Detergen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Menambah referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Diskflaskor.JPG|jmpl|Contoh Produk Detergen]]
'''Deterjen''' adalah [[Campuran (kimia)|campuran]] berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan [[minyak bumi]]. Dibanding dengan [[sabun]], deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh [[air sadah|kesadahan]] air. ▼
▲'''
== Komposisi ==
Pada umumnya,
=== Surfaktan ===
[[Surfaktan]] (''surface active agent'') merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidrofil (suka air) dan hidrofob (suka lemak). Bahan aktif ini berfungsi menurunkan [[tegangan permukaan]] air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.
1.'''Surfaktan Anionik'''
=== Builder ===▼
=== Filler ===▼
''Filler'' (pengisi) adalah bahan tambahan deterjen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas. Contoh Sodium sulfat.▼
=== Aditif ===▼
Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci deterjen. Additives ditambahkan lebih untuk maksud komersialisasi produk.▼
Contoh : [[Enzim]], [[Boraks]], [[Sodium klorida]], Carboxy Methyl Cellulose (CMC).▼
Surfaktan anionik membawa muatan negatif sehingga bereaksi dengan ion bermuatan positif pada air sadah.
Untuk diketahui, air sadah mengandung senyawa magnesium dan kalsium.
Surfaktan anionik bereaksi dengan senyawa pada air sadah untuk kemudian menetralkannya.
2. '''Surfaktan Kationik'''
Surfaktan anionik membawa muatan negatif sehingga bereaksi dengan ion bermuatan positif pada air sadah.
Untuk diketahui, air sadah mengandung senyawa magnesium dan kalsium.
Surfaktan anionik bereaksi dengan senyawa pada air sadah untuk kemudian menetralkannya.
3.'''Surfaktan Nonionik'''
Karena surfaktan nonionik tidak memiliki muatan, maka mereka tidak mengalami ionisasi dalam air.
Surfaktan jenis ini membantu membersihkan noda berminyak melalui proses emulsifikasi.<ref>{{Cite web|last=Bladjar|date=2021-07-19|title=Komposisi Kimia dan Bahan Pembuat Deterjen Pakaian|url=https://www.bladjar.com/bahan-pembuat-deterjen/|website=bladjar.com|language=en-US|access-date=2022-11-12}}</ref>
▲=== Builder ===
''Builder'' merupakan komponen kunci yang dapat membantu cara kerja surfaktan agar lebih optimal.
Penguat atau builder ini bekerja dalam mengurangi ion kalsium dan magnesium sehingga deterjen dapat membersihkan dengan baik.
''Sodium tripolyphosphate'' (STPP) merupakan contoh penguat yang banyak digunakan.
STTP juga mampu menjaga kondisi alkali saat mencuci kotoran lemak, mampu melindungi mesin cuci dari karat, dan membantu menahan kotoran tetap dalam air cucian sehingga tidak kembali menempel pada pakaian.<ref>{{Cite web|last=Naomi|first=Agina|date=2020-08-31|title=Mengenal dengan Mudah Kandungan Deterjen|url=https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/mengenal-kandungan-deterjen/|website=D-Laundry|language=en-US|access-date=2022-11-12}}</ref>
▲=== Filler ===
▲''Filler'' (pengisi) adalah bahan tambahan
▲=== Aditif ===
▲Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dst, tidak berhubungan langsung dengan daya cuci
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Produk pembersih]]
[[Kategori:Surfaktan]]
|