Pandji Pragiwaksono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rino Alwan (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(42 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Pandji Pragiwaksono
| image = Pandji Pragiwaksono in 2023.png
| imagesize =
| caption =
| birth_date = {{birth date and age|1979|6|18}}
| birth_place = [[Singapura]]
| birth_name = Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
| deathdate =
| deathplace =
| yearsactive =
| occupation = {{hlist|
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| spouse = {{marriage|Gamila Mustika Burhan|6 May 2006}}
| relatives =
| children = 2<!-- Diisi hanya jumlah anak; Hanya nama anak yang secara independen terkenal atau sangat relevan -->
| residence = [[Kota New York]], Amerika Serikat
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]
| influences =
| influenced =
| signature = Pandji Pragiwaksono (signature).svg
| website =
| awards =
| module = {{Infobox musical artist|embed=yes
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{hlist|[[Musik hip hop|Hip hop]]}}
| instrument =
| years_active =
Baris 34 ⟶ 35:
}}
'''Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo''', [[Sarjana Seni|S.Sn.]] ({{lahirmati|[[Singapura]]|18|6|
== Kehidupan awal ==
Pandji merupakan seorang berdarah [[Jawa]] ([[Kebumen]]) yang lahir di Singapura, ayahnya bernama Koes Pratomo Wongsoyudo yang berasal dari [[Karanganyar, Kebumen]] dan ibunya bernama Siti Khadijah. Sang ayah merupakan karateka sekaligus pendiri dari Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) pada tahun [[1963]].<ref>{{cite web|title=Pandji Pragiwaksono|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/12-fakta-pandji-pragiwaksono-yang-jarang-diketahui-orang-teman-kecil-suami-nia-ramadhani-pernah-ciuman-sama-arie-kriting-9ff43a.html
|work=Kapan Lagi}}</ref>
Pandji sempat bersekolah di SMP Negeri 29 Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di [[SMA Kolese Gonzaga Jakarta|Kolese Gonzaga]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{cite web|title=Pandji Pragiwaksono|url=https://www.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/|work=Kapan Lagi}}</ref> Ia merupakan lulusan dari jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>{{Cite web|title=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184 – Departemen Seni Murni ITB – GDL 4.0|url=http://digilib.art.itb.ac.id/go.php?id=jbptitbart-gdl-s1-2002-pandjiprag-184&width=300|website=digilib.art.itb.ac.id|access-date=5 September 2018}}</ref>
== Karier ==
=== Awal karier ===
Pandji memulai kariernya sebagai penyiar radio di [[Hard Rock FM]] [[Bandung]] dari tahun 2001 sampai dengan 2003 bersama [[Tike Priatnakusumah]]. Kemudian pindah ke Jakarta, ia tetap menjadi penyiar Hard Rock di [[Jakarta]] selama tujuh tahun,kemudian ia terkenal karena kolaborasinya bersama [[Steny Agustaf]].<ref name="Pandji Pragiwaksono: Profil">{{Cite web|title=Pandji Pragiwaksono: Profil|url=https://m.kapanlagi.com/pandji-pragiwaksono/profil/|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2021-12-06}}</ref>
=== Karier Presenter ===
Baris 58 ⟶ 61:
Pada tanggal 21 Mei 2012, bertepatan dengan 14 tahun turunnya [[Soeharto]], Pandji mulai meluncurkan album hiphop ke-4 berjudul ''32''. Lagu lagu seperti ''Demokrasi Kita'' dan ''Indonesia Free'' adalah musikalisasi dari pidato [[Mohammad Hatta]]. ''Album 32'' juga berisi lagu seperti ''GR'' feat [[Abenk Alter|Abenk Ranadireksa]] ([[Soulvibe]]), lalu ''Untuk Sahabatku'' feat [[Davinaraja]] ([[The Extralarge]]) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.
Pada tahun 2015, Pandji
=== Karier pelawak tunggal ===
Baris 70 ⟶ 73:
Tahun 2012, dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama ''INDONESIA:'' (baca: Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, dengan komedi tunggal yang bernamakan Merdeka Dalam Bercanda, peluncuran buku ''Berani Mengubah'', dan peluncuran album keempatnya, ''[[Album 32]]''. Pertunjukan ini diadakan 8 Desember 2012, dan digelar sungguh tidak biasa karena diselenggarakan di Museum Nasional atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah, di hadapan 800 penonton.
Pada tahun 2013, dia kembali menggelar pertunjukan spesial bertajuk ''Mesakke Bangsaku'' di Teater Besar Jakarta, dengan kapasitas 1200 penonton. Pertunjukan tersebut merupakan akhir dari perjalanan tur ''Mesakke Bangsaku'' yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pada tahun 2014, Pandji pun menjadi orang Indonesia pertama yang keliling dunia dengan karyanya, melalui ''Mesakke Bangsaku World Tour'', yang menyambangi 11 kota, di 7 negara, di 4 benua.
Pada tahun 2016, perjalanan ''Stand Up Comedy World Tour'' dilanjutkan dengan ''Juru Bicara'' yang berkeliling ke 24 kota di 5 benua. ''Juru Bicara'' merupakan tur dunia ke-duanya Pandji, setelah ''Mesakke Bangsaku''. Rangkaian tur dunia ''Juru Bicara'' ini, ditutup di ''The Kasablanka Hall'' Jakarta, di hadapan 3500 penonton
Tahun 2018, ''Pragiwaksono Stand Up Comedy World Tour'' sudah berlangsung, dan Pandji menutup tur dunia nya di Plenary Hall Jakarta Convention Center, pada tanggal 26 Januari 2019, di hadapan 5000 penonton. Di akhir pertunjukan ''Pragiwaksono'' Jakarta, Pandji juga mengumumkan ''Stand Up Comedy World Tour'' selanjutnya di tahun 2020, bertajuk ''Komoidoumenoi''. Saat itu masih dirahasiakan lokasi acaranya. Di bulan Maret 2019, Pandji menyelenggarakan pertunjukan ke-enam di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, berkapasitas 1200 penonton, yang bertajuk ''Septictank''. Pertunjukan dengan tema 100% politik ini, diadakan bertepatan dengan perilisan buku yang berjudul sama. Karena menurut Pandji, masuk ke politik itu sama kayak masuk ke dalam ''Septictank'', mau tidak mau senggolan dengan tahi. Di bulan November 2019, Pandji kembali mengadakan ''Stand Up Comedy Special'' berjudul ''Hiduplah Indonesia Maya'', diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, yang juga merupakan akhir dari rangkaian tur ''Hiduplah Indonesia Maya'' yang sebelumnya telah berkeliling ke beberapa kota di Indonesia. Pertunjukan ini diadakan untuk mengakomodasi penikmat karyanya yang tidak sempat menonton ''Septictank'' di Yogyakarta, karena banyak yang menyayangkan pertunjukan ''Septictank'' batal dirilis ''Digital Download''-nya karena materi yang terlalu berbahaya. ''Hiduplah Indonesia Maya'' berisikan 50% materi ''Septictank'' dan 50% materi terbaik dari Pandji Pragiwaksono.
Awal tahun 2020, tur dunia ''Komoidoumenoi'' diumumkan akan berjalan mulai bulan April dan ditutup di Istora Senayan Jakarta, di bulan Desember 2020. Namun tertunda ke tahun 2021 karena terjadi pandemi ''Covid-19'', di bulan Maret 2020.
Akhirnya di penghujung tahun 2020 Pandji kembali mengadakan pertunjukan ''Stand Up Comedy'' ke-delapan, dengan judul ''Keadaan Kahar'', sebagai respon terhadap kondisi pandemi yang sedang terjadi. Acara ini diadakan di SKYE Jakarta, dengan kapasitas terbatas, hanya 66 penonton ''offline''. ''Keadaan Kahar'' menjadi pertunjukan pertama dari Pandji Pragiwaksono yang diadakan ''Hybrid''. Penonton terbagi 2 jenis, menonton langsung di lokasi acara, dan menggaet sekitar 1000 pasang mata, via ''Live Streaming''.
Di tahun 2021, pandemi belum mereda juga, akhirnya tur dunia ''Komoidoumenoi'' kembali tertunda hingga tahun 2022. Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan ''Stand Up Comedy'' ke-sembilan berjudul ''Ternyata Ini Sebabnya'', yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. Pertunjukan ini kembali diadakan dengan kapasitas terbatas, hanya 150 penonton ''offline'' dan kembali diadakan secara ''Hybrid'' dengan tujuan menjangkau penonton yang haus akan komedi, tapi masih takut dengan pandemi. Pertunjukan ini menggaet sekitar 2000 pasang mata via ''Live Streaming''.▼
▲Dan di akhir tahun 2021 Pandji kembali mengadakan pertunjukan ''Stand Up Comedy'' ke-sembilan berjudul ''Ternyata Ini Sebabnya'', yang diadakan di Beer Garden, SCBD, Jakarta. Pertunjukan ini kembali diadakan dengan kapasitas terbatas, hanya 150 penonton ''offline'' dan kembali diadakan secara ''Hybrid'' dengan tujuan menjangkau penonton yang haus akan komedi, tapi masih takut dengan pandemi. Pertunjukan ini menggaet sekitar 2000 pasang mata via ''Live Streaming''.
Di tahun 2022, tur nasional ''Komoidoumenoi'' akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember. Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai ''kick off''-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton. Pertunjukan ini juga terpaksa menggunakan sistem ''Hybrid'', untuk mengakomodasi penonton dari beberapa kota yang akhirnya dibatalkan. Pandji Pragiwaksono menorehkan sejarah baru di dunia ''Stand Up Comedy'' di Indonesia dengan menggelar pertunjukannya di Istora Senayan Jakarta. ''Komoidoumenoi'' juga bersejarah, karena menjadi pertunjukan tunggal dari Pandji Pragiwaksono yang terbanyak dari jumlah penonton, dengan total lebih dari 10.000 pasang mata yang menyaksikan, baik di Istora Senayan, maupun dari rumah via ''Live Streaming''.
Pandji juga mengatakan, tur dunia ''Komoidoumenoi'' akan diadakan di tahun 2023.
== Kehidupan pribadi ==
Selain berkarier di dunia hiburan, Pandji juga berkecimpung di bidang kemanusiaan. Pandji bersama beberapa orang temannya menggagas pembentukan sebuah komunitas kepedulian untuk anak dengan pasien kanker yang diberi nama Community for Children with Cancer (C3) pada 2006. Tahun berikutnya, mereka resmi mendirikan Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.
== Diskografi ==
===Album===
* ''[[Provocative Proactive]]'' (2008)
* ''[[You'll Never Know When Someone Comes In
* ''[[Merdesa]]'' (2010)
* ''[[Album 32]]'' (2012)
Baris 197 ⟶ 198:
| Juga penulis naskah dan sutradara
|}
===Serial televisi===
{| class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|2014—2015
|''[[Comic Story]]''
|Pandji
|
|}
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
Baris 207 ⟶ 219:
|-
|rowspan="2"|2023
|''Name for
|
|Juga produser
Baris 219 ⟶ 231:
* ''[[Kena Deh]]'' (2006) sebagai presenter
* ''Good News'' (2006—2007) sebagai presenter
* ''NBA'' (2006—2008) sebagai presenter
* ''[[Hole in the Wall]]'' (2007—2008) sebagai presenter
* ''Cas Cis Cus'' (2008) sebagai presenter
* ''Boombastis'' (2009) sebagai presenter
* ''Bukan Buka Biasa'' (2009) sebagai pemain tetap
* ''Monchows'' (2010) sebagai presenter
* ''Provocative Proactive'' (2010—2011) sebagai presenter
* ''Kok Bisa?'' sebagai presenter
Baris 229 ⟶ 244:
* ''Indonesia Harus Bercanda'' (2012) sebagai pemain tetap
* ''Sebelas Duabelas'' (2015) sebagai presenter
* ''[[Stand Up Comedy Academy]]'' (2016—2018) sebagai juri
=== Program digital ===
* ''LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah'' (2024)
== Karya tulis ==
Baris 242 ⟶ 259:
* ''Persistent''
* ''Septictank: Pengalaman Nyemplung ke Kolam Politik''
== Siniar ==
* Hiduplah Indonesia Maya (2019 - sekarang)<ref>{{Cite web|title=Hiduplah Indonesia Maya|url=https://open.spotify.com/show/6yUPhJdvDAMRVwApXBpQWd|website=Spotify|language=id|access-date=2024-04-03}}</ref> di Noice
* NOSTARGIA (2021 - sekarang) di Spotify
* Work Life Trampoline (2023 - sekarang) di Spotify
== Penghargaan dan nominasi ==
Baris 285 ⟶ 308:
== Pranala luar ==
* {{Kapanlagi|p|pandji_pragiwaksono}}
* {{IMDb name|7609202}}
Baris 307 ⟶ 329:
[[Kategori:Komika Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
|