Yudaisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhamri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Anton Javanese (bicara | kontrib)
Mazhab-mazhab: Pembersihan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pindah ke|Yudaisme}}
{{Infobox religion
| name = Yudaisme
Baris 23 ⟶ 22:
| ministers = Rabi
}}
{{Konsep Tuhan}}
 
'''Yudaisme''' atau '''agama Yahudi''' adalah sebuah [[agama Abrahamik]], monoteistik, dan etnis yang terdiri dari tradisi dan peradaban agama, budaya, dan hukum kolektif orang-orang Yahudi.<ref name="JEjudaism">{{JewishEncyclopedia|author=Kohler, Kaufmann |title=Judaism|url=http://www.jewishencyclopedia.com/articles/9028-judaism}}</ref>{{sfn|Jacobs|2007|p=511 quote: "Judaism, the religion, philosophy, and way of life of the Jews."}}{{sfn|Schiffman|2003|p=3}} Ini berakar sebagai agama terorganisir di Timur Tengah selama Zaman Perunggu.<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/history/history_1.shtml|title=History of Judaism until 164 BCE|work=History of Judaism|publisher=BBC|access-date=2019-09-24|archive-date=2011-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20110513215113/http://www.bbc.co.uk/religion/religions/judaism/history/history_1.shtml|dead-url=no}}</ref> Beberapa ahli berpendapat bahwa Yudaisme modern berevolusi dari Yahwisme, agama Israel kuno dan Yehuda, pada akhir abad ke-6 SM,<ref name="MINDELL2009">{{Cite book|author=David P Mindell|title=The Evolving World|url=https://books.google.com/books?id=s8kA6eaz7hsC&pg=PA224 |date=30 June 2009 |publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-04108-0|page=224}}</ref> dan dengan demikian dianggap sebagai salah satu agama monoteistik tertua.<ref>[https://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/themes/religion/ Religion: Three Religions, One God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180315052851/http://www.pbs.org/wgbh/globalconnections/mideast/themes/religion/ |date=2018-03-15 }} PBS</ref> Yudaisme dianggap oleh agamawan Yahudi sebagai ekspresi dari perjanjian yang Allah tetapkan dengan orang Israel, nenek moyang mereka. Ini mencakup banyak teks, praktik, posisi teologis, dan bentuk organisasi.
 
Taurat, seperti yang umumnya dipahami oleh orang Yahudi, adalah bagian dari teks yang lebih besar yang dikenal sebagai "Tanakh". "Tanakh" juga dikenal oleh para sarjana agama sekuler sebagai Alkitab Ibrani, dan bagi orang Kristen sebagai "Perjanjian Lama". Tradisi lisan tambahan Taurat diwakili oleh teks-teks selanjutnya seperti Midrash dan Talmud. Kata Ibrani "torah" dapat berarti "ajaran", "hukum", atau "instruksi",<ref name="Aish.com">{{cite news |last1=Fried |first1=Yerachmiel |title=What is Torah?. |url=https://aish.com/what-is-torah/ |access-date=11 March 2022 |publisher=Aish |date=August 18, 2011 |archive-date=2022-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220311174152/https://aish.com/what-is-torah/ |dead-url=no }}</ref> meskipun "Taurat" juga dapat digunakan sebagai istilah umum yang merujuk pada teks Yahudi mana pun yang memperluas atau menguraikan Lima Kitab Musa yang asli. Mewakili inti dari tradisi spiritual dan agama Yahudi, Taurat adalah istilah dan seperangkat ajaran yang secara eksplisit memposisikan diri sebagai mencakup setidaknya tujuh puluh, dan berpotensi tak terbatas, aspek dan interpretasi.<ref name="Bamidbar Rabah">{{Cite web |title=Bamidbar Rabah |url=https://www.sefaria.org/sheets/22645?lang=bi |website=sefaria.org |publisher=sefaria |access-date=11 March 2022 |archive-date=2022-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220311174951/https://www.sefaria.org/sheets/22645?lang=bi |dead-url=no }}</ref> Teks, tradisi, dan nilai Yudaisme sangat memengaruhi agama-agama Abrahamik di kemudian hari, termasuk Kekristenan dan Islam. Hebraisme, seperti Hellenisme, memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban Barat melalui dampaknya sebagai elemen latar belakang inti Kekristenan Awal.<ref name="Cambridge University Historical Series">Cambridge University Historical Series, ''An Essay on Western Civilization in Its Economic Aspects'', p.40: Hebraisme, seperti Hellenisme, telah menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan Peradaban Barat; Yudaisme, sebagai cikal bakal Kekristenan, secara tidak langsung telah banyak berperan dalam membentuk cita-cita dan moralitas bangsa-bangsa Barat sejak era Kekristenan.</ref>
 
Dalam Yudaisme, ada berbagai gerakan keagamaan, yang sebagian besar muncul dari Yudaisme Rabinik,{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Brabbinic">{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/rabbinic-judaism |title=Rabbinic Judaism |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription |archive-date=2020-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200612181058/https://www.britannica.com/topic/Rabbinic-Judaism |dead-url=no }}</ref> yang menyatakan bahwa Tuhan mengungkapkan hukum dan perintah-Nya kepada Musa di Gunung Sinai dalam bentuk Taurat Tertulis dan Lisan. Secara historis, semua atau sebagian dari pernyataan ini ditentang oleh berbagai kelompok seperti Saduki dan Yudaisme Helenistik selama periode Bait Suci Kedua;{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Bsadducee">{{Cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/Sadducee |title=Sadducee |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription |archive-date=2021-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210308032107/https://www.britannica.com/topic/Sadducee |dead-url=no }}</ref> orang Karait selama periode awal dan akhir abad pertengahan; dan di antara segmen denominasi non-Ortodoks modern. Beberapa cabang Yudaisme modern seperti Yudaisme Humanistik dapat dianggap sekuler atau nonteistik.<ref>{{Cite journal|last=Ackerman|first=Ari|title=Eliezer Schweid on the Religious Dimension of a Secular Jewish Renewal|date=2010|url=https://www.jstor.org/stable/40604707|journal=Modern Judaism|volume=30|issue=2|pages=209–228|doi=10.1093/mj/kjq005|jstor=40604707|s2cid=143106665|issn=0276-1114|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108004353/https://www.jstor.org/stable/40604707|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|title=Can We Excommunicate God?: April 30, 1965|chapter=Can We Excommunicate God?|date=2018|url=https://www.jstor.org/stable/j.ctv941t1h.14|work=The Eternal Dissident|pages=69–74|editor-last=Myers|editor-first=David N.|series=Rabbi Leonard I. Beerman and the Radical Imperative to Think and Act|edition=1|publisher=University of California Press|jstor=j.ctv941t1h.14|isbn=978-0-520-29745-6|access-date=2020-11-27|archive-date=2021-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210107055419/https://www.jstor.org/stable/j.ctv941t1h.14|dead-url=no}}</ref> Saat ini, gerakan keagamaan Yahudi terbesar adalah Yudaisme Ortodoks (Yudaisme Haredi dan Yudaisme Ortodoks Modern), Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi. Sumber utama perbedaan antara kelompok-kelompok ini adalah pendekatan mereka terhadap ''halakha'' (hukum Yahudi), otoritas tradisi rabi, dan signifikansi Negara Israel.<ref>{{Cite journal|last=Ferziger|first=Adam|date=2009|title=From Demonic Deviant to Drowning Brother: Reform Judaism in the Eyes of American Orthodoxy|url=https://www.jstor.org/stable/10.2979/jss.2009.15.3.56|journal=Jewish Social Studies|publisher=Indiana University Press|volume=15|issue=3|pages=56–88|doi=10.2979/jss.2009.15.3.56|jstor=10.2979/jss.2009.15.3.56|s2cid=152221663|via=JSTOR|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210108095604/https://www.jstor.org/stable/10.2979/jss.2009.15.3.56|dead-url=no|issn=0021-6704 }}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Cohen|first1=Steven M.|last2=Bubis|first2=Gerald B.|title=The Impact of Denomination: Differences in the Israel-Related Opinions of American Rabbis and Jewish Communal Workers|date=1990|url=https://www.jstor.org/stable/25834177|journal=Jewish Political Studies Review|volume=2|issue=1/2|pages=137–163|jstor=25834177|issn=0792-335X|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-01-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210109101053/https://www.jstor.org/stable/25834177|dead-url=no}}</ref> Yudaisme Ortodoks menyatakan bahwa Taurat dan ''halakha'' berasal dari ilahi, abadi dan tidak dapat diubah, dan bahwa mereka harus diikuti dengan ketat. Yudaisme Konservatif dan Reformasi lebih liberal, dengan Yudaisme Konservatif umumnya mempromosikan interpretasi yang lebih tradisionalis tentang persyaratan Yudaisme daripada Yudaisme Reformasi. Posisi Reformasi yang khas adalah bahwa ''halakha'' harus dilihat sebagai seperangkat pedoman umum daripada sebagai seperangkat batasan dan kewajiban yang harus ditaati oleh semua orang Yahudi.<ref>{{Cite journal|last=Lachoff|first=Irwin|date=2019|title=Reform in Mid Nineteenth-Century Jewish New Orleans: Achieving "the Spirit of Progress and Enlightenment" Through Acculturation, Residential Patterns, and Personality|url=https://www.jstor.org/stable/26864696|journal=Louisiana History: The Journal of the Louisiana Historical Association|volume=60|issue=2|pages=171–198|jstor=2686469.|issn=0024-6816|access-date=2022-07-12|archive-date=2021-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210427182340/https://www.jstor.org/stable/26864696|dead-url=no}}</ref> Secara historis, pengadilan khusus memberlakukan ''halakha''; hari ini, pengadilan ini masih ada tetapi praktik Yudaisme sebagian besar bersifat sukarela. Kewenangan dalam masalah teologis dan hukum tidak dipegang oleh satu orang atau organisasi, tetapi pada teks-teks suci dan rabi dan para cendekiawan yang menafsirkannya.
 
Yahudi adalah kelompok etnoreligius termasuk mereka yang lahir sebagai orang Yahudi (atau "etnis Yahudi"), selain mereka yang pindah agama ke Yudaisme. Pada tahun 2019, populasi Yahudi dunia diperkirakan sekitar 14,7 juta, atau sekitar 0,19% dari total populasi dunia.<ref>{{cite web |last1=Berman Jewish Data Bank |title=World Jewish Population, 2019 |url=https://www.jewishdatabank.org/content/upload/bjdb/2019_World_Jewish_Population_(AJYB,_DellaPergola)_DataBank_Final.pdf |website=jewishdatabank.org |publisher=Berman Jewish Data Bank, Number 26, 2019 |access-date=17 August 2021 |archive-date=2021-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210713180954/https://www.jewishdatabank.org/content/upload/bjdb/2019_World_Jewish_Population_(AJYB,_DellaPergola)_DataBank_Final.pdf |dead-url=no }}</ref> Sekitar 46,9% dari semua orang Yahudi tinggal di Israel dan 38,8% lainnya tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, dengan sebagian besar sisanya tinggal di Eropa, dan kelompok minoritas lainnya tersebar di seluruh Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Australia.<ref>{{cite web |last1=Sergio DellaPergola, “World Jewish Population, 2019,” in Arnold Dashefsky and Ira M. Sheskin (eds.), The American Jewish Year Book, 2019, Volume 119. Dordrecht: Springer, (2020) |title=Countries with the Largest Jewish Population (2019) |url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jewish-population-of-the-world |website=jewishvirtuallibrary.org |publisher=Jewish Virtual Library |access-date=17 August 2021 |archive-date=2015-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150613030052/http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/jewpop.html |dead-url=no }}</ref>
Baris 175 ⟶ 174:
 
 
*Mazhab Nasrani.
Agama Kristen pada awalnya merupakan bagian dari salah satu Mazhab di dalam agama Yahudi. Pada awalnya, Kristen disebut sekte di dalam agama Yahudi pada abad pertama. Hal tersebut tertulis dalam kitab agama Kristen:
 
Kisah Para Rasul 24:5 (TB) Telah nyata kepada kami, bahwa orang ini adalah penyakit sampar, seorang yang menimbulkan kekacauan di antara semua orang Yahudi di seluruh dunia yang beradab, dan bahwa ia adalah seorang tokoh dari sekte orang Nasrani.
 
Kalimat di atas mengungkapkan kekesalan para tokoh Yahudi dari Mazhab saduki dan farisi karena perkembangan Mazhab Kristen yang demikian cepat, dengan menyebut agama Kristen dengan sebutan 'sekte Nasrani'.
 
Setelah semua Mazhab Yahudi punah karena penyerbuan jenderal Titus pada tahun ke 70 Masehi. Kristen menjadi satu-satunya Mazhab Yahudi yang masih tetap ada dan berkembang. Kehancuran bait suci dan pemusnahan 1 juta orang yahudi dari segala mazhab yahudi pada tahun 70, menjadi titik balik kepunahan semua mazhab agama yahudi selain dari golongan Mazhab Kristen.
 
Bertambah dengan ketiadaan bait suci selama ratusan tahun, menjadi lambang kepunahan total abadi agama yahudi dari mazhab apapun, kecuali Mazhab Kristen.
 
Bagi agama Kristen, semua mazhab yahudi yang muncul pada ratusan tahun kemudian setelah kehancuran bait suci, dianggap tidak ada hubungannya sama sekali secara keorganisasian dengan mazhab-mazhab yahudi dari abad 1 masehi. Tidak ada bukti bahwa semua mazhab yahudi zaman terkemudian itu ada hubungannya dengan salah satu mazhab yahudi dari abad 1 Masehi. Semua mazhab yahudi selain mashab Kristen, dianggap sebagai sebuah mazhab baru dengan pola pikir karang-karang sendiri yang baru atau sebuah tafsiran sendiri yang baru. Dengan tidak ada waris otoritas dan afiliasinya dengan mazhab yahudi apapun dari abad 1. Mengaku dari abad pertama, tetapi tidak diakui.
 
Kepunahan semua mazhab yahudi selain Mazhab Kristen pada tahun 70 Masehi, hal itu dianggap sebagai bagian dari kutukan hukum Taurat dalam Ulangan 28 yang menimpa semua orang yahudi yang menolak Mesias yaitu Yesus Kristus. Dan kutukan Ulangan 28 itu akan terus terulang kembali setiap beberapa puluh atau beberapa ratus tahun sekali. Dimana segala 'unsur terjadinya' sama sekali tidak ada hubungannya sama sekali dengan orang-orang Kristen. Tetapi sebuah pekerjaan dari Tuhan sendiri untuk menggenapi FirmanNya.
 
Dasar dari keyakinan teologis di atas diambil dari kitab Taurat Ulangan 18:18-19. Tuhan berkata kepada Musa dan bangsa Israel di padang gurun, bahwa Tuhan akan membangkitkan Seorang Mesias.
 
Ulangan 18:18-19: seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
 
Yang dimaksud dengan istilah 'dituntut pertanggungjawaban' di atas menurut kitab Kisah Para Rasul 3:23 adalah 'dibasmi'.
 
Demikian bunyinya Kisah Para Rasul 3:23: Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu (Mesias), akan dibasmi dari umat kita.
 
Dari sisi Kristen, istilah 'dibasmi' tersebut secara resmi ditafsirkan adalah tersingkir dari hadirat Tuhan, atau arwahnya kelak setelah di balik kematian, ia tidak akan diterima untuk masuk ke dalam kerajaan Surga. Tetapi di sisi yang lain, kitab Taurat lebih banyak berbicara tentang kehidupan di dunia ini. Jadi tidak menutup kemungkinan bahwa kutuk 'dibasmi' di atas juga berbicara tentang jasmaniah tentang kehidupan yang masih di dunia ini.
 
Bagi Mazhab Kristen, Mesias adalah Yesus Kristus. Mesias adalah hanya Yesus Kristus saja, dan tidak akan ada lagi Mesias yang lain. Dan jika kelak akan ada yang mengaku-ngaku diri adalah mesias, maka mereka adalah mesias-mesias palsu.
 
Tidak ada lagi Mesias, selain Yesus Kristus. Dan tidak ada lagi mazhab agama Yahudi yang baru selain Mazhab Kristen. Siapa saja yang kelak membuat mazhab agama yahudi baru selain dari mazhab Kristen yang mengakui kemesiasan Yesus Kristus, setelah kepunahan semua mazhab Yahudi tahun 70 Masehi, maka mereka itu adalah mazhab-mazhab yang palsu. Para nabi palsu akan muncul, para rabi palsu akan muncul setelah kepunahan semua mazhab yahudi pada tahun ke 70 Masehi, dan membuat mazhab-mazhab yahudi yang palsu dengan tidak mau menerima kemesiasan Yesus Kristus. Asalkan berbekal sebuah kitab Taurat dan imajinasi khayalan, berikut beberapa orang yang mau dibodohi dan ditipu, siapapun sudah bisa membuat mazhab-mazhab yahudi palsu yang baru untuk mencari hormat bagi diri mereka sendiri. Intinya bagi Kristen, selain mazhab Kristen, setelah kehancuran bait suci tahun 70 Masehi, tidak ada lagi mazhab yahudi yang baru selain Kristen. Semua mazhab yang baru yang lain yang tidak mengakui kemesiasan Yesus Kristus adalah para mazhab palsu. Mereka adalah para Mazhab yang bukan berasal dari Tuhan, tetapi bikin-bikinan manusia sendiri untuk mencari hormat bagi diri mereka sendiri.
 
Kembali, ketika bait suci dihancurkan oleh para prajurit Romawi, dan semua mazhab yahudi dipunahkan pada tahun 70 Masehi, para ahli Taurat dari golongan Kristen berhasil menyelamatkan dan menyimpan berbagai kesusastraan Yahudi, dari sisa-sisa pembakaran oleh para tentara Romawi.
 
Namun dalam perkembangan selanjutnya, demi meluweskan posisinya di seluruh ujung bumi, Kristen tidak lagi menyebut diri sebagai salah satu Mazhab di dalam agama Yahudi, tetapi berdiri sendiri menjadi sebuah agama sendiri yang mengglobal berdiri mandiri sendiri. Untuk sementara ini, Kristen masih menjadi agama dengan jumlah penganut miliaran yang terbesar dari berbagai kalangan yang multikompleks di seluruh dunia.
 
 
Baris 1.054 ⟶ 1.020:
[[Kategori:Agama Abrahamik]]
[[Kategori:Agama monoteis]]
[[Kategori:Agama etnisetnik]]
[[Kategori:Agama di Israel Kuno dan Yudea]]
[[Kategori:Musa]]