Stasiun Cepu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
k Bangunan dan tata letak: Diagram tata letak jalur stasiun
 
(45 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
| tinggi = +28 m
| line = Semua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta atau Surabaya melalui lintas utara Jawa, beserta kereta api aglomerasi dan komuter ([[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]) berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|KA Argo Bromo Anggrek]]
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]daop4
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[KAI Logistik]]
Baris 33:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
}}
'''Stasiun Cepu (CU)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Balun, Cepu, Blora]], tepatnya di depan Lapangan Ronggolawe; terletak pada ketinggian +28 m. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api aktif paling timur di [[Jawa Tengah]]. Stasiun utama di Kabupaten Blora ini berada dalam pengelolaan [[Daerah Operasi IV Semarang]], dan [[KabupatenKAI Blora|BloraCommuter]], danWilayah [[JawaVIII Tengah]]Surabaya. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Blora dan berjarak 141 km sebelah barat dari {{sta|[[Stasiun Surabaya Pasarturi}}]], dan 579 km sebelah timur dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[kereta api Argo Bromo Anggrek]].
Baris 55:
[[Berkas:Stasiun Cepu.jpg|kiri|jmpl|257x257px|Peron di Stasiun Cepu. Tampak [[kereta api Maharani]] di sisi kanan. (2016)]]
Stasiun Cepu memiliki tujuh jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 2 yang dijadikan sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Wadu|Wadu]]–[[Stasiun Tobo|Tobo]] dioperasikan per akhir Maret 2014,<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/jalur-ganda-ka-jakarta-bojonegoro-sudah-bisa-beroperasi-penuh-60943|title=Jalur Ganda KA Jakarta-Bojonegoro Sudah Bisa Beroperasi Penuh|last=Kementerian Perhubungan|first=Biro Komunikasi dan Informasi Publik|date=2014-03-27|website=Kementerian Perhubungan|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2014/02/26/switchover-terakhir-di-jalur-ganda-ka-pantura/|title=Switchover Terakhir di Jalur Ganda KA Pantura|last=|first=|date=2014-02-26|website=Berita Trans|language=id|access-date=2020-04-10}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, sistem persinyalan mengalami perubahan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri]]. Stasiun ini juga memiliki [[depo lokomotif]] yang terhubung langsung dengan jalur 1 di sebelah barat.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border-top:solid 2px" |Jalur '''7'''
| rowspan="4" style="border-top:solid 2px" |←
| rowspan="2" style="border-top:solid 2px" |Sepur belok
| rowspan="4" style="border-top:solid 2px" |→
|-
|Jalur '''6'''
|-
|Jalur '''5'''
| rowspan="2" |Sepur belok untuk jalur parkir rangkaian kereta api
|-
|Jalur '''4'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="3" |
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
|
|Jalur akses langsung dari dan ke [[depo lokomotif]]
|↔
|-
|
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|→
|-
|↔ {{small|({{sta|Bojonegoro}})}}
|{{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|
|-
|
|{{Rint|Jateng|BL}} {{KA|Blora Jaya}}, dari dan tujuan {{sta|Semarang Poncol}}
|↔ {{small|({{sta|Wadu}})}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
 
Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini, terdapat percabangan rel kereta api yang menuju ke [[Depot minyak|Depot BBM]] [[Pertamina]] Cepu hingga berakhir di [[Stasiun Rembang|Rembang]], tetapi jalur kereta api tersebut telah dinonaktifkan dan wesel yang menuju jalur cabang tersebut telah dicabut—dibangun oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS)—untuk menghubungkan Stasiun Cepu NIS dengan [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] yang dibuka pada 1 Februari 1903. Pada 1 Januari 1914 [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) membuka jalur cabang dengan wesel yang terletak di jalur pintas antara [[Stasiun Cepu Kota|Stasiun Cepu SJS]] dengan Stasiun Cepu NIS. Jalur kereta api ini berakhir di Ngareng (sekarang menjadi kawasan PPSDM Cepu). Sebelum itu, terdapat wesel yang terhubung dengan [[Loko tur Cepu|jaringan lori kehutanan]] yang ditujukan untuk mengangkut kayu jati.<ref>{{Citebook|title=Sekilas 125 Tahun Kereta Api Kita 1867-1992|page=30|first=Iman|last=Subarkah|year=1992|location=Bandung|publisher=Yayasan Pusat Kesejahteraan Karyawan Kereta Api (Yayasan Pustaka)}}</ref>
Baris 62 ⟶ 121:
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas timurutara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 73 ⟶ 132:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |KelasEksekutif eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
| {{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas campuranCampuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan EkspresGumarang}}
|rowspan=2 | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="4" |{{sta|SemarangPasar TawangSenen}}
| rowspan="6" |{{sta|Ketapang||BanyuwangiSurabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|SurabayaCirebon}}–{{sta|Semarang PasarturiTawang}}
|-
|Bisnis
|{{kereta api|Jayabaya}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Dharmawangsa}}
! colspan="5" align="center" |Kelas eksekutif
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi
| {{kereta api|Sembrani}}
| Eksekutif-''Luxury''
| {{sta|Gambir}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
! colspan="5" align="center" |Kelas campuran
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|DharmawangsaJayabaya}}
|Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|{{sta|Bandung}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomi
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|rowspan="2"|{{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ambarawa Ekspres}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="4" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
| rowspan="2" |–
|-
| Ekonomi
|Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2"| |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
Baris 156 ⟶ 215:
| rowspan=2 | '''Cepu'''
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan=2 | –
|-
|{{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Semarang Poncol}}
|Perjalanan ke Semarang pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal malam.
|}