Meriam putar isian belakang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Senjata Abad Pertengahan menjadi Senjata abad pertengahan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4:
== Karakteristik ==
[[Berkas:Breech_loading_swivel_gun_with_mug_and_wedge.jpg|kiri|jmpl|Meriam putar isian belakang dengan kamar berbentuk cangkir, dan ganjalan untuk menahannya di tempat.]]
Meskipun pengisian belakang sering dianggap sebagai inovasi modern yang memfasilitasi pengisian meriam,<ref name="Turnbull, p. 105">Turnbull, p. 105</ref> meriam putar isian belakang diciptakan pada abad ke-14,<ref>[https://books.google.com/books?id=fggBGcbQDsQC&pg=PA105 ''Samurai - The World of the Warrior'' Stephen Turnbull p. 105]</ref> dan digunakan di seluruh dunia sejak abad ke-16 dan seterusnya oleh banyak negara, banyak di antaranya di luar Eropa. Mereka telah dipanggil dengan banyak nama, kadang-kadang "Murderer", "Base", "Sling", "Port-Piece", "Serpentine", "Culverin", "Pierrier", "Stock Fowler", dan "Patterero" dalam bahasa Inggris;<ref name="Hildred">{{cite book|title=Your Noblest Shippe: Anatomy of a Tudor Warship. The Archaeology of the ''Mary Rose'', Volume 2|author=Alexzandra Hildred|publisher=The Mary Rose Trust, Portsmouth|year=2009|isbn=978-0-9544029-2-1|editor=Peter Marsden|pages=297–344}}</ref><ref name=":22">{{Cite book|last=Needham|first=Joseph|year=1986|title=Science and Civilisation in China, Volume 5: Chemistry and Chemical Technology, Part 7, Military Technology: The Gunpowder Epic|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=|pages=}}</ref>{{Rp|368-369}}<ref>Grose, Francis (1801). ''[[iarchive:militaryantiquit01grosuoft/page/402/mode/2up|Military antiquities respecting a history of the English army, from the conquest to the present time]]''. London: T. Egerton Whitehall & G. Kearsley. p. 402-403.</ref> "Pierrier à boîte" di bahasa Perancis; "Berço" dalam bahasa Portugis; "Verso" di bahasa Spanyol;<ref>''Spanish Galleon 1530-1690 by Angus Konstam p.15 [https://books.google.com/books?id=6ApBsCi1FnMC&pg=PA15]''</ref> "[[Prangi]]" dalam bahasa Turki;<ref name=":03">{{Cite book|last=Chase|first=Kenneth|year=2003|title=Firearms: A Global History to 1700|url=https://archive.org/details/firearmsglobalhi0000chas|location=|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521822749|pages=}}</ref>{{Rp|143}} "Kammerschlange" (secara harfiah "ular kamar", lebih tepatnya berarti "[[falconet]] isian belakang") dalam bahasa Jerman; "Folangji" (佛郎机, dari "Prangi" Turki atau "Farangi" [[Bahasa Chagatai|Chagatai]]),<ref name=":03" />{{Rp|143}} "Folangji chong"<ref name=":Andrade">{{Cite book|last=Andrade|first=Tonio|year=2016|title=The Gunpowder Age: China, Military Innovation, and the Rise of the West in World History|url=https://archive.org/details/gunpowderagechin0000andr|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-13597-7|author1-link=Tonio Andrade}}</ref>{{Rp|348-349}} (佛郎机铳, meriam Prangi atau Farangi),<ref name=":03" />{{Rp|143}} "Fo-lang-chi p'ao" (佛朗机炮 atau 佛朗機砲, meriam Portugis)<ref name=":12">{{Cite book|title=Southeast Asian Warfare, 1300-1900|last=Charney|first=Michael|publisher=BRILL|year=2004|isbn=9789047406921|location=|pages=}}</ref> dalam bahasa Cina; "Bulang-kipo" ("불랑기포[佛郞機砲]") dalam bahasa Korea;<ref>[[:ko:불랑기포]]</ref> "Furanki" (仏郎機砲, "Meriam Perancis") atau 子砲 ("Meriam anak") dalam bahasa Jepang;<ref>[https://books.google.com/books?id=fggBGcbQDsQC&pg=PA106 ''Samurai - The World of the Warrior'' Stephen Turnbull p. 106]</ref><ref>Musée de l'Armée, Paris.</ref> dan "Bedil" atau "bḍil" (ꦧꦣꦶꦭ) dalam bahasa Jawa;<ref name=":7">{{Cite journal|last=Manguin|first=Pierre-Yves|date=1976|title=L'Artillerie legere nousantarienne: A propos de six canons conserves dans des collections portugaises|url=|journal=Arts Asiatiques|volume=32|pages=233-268|via=}}</ref>{{Rp|238 dan 247}} Beberapa dari mereka digunakan sampai abad ke-20.<ref>Musée de l'Armée, Paris.</ref>
 
Meriam putar isian belakang dikembangkan lebih awal dari dugaan, dan digunakan sejak 1364 dan seterusnya.<ref name=":22" />{{Rp|366}} Meriam diisi dengan ruang-ruang berbentuk cangkir, di mana bubuk mesiu dan proyektil telah diisi sebelumnya. Kamar itu kemudian ditempatkan, diblokir dengan baji, dan kemudian ditembakkan. Karena pengisian dilakukan sebelumnya dan secara terpisah, meriam putar isian belakang adalah senjata yang menembak cepat untuk zaman mereka.<ref>Perrin, p. 29</ref> Deskripsi awal dari meriam putar isian belakang menempatkan berat meriam pada 118 kilogram (260 pon), dilengkapi dengan tiga kamar untuk penembakan, masing-masing 18 kilogram (40 pon) beratnya, dan menembakkan peluru timah 280 gram (9,9 oz).<ref>Turnbull p. 106</ref> Meriam ini memiliki kekurangan: mereka bocor dan kehilangan daya di sekitar kamarnya, tetapi ini dikompensasi oleh tingkat tembakan yang tinggi karena beberapa kamar dapat dipersiapkan sebelumnya.<ref>Turnbull p. 105-106</ref> Meriam putar isian belakang dapat menembakkan peluru meriam untuk melawan rintangan, atau ''grapeshot'' (peluru [[gotri]]) untuk melawan pasukan.<ref>''Firearms: a global history to 1700'' by Kenneth Warren Chase p.143 [https://books.google.com/books?id=esnWJkYRCJ4C&pg=PA143]</ref>
Baris 33:
Negara-negara lain juga menggunakan meriam putar. Di [[Bali]], senjata semacam itu ditemukan dalam kepemilikan Raja [[Badung]], dan sekarang terletak di Museum Bali. Sejumlah senjata semacam itu juga digunakan di Afrika Utara oleh pemberontak Aljazair dalam perlawanan mereka terhadap pasukan Prancis.<ref>Musée de l'Armée, Paris.</ref>
 
Meriam putar isian belakang juga digunakan secara luas di Asia Tenggara pada awal abad ke-16, bahkan sebelum kedatangan Portugis dan Spanyol di sana, dan terus digunakan sebagai senjata anti-personil pilihan hingga akhir abad ke-20. Amerika bertempur melawan [[suku Moro]] yang dilengkapi dengan meriam putar isian belakang di Filipina pada tahun 1904.<ref name=":1">{{Cite book|last=Ooi|first=Keat Gin|year=2004|title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor|url=https://archive.org/details/isbn_9791576077701|location=|publisher=ABC-CLIO|isbn=9781576077702|pages=}}</ref> Pada awal abad ke-20, [[kapal jung]] Cina dipersenjatai dengan meriam putar kuno, baik isian depan maupun isian belakang. Meriam isian belakang tersebut disebut "[[kulverin]] isian belakang" oleh Cardwell, panjangnya 8 kaki (2,4 m) dengan kaliber 1–2 inci (2,54–5,08 cm). Senjata-senjata ini ditembakkan menggunakan mekanisme ''percussion cap''.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=24Wxr5vL1YcC&pg=PA156&lpg=PA156&dq=breech+loading+lantaka&source=bl&ots=it1iUzVzv1&sig=ACfU3U1AofKjYlSqJVX-OaO8YQedXZ7Wew&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj32MSUpsrpAhUIH7cAHaCpB6EQ6AEwD3oECAgQAQ#v=onepage&q=breech%20loading%20lantaka&f=false|title=The Defences of Macau: Forts, Ships and Weapons over 450 years|last=Garrett|first=Richard J.|date=2010-03-01|publisher=Hong Kong University Press|isbn=978-988-8028-49-8|language=en}}</ref> Dyer sekitar tahun 1930 mencatat penggunaan meriam oleh [[Penangkapan teripang|pemburu teripang]] [[Orang Makassar|Makassar]] di Australia Utara, khususnya meriam isian belakang perunggu dengan kaliber 2 inci (5.08 cm).<ref>{{Cite book|title=Unarmed Combat: An Australian Missionary Adventure|last=Dyer|first=A. J.|publisher=Edgar Bragg & Sons Pty. Ltd., printers 4-6 Baker Street Sydney|year=1930|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Meriam putar isian belakang dari bahan baja diketahui diproduksi oleh Amerika Serikat menjelang akhir abad ke-19, dan digunakan di teater kolonial seperti di Madagaskar.<ref>[[Musée de l'Armée]] exhibit</ref>
Baris 67:
 
{{DEFAULTSORT:Breech-Loading Swivel Gun}}
[[Kategori:Senjata Abadabad Pertengahanpertengahan]]
[[Kategori:Meriam]]
[[Kategori:Meriam laut]]