Keraton Kotagede: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raden Leo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mosmota (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox building
| name = Keraton KutagedeKotagede
| native_name = {{jav|ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦹꦛꦒꦺꦝꦺ}}<br>Karaton Kutha Gedhe
| native_name_lang = Jawa
| image = Kota Gede Jogjakarta.jpg
| caption = Kompleks kawasan Kotagede
| location = [[Kotagede, Yogyakarta|Kotagede]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| location_country = [[Indonesia]]
| architect =
Baris 21:
| embedded = {{Infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Kawasan Kotagede
| Location = [[Kotagede, BanguntapanYogyakarta|Kotagede]], [[BantulKota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| Criteria = Kawasan
| management = BPCB Yogyakarta
Baris 27:
| Session = {{bulleted list|SK Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 186/KEP/2011}}
| Link = https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/kawasan-cagar-budaya-kotagede/
| map_location = Kota Yogyakarta#Indonesia Java
| map_caption = Peta lokasi {{PAGENAME}}
| coordinates = {{coord|7|49|41.88|S|110|23|59.29|E|display=inline}}
}}
}}
'''Keraton KutagedeKotagede''' ({{lang-jv|ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦹꦛꦒꦼꦝꦺ|karaton kutha gêdhé}}) adalah sebuah kota kuno yang pernah menjadi ibu kota [[Kesultanan Mataram]] sekitar tahun [[1586]]–[[1613keraton]] yang sekarang terletak di wilayah administratif [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], di kawasan yang kini disebut Kota[[Kotagede, GedeYogyakarta|Kotagede]]. Kotagede juga merupakan ibu (kota besar)pertama dari [[Kesultanan Mataram]] sekitar tahun [[1586]]–[[1613]]. Kini, peninggalan yang tersisa dari situs ini adalah reruntuhan beberapa bangunan kerajaan, yaitu: benteng, pasar, masjid dan pemakaman.
 
== Etimologi ==
Nama "Kuta GedeKotagede" berasal dari [[bahasa Jawa]] (ꦏꦸꦛ: kutha) dan (ꦒꦺꦝꦺ: gêdhé), yang berarti Kota"Benteng Besar", karena pembangunan benteng besar baluwarti dan benteng cepuri yang mengelilingi wilayah kota tersebut, oleh [[Panembahan Senapati]] dimaknai sebagai pertanda ''madeg mardika'', menjadi sebuah kota yang besar.
 
Jadi kuta''kutha'' awalnya mengacu pada benteng atau tembok istana, untuk merujuk sebagai benteng pertahanan. Benteng Baluwarti sebagai benteng besar, di sebelah timur benteng menjadi toponim kampung Baluwarti dan benteng Cepuri dulunya mengitari lokasi kedaton ini, yang sekarang menjadi toponim kampung Dalem Kuta GedeKotagede. Kuta GedeKotagede bukan berarti diartikan sebagai big city dalam pengertian modern sekarang ini, yang sudah mengalami perkembangan makna.
 
== Sejarah ==