Sarjana Filsafat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Al Mukhtari (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
Baris 3:
{{wikify}}
{{noref}}
Sarjana Filsafat
Dalam beberapa hal, filsafat juga dapat diartikan sebagai sebuah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Persoalan umum yang dipelajari dalam filsafat adalah persoalan tentang adanya realitas dalam konsep aliran-aliran pemikiran seperti skeptisisme, eksistensialisme, realisme, dan persoalan manusia pada umumnya.
Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen tetapi cenderung dengan mengutarakan masalah secara persis mencari solusi memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah fase dialektika. Untuk studi filsafat mutlak diperlukan logika dalam berpikir dan logika bahasa. Seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan sarjana filsafat akan mendapat gelar S.Fil. Lulusan sarjan filsafat memiliki peluang untuk menjadi pengajar, dosen, wartawan, penulis, staff departemen agama, dan lainnya.▼
▲Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen tetapi cenderung dengan mengutarakan masalah secara persis mencari solusi memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah fase dialektika. Untuk studi filsafat mutlak diperlukan logika dalam berpikir dan logika bahasa. Seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan sarjana
== Sejarah ==
|