesia)|Liga 1 Putri]]
* [[Piala Indonesia]]
* [[Piala Soeratin]]
* [[Elite Pro Academy]]
* [[Daftar klub sepak bola di Indonesia]]
== Referensi ==
|